30 Soal Pilihan Ganda Bab 5 Mengungkapkan Kekaguman Dalam Narasi Kearifan Lokal - Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA/SMK

Berikut adalah 30 contoh soal Pilihan Ganda Bab 5 Mengungkapkan Kekaguman Dalam Narasi Kearifan Lokal mata pelajaran Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia (Bahasa Indonesia) kelas 12 SMA/SMK beserta jawabannya, materi:

A. MENEMUKAN FAKTA DAN FIKSI, OPINI, SERTA ASUMSI DALAM TEKS NARASI DAN INFORMASI

1. Apa yang dimaksud dengan fiksi realitas?
A. Cerita rekaan yang berdasarkan imajinasi tingkat tinggi.
B. Cerita rekaan yang tidak mungkin terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
C. Cerita rekaan yang menampilkan peristiwa nyata atau sangat mungkin ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
D. Cerita rekaan yang selalu berhubungan dengan dunia fantasi.
E. Cerita rekaan yang tidak memiliki latar belakang realitas.

Jawaban: C. Cerita rekaan yang menampilkan peristiwa nyata atau sangat mungkin ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Apa perbedaan antara fakta dan fiksi?
A. Fakta adalah pernyataan berdasarkan khayalan atau pikiran, sedangkan fiksi adalah sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi.
B. Fakta adalah sesuatu yang tidak mungkin terjadi dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan fiksi adalah kenyataan.
C. Fakta adalah hal yang benar-benar ada atau terjadi, sedangkan fiksi adalah rekaan atau khayalan.
D. Fakta adalah peristiwa dalam cerita fiksi, sedangkan fiksi adalah sesuatu yang nyata.
E. Fakta adalah latar belakang cerita, sedangkan fiksi adalah tokoh-tokoh dalam cerita.

Jawaban: C. Fakta adalah hal yang benar-benar ada atau terjadi, sedangkan fiksi adalah rekaan atau khayalan.

3. Mengapa penulis cerita fiksi realitas perlu membuat penafian (disclaimer)?
A. Agar penulis dapat menambahkan fakta-fakta sejarah ke dalam cerita.
B. Agar penulis tidak mendapatkan tuntutan secara hukum karena menyajikan fakta cerita orang lain yang terjadi dalam kehidupan nyata.
C. Agar cerita fiksi tidak memiliki latar belakang yang jelas.
D. Agar cerita fiksi terlihat lebih menarik.
E. Agar penulis dapat menciptakan tokoh-tokoh yang mirip dengan tokoh-tokoh di dunia nyata.

Jawaban: B. Agar penulis tidak mendapatkan tuntutan secara hukum karena menyajikan fakta cerita orang lain yang terjadi dalam kehidupan nyata.

4. Apa yang menjadi ide seorang penulis dalam merangkai cerita fiksi realitas?
A. Imajinasi tingkat tinggi.
B. Penggunaan tokoh-tokoh yang tidak ada dalam kehidupan nyata.
C. Peristiwa yang tidak mungkin terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
D. Penggambaran tokoh-tokoh dan peristiwa yang mirip dengan dunia nyata.
E. Penggunaan latar belakang kota-kota fiksi.

Jawaban: D. Penggambaran tokoh-tokoh dan peristiwa yang mirip dengan dunia nyata.

5. Apa yang dimaksud dengan cerita fiksi fantasi?
A. Cerita rekaan yang menampilkan peristiwa nyata atau sangat mungkin ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
B. Cerita rekaan yang berdasarkan imajinasi tingkat tinggi dan tidak mungkin terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
C. Cerita rekaan yang selalu berhubungan dengan dunia nyata.
D. Cerita rekaan yang memiliki latar belakang yang jelas.
E. Cerita rekaan yang tidak menggunakan tokoh-tokoh nyata.

Jawaban: B. Cerita rekaan yang berdasarkan imajinasi tingkat tinggi dan tidak mungkin terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

B. MENYELISIK AKURASI DATA PADA TEKS TENTANG KEARIFAN LOKAL

1. Apa yang dimaksud dengan filosofi rendang?
A. Pengetahuan dan penyelidikan tentang hakikat segala yang ada.
B. Pengetahuan dan penyelidikan tentang asal masakan rendang.
C. Pengetahuan dan penyelidikan tentang segala jenis masakan.
D. Pengetahuan dan penyelidikan tentang sejarah masakan rendang.
E. Pengetahuan dan penyelidikan tentang penyajian masakan rendang.

Jawaban: B. Pengetahuan dan penyelidikan tentang asal masakan rendang.

