Saat di SMP, Kamu Sudah Membahas Sejumlah Martir yang Berani Mati Karena Mempertahankan Iman Mereka Kepada Tuhan Yesus Kristus

Saat di SMP, kamu sudah membahas sejumlah martir yang berani mati karena mempertahankan iman mereka kepada Tuhan Yesus Kristus. Carilah dari berbagai sumber, satu/dua martir lain yang belum pernah kamu dengar! Boleh mereka yang berasal dari Indonesia, atau dari negara lainnya. Pelajari sungguh-sungguh, apa saja kesaksian yang disampaikan oleh para martir ini sehingga mereka berani mati demi Kristus!

Pertanyaan diatas adalah soal Pengayaan Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X, Bab 2 Berjalan Besama Allah, halaman 33-34.

Jawaban:

Berikut adalah kesaksian martir yang berani mati demi Kristus:

Martir Kristen dari Indonesia:

Salah satu martir Kristen dari Indonesia yang belum banyak diketahui adalah Martha Christina Tiahahu. Ia lahir di Abubu, Pulau Nusalaut, Maluku, pada tanggal 4 Februari 1800. Martha adalah anak dari Kapitan Paulus Tiahahu, seorang pemimpin perlawanan terhadap penjajah Belanda di Maluku.

Martha Christina Tiahahu mulai terlibat dalam perlawanan melawan Belanda sejak usianya masih belia. Ia sering ikut ayahnya bertempur di medan perang. Pada tahun 1817, ayahnya ditangkap dan dibunuh oleh Belanda. Martha kemudian menggantikan ayahnya sebagai pemimpin perlawanan.

Martha Christina Tiahahu memimpin perlawanan dengan gagah berani. Ia sering mengobarkan semangat para pejuang dengan pidato-pidatonya. Ia juga tidak segan-segan untuk ikut bertempur di medan perang.

Pada tanggal 2 Januari 1818, Martha Christina Tiahahu ditangkap oleh Belanda. Ia diadili dan dijatuhi hukuman mati. Martha ditembak mati di depan umum pada tanggal 2 Februari 1818.

Kesaksian yang disampaikan oleh Martha Christina Tiahahu adalah bahwa ia rela mati demi mempertahankan iman dan tanah airnya. Ia percaya bahwa Tuhan Yesus Kristus akan menyertainya dalam setiap pertempuran.

Martir Kristen dari Negara Lain:

Salah satu martir Kristen dari negara lain yang belum banyak diketahui adalah John Wycliffe. Ia lahir di Yorkshire, Inggris, pada tanggal 1328. John Wycliffe adalah seorang teolog dan reformator gereja.

John Wycliffe percaya bahwa Alkitab harus diterjemahkan ke dalam bahasa yang dapat dipahami oleh orang awam. Ia juga percaya bahwa setiap orang harus memiliki hak untuk membaca dan memahami Alkitab.

Atas keyakinannya tersebut, John Wycliffe dicap sebagai bidat oleh Gereja Katolik. Ia dijatuhi hukuman mati pada tahun 1384.

Kesaksian yang disampaikan oleh John Wycliffe adalah bahwa ia lebih memilih mati daripada menyangkal imannya kepada Yesus Kristus. Ia percaya bahwa Alkitab adalah firman Tuhan dan setiap orang berhak untuk membaca dan memahaminya.

Kesimpulan:

Martir Kristen adalah orang-orang yang rela mati demi mempertahankan iman mereka kepada Tuhan Yesus Kristus. Mereka adalah saksi-saksi iman yang telah memberikan teladan bagi kita semua.

Kesaksian yang disampaikan oleh para martir Kristen adalah bahwa iman kepada Yesus Kristus adalah hal yang paling berharga dalam hidup. Iman kepada Yesus Kristus adalah kekuatan yang sanggup memampukan kita untuk menghadapi segala tantangan dan rintangan.