Mengapa Sejumlah Tokoh Islam yang Selama ini Mengusulkan Indonesia Berasaskan Islam, Seperti Ki Bagus Hadikusumo dan K.H.A. Wachid Hasjim Menerima Usulan Penghapusan Tujuh Kata dalam Piagam Jakarta?

Mengapa sejumlah tokoh islam yang selama ini mengusulkan indonesia berasaskan islam, seperti Ki Bagus Hadikusumo dan K.H.A. Wachid Hasjim menerima usulan penghapusan tujuh kata dalam Piagam Jakarta?

Jawaban:

Sejumlah tokoh Islam yang selama ini mengusulkan Indonesia berasaskan Islam, seperti Ki Bagus Hadikusumo dan K.H.A. Wachid Hasjim, menerima usulan penghapusan tujuh kata dalam Piagam Jakarta karena beberapa alasan, yaitu:

• Alasan pragmatis: Pada saat itu, Indonesia baru saja memproklamasikan kemerdekaannya. Situasi politik dan keamanan masih sangat labil. Adanya perbedaan pendapat tentang dasar negara berpotensi menimbulkan perpecahan bangsa. Oleh karena itu, tokoh-tokoh Islam tersebut memutuskan untuk mengalah demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
• Alasan prinsipil: Tokoh-tokoh Islam tersebut tetap berpegang teguh pada prinsip bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin. Islam mengajarkan toleransi dan persaudaraan antarumat beragama. Oleh karena itu, mereka percaya bahwa Islam dapat menjadi dasar negara yang berkeadilan dan mengakomodasi semua pemeluk agama.

Ki Bagus Hadikusumo, sebagai salah satu tokoh Islam yang paling berpengaruh di Indonesia, memiliki pandangan yang mendalam tentang dasar negara. Beliau berpendapat bahwa Islam adalah agama yang universal dan dapat menjadi dasar negara bagi semua pemeluk agama. Namun, beliau juga menyadari bahwa perbedaan pendapat tentang dasar negara dapat menimbulkan perpecahan bangsa. Oleh karena itu, beliau memutuskan untuk menerima usulan penghapusan tujuh kata dalam Piagam Jakarta demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

K.H.A. Wachid Hasjim juga memiliki pandangan yang sama dengan Ki Bagus Hadikusumo. Beliau berpendapat bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin. Oleh karena itu, beliau percaya bahwa Islam dapat menjadi dasar negara yang berkeadilan dan mengakomodasi semua pemeluk agama. Namun, beliau juga menyadari bahwa perbedaan pendapat tentang dasar negara dapat menimbulkan perpecahan bangsa. Oleh karena itu, beliau memutuskan untuk menerima usulan penghapusan tujuh kata dalam Piagam Jakarta demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Dengan diterimanya usulan penghapusan tujuh kata dalam Piagam Jakarta, Indonesia akhirnya menjadi negara yang berasaskan Pancasila. Pancasila merupakan dasar negara yang mengakomodasi semua pemeluk agama dan kepercayaan. Pancasila juga merupakan dasar negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.