Apakah Kamu Sudah Menjadi Remaja yang Penyabar? Maukah Kamu Belajar untuk Menjadi Remaja yang Sabar?

Setelah membaca karakter keenam, coba renungkan:
Apakah kamu sudah menjadi remaja yang penyabar? Maukah kamu belajar untuk menjadi remaja yang sabar?

Pertanyaan diatas adalah soal Response Saya, Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas XII, Bab 8 Menjadi Pembawa Damai Sejahtera, halaman 103.

Jawaban:

Apakah saya sudah menjadi remaja yang penyabar?

Jujur saja, saya masih harus belajar untuk menjadi remaja yang penyabar. Saya masih sering merasa kesal, marah, dan kecewa jika menghadapi situasi yang tidak sesuai dengan keinginan saya. Misalnya, jika saya sedang mengerjakan tugas dan ada teman yang mengganggu, saya bisa menjadi kesal dan marah. Atau, jika saya sedang bertanding olahraga dan kalah, saya bisa merasa kecewa dan frustasi.

Namun, saya menyadari bahwa kesabaran adalah salah satu sifat yang penting untuk dimiliki oleh seorang remaja. Kesabaran dapat membantu saya untuk menghadapi berbagai macam tantangan dalam hidup, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, maupun masyarakat. Kesabaran juga dapat membantu saya untuk menjadi pribadi yang lebih dewasa, bijak, dan bijaksana.

Maukah saya belajar untuk menjadi remaja yang sabar?

Tentu saja, saya mau belajar untuk menjadi remaja yang sabar. Saya ingin menjadi pribadi yang lebih dewasa dan bijaksana, sehingga saya dapat menghadapi berbagai macam tantangan dalam hidup dengan lebih baik.

Berikut adalah beberapa hal yang saya lakukan untuk belajar menjadi remaja yang sabar:
  • Saya mencoba untuk memahami penyebab dari emosi saya. Ketika saya merasa kesal, marah, atau kecewa, saya mencoba untuk memahami apa yang menyebabkan saya merasa seperti itu. Setelah saya memahami penyebabnya, saya akan mencoba untuk mengendalikan emosi saya dengan lebih baik.
  • Saya mencoba untuk berpikir positif. Ketika saya menghadapi situasi yang tidak sesuai dengan keinginan saya, saya mencoba untuk berpikir positif. Saya berusaha untuk melihat sisi positif dari situasi tersebut, dan saya mencoba untuk belajar dari pengalaman tersebut.
  • Saya belajar dari orang lain yang sabar. Saya memperhatikan orang-orang yang sabar dalam kehidupan saya. Saya belajar dari cara mereka menghadapi berbagai macam tantangan dalam hidup.

Saya percaya bahwa dengan terus belajar dan berlatih, saya akan bisa menjadi remaja yang lebih sabar. Saya ingin menjadi pembawa damai, dan kesabaran adalah salah satu sifat yang penting untuk dimiliki oleh seorang pembawa damai.