Dari Pengalaman Selama Ini, Pernahkah Kamu Merasa Gagal Menampilkan Kesan Pertama yang Positif di Mata Orang Lain? Bila Itu Terjadi, Kira-Kira Apa yang Menjadi Penyebabnya?
Dari pengalaman selama ini, pernahkah kamu merasa gagal me- nampilkan kesan pertama yang positif di mata orang lain? Bila itu terjadi, kira-kira apa yang menjadi penyebabnya?
Pertanyaan diatas adalah soal nomor 3 Aktivitas di Dalam Kelas, Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X, Bab 3 Nilai-nilai Kristiani, halaman 54.
Jawaban:
Ya, saya pernah merasa gagal menampilkan kesan pertama yang positif di mata orang lain.
Penyebabnya bisa bermacam-macam, salah satunya adalah karena saya belum sepenuhnya menguasai buah-buah roh.
Buah-buah roh adalah karakter atau sifat yang seharusnya dimiliki oleh orang-orang Kristen. Keenam buah roh tersebut adalah kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri.
Ketika saya belum sepenuhnya menguasai buah-buah roh, maka saya bisa saja menampilkan sikap-sikap yang tidak sesuai dengan buah-buah roh tersebut. Misalnya, saya bisa saja bersikap sombong, pemarah, atau tidak sabar.
Sikap-sikap tersebut tentu akan membuat orang lain merasa tidak nyaman dan terkesan buruk terhadap saya.
Berikut adalah beberapa contoh sikap yang bisa menyebabkan saya gagal menampilkan kesan pertama yang positif di mata orang lain:
1. Sikap sombong
Sikap sombong akan membuat orang lain merasa rendah diri dan tidak nyaman berada di dekat saya.
2. Sikap pemarah
Sikap pemarah akan membuat orang lain merasa tidak aman dan takut berada di dekat saya.
3. Sikap tidak sabar
Sikap tidak sabar akan membuat orang lain merasa tidak dihargai dan tidak dipedulikan oleh saya.
Untuk menghindari hal-hal tersebut, saya berusaha untuk terus belajar dan berlatih untuk menguasai buah-buah roh.
Saya juga berusaha untuk selalu bersikap rendah hati, sabar, dan penuh kasih kepada orang lain.
Saya percaya bahwa dengan menguasai buah-buah roh, saya akan dapat menampilkan kesan pertama yang positif di mata orang lain.