40 Soal PAT/UAS Ekonomi Kelas 11 Semester 2 2023/2024 SMA Kurikulum Merdeka

Berikut 40 Soal PAT/UAS Ekonomi kelas XI SMA Semester 2 (genap) Kurikulum Merdeka lengkap dengan kunci jawabannya.

1. Apa yang merupakan tujuan utama dari kebijakan moneter?
A. Mengendalikan inflasi
B. Meningkatkan ekspor
C. Meminimalkan defisit anggaran
D. Meningkatkan investasi swasta
E. Memperkuat kurs mata uang

Jawaban: A

2. Bagaimana bank sentral dapat mengurangi jumlah uang beredar di pasar?
A. Menurunkan suku bunga
B. Meningkatkan cadangan wajib bank
C. Membeli obligasi pemerintah
D. Meminimalkan suku bunga
E. Meningkatkan jumlah uang tunai di sirkulasi

Jawaban: C

3. Apa yang dimaksud dengan instrumen kebijakan moneter kontraktif?
A. Menaikkan suku bunga
B. Meningkatkan jumlah uang beredar
C. Mengurangi jumlah uang beredar
D. Memperkuat nilai tukar mata uang
E. Meningkatkan ekspor

Jawaban: A

4. Bagaimana bank sentral dapat mempengaruhi suku bunga pasar?
A. Dengan mengendalikan cadangan wajib bank
B. Dengan menjual saham perusahaan
C. Dengan mengeluarkan uang tunai baru
D. Dengan memperkuat kurs mata uang
E. Dengan mengubah target inflasi

Jawaban: A

5. Apa yang terjadi ketika bank sentral memutuskan untuk menjalankan kebijakan moneter ekspansif?
A. Suku bunga naik
B. Nilai tukar mata uang menguat
C. Kredit lebih sulit diperoleh
D. Jumlah uang beredar meningkat
E. Investasi swasta menurun

Jawaban: D

6. Fungsi utama dari Otoritas Moneter adalah?
A. Mengendalikan kebijakan fiskal
B. Mengeluarkan uang kertas dan koin
C. Mengendalikan kebijakan moneter
D. Meminimalkan pajak
E. Mengatur pasar saham

Jawaban: C

7. Apa yang dimaksud dengan suku bunga acuan?
A. Suku bunga yang dikenakan pada kartu kredit
B. Suku bunga yang digunakan dalam perdagangan saham
C. Suku bunga yang digunakan sebagai dasar untuk menentukan suku bunga lainnya
D. Suku bunga yang ditawarkan oleh lembaga keuangan kecil
E. Suku bunga yang diterapkan pada deposito jangka pendek

Jawaban: C

8. Apa yang dimaksud dengan "Quantitative Easing" dalam kebijakan moneter?
A. Menaikkan suku bunga secara dramatis
B. Mengurangi jumlah uang beredar dengan cepat
C. Membeli obligasi dan aset keuangan lainnya untuk meningkatkan jumlah uang beredar
D. Meningkatkan cadangan wajib bank
E. Memperketat pengawasan perbankan

Jawaban: C

9. Bagaimana dampak dari kebijakan moneter yang ketat terhadap perekonomian?
A. Mengurangi pengangguran
B. Mengurangi inflasi
C. Meningkatkan investasi
D. Memperlambat pertumbuhan ekonomi
E. Meningkatkan nilai tukar mata uang

Jawaban: D

10. Apa yang dimaksud dengan "Lender of Last Resort" dalam konteks kebijakan moneter?
A. Bank yang memberikan pinjaman dengan suku bunga tertinggi
B. Bank yang hanya memberikan pinjaman kepada perusahaan besar
C. Bank yang memberikan pinjaman kepada individu
D. Bank sentral yang memberikan pinjaman darurat kepada lembaga keuangan yang menghadapi kesulitan likuiditas
E. Bank yang tidak pernah memberikan pinjaman

Jawaban: D

11. Apa yang dimaksud dengan kebijakan fiskal?
A. Pengaturan harga barang dan jasa oleh pemerintah
B. Pengendalian inflasi oleh bank sentral
C. Pengeluaran dan pendapatan pemerintah untuk mengatur perekonomian
D. Pembatasan perdagangan internasional
E. Penetapan suku bunga oleh lembaga keuangan

Jawaban: C

12. Apa tujuan utama dari kebijakan fiskal ekspansif?
A. Mengurangi defisit anggaran
B. Meningkatkan pajak
C. Mengurangi pengangguran
D. Mengendalikan inflasi
E. Meningkatkan suku bunga

Jawaban: C

13. Bagaimana pemerintah dapat menerapkan kebijakan fiskal kontraktif?
A. Meningkatkan pengeluaran publik
B. Memotong suku bunga
C. Meningkatkan defisit anggaran
D. Menurunkan pajak
E. Mengurangi pengeluaran publik

Jawaban: E

14. Apa peran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam proses penetapan kebijakan fiskal?
A. Menentukan suku bunga
B. Merumuskan anggaran pemerintah
C. Mengatur perdagangan internasional
D. Menilai kinerja bank sentral
E. Menentukan kebijakan moneter

