Sebelum Bertanya Kepada Orang Lain, Tanyakan Kepada Diri Kalian Sendiri, Seberapa Besar Keyakinan Kalian Bahwa Allah Masih Tetap Bekerja Membarui Hidup Manusia Saat Ini dan Untuk Seterusnya

Sebelum bertanya kepada orang lain, tanyakan kepada diri kalian sendiri, seberapa besar keyakinan kalian bahwa Allah masih tetap bekerja membarui hidup manusia saat ini dan untuk seterusnya. Nyatakan besarnya keyakinan kalian dalam skala di bawah ini.

Tuliskan dalam satu kalimat apa yang mendasari kalian untuk memiliki keyakinan seperti yang sudah dinyatakan di atas.



Pertanyaan diatas adalah soal Refleksi, Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X, Bab 5 Allah Pembaru Kehidupan, halaman 88.

Jawaban:

Saya sangat yakin bahwa Allah masih tetap bekerja membarui hidup manusia saat ini dan untuk seterusnya. Keyakinan saya ini didasarkan pada beberapa hal berikut:
  • Kasih dan kemurahan Allah yang tidak pernah berubah. Allah adalah pribadi yang penuh kasih dan kemurahan. Ia mengasihi semua orang, bahkan orang-orang yang berdosa. Kasih dan kemurahan Allah ini tidak pernah berubah, baik di masa lalu, sekarang, maupun di masa depan.
  • Kekuasaan Allah yang tidak terbatas. Allah adalah pribadi yang Mahakuasa. Ia mampu melakukan segala sesuatu, termasuk mengubah hidup manusia. Kuasa Allah ini tidak terbatas, sehingga Ia dapat terus bekerja membarui hidup manusia, bahkan di tengah-tengah tantangan dan kesulitan yang ada.
  • Kesaksian orang-orang yang telah mengalami pembaruan hidup. Ada banyak orang yang telah mengalami pembaruan hidup melalui karya Allah. Mereka telah mengalami perubahan yang luar biasa dalam hidup mereka, baik secara rohani maupun jasmani. Kesaksian mereka ini menjadi bukti nyata bahwa Allah masih tetap bekerja membarui hidup manusia.

Berdasarkan hal-hal di atas, saya percaya bahwa Allah masih tetap bekerja membarui hidup manusia saat ini dan untuk seterusnya. Ia akan terus bekerja melalui Roh Kudus-Nya untuk mengubah hati dan pikiran manusia, sehingga mereka dapat hidup sesuai dengan kehendak-Nya.

Penjelasan:

Kasih dan kemurahan Allah yang tidak pernah berubah

Allah adalah pribadi yang penuh kasih dan kemurahan. Ia mengasihi semua orang, bahkan orang-orang yang berdosa. Kasih dan kemurahan Allah ini tidak pernah berubah, baik di masa lalu, sekarang, maupun di masa depan.

Hal ini dibuktikan dalam Alkitab. Dalam Perjanjian Lama, Allah menunjukkan kasih dan kemurahan-Nya kepada umat Israel, meskipun mereka sering kali berdosa. Ia mengampuni mereka dan selalu memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertobat.

Dalam Perjanjian Baru, Allah menunjukkan kasih dan kemurahan-Nya kepada dunia melalui Yesus Kristus. Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Ia rela mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia.

Kasih dan kemurahan Allah ini adalah dasar dari pembaruan hidup. Ketika seseorang mengalami kasih dan kemurahan Allah, mereka akan menyadari bahwa mereka adalah orang-orang yang dikasihi dan dihargai oleh Allah. Hal ini akan membawa perubahan dalam hidup mereka, sehingga mereka menjadi orang-orang yang lebih baik.

Kekuasaan Allah yang tidak terbatas

Allah adalah pribadi yang Mahakuasa. Ia mampu melakukan segala sesuatu, termasuk mengubah hidup manusia. Kuasa Allah ini tidak terbatas, sehingga Ia dapat terus bekerja membarui hidup manusia, bahkan di tengah-tengah tantangan dan kesulitan yang ada.

Hal ini dibuktikan dalam Alkitab. Dalam Perjanjian Lama, Allah menunjukkan kuasa-Nya dalam berbagai peristiwa, seperti penciptaan dunia, pembebasan bangsa Israel dari Mesir, dan kemenangan bangsa Israel dalam peperangan.

Dalam Perjanjian Baru, Allah juga menunjukkan kuasa-Nya dalam berbagai peristiwa, seperti kebangkitan Yesus Kristus dari kematian, dan penyebaran Injil ke seluruh dunia.

Kuasa Allah ini adalah jaminan bagi kita bahwa Allah dapat mengubah hidup kita, meskipun kita sedang mengalami tantangan dan kesulitan.

Kesaksian orang-orang yang telah mengalami pembaruan hidup

Ada banyak orang yang telah mengalami pembaruan hidup melalui karya Allah. Mereka telah mengalami perubahan yang luar biasa dalam hidup mereka, baik secara rohani maupun jasmani. Kesaksian mereka ini menjadi bukti nyata bahwa Allah masih tetap bekerja membarui hidup manusia.

Misalnya, ada seorang wanita yang dulunya adalah pecandu narkoba. Ia mengalami hidup yang kacau dan penuh penderitaan. Namun, setelah ia bertemu dengan Yesus, hidupnya berubah total. Ia menjadi orang yang baru, yang hidup dalam kasih dan damai sejahtera.

Ada juga seorang pria yang dulunya adalah orang yang sombong dan egois. Ia selalu mementingkan dirinya sendiri dan tidak peduli dengan orang lain. Namun, setelah ia mengalami pembaruan hidup, ia menjadi orang yang rendah hati dan peduli dengan orang lain.

Kesaksian-kesaksian seperti ini menjadi bukti nyata bahwa Allah masih tetap bekerja membarui hidup manusia. Ia dapat mengubah hidup siapa saja, meskipun mereka berada dalam kondisi yang paling sulit sekalipun.

Kesimpulan

Berdasarkan hal-hal di atas, saya percaya bahwa Allah masih tetap bekerja membarui hidup manusia saat ini