15 Soal Bab 11 Allah Menciptakan Alam dan Keindahannya - Agama Kristen Kelas 10 SMA/SMK

Berikut adalah 15 contoh soal Bab 11 Allah Menciptakan Alam dan Keindahannya mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti kelas 10 SMA/SMK beserta jawabannya:

I. PILIHAN GANDA

1. Apa yang ingin ditunjukkan oleh Kitab Kejadian tentang ciptaan Tuhan?
A. Bagaimana dunia terbentuk secara geologis.
B. Siapa dewa-dewa yang harus ditakuti.
C. Sistematis dan teraturnya ciptaan Tuhan.
D. Bagaimana manusia pertama kali muncul di bumi.
E. Hubungan antara matahari, bulan, dan bintang.

Jawaban: C. Sistematis dan teraturnya ciptaan Tuhan.

2. Mengapa kata "baik" sering muncul dalam Kejadian 1:1-31?
A. Untuk menjelaskan bagaimana dunia terbentuk.
B. Untuk menyatakan bahwa matahari adalah dewa yang baik.
C. Untuk menggambarkan kebaikan alam.
D. Untuk menghitung jumlah ciptaan Tuhan.
E. Untuk menunjukkan bahwa matahari adalah ciptaan terbaik Tuhan.

Jawaban: C. Untuk menggambarkan kebaikan alam.

3. Apa yang diperintahkan Allah kepada manusia dalam Kejadian 1:28?
A. Menaklukkan seluruh bumi.
B. Menyebarkan tumbuhan berbiji di seluruh dunia.
C. Memelihara dan melindungi isi alam.
D. Mengeksploitasi sumber daya alam sebanyak mungkin.
E. Mempelajari seluruh ciptaan Tuhan.

Jawaban: C. Memelihara dan melindungi isi alam.

4. Apa yang dimaksud dengan "tohu wa-bohu" dalam Kejadian 1:2?
A. Keadaan kosong dan gelap gulita.
B. Dewa-dewa matahari dan bulan.
C. Sistematis dan teratur.
D. Tugas manusia di bumi.
E. Keindahan alam semesta.

Jawaban: A. Keadaan kosong dan gelap gulita.

5. Apa yang ingin ditegaskan kitab Kejadian tentang urutan ciptaan?
A. Manusia adalah ciptaan terpenting Tuhan.
B. Matahari adalah sumber terang utama di bumi.
C. Allah bekerja secara teratur dan sistematis.
D. Hari pertama adalah saat penciptaan alam semesta.
E. Binatang laut diciptakan sebelum binatang darat.

Jawaban: C. Allah bekerja secara teratur dan sistematis.

6. Apa yang dimaksud dengan mandat Allah kepada manusia dalam Kejadian 1:28?
A. Memiliki kebebasan sepenuhnya atas alam.
B. Menjaga keseimbangan ekosistem alam.
C. Mengeksploitasi alam sebanyak mungkin.
D. Menjadi penguasa tanpa batas di bumi.
E. Menjalankan tugas sebagai dewa alam.

Jawaban: B. Menjaga keseimbangan ekosistem alam.

7. Apa yang menjadi fokus utama Kitab Kejadian dalam menjelaskan ciptaan Tuhan?
A. Bagaimana alam semesta terbentuk secara geologis.
B. Sistematis dan teraturnya ciptaan Tuhan.
C. Tugas manusia sebagai penguasa bumi.
D. Perintah untuk memelihara alam.
E. Keindahan alam yang diciptakan Tuhan.

Jawaban: B. Sistematis dan teraturnya ciptaan Tuhan.

8. Bagaimana tugas manusia dalam memahami mandat Allah?
A. Mengeksploitasi alam sebanyak mungkin.
B. Menggunakan sumber daya alam secara bebas.
C. Bertanggung jawab dalam memelihara alam.
D. Mencari cara untuk menghancurkan alam.
E. Memanfaatkan alam tanpa batasan.

Jawaban: C. Bertanggung jawab dalam memelihara alam.

9. Apa yang seharusnya dilakukan manusia terhadap alam, seperti dalam perumpamaan tentang talenta?
A. Mengeksploitasi alam sebanyak mungkin.
B. Mengabaikan tugas untuk memelihara alam.
C. Membuang alam setelah digunakan.
D. Merawat dan memulihkan alam.
E. Menggunakan alam untuk kepentingan pribadi.

