Alkitab baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru Berisi Sejumlah Kisah Penyembuhan

Alkitab baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru berisi sejumlah kisah penyembuhan. Silakan pilih satu kisah dalam Perjanjian Baru, dari keempat kitab Injil dan Kisah Para Rasul, lalu perhatikan baik-baik kisah itu dengan memperhatikan hal-hal berikut.
a. Siapa yang sakit?
b. Siapa yang menyembuhkan?
c. Apa yang terjadi sehingga si sakit dapat sembuh kembali?
d. Apakah ada perubahan pada si sakit setelah ia sembuh, mungkin perubahan dalam cara pandangnya, dalam sikapnya? Bila ya, ceritakan apa perubahannya!
e. Bila kalian adalah si sakit yang mengalami penyembuhan, apa saja yang disyukuri dengan pengalaman kesembuhan ini?

Pertanyaan diatas adalah soal Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas X, Bab 2 Berjalan Besama Allah, halaman 31.

Jawaban:

Kisah Penyembuhan Seorang Buta

Salah satu kisah penyembuhan seorang buta ini terdapat di kitab Injil di Perjanjian Baru, yaitu:

Injil Yohanes, pasal 9: Ini adalah kisah mukjizat penyembuhan yang paling lengkap dan rinci. Kisahnya mengisahkan seorang buta sejak lahir yang disembuhkan oleh Yesus dengan menggunakan lumpur yang terbuat dari ludah dan air liur.

Berikut adalah jawaban saya untuk pertanyaan-pertanyaan diatas:

a. Siapa yang sakit?

Orang yang sakit dalam kisah ini adalah seorang buta sejak lahir. Ia dibawa oleh orang tuanya kepada Yesus untuk disembuhkan.

b. Siapa yang menyembuhkan?

Yesus Kristus adalah yang menyembuhkan orang buta ini.

c. Apa yang terjadi sehingga si sakit dapat sembuh kembali?

Dalam Injil Yohanes, Yesus meludah ke tanah, membuat lumpur dari ludah itu, dan mengoleskan lumpur itu ke mata orang buta. Kemudian, Yesus menyuruh orang buta itu untuk pergi ke kolam Siloam dan membasuh mukanya. Setelah orang buta itu membasuh mukanya, ia pun dapat melihat.

d. Apakah ada perubahan pada si sakit setelah ia sembuh, mungkin perubahan dalam cara pandangnya, dalam sikapnya? Bila ya, ceritakan apa perubahannya!

Ya, ada perubahan pada orang buta itu setelah ia sembuh. Sebelum sembuh, ia tidak dapat melihat apa pun. Ia hanya bisa mengandalkan indra pendengaran dan indra perabanya untuk mengetahui apa yang terjadi di sekitarnya. Setelah sembuh, ia dapat melihat dunia di sekitarnya dengan jelas. Ia dapat melihat keindahan alam, wajah orang-orang, dan banyak hal lainnya. Hal ini tentu saja mengubah cara pandangnya terhadap dunia. Ia menjadi lebih bersyukur atas apa yang telah diberikan Tuhan kepadanya.

e. Bila kalian adalah si sakit yang mengalami penyembuhan, apa saja yang disyukuri dengan pengalaman kesembuhan ini?

Jika saya adalah orang buta yang mengalami penyembuhan, saya akan bersyukur atas hal-hal berikut:
  • Saya bersyukur kepada Tuhan atas penyembuhan yang telah Ia berikan kepada saya.
  • Saya bersyukur karena saya dapat melihat dunia di sekitar saya dengan jelas.
  • Saya bersyukur karena saya dapat menikmati keindahan alam dan kehidupan.
  • Saya bersyukur karena saya dapat berinteraksi dengan orang-orang di sekitar saya.
  • Saya bersyukur karena saya dapat menjalani hidup dengan lebih mandiri.

Penyembuhan yang saya alami ini adalah sebuah mukjizat dari Tuhan. Mukjizat ini telah mengubah hidup saya secara drastis. Saya menjadi lebih bersyukur atas apa yang telah Tuhan berikan kepada saya. Saya juga menjadi lebih percaya kepada Tuhan dan kasih-Nya.