Setelah Membahas Sejauh Ini, Apakah Kalian Sudah Mengalami Hidup Baru di Dalam Kristus?

Setelah membahas sejauh ini, apakah kalian sudah mengalami hidup baru di dalam Kristus? Beberapa pertanyaan ini membantu untuk merenungkan karya Kristus dalam kehidupan kalian:

a. Apakah kalian yakin bahwa dosa-dosa kalian sudah diampuni oleh Kristus? Bacalah Kolose 1:13-14, 2:13.

b. Apakah kalian yakin bahwa kalian adalah anak Tuhan. Bacalah Yohanes 1:12, Roma 8:15, dan I Yohanes 3:1.

c. Apakah kalian yakin bahwa Kristus hidup di dalam kalian? Bacalah Galatia 2:20 dan Wahyu 3:20.

d. Apakah kalian sudah memiliki hidup baru? Bacalah 2 Korintus 5:17 dan Efesus 2:4-5.

e. Apakah kalian yakin akan kehidupan kekal yang kita miliki saat menerima Kristus sebagai Juru Selamat? Bacalah Yohanes 5:24, 10:27-29, 1 Yohanes 5:11-13.

Pertanyaan diatas adalah soal nomor 1 Aktivitas di Luar Kelas, Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X, Bab 6 Makna Hidup Baru, halaman 102.

Jawaban:

Jawaban Pertanyaan a:

Ya, saya yakin bahwa dosa-dosa saya sudah diampuni oleh Kristus. Saya percaya bahwa ketika saya menerima Yesus sebagai Juru Selamat saya, Ia mengampuni semua dosa saya yang telah lalu, sekarang, dan yang akan datang. Saya percaya bahwa pengampunan ini diberikan kepada saya secara cuma-cuma, bukan karena perbuatan baik saya, tetapi karena kasih karunia Tuhan.

Penjelasan:

Dasar Alkitab untuk pertanyaan ini adalah Kolose 1:13-14, yang berbunyi:

"Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih, di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa-dosa kita."

Dalam ayat ini, kita melihat bahwa Yesus telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan, yaitu dosa, dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan-Nya. Hal ini berarti bahwa dosa-dosa kita telah diampuni dan kita sekarang menjadi milik-Nya.

Dasar Alkitab lainnya untuk pertanyaan ini adalah Kolose 2:13, yang berbunyi:

"Dan telah melepaskan kamu dari dosa dan segala pelanggaran hukum dengan menghapuskan surat hutang, yang dengan tulisan tangan itu berisi tuntutan-tuntutan yang bertentangan dengan kita, dan menghapusnya dari tengah-tengah kita, dengan memakukannya pada salib."

Dalam ayat ini, kita melihat bahwa Yesus telah menghapuskan surat hutang dosa kita, yaitu Taurat. Hal ini berarti bahwa dosa-dosa kita telah dibayar lunas oleh Yesus, dan kita sekarang bebas dari hukuman dosa.

Jawaban Pertanyaan b:

Ya, saya yakin bahwa saya adalah anak Tuhan. Saya percaya bahwa ketika saya menerima Yesus sebagai Juru Selamat saya, saya menjadi anak-Nya secara rohani. Saya percaya bahwa hubungan ini tidak dapat diputuskan oleh apa pun, termasuk dosa-dosa saya.

Penjelasan:

Dasar Alkitab untuk pertanyaan ini adalah Yohanes 1:12, yang berbunyi:

"Tetapi semua orang yang menerima-Nya, diberi-Nya kuasa menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya."

Dalam ayat ini, kita melihat bahwa semua orang yang menerima Yesus sebagai Juru Selamat mereka, diberi kuasa menjadi anak-anak Allah. Hal ini berarti bahwa kita menjadi bagian dari keluarga Allah, dan kita memiliki hubungan yang kekal dengan-Nya.

Dasar Alkitab lainnya untuk pertanyaan ini adalah Roma 8:15, yang berbunyi:

"Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh pengangkatan sebagai anak, yang dalam diri-Nya kita berseru: "Ya Abba, Bapa!""

Dalam ayat ini, kita melihat bahwa kita telah menerima Roh Kudus, yang adalah Roh Anak. Hal ini berarti bahwa kita memiliki hubungan yang istimewa dengan Allah sebagai anak-anak-Nya.

Dasar Alkitab lainnya untuk pertanyaan ini adalah I Yohanes 3:1, yang berbunyi:

"Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak-Nya."

