40 Soal Bab 12 Berperan Aktif Mencegah Perusakan Alam - Agama Kristen Kelas 10 SMA/SMK

Berikut adalah 40 contoh soal Bab 12 Berperan Aktif Mencegah Perusakan Alam mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti kelas 10 SMA/SMK beserta jawabannya, materi:

A. Mari Kita Lihat Kondisi Alam Indonesia

I. PILIHAN GANDA

Soal 1: Apa yang membuat Gunung Krakatau terkenal sebagai salah satu letusan gunung berapi yang paling dahsyat di dunia?
A. Letusan yang terjadi pada tahun 2010
B. Getaran bumi yang terasa sampai ribuan kilometer jauhnya
C. Jumlah korban jiwa yang sangat besar
D. Tsunami yang melanda Pulau Jawa
E. Keletusan yang terjadi di Selat Sunda

Jawaban: B. Getaran bumi yang terasa sampai ribuan kilometer jauhnya

Soal 2: Apa yang menjadi penyebab utama banjir di berbagai tempat di Indonesia?
A. Tingginya curah hujan
B. Bertumpuknya sampah di sungai
C. Letusan gunung berapi
D. Gempa bumi
E. Tsunami

Jawaban: B. Bertumpuknya sampah di sungai

Soal 3: Apa yang sering menjadi pemicu kebakaran hutan di Indonesia?
A. Kemarau panjang
B. Percikan batubara
C. Curah hujan yang tinggi
D. Pemindahan lahan untuk pertanian
E. Tsunami

Jawaban: D. Pemindahan lahan untuk pertanian

Soal 4: Mengapa kebakaran hutan di Indonesia sering mengganggu negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam?
A. Karena mereka ikut membakar hutan
B. Karena cuaca panas dan kering
C. Karena asap dari kebakaran hutan mengganggu penerbangan dan kualitas udara
D. Karena mereka tidak peduli dengan lingkungan
E. Karena Indonesia tidak memberi peringatan sebelumnya

Jawaban: C. Karena asap dari kebakaran hutan mengganggu penerbangan dan kualitas udara

Soal 5: Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kebakaran hutan dan pembakaran lahan di Indonesia?
A. Mengharuskan penduduk untuk meninggalkan hutan
B. Melarang pembakaran hutan secara tegas
C. Meningkatkan curah hujan
D. Meningkatkan produksi kelapa sawit
E. Menggusur hutan untuk membangun pemukiman

Jawaban: B. Melarang pembakaran hutan secara tegas

II. ESSAY

Soal 1: Jelaskan mengapa Indonesia sering mengalami bencana alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami.

Jawaban: Indonesia sering mengalami bencana alam tersebut karena letak geografisnya yang unik, terletak di antara tiga lempengan bumi yang aktif: Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik. Interaksi antara lempengan-lempengan ini menyebabkan aktivitas geologis seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi. Selain itu, Indonesia memiliki banyak gunung berapi aktif, yang dapat meletus sewaktu-waktu, dan ini juga menjadi penyebab seringnya terjadi letusan gunung berapi.

Soal 2: Mengapa letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883 dianggap sebagai salah satu yang paling dahsyat dalam sejarah?

Jawaban: Letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883 dianggap dahsyat karena dentuman letusannya terdengar hingga ke Benua Australia yang berjarak ratusan kilometer jauhnya. Selain itu, getaran bumi yang disebabkan oleh letusan ini terasa sampai ribuan kilometer jauhnya. Hal ini menjadikan letusan Gunung Krakatau sebagai salah satu yang paling dahsyat dalam sejarah.

Soal 3: Apa yang dapat dilakukan manusia untuk menghadapi bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami?

Jawaban: Manusia dapat menghadapi bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti peringatan yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi dan Geofisika. Mereka yang tinggal di daerah yang berisiko tinggi harus siap dengan rencana evakuasi dan persiapan darurat. Selain itu, edukasi masyarakat tentang tindakan yang harus diambil saat terjadi bencana sangat penting untuk keselamatan mereka.

