JAWABAN! Apa Prinsip dan Pola Pikir yang Dibutuhkan dalam Melakukan Komunikasi yang Memberdayakan?

Apa prinsip dan pola pikir yang dibutuhkan dalam melakukan komunikasi yang memberdayakan?
A. Tidak mudah percaya pada potensi murid
B. Memberikan ruang-ruang diskusi dan dialog
C. Menolak semua pendapat murid
D. Semua salah

Jawaban yang tepat adalah (B), yaitu memberikan ruang-ruang diskusi dan dialog.

Komunikasi yang memberdayakan adalah komunikasi yang mendorong orang lain untuk berpikir dan bertindak secara mandiri. Komunikasi ini tidak hanya sekedar menyampaikan informasi, tetapi juga melibatkan orang lain dalam proses pengambilan keputusan.

Prinsip dan pola pikir yang dibutuhkan dalam melakukan komunikasi yang memberdayakan adalah sebagai berikut:
  • Percaya pada potensi orang lain. Prinsip ini penting karena komunikasi yang memberdayakan bertujuan untuk mengembangkan potensi orang lain. Jika kita tidak percaya pada potensi orang lain, maka kita tidak akan memberikan ruang bagi mereka untuk berkembang.
  • Mendorong diskusi dan dialog. Diskusi dan dialog adalah cara yang efektif untuk mengembangkan pemikiran dan pemahaman orang lain. Dengan memberikan ruang bagi orang lain untuk berdiskusi dan berdialog, kita dapat membantu mereka untuk melihat berbagai perspektif dan membuat keputusan yang lebih baik.
  • Menjadi pendengar yang aktif. Pendengar yang aktif adalah pendengar yang tidak hanya mendengar, tetapi juga memahami apa yang dikatakan oleh lawan bicaranya. Dengan menjadi pendengar yang aktif, kita dapat menunjukkan bahwa kita menghargai pendapat orang lain dan ingin memahami sudut pandang mereka.

Prinsip dan pola pikir ini dapat diterapkan dalam berbagai konteks, termasuk dalam pendidikan. Dalam pendidikan, komunikasi yang memberdayakan dapat membantu murid untuk mengembangkan potensi mereka, berpikir kritis, dan membuat keputusan yang bertanggung jawab.

Berikut adalah beberapa contoh penerapan komunikasi yang memberdayakan dalam pendidikan:
  • Guru memberikan kesempatan kepada murid untuk berdiskusi tentang materi pelajaran.
  • Guru mendorong murid untuk mengajukan pertanyaan dan menyampaikan pendapat mereka.
  • Guru memberikan umpan balik yang konstruktif kepada murid.

Dengan menerapkan komunikasi yang memberdayakan, kita dapat membantu murid untuk menjadi pembelajar yang lebih aktif dan mandiri.