Bacalah Matius 6:19–34 Amsal 21:17; Yesaya 5:11–13! Setelah membaca teks-teks tersebut, bersama 2–3 orang teman sekelas kalian, berilah jawaban atas pertanyaan-pertanyaan pada tabel di bawah ini

Bacalah Matius 6:19–34 Amsal 21:17; Yesaya 5:11–13!
Setelah membaca teks-teks tersebut, bersama 2–3 orang teman sekelas kalian, berilah jawaban atas pertanyaan-pertanyaan pada tabel di bawah ini (kalian dapat juga memasukkan ayat rujukan lain yang sesuai)!

Tabel 3.2 Tanya-Jawab


Pertanyaan diatas adalah soal Kegiatan 4: Menelusuri Teks Alkitab, Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas XI, Bab 3 Hedonisme vs Keugaharian, halaman 32.

Jawaban:

1. Apa intisari Yesaya 5:11-13?
  • Intisari Yesaya 5:11-13 adalah tentang peringatan Allah kepada umat-Nya yang sudah meninggalkan-Nya dan hidup dalam dosa. Mereka hanya mengejar kesenangan duniawi dan mengabaikan Allah. Akibatnya, mereka akan mengalami kehancuran.

Ayat rujukan lain yang sesuai:
  • Mazmur 1:1-6
  • Roma 1:18-32

2. Apa intisari Amsal 21:17?
  • Intisari Amsal 21:17 adalah tentang bahaya hidup yang mengejar kesenangan duniawi. Orang yang mengejar kesenangan duniawi akan menjadi budak kesenangan itu. Mereka akan selalu merasa tidak puas dan tidak pernah merasa cukup. Akibatnya, mereka akan kehilangan kebahagiaan sejati.

Ayat rujukan lain yang sesuai:
  • 1 Timotius 6:9-10
  • 1 Yohanes 2:15-17

3. Apa intisari Matius 6:19-21?
  • Intisari Matius 6:19-21 adalah tentang pentingnya mengejar harta di sorga. Harta di sorga adalah harta yang kekal, tidak akan rusak, dan tidak akan hilang. Orang yang mengejar harta di sorga akan mengalami kebahagiaan sejati yang kekal.

Ayat rujukan lain yang sesuai:
  • Lukas 12:13-21
  • Filipi 3:8-14

4. Apa intisari Matius 6:22-24?
  • Intisari Matius 6:22-24 adalah tentang pentingnya menjaga mata dan hati. Mata dan hati adalah jendela jiwa. Apa yang kita lihat dan apa yang kita pikirkan akan mempengaruhi diri kita. Orang yang menjaga mata dan hatinya akan terhindar dari dosa.

Ayat rujukan lain yang sesuai:
  • Matius 5:28-30
  • Kolose 3:1-3

5. Apa intisari Matius 6:25-34?
  • Intisari Matius 6:25-34 adalah tentang pentingnya hidup dengan iman dan mengandalkan Tuhan. Orang yang hidup dengan iman dan mengandalkan Tuhan tidak akan khawatir tentang kebutuhan hidupnya. Mereka akan selalu percaya bahwa Tuhan akan mencukupi kebutuhan mereka.

Ayat rujukan lain yang sesuai:
  • Filipi 4:6-7
  • 1 Tesalonika 5:18

Penjelasan

Berdasarkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas, dapat disimpulkan bahwa hedonisme dan keugaharian merupakan dua pandangan hidup yang berbeda. Hedonisme adalah pandangan hidup yang mengutamakan kesenangan duniawi. Sedangkan, keugaharian adalah pandangan hidup yang mengutamakan nilai-nilai moral dan spiritual.

Ayat-ayat Alkitab yang dibahas dalam tabel di atas menunjukkan bahwa pandangan hidup hedonisme adalah pandangan hidup yang bertentangan dengan ajaran Kristen. Ajaran Kristen mengajarkan bahwa orang Kristen harus mengejar harta di sorga, menjaga mata dan hatinya, serta hidup dengan iman dan mengandalkan Tuhan.

Implikasi bagi orang Kristen masa kini

Ajaran Kristen tentang hedonisme dan keugaharian memiliki implikasi yang penting bagi orang Kristen masa kini. Orang Kristen harus menyadari bahwa mengejar kesenangan duniawi akan membawa mereka kepada kehancuran. Sebaliknya, orang Kristen harus mengejar harta di sorga, menjaga mata dan hatinya, serta hidup dengan iman dan mengandalkan Tuhan.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh orang Kristen untuk menerapkan ajaran Kristen tentang hedonisme dan keugaharian dalam kehidupan sehari-hari:
  • Harus memiliki tujuan hidup yang lebih tinggi dari sekadar mengejar kesenangan duniawi. Tujuan hidup orang Kristen adalah untuk memuliakan Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain.
  • Harus memiliki kontrol diri yang kuat. Orang Kristen harus mampu mengendalikan keinginannya untuk mengejar kesenangan duniawi.
  • Harus memiliki iman yang kuat kepada Tuhan. Orang Kristen harus percaya bahwa Tuhan akan mencukupi kebutuhan hidupnya.

Dengan menerapkan ajaran Kristen tentang hedonisme dan keugaharian, orang Kristen akan dapat menjalani kehidupan yang bahagia dan sejahtera, baik di dunia ini maupun di sorga.