Soal 4: Apa yang menjadi penyebab utama banjir di berbagai tempat di Indonesia dan bagaimana cara mengatasi masalah ini?

Jawaban: Penyebab utama banjir di berbagai tempat di Indonesia adalah mendangkalnya sungai akibat bertumpuknya sampah. Cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengurangi pencemaran sungai, meningkatkan pengelolaan sampah, dan melibatkan masyarakat dalam kampanye kebersihan sungai. Selain itu, perlu juga memperbaiki sistem drainase kota dan sungai.

Soal 5: Mengapa pembakaran hutan menjadi masalah serius di Indonesia, dan apa dampaknya?

Jawaban: Pembakaran hutan menjadi masalah serius di Indonesia karena seringkali terjadi secara sengaja untuk membersihkan lahan demi kepentingan pertanian, perkebunan, atau pemukiman. Dampaknya termasuk polusi udara yang parah, kerusakan lingkungan, dan kerugian bagi satwa liar dan ekosistem hutan. Selain itu, asap dari pembakaran hutan juga dapat mengganggu kualitas udara di negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, menyebabkan masalah diplomatik. Solusinya adalah melarang dan mengawasi pembakaran hutan ilegal serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga hutan dan lingkungan.

B. Dasar Teologis untuk Memelihara Lingkungan

I. PILIHAN GANDA

Soal 1: Apa yang menjadi tugas manusia terhadap Taman Eden berdasarkan Kejadian 2:15?
A) Memanipulasi alam bebas tanpa batasan
B) Mengabaikan Taman Eden
C) Mengusahakan dan memelihara Taman Eden
D) Meninggalkan Taman Eden tidak terurus
E) Menciptakan Taman Eden baru

Jawaban: C) Mengusahakan dan memelihara Taman Eden

Soal 2: Apa perbedaan antara kata "taklukkanlah" dan "kuasailah" dalam Kejadian 1:28?
A) Tidak ada perbedaan, kedua kata memiliki makna yang sama.
B) "Taklukkanlah" bersifat negatif, sementara "kuasailah" lebih netral.
C) "Taklukkanlah" lebih netral, sementara "kuasailah" bersifat negatif.
D) "Taklukkanlah" mengacu pada hewan, sedangkan "kuasailah" mengacu pada tanaman.
E) "Taklukkanlah" bersifat positif, sementara "kuasailah" bersifat negatif.

Jawaban: B) "Taklukkanlah" bersifat negatif, sementara "kuasailah" lebih netral.

Soal 3: Apa yang dimaksud dengan tugas manusia di surga berdasarkan pandangan Keil dan Delitzsch?
A) Merusak Taman Eden
B) Menjaga Taman Eden
C) Membudidayakan Taman Eden
D) Membangun Taman Eden baru
E) Menghancurkan Taman Eden

Jawaban: C) Membudidayakan Taman Eden

Soal 4: Mengapa pemeliharaan alam sangat penting?
A) Untuk menghasilkan keuntungan finansial yang besar
B) Untuk menghindari kerja keras
C) Untuk menjaga keseimbangan alam
D) Untuk menghancurkan alam
E) Untuk meningkatkan pertumbuhan alam liar

Jawaban: C) Untuk menjaga keseimbangan alam

Soal 5: Bagaimana aturan Sabat dalam Alkitab berkembang dari Keluaran ke Imamat?
A) Semakin banyak aktivitas yang dilarang
B) Semakin sedikit aktivitas yang dilarang
C) Dilarang hanya bagi manusia, tidak ada aturan untuk binatang
D) Dilarang hanya pada hari Sabat
E) Dilarang pada semua hari kecuali hari Sabat

Jawaban: B) Semakin sedikit aktivitas yang dilarang

Soal 6: Mengapa tanah perlu diistirahatkan dalam aturan Sabat?
A) Agar tanah menjadi padang gurun
B) Agar tanah menjadi lebih subur
C) Agar tanah tetap produktif
D) Agar tanah dapat digarap sepanjang waktu
E) Agar tanah terus-menerus ditanami