Jawaban: B

15. Bagaimana pengeluaran pemerintah dapat memengaruhi perekonomian?
A. Tidak memiliki pengaruh sama sekali
B. Hanya memengaruhi sektor swasta
C. Dapat mengubah tingkat aktivitas ekonomi
D. Hanya memengaruhi pertumbuhan industri
E. Hanya memengaruhi perdagangan internasional

Jawaban: C

16. Apa yang dimaksud dengan "multiplier fiskal" dalam konteks kebijakan fiskal?
A. Penggandaan pengeluaran konsumen
B. Penggandaan pengeluaran investasi
C. Penggandaan pengeluaran pemerintah
D. Penggandaan penurunan suku bunga
E. Penggandaan peningkatan inflasi

Jawaban: B

17. Bagaimana pemerintah dapat membiayai pengeluaran tambahan dalam kebijakan fiskal ekspansif?
A. Dengan meningkatkan inflasi
B. Dengan memotong pengeluaran di sektor pendidikan
C. Dengan meningkatkan hutang pemerintah
D. Dengan menarik investasi asing
E. Dengan menjual aset pemerintah

Jawaban: C

18. Apa yang dimaksud dengan "pajak progresif" dalam kebijakan fiskal?
A. Semua orang dikenakan pajak dengan tarif yang sama
B. Pajak yang hanya dikenakan pada barang-barang mewah
C. Pajak yang tarifnya meningkat seiring dengan tingkat pendapatan
D. Pajak yang hanya dikenakan pada sektor industri
E. Pajak yang dikenakan pada perdagangan internasional

Jawaban: C

19. Bagaimana kebijakan fiskal dapat digunakan untuk mengatasi resesi ekonomi?
A. Dengan menurunkan suku bunga
B. Dengan mengurangi cadangan wajib bank
C. Dengan memotong pengeluaran pemerintah
D. Dengan meningkatkan pajak
E. Dengan mengurangi hutang pemerintah

Jawaban: C

20. Apa dampak dari kebijakan fiskal kontraktif terhadap pertumbuhan ekonomi?
A. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
B. Menurunkan pengangguran
C. Mengurangi defisit anggaran
D. Memperlambat pertumbuhan ekonomi
E. Meningkatkan inflasi

Jawaban: D

21. Apa yang dimaksud dengan "efisiensi alokasi" dalam konteks kebijakan ekonomi?
A. Penentuan anggaran pemerintah
B. Distribusi pendapatan
C. Penggunaan sumber daya yang maksimal
D. Pembatasan perdagangan internasional
E. Penetapan suku bunga

Jawaban: C

22. Bagaimana kebijakan fiskal dapat memengaruhi distribusi pendapatan dalam masyarakat?
A. Meningkatkan ketidaksetaraan pendapatan
B. Meningkatkan pendapatan bagi semua kelompok
C. Tidak memiliki dampak apa pun pada distribusi pendapatan
D. Meningkatkan inflasi
E. Menurunkan harga barang dan jasa

Jawaban: A

23. Apa yang dimaksud dengan "pertumbuhan ekonomi" dalam konteks kebijakan ekonomi?
A. Penetapan harga oleh pemerintah
B. Meningkatkan ketidaksetaraan pendapatan
C. Peningkatan dalam produksi dan pendapatan nasional
D. Pengendalian inflasi
E. Pengurangan perdagangan internasional

Jawaban: C

24. Bagaimana kebijakan moneter dapat memengaruhi suku bunga?
A. Dengan mengendalikan inflasi
B. Dengan meningkatkan pengeluaran pemerintah
C. Dengan menjual saham perusahaan
D. Dengan mengatur harga barang
E. Dengan menurunkan cadangan wajib bank

Jawaban: A

25. Apa yang dimaksud dengan "efek crowding out" dalam kebijakan fiskal?
A. Meningkatnya investasi swasta saat pemerintah mengeluarkan lebih banyak
B. Penurunan tingkat pengangguran
C. Menurunnya suku bunga saat pemerintah meminjam
D. Penurunan investasi swasta saat pemerintah meminjam
E. Peningkatan nilai tukar mata uang

Jawaban: D

26. Bagaimana kebijakan perdagangan internasional dapat memengaruhi ekonomi suatu negara?
A. Meningkatkan harga barang dan jasa domestik
B. Mengurangi ekspor dan impor
C. Meningkatkan ketidaksetaraan pendapatan
D. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
E. Tidak memiliki dampak pada perekonomian

Jawaban: A

27. Apa yang dimaksud dengan "inflasi" dan "deflasi" dalam konteks kebijakan ekonomi?
A. Inflasi adalah penurunan harga umum, sedangkan deflasi adalah peningkatan harga umum.
B. Inflasi adalah penurunan jumlah uang beredar, sedangkan deflasi adalah peningkatan jumlah uang beredar.
C. Inflasi adalah peningkatan harga umum, sedangkan deflasi adalah penurunan harga umum.
D. Inflasi adalah peningkatan investasi, sedangkan deflasi adalah penurunan investasi.
E. Inflasi adalah peningkatan produksi, sedangkan deflasi adalah penurunan produksi.

