Setelah Menyanyikan PKJ 271, Tuliskanlah Kesan Kalian atas Nyanyian Tersebut pada Kertas Kerja Kalian!

Setelah menyanyikan PKJ 271, tuliskanlah kesan kalian atas nyanyian tersebut pada kertas kerja kalian!

Pertanyaan diatas adalah soal Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas XI, Bab 3 Hedonisme vs Keugaharian, halaman 25.

Jawaban:

Kesan lagu "Janganlah Kumpulkan Harta"

Setelah menyanyikan lagu "Janganlah Kumpulkan Harta", saya merasa tersentuh dan tergugah. Lagu ini mengingatkan saya akan pentingnya nilai-nilai keugaharian dalam kehidupan Kristen.

Lirik lagu ini mengajarkan kita untuk tidak terlalu mengejar harta duniawi. Harta duniawi bersifat fana dan dapat hilang sewaktu-waktu. Sebaliknya, kita harus lebih mengejar harta sorga yang bersifat kekal. Harta sorga adalah hal-hal yang bernilai rohani, seperti kasih, sukacita, damai sejahtera, dan hubungan yang baik dengan Tuhan.

Lagu ini juga mengingatkan kita untuk tidak kuatir akan masa depan. Tuhan akan memelihara kita, baik dalam keadaan berkecukupan maupun kekurangan. Burung yang di langit dan bunga bakung di lembah tidak perlu kuatir akan makanan dan pakaian mereka. Demikian juga, kita tidak perlu kuatir akan hal-hal duniawi.

Secara keseluruhan, lagu "Janganlah Kumpulkan Harta" adalah lagu yang sangat baik untuk mengingatkan kita akan pentingnya hidup keutamaan. Lagu ini dapat menjadi pedoman bagi kita untuk menjalani hidup yang lebih bermakna dan bahagia.

Penjelasan hubungan lagu "Janganlah Kumpulkan Harta" dengan materi Bab 3 "Hedonisme vs Keugaharian"

Lagu "Janganlah Kumpulkan Harta" mengajarkan nilai-nilai keugaharian yang bertentangan dengan hedonisme. Hedonisme adalah paham yang menganggap kesenangan sebagai tujuan hidup. Paham ini mengajarkan bahwa manusia harus mengejar kesenangan sebanyak-banyaknya, tanpa memperdulikan hal-hal lain.

Lagu "Janganlah Kumpulkan Harta" mengajarkan bahwa kesenangan bukanlah tujuan hidup yang utama. Tujuan hidup yang utama adalah untuk memuliakan Tuhan. Harta duniawi memang dapat memberikan kesenangan, tetapi kesenangan itu bersifat sementara dan tidak dapat memuaskan hati manusia sepenuhnya.

Harta sorga, yang merupakan tujuan hidup yang sesungguhnya, bersifat kekal dan dapat memberikan kebahagiaan yang sejati. Harta sorga dapat diperoleh melalui hidup yang keutamaan, yaitu hidup yang berpusat pada Tuhan dan mengasihi sesama.

Berikut adalah beberapa contoh bagaimana lagu "Janganlah Kumpulkan Harta" dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:
  • Kita tidak perlu terlalu mengejar harta duniawi, seperti uang, jabatan, atau barang-barang mewah.
  • Kita tidak perlu kuatir akan masa depan, karena Tuhan akan memelihara kita.
  • Kita lebih fokus untuk mengejar hal-hal yang bersifat rohani, seperti kasih, sukacita, damai sejahtera, dan hubungan yang baik dengan Tuhan.

Dengan menerapkan nilai-nilai keugaharian dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat menjalani hidup yang lebih bermakna dan bahagia.

Komentar