Bagaimana Pengalaman Bapak/Ibu Menenangkan Peserta Didik yang Sedang Marah?

Bagaimana pengalaman Bapak/Ibu menenangkan peserta didik yang sedang marah?

Pertanyaan diatas adalah soal Cerita Reflektif, Modul 3: Agen Perubahan Melakukan Aksi Pencegahan Perundungan, materi: Setiap Orang Dapat Membuat Perubahan.

Jawaban:

Refleksi Pengalaman Menenangkan Peserta Didik yang Sedang Marah

Sebagai seorang guru, saya pernah mengalami beberapa kali situasi ketika harus menenangkan peserta didik yang sedang marah. Salah satu pengalaman yang paling berkesan adalah ketika saya mengajar di kelas VIII SMP. Saat itu, ada seorang peserta didik bernama Andi yang tiba-tiba marah karena tidak bisa mengerjakan soal matematika. Andi mulai berteriak dan melempar buku.

Saya menyadari bahwa Andi sedang mengalami emosi yang sangat tinggi. Oleh karena itu, saya tidak langsung memarahinya atau mencoba mendebatnya. Sebaliknya, saya mendekatinya dengan tenang dan mengajaknya untuk duduk di tempat yang lebih tenang. Saya juga memberikannya kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya.

Setelah Andi merasa lebih tenang, saya mulai bertanya kepadanya apa yang membuatnya marah. Andi bercerita bahwa ia merasa kesulitan mengerjakan soal matematika karena ia tidak memahami materinya. Saya kemudian menjelaskan materi matematika tersebut kepada Andi dengan lebih sabar dan telaten.

Setelah Andi mengerti materinya, saya membantunya mengerjakan soal matematika tersebut. Andi berhasil mengerjakan soal tersebut dengan benar. Ia pun merasa lega dan senang.

Dari pengalaman tersebut, saya belajar bahwa penting untuk tetap tenang dan sabar ketika menghadapi peserta didik yang sedang marah. Menenangkan peserta didik yang sedang marah membutuhkan pendekatan yang tepat. Kita tidak boleh memarahi atau mendebat mereka, karena hal itu hanya akan membuat mereka semakin marah. Sebaliknya, kita harus memberikan mereka kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya dan membantu mereka untuk memahami penyebab kemarahannya.

Berikut adalah beberapa tips untuk menenangkan peserta didik yang sedang marah:
  • Tetap tenang dan sabar.
  • Dekati peserta didik dengan tenang dan mengajaknya untuk duduk di tempat yang lebih tenang.
  • Berikan peserta didik kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya.
  • Dengarkan peserta didik dengan penuh perhatian.
  • Cobalah untuk memahami penyebab kemarahan peserta didik.
  • Berikan dukungan dan pengertian kepada peserta didik.

Dengan menerapkan tips-tips tersebut, kita dapat membantu peserta didik yang sedang marah untuk menenangkan diri dan menyelesaikan masalahnya dengan baik.

Selain itu, kita juga perlu melakukan upaya pencegahan perundungan di satuan pendidikan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan kesepakatan untuk mengatasi perundungan. Kesepakatan ini harus dibuat dengan melibatkan semua pihak, termasuk peserta didik, guru, dan orang tua. Kesepakatan ini harus berisi aturan-aturan yang jelas tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk mencegah perundungan.

Dengan mengembangkan kesepakatan untuk mengatasi perundungan, kita dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua peserta didik.