JAWABAN: Salah Satu Tujuan Supervisi Akademik adalah untuk Mengembangkan Kompetensi Guru agar dapat Melakukan Pembelajaran yang Berpihak pada Murid

Soal: Salah satu tujuan supervisi akademik adalah untuk mengembangkan kompetensi guru agar dapat melakukan pembelajaran yang berpihak pada murid. Untuk dapat melakukan itu, diperlukan paradigma berpikir bertumbuh dan keberpihakkan pada murid yang memberdayakan. Coaching menjadi sebuah pendekatan yang memberdayakan, karena diawali dengan paradigma berpikir coaching. Berikut ini yang bukan merupakan paradigma berpikir coaching adalah…
A. Bersikap terbuka dan ingin tahu
B. Memiliki kesadaran diri yang kuat
C. Fokus pada coachee/rekan yang akan dikembangkan
D. Fokus pada coach yang mengembangkan coachee
E. Mampu melihat peluang baru dan masa depan

Jawaban yang benar adalah (D), yaitu fokus pada coach yang mengembangkan coachee.

Paradigma berpikir coaching adalah paradigma yang berfokus pada pengembangan individu, yaitu coachee. Coachee adalah orang yang menerima layanan coaching, dalam hal ini adalah guru yang akan dikembangkan kompetensinya. Coach adalah orang yang memberikan layanan coaching, dalam hal ini adalah supervisor akademik.

Dalam paradigma berpikir coaching, coach berperan sebagai mitra yang membantu coachee untuk mengembangkan potensinya. Coach tidak memberikan solusi atau perintah kepada coachee, tetapi membantu coachee untuk menemukan solusinya sendiri.

Oleh karena itu, fokus paradigma berpikir coaching adalah pada coachee, bukan pada coach. Jawaban (A), (B), (C), dan (E) adalah hal-hal yang penting dalam paradigma berpikir coaching, karena hal-hal tersebut diperlukan untuk membantu coachee mengembangkan potensinya.

Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing pilihan jawaban:
  • (A), bersikap terbuka dan ingin tahu, penting dalam paradigma berpikir coaching karena hal ini memungkinkan coachee untuk mengeksplorasi potensinya secara lebih luas.
  • (B), memiliki kesadaran diri yang kuat, penting dalam paradigma berpikir coaching karena hal ini memungkinkan coachee untuk memahami diri sendiri dan kekuatannya.
  • (C), fokus pada coachee/rekan yang akan dikembangkan, adalah hal yang paling penting dalam paradigma berpikir coaching, karena hal ini menunjukkan bahwa coach berkomitmen untuk membantu coachee mengembangkan potensinya.
  • (E), mampu melihat peluang baru dan masa depan, penting dalam paradigma berpikir coaching karena hal ini memungkinkan coachee untuk mengembangkan diri dan berkontribusi pada masa depan.