Jawaban: B) Agar tanah menjadi lebih subur

Soal 7: Apa yang dimaksud dengan Tahun Yobel?
A) Tahun Sabat yang ke-7
B) Tahun Sabat yang ke-50
C) Tahun ketujuh dalam kalender Israel
D) Tahun ke-7 dalam kalender Israel
E) Tahun ke-50 dalam kalender Israel

Jawaban: B) Tahun Sabat yang ke-50

Soal 8: Apa yang terjadi pada Tahun Yobel berdasarkan Imamat 25?
A) Tanah harus digarap dengan lebih keras
B) Tanah harus dijual kepada yang terkaya
C) Tanah harus diistirahatkan dan dibagikan ulang
D) Tanah harus dibiarkan liar tanpa tindakan
E) Tanah harus ditanami dengan berbagai tanaman baru

Jawaban: C) Tanah harus diistirahatkan dan dibagikan ulang

Soal 9: Apa arti sasi dalam tradisi suku Dayak di Kalimantan?
A) Menanam tanaman baru
B) Masa larangan menangkap binatang tertentu
C) Memanipulasi alam bebas tanpa batasan
D) Menghancurkan lingkungan alam
E) Membebaskan semua binatang peliharaan

Jawaban: B) Masa larangan menangkap binatang tertentu

Soal 10: Mengapa pemahaman tentang aturan Sabat dan Tahun Yobel penting dalam konteks pemeliharaan lingkungan?
A) Untuk memaksimalkan keuntungan finansial
B) Untuk menghindari kerja keras
C) Untuk menjaga keseimbangan alam
D) Untuk merusak lingkungan alam
E) Untuk meningkatkan pertumbuhan alam liar

Jawaban: C) Untuk menjaga keseimbangan alam

II. ESSAY

Soal 1: Apa perbedaan antara perintah "taklukkanlah" dan "kuasailah" dalam konteks Kejadian 1:28? Jelaskan bagaimana perbedaan ini memiliki implikasi terhadap tanggung jawab manusia terhadap alam.

Jawaban 1: Perbedaan antara "taklukkanlah" dan "kuasailah" adalah bahwa "taklukkanlah" bersifat negatif, sementara "kuasailah" lebih netral. "Taklukkanlah" sering kali diartikan sebagai penaklukan tanpa batasan terhadap alam, sedangkan "kuasailah" lebih menekankan pada pemeliharaan dan pengelolaan yang bijak. Implikasinya adalah bahwa manusia harus menjaga alam dengan penuh tanggung jawab, bukan hanya mengambil sumber daya alam tanpa batas.

Soal 2: Menurut tafsiran Keil dan Delitzsch, apa panggilan manusia di Taman Eden? Jelaskan konsep "colere" dan bagaimana hal ini terkait dengan pemeliharaan alam.

Jawaban 2: Menurut Keil dan Delitzsch, manusia dipanggil untuk "mendandani" atau "colere" Taman Eden. "Colere" merujuk pada upaya pembudidayaan dan pemeliharaan. Manusia diminta untuk merawat dan mengelola taman tersebut, sehingga tidak hanya menjaganya dari kerusakan oleh kekuatan jahat tetapi juga mencegahnya menjadi liar karena pengabaian. Ini mengimplikasikan bahwa manusia memiliki tanggung jawab untuk memelihara alam dengan bijaksana dan menjaganya agar tetap subur.

Soal 3: Bagaimana aturan Sabat dalam Alkitab berkembang dari Keluaran ke Imamat? Jelaskan pentingnya aturan ini dalam konteks pemeliharaan alam.

