JAWABAN: Berikut adalah Model Percakapan Coaching yang Dapat Dilakukan Supervisor pada Percakapan Pasca-Observasi dalam Pelaksanaan Supervise Akademik

Soal: Berikut adalah model percakapan coaching yang dapat dilakukan supervisor pada percakapan pasca-observasi dalam pelaksanaan supervise akademik, agar guru merasakan kepemilikan akan proses supervisi yang memberdayakan dirinya dan berkelanjutan, yaitu: Kecuali…
A. Percakapan idealnya berisikan tujuan percakapan, analisis hasil data observasi, percakapan umpan balik, percakapan perencanaan area pengembangan, dan rencana aksi pengembangan diri.
B. Mengarahkan guru untuk dapat melakukan peningkatan kinerja dengan bimbingan dan langkah-langkah sesuai saran dan petunjuk supervisor
C. memberikan ruang bagi guru berefleksi pada saat analisis hasil data observasi dan melalui percakapan coaching, sehingga guru dapat menemukan sendiri area pengembangan selanjutnya.
D. menggunakan model percakapan untuk refleksi dan percakapan untuk kalibrasi dengan menggunakan data yang telah diambil pada saat kunjungan kelas
E. menuntun guru dengan pertanyaan berbobot dan proses pemberian umpan balik berbasis coaching, untuk menemukan area pengembangan dan perbaikan diri yang hendak dilakukan

Jawaban yang benar adalah (B).

Penjelasan:

Supervisi akademik yang memberdayakan guru adalah supervisi yang berfokus pada pengembangan profesional guru. Supervisi ini tidak hanya berfokus pada penilaian kinerja guru, tetapi juga pada peningkatan kompetensi dan kemampuan guru.

Dalam konteks percakapan pasca-observasi, supervisor berperan sebagai fasilitator yang membantu guru untuk melakukan refleksi diri dan menemukan area pengembangannya sendiri. Supervisor tidak boleh mengarahkan guru untuk melakukan peningkatan kinerja dengan bimbingan dan langkah-langkah sesuai saran dan petunjuknya. Hal ini karena akan menghilangkan kepemilikan guru atas proses supervisi dan menjadikannya sebagai proses yang tidak berkelanjutan.

Penjelasan singkat dari masing-masing pilihan jawaban adalah sebagai berikut:
  • (A) Percakapan idealnya berisikan tujuan percakapan, analisis hasil data observasi, percakapan umpan balik, percakapan perencanaan area pengembangan, dan rencana aksi pengembangan diri.
  • (B) Mengarahkan guru untuk dapat melakukan peningkatan kinerja dengan bimbingan dan langkah-langkah sesuai saran dan petunjuk supervisor.
  • (C) Memberikan ruang bagi guru berefleksi pada saat analisis hasil data observasi dan melalui percakapan coaching, sehingga guru dapat menemukan sendiri area pengembangan selanjutnya.
  • (D) Menggunakan model percakapan untuk refleksi dan percakapan untuk kalibrasi dengan menggunakan data yang telah diambil pada saat kunjungan kelas.
  • (E) Menuntun guru dengan pertanyaan berbobot dan proses pemberian umpan balik berbasis coaching, untuk menemukan area pengembangan dan perbaikan diri yang hendak dilakukan.

Dengan demikian, jawaban yang benar adalah (B) karena pilihan ini bertentangan dengan prinsip supervisi akademik yang memberdayakan guru.