Jawaban: C

28. Bagaimana kebijakan ekonomi dapat memengaruhi tingkat pengangguran?
A. Meningkatkan inflasi
B. Meningkatkan produksi
C. Meningkatkan ketidaksetaraan pendapatan
D. Menurunkan tingkat pengangguran
E. Meningkatkan perdagangan internasional

Jawaban: D

29. Apa yang dimaksud dengan "perang perdagangan" dalam konteks kebijakan ekonomi?
A. Upaya untuk meningkatkan perdagangan internasional
B. Upaya untuk mengurangi defisit anggaran
C. Konflik perdagangan antara dua atau lebih negara
D. Upaya untuk mengendalikan inflasi
E. Upaya untuk meminimalkan pajak

Jawaban: C

30. Bagaimana kebijakan ekonomi dapat memengaruhi stabilitas harga dalam perekonomian?
A. Meningkatkan inflasi
B. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi
C. Meningkatkan produksi
D. Mengendalikan inflasi
E. Menurunkan ketidaksetaraan pendapatan

Jawaban: D

31. Apa yang dimaksud dengan "evaluasi kebijakan ekonomi"?
A. Proses pembuatan kebijakan oleh pemerintah
B. Pengaruh kebijakan ekonomi terhadap lingkungan
C. Penilaian dampak kebijakan ekonomi terhadap tujuan yang ditetapkan
D. Perdagangan internasional
E. Penentuan harga barang dan jasa oleh pemerintah

Jawaban: C

32. Mengapa evaluasi kebijakan ekonomi penting dalam pengambilan keputusan pemerintah?
A. Hanya untuk memenuhi persyaratan hukum
B. Untuk menghindari perubahan kebijakan
C. Untuk memastikan kebijakan mencapai tujuan yang ditetapkan
D. Hanya untuk pertanggungjawaban pemerintah kepada publik
E. Untuk memaksimalkan inflasi

Jawaban: C

33. Apa yang dimaksud dengan "analisis cost-benefit" dalam evaluasi kebijakan ekonomi?
A. Penentuan biaya dan manfaat dari kebijakan ekonomi
B. Pengukuran tingkat pengangguran
C. Penentuan suku bunga
D. Penetapan harga minyak dunia
E. Perbandingan antara investasi swasta dan publik

Jawaban: A

34. Bagaimana kebijakan ekonomi dapat memengaruhi lingkungan?
A. Tidak memiliki dampak pada lingkungan
B. Hanya dengan menurunkan pajak
C. Dengan mengurangi pengeluaran publik
D. Dengan mengendalikan inflasi
E. Dengan mengatur perdagangan internasional

Jawaban: C

35. Apa yang dimaksud dengan "analisis dampak sosial" dalam evaluasi kebijakan ekonomi?
A. Pengukuran efisiensi alokasi sumber daya
B. Penentuan distribusi pendapatan
C. Pengukuran dampak kebijakan terhadap masyarakat
D. Penetapan suku bunga
E. Perbandingan antara investasi swasta dan publik

Jawaban: C

36. Bagaimana pemerintah dapat mengukur efektivitas kebijakan ekonomi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan?
A. Dengan hanya melihat pendapatan nasional
B. Dengan mengabaikan dampak sosial
C. Dengan menganalisis cost-benefit
D. Dengan menarik investasi asing
E. Dengan menetapkan harga barang

Jawaban: C

37. Apa yang dimaksud dengan "efek timpang" dalam evaluasi kebijakan ekonomi?
A. Efek positif kebijakan terhadap tujuan yang ditetapkan
B. Ketidakmampuan kebijakan mencapai tujuan yang diinginkan
C. Penentuan harga minyak dunia
D. Pengendalian inflasi
E. Perbandingan antara investasi swasta dan publik

Jawaban: B

38. Bagaimana evaluasi kebijakan ekonomi dapat membantu pemerintah dalam pengambilan keputusan?
A. Hanya dengan memberikan data statistik
B. Dengan memberikan rekomendasi tanpa analisis
C. Dengan mengabaikan dampak lingkungan
D. Dengan memberikan informasi objektif tentang efektivitas kebijakan
E. Dengan meningkatkan inflasi

Jawaban: D

39. Apa yang dimaksud dengan "analisis kebijakan alternatif" dalam evaluasi kebijakan ekonomi?
A. Penentuan biaya dan manfaat kebijakan
B. Perbandingan antara investasi swasta dan publik
C. Pengukuran tingkat pengangguran
D. Penilaian dampak sosial
E. Penetapan harga minyak dunia

Jawaban: B

40. Mengapa aspek distribusi pendapatan penting dalam evaluasi kebijakan ekonomi?
A. Hanya untuk memenuhi persyaratan hukum
B. Untuk memaksimalkan ketidaksetaraan pendapatan
C. Untuk memastikan kebijakan adil dan berkelanjutan
D. Hanya untuk pertanggungjawaban pemerintah kepada publik
E. Untuk mengurangi perdagangan internasional

Jawaban: C