Jawaban: D. Merawat dan memulihkan alam.

10. Bagaimana pemahaman kita tentang "kuasailah dan taklukkanlah" seharusnya?
A. Menaklukkan alam dengan sewenang-wenang.
B. Menggunakan alam sebebas mungkin.
C. Memanfaatkan alam tanpa pertimbangan.
D. Mempelihara dan menjaga keseimbangan alam.
E. Mengeksploitasi alam sebanyak mungkin.

Jawaban: D. Mempelihara dan menjaga keseimbangan alam.

II. ESSAY

1. Jelaskan peran dan makna kata "baik" yang sering muncul dalam Kitab Kejadian 1:1-31 dalam konteks penciptaan Tuhan.

Jawaban: Kata "baik" digunakan untuk menggambarkan kebaikan dan kesempurnaan ciptaan Tuhan. Setiap kali Allah menciptakan sesuatu, kata "baik" digunakan untuk menekankan bahwa tidak ada satu pun ciptaan Tuhan yang dianggap sebagai kegagalan. Ini menggambarkan bahwa Allah adalah Maha Pencipta yang bekerja dengan sempurna.

2. Apa pesan utama yang ingin disampaikan Kitab Kejadian tentang bagaimana Allah bekerja dalam menciptakan alam semesta? Jelaskan dengan rinci.

Jawaban: Pesan utama Kitab Kejadian adalah bahwa Allah bekerja secara teratur dan sistematis dalam menciptakan alam semesta. Dalam urutan penciptaan yang diterangkan, kita melihat langkah-langkah yang terorganisir dengan baik, seperti penciptaan terang, pemisahan air dan daratan, pertumbuhan tumbuhan, dan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa Allah adalah Pencipta yang bekerja dengan keteraturan, bukan dalam keadaan kekacauan.

3. Bagaimana pemahaman Anda tentang mandat Allah kepada manusia yang ditemukan dalam Kejadian 1:28? Apa tanggung jawab manusia dalam menjalankan mandat ini?

Jawaban: Mandat Allah kepada manusia dalam Kejadian 1:28 adalah untuk "penuhilah bumi dan taklukkanlah itu." Manusia memiliki tanggung jawab untuk merawat dan menjaga alam semesta, bukan untuk mengeksploitasi sumber daya alam tanpa batasan. Tanggung jawab manusia adalah memelihara keseimbangan ekosistem, menjaga keindahan alam, dan menggunakan sumber daya alam secara bertanggung jawab untuk kepentingan generasi masa depan.

4. Apa yang dapat kita pelajari dari perumpamaan tentang talenta dalam konteks pemeliharaan alam dan penggunaan sumber daya alam? Jelaskan.

Jawaban: Perumpamaan tentang talenta mengajarkan bahwa Allah memberikan kepercayaan kepada manusia untuk merawat dan mengembangkan apa yang telah dipercayakan-Nya. Dalam konteks pemeliharaan alam dan penggunaan sumber daya alam, ini mengingatkan kita bahwa kita memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya menggunakan sumber daya alam, tetapi juga untuk memelihara dan memulihkan alam jika mungkin. Kita harus berusaha agar sumber daya alam tidak habis digunakan, tetapi juga berkembang dan menghasilkan manfaat yang berkelanjutan.

5. Bagaimana Anda memahami konsep "kuasailah dan taklukkanlah" dalam Kitab Kejadian dan bagaimana hal ini seharusnya diinterpretasikan dalam konteks pemeliharaan alam?

Jawaban: Konsep "kuasailah dan taklukkanlah" dalam Kitab Kejadian seharusnya diinterpretasikan sebagai tanggung jawab manusia untuk memelihara dan mengelola alam semesta dengan bijak. Ini bukan berarti manusia memiliki hak untuk mengeksploitasi alam tanpa batasan, melainkan memiliki tanggung jawab untuk menjaga keseimbangan ekosistem, merawat keindahan alam, dan menggunakan sumber daya alam secara bertanggung jawab demi kepentingan generasi masa depan. Dengan kata lain, manusia harus "menaklukkan" alam dengan cara yang berkelanjutan dan memelihara apa yang telah dipercayakan oleh Allah.