JAWABAN! Pengembangan Budi Pekerti (Olah Rasa, Karakter), Pikiran (Olah Pikir) dan Jasmani (Olah Raga) Murid
Pengembangan budi pekerti (olah rasa, karakter), pikiran (olah pikir) dan jasmani (olah raga) murid melalui pendidikan tidak dapat dipisahkan, karena...
A. Penting untuk masa depan
B. Membuat diri murid menjadi seimbang
C. Akan menuntun bagaimana cara hidup dan memelihara hidup murid
D. Merupakan pokok pembelajaran dalam pendidikan
Jawaban yang tepat adalah (B) Membuat diri murid menjadi seimbang.
Penjelasan:
Pengembangan budi pekerti, pikiran, dan jasmani murid melalui pendidikan tidak dapat dipisahkan karena ketiganya merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia. Ketiga aspek tersebut saling berkaitan dan saling mendukung satu sama lain.
Budi pekerti (olah rasa, karakter) merupakan aspek yang berkaitan dengan moral dan nilai-nilai. Pengembangan budi pekerti penting untuk membentuk kepribadian yang baik dan bermoral.
Pikiran (olah pikir) merupakan aspek yang berkaitan dengan kemampuan berpikir, belajar, dan memecahkan masalah. Pengembangan pikiran penting untuk meningkatkan kemampuan intelektual dan daya saing.
Jasmani (olah raga) merupakan aspek yang berkaitan dengan kesehatan dan kebugaran fisik. Pengembangan jasmani penting untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup.
Jika ketiga aspek tersebut tidak dikembangkan secara seimbang, maka akan terjadi ketimpangan dalam diri murid. Misalnya, murid yang hanya mengembangkan budi pekerti saja, akan menjadi orang yang hanya baik secara moral tetapi tidak memiliki kemampuan berpikir dan memecahkan masalah yang baik. Sebaliknya, murid yang hanya mengembangkan pikiran saja, akan menjadi orang yang cerdas tetapi tidak memiliki moral yang baik.
Oleh karena itu, pengembangan budi pekerti, pikiran, dan jasmani murid melalui pendidikan harus dilakukan secara seimbang. Hal ini akan membuat murid menjadi pribadi yang utuh dan seimbang, baik secara moral, intelektual, maupun fisik.
Berikut adalah beberapa contoh kegiatan pendidikan yang dapat mengembangkan ketiga aspek tersebut secara seimbang:
- Pengembangan budi pekerti dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan seperti pembelajaran nilai-nilai moral, pembiasaan perilaku yang baik, dan kegiatan-kegiatan keagamaan.
- Pengembangan pikiran dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan seperti pembelajaran akademik, pemecahan masalah, dan kegiatan-kegiatan literasi.
- Pengembangan jasmani dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan seperti olahraga, kegiatan-kegiatan fisik, dan kegiatan-kegiatan seni.
Dengan pengembangan ketiga aspek tersebut secara seimbang, diharapkan murid akan menjadi pribadi yang berkualitas dan dapat berkontribusi positif bagi masyarakat.