2. Apa yang dimaksud dengan informasi sekunder?
A. Informasi yang berasal dari sumber pertama.
B. Informasi yang diperoleh dari sumber kedua yang merujuk pada sumber pertama.
C. Informasi yang terpublikasikan kali pertama.
D. Informasi yang merupakan karya orisinal.
E. Informasi yang didukung oleh informasi dari sumber primer.

Jawaban: B. Informasi yang diperoleh dari sumber kedua yang merujuk pada sumber pertama.

3. Apa yang termasuk jenis informasi primer?
A. Artikel jurnal ilmiah.
B. Buku ilmiah populer.
C. Ensiklopedia.
D. Kamus.
E. Atlas.

Jawaban: A. Artikel jurnal ilmiah.

4. Apa yang termasuk jenis informasi tersier?
A. Skripsi.
B. Monografi.
C. Katalog.
D. Tesis.
E. Artikel di dalam media massa.

Jawaban: C. Katalog.

5. Apa yang dimaksud dengan informasi yang berasal dari sumber ketiga?
A. Informasi yang berasal dari sumber pertama.
B. Informasi yang diperoleh dari sumber kedua yang merujuk pada sumber pertama.
C. Informasi yang merupakan karya orisinal.
D. Informasi yang merupakan kumpulan dari informasi primer dan informasi sekunder disajikan dalam bentuk rujukan.
E. Informasi yang terpublikasikan kali pertama.

Jawaban: D. Informasi yang merupakan kumpulan dari informasi primer dan informasi sekunder disajikan dalam bentuk rujukan.

C. MENILAI EFEKTIVITAS VISUAL PADA TEKS INFORMASI

1. Apa yang dimaksud dengan tipografi dalam desain infografik?
A. Pemilihan warna yang tepat.
B. Pemilihan gambar yang sesuai.
C. Pemilihan ukuran yang tepat untuk tabel.
D. Pemilihan fon dari segi tipe, jenis, dan ukuran yang tepat.
E. Pemilihan garis yang tepat untuk pemisah antarbagian.

Jawaban: D. Pemilihan fon dari segi tipe, jenis, dan ukuran yang tepat.

2. Apa fungsi warna dalam desain infografik?
A. Memilih jenis font yang sesuai.
B. Memisahkan antarbagian infografik.
C. Membuat gambar yang menarik.
D. Menjadi simbol keterangan.
E. Menampilkan data dalam bentuk grafik.

Jawaban: B. Memisahkan antarbagian infografik.

3. Apa yang dimaksud dengan ikon dalam desain infografik?
A. Pemilihan jenis fon yang sesuai.
B. Pemilihan warna yang tepat.
C. Gambar yang menarik perhatian.
D. Simbol keterangan.
E. Pemilihan garis yang tepat untuk pemisah antarbagian.

Jawaban: D. Simbol keterangan.

4. Unsur apa yang digunakan sebagai pemisah dan penjelas antarbagian dalam desain infografik?
A. Tipografi.
B. Warna.
C. Garis.
D. Ikon.
E. Grafik.

Jawaban: C. Garis.

5. Mengapa desain infografik harus mudah dibaca dan dipahami?
A. Agar terlihat menarik.
B. Agar infografik lebih informatif.
C. Agar pembaca tidak tertarik.
D. Agar informasi lebih sulit diakses.
E. Agar informasi mudah disampaikan.

Jawaban: E. Agar informasi mudah disampaikan.

D. MEMILIH INFORMASI SECARA TEPAT DAN AKURAT

1. Apa yang perlu diperhatikan saat mencari dan menelusuri informasi?
A. Warna informasi.
B. Jenis font yang digunakan.
C. Memilih informasi yang paling akurat.
D. Jumlah informasi yang tersedia.
E. Panjangnya informasi.

Jawaban: C. Memilih informasi yang paling akurat.

2. Bagaimana cara membandingkan akurasi data sebuah informasi?
A. Melihat jenis font yang digunakan.
B. Mencari informasi dari sumber yang tidak terpercaya.
C. Membandingkan informasi dengan data dari lembaga resmi pemerintah.
D. Menilai warna informasi.
E. Meneliti informasi yang panjang.

Jawaban: C. Membandingkan informasi dengan data dari lembaga resmi pemerintah.

3. Sumber informasi yang biasanya dianggap akurat adalah...
A. Media massa tepercaya dan narasumber utama.
B. Media sosial dan blog pribadi.
C. Situs web yang tidak dikenal.
D. Informasi dari teman-teman.
E. Buku-buku novel fiksi.

Jawaban: A. Media massa tepercaya dan narasumber utama.

4. Mengapa penting untuk menggunakan informasi yang akurat dalam penyajian data?
A. Agar informasi lebih menarik.
B. Agar data lebih banyak.
C. Agar pembaca merasa puas.
D. Agar informasi lebih mudah diakses.
E. Agar informasi dapat dipercaya.

