Menurut Kalian, Apa Saja Keuntungan dan Kerugian Bila Kita Memiliki Teman dari Berbagai Latar Belakang Etnis, Budaya, Agama, dan Golongan?

Menurut kalian, apa saja keuntungan dan kerugian bila kita memiliki teman dari berbagai latar belakang etnis, budaya, agama, dan golongan? Sebutkan minimal dua untuk keuntungan dan dua untuk kerugian (jika ada). Untuk menjawab pertanyaan ini, kalian boleh juga mencari dari berbagai sumber lainnya, bukan hanya berdasarkan pemikiran sendiri. Kalian juga boleh membuat moto atau gambar, puisi, cerita pendek, dan lain-lain terkait dengan ide “Hidup dalam Masyarakat Majemuk” ini.

Pertanyaan diatas adalah soal Pengayaan, Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X, Bab 10 Hidup dalam Masyarakat Majemuk, halaman 178.

Jawaban:

Keuntungan Memiliki Teman dari Berbagai Latar Belakang Etnis, Budaya, Agama, dan Golongan

Keuntungan 1: Meningkatkan Wawasan dan Pengetahuan

Memiliki teman dari berbagai latar belakang etnis, budaya, agama, dan golongan dapat membantu kita untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan. Hal ini karena kita dapat belajar tentang cara pandang, budaya, dan nilai-nilai yang berbeda dari teman-teman kita. Dengan demikian, kita dapat menjadi pribadi yang lebih terbuka dan toleran terhadap perbedaan.

Keuntungan 2: Meningkatkan Keterampilan Komunikasi

Memiliki teman dari berbagai latar belakang etnis, budaya, agama, dan golongan juga dapat membantu kita untuk meningkatkan keterampilan komunikasi. Hal ini karena kita harus belajar untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang-orang yang memiliki cara pandang dan budaya yang berbeda. Dengan demikian, kita dapat menjadi pribadi yang lebih efektif dalam berinteraksi dengan orang lain.

Kerugian Memiliki Teman dari Berbagai Latar Belakang Etnis, Budaya, Agama, dan Golongan

Kerugian 1: Konflik Perbedaan

Salah satu kerugian yang mungkin terjadi adalah konflik perbedaan. Hal ini dapat terjadi karena adanya perbedaan cara pandang, budaya, dan nilai-nilai yang dianut oleh masing-masing individu. Untuk menghindari konflik perbedaan, kita perlu belajar untuk menghargai perbedaan dan memahami sudut pandang orang lain.

Kerugian 2: Kesulitan Beradaptasi

Memiliki teman dari berbagai latar belakang etnis, budaya, agama, dan golongan juga dapat menimbulkan kesulitan beradaptasi. Hal ini karena kita harus menyesuaikan diri dengan budaya dan nilai-nilai yang berbeda dari teman-teman kita. Untuk mengatasi kesulitan beradaptasi, kita perlu belajar untuk bersikap terbuka dan toleran terhadap perbedaan.

Moto atau Gambar Terkait dengan Ide “Hidup dalam Masyarakat Majemuk”

Moto: “Berbeda tetapi Setara”

Gambar: Sebuah pohon yang memiliki akar yang berbeda-beda, tetapi tumbuh bersama-sama membentuk pohon yang kuat dan kokoh.

Puisi:

Hidup dalam Masyarakat Majemuk

Di negeri yang penuh keragaman
Kita hidup berdampingan
Dengan latar belakang yang berbeda
Tetapi dengan tujuan yang sama

Kita harus saling menghargai
Meski berbeda suku, agama, dan ras
Kita harus saling menghormati
Meski berbeda budaya dan nilai

Dengan perbedaan kita
Kita dapat saling belajar
Dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik
Hidup dalam masyarakat majemuk
Adalah sebuah anugerah
Yang harus kita syukuri

Cerita Pendek:

Teman dari Seberang

Di sebuah desa kecil di Jawa Tengah, hiduplah seorang anak laki-laki bernama Andi. Andi adalah anak yang ramah dan suka bergaul. Ia memiliki banyak teman, baik dari kalangan suku Jawa maupun suku lain.

Suatu hari, Andi bertemu dengan seorang anak perempuan bernama Ina. Ina adalah anak dari keluarga pendatang dari Sumatra. Andi dan Ina langsung menjadi teman dekat. Mereka sering bermain bersama dan saling berbagi cerita.

Pada suatu hari, Andi dan Ina sedang bermain di sawah. Mereka sedang asyik bermain petak umpet ketika tiba-tiba hujan turun dengan lebat. Andi dan Ina tidak membawa payung, sehingga mereka pun basah kuyup.

Ina mulai merasa kedinginan. Andi melihat hal itu, dan ia pun mengajak Ina untuk pulang ke rumahnya. Andi memberikan bajunya kepada Ina untuk dipakai. Ina sangat berterima kasih kepada Andi.

Setelah hujan reda, Andi dan Ina kembali bermain. Mereka semakin dekat dan menjadi teman yang tidak terpisahkan.

Cerita ini mengajarkan kita bahwa perbedaan tidak menjadi penghalang untuk berteman. Kita harus saling menghargai dan menghormati, meski berbeda suku, agama, dan ras.