Situs Studocu Diblokir? Begini Cara Mengatasinya



Pada tanggal 17 November 2023, situs https://www.studocu.com diblokir oleh Telkomsel. Pemblokiran ini dilakukan karena situs tersebut dianggap mengandung konten negatif yang melanggar peraturan perundang-undangan di Indonesia.

Konten negatif yang dimaksud dapat berupa konten pornografi, perjudian, radikalisme, atau konten lain yang dapat membahayakan masyarakat. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memiliki kewenangan untuk memblokir situs yang mengandung konten negatif tersebut.

Pemblokiran situs Studocu tentu saja menimbulkan pro dan kontra. Sebagian orang berpendapat bahwa pemblokiran tersebut perlu dilakukan untuk melindungi masyarakat dari konten negatif. Sementara itu, sebagian orang lainnya berpendapat bahwa pemblokiran tersebut justru merugikan masyarakat, terutama mahasiswa.

Bagi pengguna Telkomsel yang ingin mengakses situs https://www.studocu.com, dapat menggunakan VPN (Virtual Private Network) untuk menyembunyikan identitas dan lokasinya. VPN dapat membantu pengguna untuk mengakses situs yang diblokir oleh pemerintah.

Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi blokir situs https://www.studocu.com:
  • Menggunakan VPN
  • Menggunakan proxy server
  • Menggunakan DNS over HTTPS (DoH)
  • Menggunakan aplikasi Tor

Pengguna dapat memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhannya.

Pemerintah perlu mempertimbangkan kembali kebijakan pemblokiran situs https://www.studocu.com. Kebijakan tersebut dapat diubah menjadi pemantauan konten negatif di situs tersebut. Dengan demikian, mahasiswa tetap dapat mengakses materi kuliah yang dibutuhkan, tetapi konten negatif dapat dihapus atau diblokir.

Berikut adalah beberapa alternatif yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi konten negatif di situs https://www.studocu.com:
  • Melakukan kerja sama dengan pengelola situs untuk menghapus atau memblokir konten negatif
  • Melakukan sosialisasi kepada mahasiswa tentang bahaya konten negatif
  • Meningkatkan literasi digital mahasiswa

Alternatif-alternatif tersebut dapat diterapkan untuk melindungi mahasiswa dari konten negatif, tanpa harus memblokir situs tersebut secara keseluruhan.