Jawaban 3: Aturan Sabat berkembang dari Keluaran ke Imamat dengan perluasan kesempatan istirahat kepada semua pekerja, binatang peliharaan, dan tanah garapan. Aturan ini menjadi lebih inklusif dan mencerminkan keadilan sosial. Aturan Sabat penting dalam konteks pemeliharaan alam karena memberikan waktu istirahat bagi alam, termasuk tanah, yang perlu memulihkan keseimbangan dan kesuburannya. Hal ini mengajarkan pentingnya memberikan istirahat kepada alam untuk mencegah kekeringan dan degradasi tanah.

Soal 4: Apa yang dimaksud dengan Tahun Yobel dan mengapa aturan terkait Tahun Yobel penting dalam pemeliharaan alam?

Jawaban 4: Tahun Yobel adalah tahun ke-50 yang merupakan tahun istirahat ekstra setelah 7 x 7 tahun Sabat. Aturan Tahun Yobel menyatakan bahwa seluruh tanah harus diistirahatkan, dan tanah garapan serta perumahan harus dibagikan ulang. Ini penting dalam pemeliharaan alam karena memberikan waktu istirahat yang lebih panjang bagi tanah dan memastikan bahwa tanah kembali kepada pemilik yang semestinya, mencegah akumulasi tanah yang berlebihan, dan memulihkan keadilan sosial.

Soal 5: Bagaimana praktik berladang berpindah-pindah dalam tradisi suku Dayak di Kalimantan mencerminkan pemahaman tentang pemeliharaan alam? Jelaskan mengapa praktik ini dapat menjadi model pemeliharaan lingkungan yang bijak.

Jawaban 5: Praktik berladang berpindah-pindah suku Dayak mencerminkan pemahaman tentang pemeliharaan alam karena mereka menyadari bahwa tanah memerlukan istirahat untuk memulihkan kesuburan. Praktik ini menghindari eksploitasi berlebihan terhadap tanah yang dapat mengakibatkan kemerosotan kesuburan. Ini adalah model pemeliharaan lingkungan yang bijak karena mengakui pentingnya siklus alami dan keberlanjutan dalam penggunaan tanah.

C. Tanggung Jawab Manusia untuk Memelihara Alam

I. PILIHAN GANDA

Soal 1: Apa penyebab utama tragedi Minamata di Jepang?
A. Gempa bumi dan tsunami
B. Pencemaran merkuri oleh perusahaan batu baterai
C. Letusan gunung berapi
D. Perubahan iklim
E. Pencemaran limbah plastik

Jawaban 1: B. Pencemaran merkuri oleh perusahaan batu baterai

Soal 2: Apa dampak dari pencemaran merkuri di Minamata terhadap penduduk?
A. Kerusakan tanaman
B. Peningkatan produksi ikan
C. Kenaikan tingkat kebahagiaan
D. Kelumpuhan saraf dan kematian
E. Perbaikan kualitas air

Jawaban 2: D. Kelumpuhan saraf dan kematian

Soal 3: Apa yang menjadi penyebab pencemaran merkuri di Indonesia?
A. Letusan gunung berapi
B. Penyakit alam
C. Penambangan emas liar dengan penggunaan merkuri
D. Pencemaran limbah plastik
E. Gempa bumi

Jawaban 3: C. Penambangan emas liar dengan penggunaan merkuri

Soal 4: Bagaimana edukasi dapat membantu mengatasi pencemaran merkuri?
A. Edukasi meningkatkan penggunaan merkuri
B. Edukasi tidak memiliki dampak pada kesadaran masyarakat
C. Edukasi dapat meningkatkan pemahaman tentang bahaya merkuri dan mengurangi penggunaannya
D. Edukasi tidak memiliki peran dalam masalah lingkungan
E. Edukasi hanya penting untuk pengembangan produk baru

Jawaban 4: C. Edukasi dapat meningkatkan pemahaman tentang bahaya merkuri dan mengurangi penggunaannya

Soal 5: Apa yang dimaksud dengan Tahun Yobel dalam konteks pemeliharaan alam?
A. Tahun ketujuh dalam kalender Gregorian
B. Tahun ketujuh dalam kalender Hijriyah
C. Tahun ke-50 yang merupakan tahun istirahat ekstra
D. Tahun ke-10 dalam kalender Mayan
E. Tahun ke-1000 dalam kalender Cina

