Pengertian Brahman, Sifat-Sifat dan Wujudnya

Brahman adalah konsep Tuhan dalam agama Hindu. Istilah Brahman berasal dari akar kata bṛh yang artinya mengembang (Sutrisna, 2009:49). Secara etimologis kata Brahman menunjukkan bahwa Dia yang berkembang dan melampaui segalanya. Brahman merupakan realitas mutlak, namun beliau meliputi segala yang ada (sat), sadar atau kekal (cit), serta sumber kebahagiaan sesungguhnya (ananda).

Sifat-sifat Brahman

Brahman memiliki berbagai sifat, di antaranya:
  • Sat: Brahman bersifat kekal dan tidak berubah.
  • Cit: Brahman bersifat sadar dan cerdas.
  • Ananda: Brahman adalah sumber kebahagiaan sejati.

Selain itu, Brahman juga bersifat:
  • Sama: Brahman bersifat sama untuk semua makhluk.
  • Awidya: Brahman bersifat tidak terbatas.
  • Nirbhinna: Brahman bersifat tak terpisahkan dari segala makhluk.

Wujud Brahman

Brahman memiliki dua wujud, yaitu:
  • Saguna Brahman: Brahman yang memiliki sifat-sifat dan wujud yang dapat dipikirkan dan dibayangkan.
  • Nirguna Brahman: Brahman yang tidak memiliki sifat-sifat dan wujud yang dapat dipikirkan dan dibayangkan.

Saguna Brahman

Saguna Brahman adalah Brahman yang dapat dipikirkan dan dibayangkan. Ia memiliki sifat-sifat dan wujud yang dapat digambarkan, seperti Mahakuasa, Mahabijaksana, Mahakasih, dan sebagainya. Saguna Brahman sering dipersonifikasikan dan digambarkan sebagai sosok yang memiliki rupa, seperti arca, lukisan, dan lain sebagainya.

Nirguna Brahman

Nirguna Brahman adalah Brahman yang tidak dapat dipikirkan dan dibayangkan. Ia tidak memiliki sifat-sifat dan wujud yang dapat digambarkan. Nirguna Brahman sering digambarkan sebagai kekosongan, tanpa batas, dan tidak terhingga.

Kesimpulan

Brahman adalah konsep Tuhan dalam agama Hindu. Brahman memiliki berbagai sifat, di antaranya sat, cit, dan ananda. Brahman juga memiliki dua wujud, yaitu Saguna Brahman dan Nirguna Brahman.