Diskusikanlah apa Dampak dari Perang Perdagangan Internasional Terhadap Neraca Pembayaran Indonesia?

Diskusikanlah apa dampak dari perang perdagangan internasional terhadap neraca pembayaran indonesia? Jelaskan bagaimana tarif atau hambatan perdagangan lainnya dapat mempengaruhi ekspor dan impor suatu negara

Jawaban:

Dampak perang perdagangan internasional terhadap neraca pembayaran Indonesia

Perang perdagangan internasional adalah suatu situasi di mana dua negara atau lebih saling mengenakan tarif atau hambatan perdagangan lainnya terhadap barang dan jasa yang diperdagangkan. Perang perdagangan dapat berdampak negatif terhadap neraca pembayaran suatu negara, termasuk Indonesia.

Dampak negatif perang perdagangan terhadap neraca pembayaran Indonesia

1. Menurunnya ekspor
Tarif dan hambatan perdagangan lainnya dapat meningkatkan harga barang ekspor suatu negara. Hal ini dapat membuat barang ekspor tersebut menjadi kurang kompetitif di pasar internasional, sehingga dapat menyebabkan penurunan ekspor.

2. Meningkatnya impor
Tarif dan hambatan perdagangan lainnya dapat menurunkan harga barang impor. Hal ini dapat membuat barang impor menjadi lebih kompetitif di pasar domestik, sehingga dapat menyebabkan peningkatan impor.

3. Defisit neraca perdagangan
Penurunan ekspor dan peningkatan impor dapat menyebabkan defisit neraca perdagangan suatu negara. Defisit neraca perdagangan terjadi jika nilai impor suatu negara lebih besar daripada nilai ekspornya.

Contoh dampak perang perdagangan terhadap neraca pembayaran Indonesia

Perang perdagangan antara Amerika Serikat dan China yang berlangsung pada tahun 2018-2020 berdampak negatif terhadap neraca pembayaran Indonesia. Pada tahun 2018, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat mengalami penurunan sebesar 10,7%, sedangkan impor Indonesia dari Amerika Serikat mengalami peningkatan sebesar 17,7%. Hal ini menyebabkan defisit neraca perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat meningkat sebesar 42,5%.

Pengaruh tarif atau hambatan perdagangan lainnya terhadap ekspor dan impor

Tarif dan hambatan perdagangan lainnya dapat mempengaruhi ekspor dan impor suatu negara dengan cara berikut:

1. Tarif
Tarif adalah pajak yang dikenakan terhadap barang impor. Tarif dapat meningkatkan harga barang impor, sehingga dapat menurunkan permintaan barang impor. Hal ini dapat menyebabkan penurunan impor.

2. Hambatan non-tarif
Hambatan non-tarif adalah kebijakan atau peraturan yang dapat menghambat perdagangan, tetapi tidak berupa tarif. Contoh hambatan non-tarif adalah kuota impor, standar teknis, dan peraturan bea cukai. Hambatan non-tarif dapat meningkatkan biaya perdagangan, sehingga dapat menurunkan permintaan barang impor.

3. Subsidi
Subsidi adalah bantuan pemerintah yang diberikan kepada produsen atau eksportir. Subsidi dapat menurunkan biaya produksi atau ekspor, sehingga dapat meningkatkan permintaan barang ekspor.

Kesimpulan

Perang perdagangan internasional dapat berdampak negatif terhadap neraca pembayaran suatu negara, termasuk Indonesia. Tarif dan hambatan perdagangan lainnya dapat mempengaruhi ekspor dan impor suatu negara dengan cara meningkatkan harga, menurunkan biaya, atau membatasi jumlah barang yang diperdagangkan.