JAWABAN! Dalam Coaching, Kita Menganggap Murid adalah Mitra Kita

Dalam coaching, kita menganggap murid adalah mitra kita. Murid dianggap mampu untuk menemukan sendiri bagaimana ia dapat mewujudkan situasi yang ia inginkan di masa depan. Pernyataan di atas adalah...
A. Benar
B. Salah

Jawabannya A. Benar.

Dalam coaching, murid dianggap sebagai mitra yang setara dengan coach. Murid memiliki kemampuan dan potensi untuk mencapai tujuannya sendiri. Coach berperan sebagai fasilitator yang membantu murid untuk menemukan potensinya dan mencapai tujuannya.

Coach tidak memberikan solusi atau jawaban kepada murid. Coach hanya membantu murid untuk mengeksplorasi diri dan menemukan solusinya sendiri. Hal ini bertujuan untuk membangun kemandirian murid dan meningkatkan kemampuannya untuk memecahkan masalah.

Berikut adalah beberapa penjelasan mengapa pernyataan di atas benar:
  • Murid adalah individu yang unik dan memiliki kemampuannya masing-masing. Coach tidak dapat mengetahui apa yang terbaik bagi murid, karena hanya murid yang tahu apa yang ia inginkan dan apa yang dapat ia lakukan.
  • Murid memiliki pengalaman dan pengetahuan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalahnya sendiri. Coach dapat membantu murid untuk mengakses dan memanfaatkan pengalaman dan pengetahuannya tersebut.
  • Murid akan lebih termotivasi untuk mencapai tujuannya jika ia menemukan solusinya sendiri. Ketika murid menemukan solusinya sendiri, ia akan merasa memiliki kepemilikan atas solusi tersebut dan lebih berkomitmen untuk menerapkannya.

Oleh karena itu, dalam coaching, murid dianggap sebagai mitra yang setara dengan coach. Murid dianggap mampu untuk menemukan sendiri bagaimana ia dapat mewujudkan situasi yang ia inginkan di masa depan.