Apa yang Dimaksud dengan Delikuensi Situasional dalam Konteks Perkelahian Pelajar?

Apa yang dimaksud dengan delikuensi situasional dalam konteks perkelahian pelajar?

Jawaban:

Delikuensi situasional adalah perilaku menyimpang yang dilakukan oleh seseorang karena pengaruh situasi atau kondisi tertentu. Dalam konteks perkelahian pelajar, delikuensi situasional dapat diartikan sebagai perkelahian yang terjadi karena adanya situasi atau kondisi yang mendorong atau memaksa pelajar untuk berkelahi.

Situasi atau kondisi yang dapat mendorong atau memaksa pelajar untuk berkelahi antara lain:

• Perasaan tidak aman atau terancam. Pelajar yang merasa tidak aman atau terancam oleh pelajar lain, kelompok pelajar lain, atau orang dewasa tertentu, dapat berkelahi sebagai bentuk pertahanan diri.
• Perasaan marah atau kesal. Pelajar yang merasa marah atau kesal oleh pelajar lain, kelompok pelajar lain, atau orang dewasa tertentu, dapat berkelahi sebagai bentuk pelampiasan emosi.
• Pengaruh teman. Pelajar yang terpengaruh oleh teman-temannya yang suka berkelahi, dapat ikut berkelahi sebagai bentuk adaptasi atau pergaulan.

Pelajar yang terlibat dalam delikuensi situasional biasanya memiliki ciri-ciri berikut:

• Mudah terpancing emosi.
• Kurang mampu mengendalikan emosi.
• Kurang mampu menyelesaikan masalah secara konstruktif.
• Mudah terpengaruh oleh orang lain.

Delikuensi situasional dapat dicegah dengan cara:

• Meningkatkan pemahaman pelajar tentang pentingnya menyelesaikan masalah secara konstruktif.
• Meningkatkan kemampuan pelajar dalam mengendalikan emosi.
• Meningkatkan keterampilan sosial pelajar.
• Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan pelajar.

Berikut adalah beberapa contoh delikuensi situasional dalam konteks perkelahian pelajar:

• Dua kelompok pelajar berkelahi karena salah satu kelompok merasa terancam oleh kelompok lain.
• Seorang pelajar berkelahi dengan pelajar lain karena merasa marah atau kesal oleh pelajar tersebut.
• Sekelompok pelajar ikut berkelahi dengan kelompok pelajar lain karena terpengaruh oleh teman-temannya.

Delikuensi situasional merupakan perilaku yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, penting untuk mencegah terjadinya delikuensi situasional, terutama dalam konteks perkelahian pelajar.