Buatlah Beberapa Kelompok. Tugasnya adalah Menulis Suatu Frasa atau Sebaris Kalimat Singkat di Atas Selembar Kertas

Kegiatan 1:
Bermain Pesan Berantai

Buatlah beberapa kelompok. Tiap kelompok terdiri dari 5–7 orang. Lalu, tiap kelompok membentuk barisan. Semua menghadap ke satu arah. Kemudian, pilih salah seorang anggota kelompok untuk menjadi penyampai informasi. Tugasnya adalah menulis suatu frasa atau sebaris kalimat singkat di atas selembar kertas. Setelah selesai menulis, ia menghampiri anggota kelompoknya yang paling belakang, yang kita sebut sebagai orang pertama. Tepuklah pundaknya. Orang pertama yang ditepuk pundaknya itu harus berbalik membelakangi rekan-rekannya dan menghadap kepada penyampai informasi. Orang pertama itu membaca dalam hati kata-kata yang telah ditulis di atas kertas oleh penyampai informasi. Seraplah kata-kata yang tertulis itu. Jika pesan telah dipahami, orang pertama itu berbalik menghadap ke arah teman di depannya (dialah orang kedua). Tepuklah pundaknya. Orang kedua itu harus berbalik dan berhadap-hadapan dengan orang pertama. Lalu, orang pertama memeragakan informasi yang telah diterimanya tadi kepada orang kedua. Orang pertama hanya boleh memeragakan sebanyak dua kali dan ia tak boleh bersuara sama sekali. Orang kedua harus mengingat apa yang diperagakan oleh orang pertama. Lalu, ia berbalik dan menepuk pundak orang ketiga. Orang kedua memeragakan kepada orang ketiga apa yang ia ingat dari peragaan orang pertama. Demikianlah seterusnya hal itu dilakukan hingga tiba pada orang terakhir. Orang yang paling akhir, setelah melihat apa yang diperagakan temannya, harus menyampaikan dengan kata-kata pesan atau informasi apa yang dimaksudkan melalui peragaan temannya tersebut.

Tugas diatas adalah soal Kegiatan 1: Bermain Pesan Berantai, Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas XI, Bab 4 Komunikasi Keluarga, halaman 40.

Jawaban:

Kegiatan Pesan Berantai dalam Komunikasi Keluarga

Kegiatan pesan berantai merupakan sebuah permainan yang dapat digunakan untuk menguji kemampuan komunikasi antar anggota keluarga. Dalam kegiatan ini, setiap anggota keluarga akan menerima sebuah pesan dari anggota keluarga lainnya. Pesan tersebut kemudian akan diteruskan ke anggota keluarga berikutnya, dan seterusnya. Tujuannya adalah untuk melihat apakah pesan tersebut dapat sampai ke anggota keluarga terakhir dengan benar.

Kegiatan ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
  1. Buatlah beberapa kelompok keluarga, masing-masing terdiri dari 5-7 orang.
  2. Setiap kelompok membentuk barisan, dengan semua anggota menghadap ke satu arah.
  3. Pilihlah salah seorang anggota keluarga untuk menjadi penyampai informasi.
  4. Penyampai informasi menulis sebuah frasa atau sebaris kalimat singkat di atas selembar kertas.
  5. Penyampai informasi menghampiri anggota keluarga paling belakang, yang disebut sebagai orang pertama.
  6. Tepuklah pundak orang pertama.
  7. Orang pertama berbalik membelakangi rekan-rekannya dan menghadap kepada penyampai informasi.
  8. Orang pertama membaca dalam hati kata-kata yang telah ditulis di atas kertas oleh penyampai informasi.
  9. Orang pertama berbalik menghadap ke arah teman di depannya (dialah orang kedua).
  10. Tepuklah pundak orang kedua.
  11. Orang kedua berbalik dan berhadap-hadapan dengan orang pertama.
  12. Orang pertama memeragakan informasi yang telah diterimanya tadi kepada orang kedua.
  13. Orang pertama hanya boleh memeragakan sebanyak dua kali dan ia tak boleh bersuara sama sekali.
  14. Orang kedua harus mengingat apa yang diperagakan oleh orang pertama.
  15. Orang kedua berbalik dan menepuk pundak orang ketiga.
  16. Orang kedua memeragakan kepada orang ketiga apa yang ia ingat dari peragaan orang pertama.
  17. Demikianlah seterusnya hal itu dilakukan hingga tiba pada orang terakhir.
  18. Orang yang paling akhir, setelah melihat apa yang diperagakan temannya, harus menyampaikan dengan kata-kata pesan atau informasi apa yang dimaksudkan melalui peragaan temannya tersebut.

Penjelasan

Kegiatan pesan berantai dapat digunakan untuk menguji beberapa aspek komunikasi, antara lain:
  • Kejelasan. Pesan yang disampaikan harus jelas dan mudah dimengerti oleh penerima pesan.
  • Kesempurnaan. Pesan harus disampaikan secara sempurna, tanpa ada perubahan atau penambahan informasi.
  • Efektivitas. Pesan harus dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan.

Dalam kegiatan pesan berantai, pesan yang disampaikan harus dapat sampai ke anggota keluarga terakhir dengan benar. Jika pesan tersebut sampai dengan perubahan atau penambahan informasi, maka hal ini menunjukkan bahwa komunikasi antar anggota keluarga kurang efektif.

Penerapan dalam Komunikasi Keluarga

Kegiatan pesan berantai dapat diterapkan dalam komunikasi keluarga untuk meningkatkan efektivitas komunikasi antar anggota keluarga. Dengan melakukan kegiatan ini, anggota keluarga dapat belajar untuk:
  • Menyampaikan pesan dengan jelas dan mudah dimengerti.
  • Mendengarkan pesan dengan cermat dan teliti.
  • Menerima pesan dengan terbuka dan tidak bias.

Kegiatan ini juga dapat membantu anggota keluarga untuk memahami pentingnya komunikasi yang efektif dalam keluarga. Komunikasi yang efektif dapat membantu keluarga untuk saling memahami, saling mendukung, dan saling mengasihi.

Contoh Frasa atau Sebaris Kalimat Singkat

Berikut adalah beberapa contoh frasa atau sebaris kalimat singkat yang dapat digunakan dalam kegiatan pesan berantai:
  • "I love you."
  • "Aku sayang kamu."
  • "Kita harus makan siang."
  • "Tolong ambilkan bukuku."
  • "Ayo main bola."
  • "Papa pulang kerja."
  • "Mama masak ayam goreng."
  • "Besok kita pergi ke pantai."

Contoh-contoh tersebut dapat disesuaikan dengan usia dan minat anggota keluarga. Untuk anak-anak, sebaiknya pilihlah pesan yang sederhana dan mudah dimengerti. Untuk orang dewasa, dapat dipilih pesan yang lebih kompleks atau bermakna.

Berikut adalah beberapa contoh pesan yang lebih kompleks:
  • "Kita harus saling mengasihi."
  • "Kita harus selalu bersyukur."
  • "Kita harus saling membantu."
  • "Kita harus saling memaafkan."
  • "Kita harus saling mendoakan."

Pesan-pesan tersebut dapat digunakan untuk mengajarkan nilai-nilai kristiani dalam keluarga.