Jawaban 5: C. Tahun ke-50 yang merupakan tahun istirahat ekstra

Soal 6: Apa peran laut dalam kehidupan manusia secara global?
A. Tidak memiliki peran penting dalam kehidupan manusia
B. Memberikan sumber energi utama bagi manusia
C. Menyumbang lebih dari 2,5 triliun USD per tahun
D. Tidak memiliki dampak pada perdagangan dunia
E. Menyebabkan penyakit

Jawaban 6: C. Menyumbang lebih dari 2,5 triliun USD per tahun

Soal 7: Apa yang dimaksud dengan sikap "altruistik" dalam konteks pemeliharaan alam?
A. Mendahulukan kepentingan orang lain
B. Hanya peduli dengan kepentingan diri sendiri
C. Memiliki sikap egois
D. Tidak memiliki perasaan terhadap lingkungan
E. Tidak peduli dengan orang lain

Jawaban 7: A. Mendahulukan kepentingan orang lain

Soal 8: Apa yang membedakan orang yang "egois" dengan yang "altruistik" dalam pemeliharaan alam?
A. Tidak ada perbedaan
B. Orang egois hanya peduli pada diri sendiri, sementara orang altruistik juga peduli pada lingkungan
C. Orang egois hanya peduli pada lingkungan, sementara orang altruistik hanya peduli pada diri sendiri
D. Keduanya memiliki sikap yang sama terhadap pemeliharaan alam
E. Keduanya tidak peduli dengan pemeliharaan alam

Jawaban 8: B. Orang egois hanya peduli pada diri sendiri, sementara orang altruistik juga peduli pada lingkungan

Soal 9: Apa yang ditemukan oleh studi yang dilakukan oleh Gkargkavouzi, Halkos, dan Matsiori (2019) tentang perilaku terkait dengan kepedulian dan pemeliharaan kelestarian alam?
A. Tidak ada hubungan antara sikap egois atau altruistik dengan pemeliharaan alam
B. Sikap egois adalah faktor utama yang memengaruhi pemeliharaan alam
C. Sikap altruistik adalah faktor utama yang memengaruhi pemeliharaan alam
D. Altruistik dan egois memiliki dampak yang sama pada pemeliharaan alam
E. Studi tersebut tidak menyimpulkan apa-apa tentang pemeliharaan alam

Jawaban 9: C. Sikap altruistik adalah faktor utama yang memengaruhi pemeliharaan alam

Soal 10: Mengapa pemahaman tentang sikap egois atau altruistik penting dalam pengambilan keputusan sehari-hari terkait dengan lingkungan?
A. Tidak ada kaitan antara sikap pribadi dengan pengambilan keputusan lingkungan
B. Sikap pribadi hanya penting dalam keputusan bisnis
C. Sikap pribadi memengaruhi cara individu memperlakukan lingkungan
D. Sikap pribadi tidak memengaruhi kebijakan pemerintah terkait lingkungan
E. Sikap pribadi tidak memiliki dampak pada lingkungan

II. ESSAY

Jawaban 10: C. Sikap pribadi memengaruhi cara individu memperlakukan lingkungan

Soal 1: Jelaskan bagaimana pencemaran merkuri oleh perusahaan Chisso di Minamata, Jepang, dapat berdampak pada penduduk dan lingkungan sekitarnya. Apa yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah ini?

Jawaban 1: Pencemaran merkuri oleh perusahaan Chisso di Minamata, Jepang, berdampak buruk pada penduduk dan lingkungan sekitarnya. Penduduk yang gemar makan ikan yang tercemar merkuri mengalami cacat fisik dan kelumpuhan syaraf, bahkan kematian. Meskipun pabrik Chisso sudah ditutup, dampaknya masih berlanjut hingga bertahun-tahun kemudian. Upaya untuk mengatasi masalah ini termasuk tindakan pembersihan dan pemantauan lingkungan yang ketat serta penghentian penggunaan merkuri dalam industri.