Jawaban: E. Agar informasi dapat dipercaya.

5. Apa yang harus diperhatikan saat memilih informasi dari internet?
A. Memilih informasi dari situs web yang tidak dikenal.
B. Memilih informasi dari sumber yang tidak jelas.
C. Memilih informasi dari lembaga resmi pemerintah.
D. Memilih informasi dari media massa tepercaya.
E. Memilih informasi tanpa melakukan pengecekan.

Jawaban: D. Memilih informasi dari media massa tepercaya.

E. MENULIS ESAI BERDASARKAN HASIL RISET

1. Apa yang dimaksud dengan losada dalam konteks karya tulis ilmiah?
A. Sistematis dan objektif.
B. Penelitian berdasarkan hipotesis.
C. Penelitian dengan desain eksperimental.
D. Penyajian data yang akurat.
E. Penyusunan informasi yang logis.

Jawaban: A. Sistematis dan objektif.

2. Apa yang dimaksud dengan anatomi atau struktur esai?
A. Urutan penulisan esai.
B. Gaya bahasa dalam esai.
C. Penjelasan singkat tentang esai.
D. Bagian-bagian esai yang harus ada.
E. Judul yang menarik dalam esai.

Jawaban: D. Bagian-bagian esai yang harus ada.

3. Apa yang menjadi fokus dalam pendahuluan esai?
A. Nama penulis dan daftar acuan.
B. Kesimpulan penulis.
C. Hasil penelusuran atau penelitian penulis.
D. Latar belakang permasalahan dan hipotesis.
E. Opini penulis.

Jawaban: D. Latar belakang permasalahan dan hipotesis.

4. Jenis riset yang melibatkan pembacaan analitis buku, media berkala, dan media daring sebagai sumber rujukan disebut sebagai...
A. Kajian pustaka.
B. Wawancara.
C. Sebar kuesioner.
D. Percobaan.
E. Hipotesis.

Jawaban: A. Kajian pustaka.

5. Apa yang menjadi ciri karya tulis ilmiah (KTI) yang baik?
A. Tidak menggunakan data dari lembaga resmi pemerintah.
B. Penyajian data yang panjang.
C. Andal dan akurat.
D. Terdapat disclaimer di setiap informasi.
E. Penulisan yang bersifat subjektif.

Jawaban: C. Andal dan akurat.

F. MENCERITAKAN KEARIFAN LOKAL SECARA RUNUT DAN RUNTUT

1. Apa yang dimaksud dengan urutan proses dalam penyusunan informasi?
A. Urutan dari umum ke khusus.
B. Urutan dari depan ke belakang.
C. Urutan dari masa kini ke masa lalu.
D. Urutan langkah-langkah dalam suatu proses.
E. Urutan dari awal ke akhir.

Jawaban: D. Urutan langkah-langkah dalam suatu proses.

2. Apa yang dimaksud dengan cerita yang disusun dengan alur sorot balik?
A. Cerita dengan urutan dari awal ke akhir.
B. Cerita dengan urutan dari depan ke belakang.
C. Cerita dengan urutan dari masa kini ke masa lalu.
D. Cerita dengan urutan dari mudah ke sulit.
E. Cerita dengan urutan tahapan hierarkis.

Jawaban: C. Cerita dengan urutan dari masa kini ke masa lalu.

3. Apa yang harus menjadi ciri informasi yang baik?
A. Tidak perlu tersaji secara runut dan runtut.
B. Mudah dipahami dan sesuai urutan.
C. Tidak perlu memiliki urutan tahapan.
D. Informasi yang berantakan lebih baik.
E. Tidak harus asal dari mana informasi tersebut.

Jawaban: B. Mudah dipahami dan sesuai urutan.

4. Bagaimana penyusunan informasi yang "runut"?
A. Penyusunan informasi sesuai urutan tahapan.
B. Penyusunan informasi tanpa struktur tertentu.
C. Penyusunan informasi tanpa perhatian pada urutan waktu.
D. Penyusunan informasi dari akhir ke awal.
E. Penyusunan informasi tidak memerlukan kerja keras.

Jawaban: A. Penyusunan informasi sesuai urutan tahapan.

5. Mengapa penting untuk menyusun informasi secara runut dan runtut?
A. Karena informasi yang berantakan lebih menarik.
B. Karena tidak ada manfaatnya dalam penyusunan informasi.
C. Agar informasi mudah dipahami dan dapat ditelusuri asalnya.
D. Karena informasi tidak perlu memiliki struktur.
E. Karena informasi yang bervariasi lebih baik.

Jawaban: C. Agar informasi mudah dipahami dan dapat ditelusuri asalnya.