Apa Saja Tantangan Sikap Iman dengan Pancasila dan Toleransi di Indonesia?

Apa saja tantangan sikap iman dengan Pancasila dan toleransi di Indonesia?

Pertanyaan diatas adalah soal nomor 3, Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas XI, Bab 8 Iman Kristen dan Pancasila, halaman 91.

Jawaban:

Tantangan sikap iman dengan Pancasila dan toleransi di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu tantangan internal dan tantangan eksternal.

Tantangan internal adalah tantangan yang berasal dari dalam diri individu atau kelompok masyarakat, yaitu:
  • Kurang pemahaman terhadap ajaran agama dan Pancasila. Hal ini dapat menyebabkan individu atau kelompok masyarakat tidak mampu memahami dan menghayati nilai-nilai toleransi yang terkandung dalam agama dan Pancasila.
  • Tafsir agama yang sempit dan eksklusif. Hal ini dapat menyebabkan individu atau kelompok masyarakat memandang agamanya sebagai satu-satunya kebenaran dan menganggap agama lain sebagai salah atau sesat.
  • Pengaruh radikalisme dan ekstremisme. Hal ini dapat menyebabkan individu atau kelompok masyarakat menjadi intoleran dan bahkan melakukan kekerasan terhadap kelompok lain.

Tantangan eksternal adalah tantangan yang berasal dari luar diri individu atau kelompok masyarakat, yaitu:
  • Pemanfaatan agama untuk kepentingan politik. Hal ini dapat menyebabkan individu atau kelompok masyarakat dimobilisasi untuk mendukung kepentingan politik tertentu, yang seringkali bertentangan dengan nilai-nilai toleransi.
  • Penyebaran informasi yang tidak benar. Hal ini dapat menyebabkan individu atau kelompok masyarakat menjadi saling curiga dan tidak toleran terhadap kelompok lain.
  • Kemiskinan dan ketimpangan sosial. Hal ini dapat menyebabkan individu atau kelompok masyarakat menjadi mudah terprovokasi dan melakukan tindakan intoleran.

Tantangan-tantangan tersebut dapat berdampak pada terjadinya konflik atau perpecahan di masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu dan kelompok masyarakat untuk menyadari dan memahami tantangan-tantangan tersebut, serta berupaya untuk mengatasinya.

Berikut ini adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan sikap iman dengan Pancasila dan toleransi di Indonesia:
  • Peningkatan pemahaman terhadap ajaran agama dan Pancasila. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan agama dan Pancasila di sekolah, perguruan tinggi, dan masyarakat.
  • Penyebaran pemahaman agama yang moderat dan toleran. Hal ini dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan dialog antarumat beragama, penyuluhan agama, dan dakwah.
  • Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya toleransi. Hal ini dapat dilakukan melalui kampanye toleransi dan penegakan hukum terhadap pelaku intoleransi.

Upaya-upaya tersebut harus dilakukan secara bersama-sama oleh semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun lembaga keagamaan.