Soal 2: Bagaimana penambangan emas liar dengan penggunaan merkuri di Indonesia dapat merusak lingkungan dan kesehatan manusia? Apa langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi dampak negatifnya?

Jawaban 2: Penambangan emas liar dengan penggunaan merkuri di Indonesia dapat merusak lingkungan dan kesehatan manusia karena limbah merkuri dialirkan ke sungai atau dibuang ke tanah, mengakibatkan pencemaran air dan tanah. Hal ini berdampak negatif pada lingkungan, kesehatan manusia, ekonomi, dan sosial. Langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi dampak negatifnya termasuk melarang atau mengatur penggunaan merkuri dalam penambangan, mengedukasi masyarakat tentang bahaya merkuri, serta melakukan pemantauan dan penegakan hukum yang ketat.

Soal 3: Mengapa edukasi tentang bahaya lingkungan dan pemeliharaan alam penting untuk masyarakat? Sebutkan contoh program edukasi yang dapat membantu meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam mengelola sumber daya alam.

Jawaban 3: Edukasi tentang bahaya lingkungan dan pemeliharaan alam penting untuk masyarakat karena dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang dampak ulah manusia terhadap lingkungan dan manusia itu sendiri. Contoh program edukasi yang membantu meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam mengelola sumber daya alam termasuk Program Pengelolaan Akses Area Perikanan (PAAP) yang bekerja sama dengan Rare Indonesia. Program ini membekali kelompok nelayan dan pembudidaya ikan dengan pengetahuan tentang konservasi alam, pengelolaan perikanan yang berkelanjutan, dan pemanfaatan sumber daya alam secara bertanggung jawab.

Soal 4: Apa peran laut dalam kehidupan manusia secara global, dan mengapa penting untuk menjaga keberlanjutannya? Sebutkan dampak positif yang dapat dihasilkan dari sistem ekonomi kelautan berkelanjutan.

Jawaban 4: Laut memiliki peran penting dalam kehidupan manusia secara global karena menyumbang makanan, mata pencaharian, dan perdagangan dunia. Dengan lebih dari 2,5 triliun USD per tahun dalam bentuk memberi makan dan mata pencaharian bagi lebih dari tiga miliar orang, serta mengangkut sekitar 90 persen perdagangan dunia, laut menjadi sumber daya yang sangat berharga. Penting untuk menjaga keberlanjutannya karena keseimbangan ekosistem laut memengaruhi kehidupan di darat dan laut. Sistem ekonomi kelautan berkelanjutan dapat menghasilkan dampak positif berupa pelestarian spesies, pangan berkelanjutan, dan sumber daya energi terbarukan.

Soal 5: Bagaimana sikap egois dan altruistik individu dapat memengaruhi tindakan mereka terkait pemeliharaan alam? Mengapa penting untuk mempromosikan sikap altruistik dalam upaya pelestarian lingkungan?

Jawaban 5: Sikap egois individu cenderung membuat mereka hanya memikirkan kepentingan pribadi dan tidak memedulikan dampak tindakan mereka terhadap lingkungan. Mereka mungkin tidak memperhatikan kerusakan yang mereka sebabkan. Di sisi lain, individu yang memiliki sikap altruistik cenderung mempertimbangkan dampak tindakan mereka pada orang lain dan lingkungan. Mereka berusaha untuk menjaga dan melestarikan alam karena merasa terhubung dengan lingkungan tersebut.

Penting untuk mempromosikan sikap altruistik dalam upaya pelestarian lingkungan karena sikap ini mendorong individu untuk bertanggung jawab terhadap tindakan mereka dan merasa kewajiban untuk melindungi alam demi kebaikan bersama. Dengan mempromosikan sikap altruistik, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan, yang pada akhirnya dapat membantu menjaga kelestarian alam.