Dalam ayat ini, kita melihat bahwa kita adalah anak-anak Allah secara rohani. Hal ini adalah kasih karunia Allah yang besar bagi kita.

Jawaban Pertanyaan c:

Ya, saya yakin bahwa Kristus hidup di dalam saya. Saya percaya bahwa ketika saya menerima Yesus sebagai Juru Selamat saya, Ia masuk ke dalam hidup saya dan tinggal di dalam saya melalui Roh Kudus-Nya. Saya percaya bahwa Roh Kudus memampukan saya untuk hidup seperti Kristus.

Penjelasan:

Dasar Alkitab untuk pertanyaan ini adalah Galatia 2:20, yang berbunyi:

"Tetapi aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalamku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku." 

Dalam ayat ini, Paulus mengatakan bahwa dia hidup, tetapi bukan lagi dia sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalamnya. Hal ini berarti bahwa Kristus memiliki kuasa dan kendali atas hidup Paulus.

Dasar Alkitab lainnya untuk pertanyaan ini adalah Wahyu 3:20, yang berbunyi:

"Lihat, Aku berdiri di depan pintu dan mengetuk; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk ke dalamnya dan bersantap bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku."

Dalam ayat ini, Yesus mengatakan bahwa Ia berdiri di depan pintu hati kita dan mengetuk. Jika kita membukakan pintu hati kita kepada-Nya, Ia akan masuk

Jawaban Pertanyaan d:

Ya, saya yakin bahwa saya sudah memiliki hidup baru. Saya percaya bahwa ketika saya menerima Yesus sebagai Juru Selamat saya, saya dilahirkan kembali oleh Roh Kudus. Hal ini berarti bahwa saya memiliki kehidupan rohani yang baru, yang terpisah dari kehidupan duniawi.

Penjelasan:

Dasar Alkitab untuk pertanyaan ini adalah 2 Korintus 5:17, yang berbunyi:

"Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah lahir."

Dalam ayat ini, Paulus mengatakan bahwa orang yang ada di dalam Kristus adalah ciptaan baru. Hal ini berarti bahwa mereka memiliki kehidupan yang baru, yang berbeda dari kehidupan sebelumnya.

Dasar Alkitab lainnya untuk pertanyaan ini adalah Efesus 2:4-5, yang berbunyi:

"Karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, dan itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri."

Dalam ayat ini, kita melihat bahwa keselamatan kita adalah pemberian Allah, bukan hasil usaha kita. Hal ini berarti bahwa kita memiliki kehidupan yang baru, yang tidak dapat kita peroleh dengan usaha kita sendiri.

Jawaban Pertanyaan e:

Ya, saya yakin akan kehidupan kekal yang kita miliki saat menerima Kristus sebagai Juru Selamat. Saya percaya bahwa ketika saya menerima Yesus sebagai Juru Selamat saya, saya memiliki kehidupan kekal yang tidak akan pernah berakhir.

Penjelasan:

Dasar Alkitab untuk pertanyaan ini adalah Yohanes 5:24, yang berbunyi:

"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, melainkan telah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup."

Dalam ayat ini, Yesus mengatakan bahwa barangsiapa mendengar perkataan-Nya dan percaya kepada Dia yang mengutus-Nya, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum. Hal ini berarti bahwa kita memiliki kehidupan kekal yang tidak akan pernah berakhir.

Dasar Alkitab lainnya untuk pertanyaan ini adalah Yohanes 10:27-29, yang berbunyi:

"Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku. Dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku."

Dalam ayat ini, Yesus mengatakan bahwa domba-domba-Nya mendengarkan suara-Nya dan Ia mengenal mereka dan mereka mengikut Dia. Ia juga mengatakan bahwa Ia memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka tidak akan binasa sampai selama-lamanya. Hal ini berarti bahwa kita memiliki kehidupan kekal yang tidak akan pernah berakhir.

Dasar Alkitab lainnya untuk pertanyaan ini adalah 1 Yohanes 5:11-13, yang berbunyi:

"Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup. Inilah yang kumaksudkan dengan mengatakan, bahwa kita telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juru Selamat dunia."

Dalam ayat ini, kita melihat bahwa Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Hal ini berarti bahwa kita memiliki kehidupan kekal yang tidak akan pernah berakhir.

Kesimpulan

Berdasarkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas, saya yakin bahwa saya telah mengalami hidup baru di dalam Kristus. Saya percaya bahwa dosa-dosa saya telah diampuni, saya adalah anak Tuhan, Kristus hidup di dalam saya, dan saya memiliki kehidupan kekal.