15 Soal Bab 11 Teologi Ekologi Beserta Jawabannya - Agama Kristen Kelas 11 SMA/SMK

Berikut adalah 15 contoh soal Bab 11 Teologi Ekologi mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti kelas 11 SMA/SMK beserta jawabannya:

I. PILIHAN GANDA

1. Apa makna kata "teologi" dalam konteks teologi ekologi?
A) Teologi mengacu pada studi tentang alam.
B) Teologi mengacu pada studi tentang makhluk hidup.
C) Teologi mengacu pada studi tentang Allah.
D) Teologi mengacu pada studi tentang lingkungan.
E) Teologi mengacu pada studi tentang manusia.

Jawaban: C) Teologi mengacu pada studi tentang Allah.

2. Apa yang dimaksud dengan teologi ekologi?
A) Studi tentang hubungan antara manusia dan alam.
B) Studi tentang penciptaan alam semesta.
C) Studi tentang agama dalam lingkungan alam.
D) Studi tentang etika dalam alam semesta.
E) Studi tentang sejarah perkembangan ekologi.

Jawaban: A) Studi tentang hubungan antara manusia dan alam.

3. Apa yang menjadi perhatian utama teologi ekologi?
A) Hubungan antara manusia dan makhluk lainnya.
B) Hubungan antara manusia dan Allah.
C) Hubungan antara alam dan agama.
D) Hubungan antara alam dan pemanasan global.
E) Hubungan antara manusia dan teknologi.

Jawaban: A) Hubungan antara manusia dan makhluk lainnya.

4. Menurut Norman Geisler, apa yang harus menjadi respons manusia terhadap perjanjian Allah terkait alam?
A) Mengabaikan tanggung jawab
B) Menguasai alam semata
C) Tidak melakukan apa-apa
D) Memelihara alam
E) Menghancurkan ekosistem

Jawaban: D) Memelihara alam

5. Apa tanggung jawab manusia terhadap perjanjian Allah dengan Nuh?
A) Mengubah perjanjian itu.
B) Melupakan perjanjian itu.
C) Menyimpan perjanjian itu.
D) Memelihara alam sebagai tanggung jawab.
E) Memahami perjanjian itu sebagai milik pribadi.

Jawaban: D) Memelihara alam sebagai tanggung jawab.

6. Apa makna pernyataan "perjanjian antara Aku dan kamu serta segala makhluk yang hidup" dalam Kejadian 9:12–13?
A) Perjanjian hanya berlaku untuk manusia.
B) Perjanjian berlaku untuk semua makhluk hidup.
C) Perjanjian hanya berlaku untuk Nuh.
D) Perjanjian hanya berlaku untuk bumi.
E) Perjanjian hanya berlaku untuk gereja.

Jawaban: B) Perjanjian berlaku untuk semua makhluk hidup.

7. Apa yang dimaksud dengan "penatalayanan" (stewardship) dalam konteks teologi ekologi?
A) Penciptaan ulang alam semesta.
B) Kepemilikan manusia atas alam.
C) Pengembalian alam ke keadaan semula.
D) Tanggung jawab manusia dalam merawat alam.
E) Pengabaian terhadap alam oleh manusia.

Jawaban: D) Tanggung jawab manusia dalam merawat alam.

8. Apa tujuan utama teologi ekologi?
A) Mengubah alam menjadi sesuatu yang baru.
B) Mengabaikan hubungan antara manusia dan alam.
C) Memahami hubungan antara manusia dan teknologi.
D) Memelihara alam untuk menciptakan kehidupan yang lestari.
E) Membangun alam semesta yang sempurna.

Jawaban: D) Memelihara alam untuk menciptakan kehidupan yang lestari.

9. Apa tema utama dari Sidang Raya Dewan Gereja-gereja se-Dunia (DGD) tahun 1991?
A) Membangun gereja yang kuat.
B) Menjaga lingkungan hidup.
C) Memperjuangkan perdamaian dunia.
D) Mengatasi krisis ekonomi global.
E) Mempertahankan tradisi gereja.

Jawaban: B) Menjaga lingkungan hidup.

10. Apa tindakan konkret yang bisa dilakukan manusia untuk mengurangi dampak negatif terhadap bumi?
A) Mengubah bumi menjadi sesuatu yang baru.
B) Membuang limbah secara sembarangan.
C) Mengabaikan perjanjian Allah dengan Nuh.
D) Menghijaukan bumi dan merawatnya.
E) Meningkatkan konsumsi energi fosil.

Jawaban: D) Menghijaukan bumi dan merawatnya

II. ESSAY

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan teologi ekologi dan mengapa penting dalam konteks pelestarian lingkungan alam.

Jawaban: Teologi ekologi adalah studi tentang hubungan antara keyakinan agama, khususnya dalam konteks agama Kristen, dengan pelestarian dan pemeliharaan lingkungan alam. Ini penting karena melibatkan pemahaman akan tanggung jawab manusia terhadap ciptaan Allah dan keterlibatan Tuhan dalam perjalanan alam semesta. Teologi ekologi membantu memahami peran manusia dalam menjaga alam demi kehidupan yang lestari.

2. Bagaimana pandangan Thomas Berry tentang kondisi bumi dan peran gereja dalam konteks teologi ekologi?

Jawaban: Thomas Berry mengungkapkan bahwa bumi mengalami krisis serius dengan musnahnya ribuan spesies. Dia juga mengkritik gereja karena kurangnya perhatian terhadap kepunahan spesies. Berry menganggap gereja harus memimpin dalam upaya pelestarian alam yang merupakan bagian dari pemeliharaan ciptaan Tuhan.

3. Apa yang bisa manusia lakukan dalam upaya menjaga kelangsungan usia bumi berdasarkan konsep teologi ekologi?

Jawaban: Manusia dapat melakukan upaya menjaga kelangsungan usia bumi dengan menghijaukan bumi, merawat alam, dan menjalankan tugas penatalayanan (stewardship) terhadap ciptaan Allah. Ini mencakup pemeliharaan hutan, pelestarian spesies, dan perawatan ekosistem. Dengan demikian, bumi dapat tetap lestari untuk generasi yang akan datang.

4. Apa yang dimaksud dengan perjanjian antara Allah dan Nuh, dan bagaimana perjanjian ini mencakup seluruh makhluk hidup?

Jawaban: Perjanjian antara Allah dan Nuh adalah perjanjian yang Allah buat dengan Nuh setelah banjir besar. Dalam perjanjian ini, Allah menempatkan busur-Nya di awan sebagai tanda perjanjian, yang berlaku tidak hanya untuk manusia tetapi juga untuk seluruh makhluk hidup di bumi. Ini menunjukkan perhatian Allah terhadap semua makhluk.

5. Jelaskan konsep penatalayanan (stewardship) dalam teologi ekologi dan mengapa hal ini penting dalam menjaga bumi.

Jawaban: Konsep penatalayanan (stewardship) dalam teologi ekologi mengacu pada tanggung jawab manusia untuk merawat dan menjaga alam sebagai mandat dari Allah. Ini penting karena manusia harus berperan aktif dalam menjaga bumi agar tetap lestari dan menjalankan perjanjian antara Allah dan seluruh makhluk hidup. Penatalayanan melibatkan tindakan nyata dalam merawat alam untuk kebaikan semua makhluk.