45 Soal Pilihan Ganda Bab 10 Peran Tokoh Ulama dalam Penyebaran Islam di Indonesia (Metode Dakwah Islam oleh Wali Songo di Tanah Jawa) - PAI Kelas 10 SMA/SMK
Berikut adalah 45 contoh soal pilihan ganda Bab 10 Peran Tokoh Ulama dalam Penyebaran Islam di Indonesia (Metode Dakwah Islam oleh Wali Songo di Tanah Jawa) mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 10 SMA/SMK beserta jawabannya materi:
A. Dakwah Islam Periode Pra Wali Songo
B. Sejarah Dakwah Islam Masa Wali Songo
C. Metode Dakwah Wali Songo
D. Wali Songo dan Pembentukan Masyarakat Islam di Nusantara
E. Hikmah dan Pesan Damai dari Dakwah Wali Songo di Tanah Jawa
A. Dakwah Islam Periode Pra Wali Songo
Soal 1:
Siapakah yang pertama kali menyebarkan ajaran Islam ke tanah Jawa melalui jalur perdagangan dengan Nusantara?
A) Syekh Maulana Malik Ibrahim
B) Ratu Simha
C) Para pedagang Arab
D) Suku Lor
E) Keluarga Jawani
Jawaban: C) Para pedagang Arab
Soal 2:
Keluarga mana yang datang ke Nusantara pada zaman Raja Nashirudin bin Badr dan mendirikan perkampungan dengan nama Loran atau Leran?
A) Keluarga Syiah
B) Keluarga Rumai
C) Keluarga Jawani
D) Keluarga Lor
E) Keluarga Al-Kurdi
Jawaban: D) Keluarga Lor
Soal 3:
Makam Fatimah binti Maimun di Desa Pesucian, Gresik, Jawa Timur, dianggap sebagai bukti sejarah tertua di Nusantara yang berkaitan dengan peristiwa migrasi dari:
A) Arab
B) Persia
C) India
D) Cina
E) Afrika
Jawaban: B) Persia
Soal 4:
Kapan Islam pertama kali terdeteksi melalui jaringan kekeluargaan tokoh-tokoh masyarakat yang beragama Islam di Nusantara?
A) Abad ke-3
B) Abad ke-7
C) Abad ke-10
D) Abad ke-14
E) Abad ke-15
Jawaban: C) Abad ke-10
Soal 5:
Siapakah tokoh yang memulai dakwah Islam pada seperempat akhir abad ke-14 dan seperempat awal abad ke-15 di Nusantara?
A) Ratu Simha
B) Syekh Maulana Malik Ibrahim
C) Zainal Abidin
D) Raja Chermen
E) Suku Lor
Jawaban: B) Syekh Maulana Malik Ibrahim
Soal 6:
Migrasi keluarga-keluarga Persia terbesar ke Nusantara terjadi pada abad ke-10 Masehi. Salah satu keluarga ini menetap di Pasai, Sumatera Utara, dan menyusun khat Jawi. Keluarga ini adalah:
A) Keluarga Jawani
B) Keluarga Syiah
C) Keluarga Lor
D) Keluarga Rumai
E) Keluarga Al-Kurdi
Jawaban: A) Keluarga Jawani
Soal 7:
Dalam prasasti makam Fatimah binti Maimun, tertulis tahun berapa secara arkeologis?
A) 300 H
B) 475 H
C) 912 M
D) 969 M
E) 1082 M
Jawaban: B) 475 H
Soal 8:
Apa yang menjadi pertanda bahwa Islam belum dianut secara luas oleh penduduk pribumi Nusantara pada berabad-abad setelah kedatangan para saudagar Arab dan Persia?
A) Tidak ada masjid yang didirikan
B) Tidak ada makam-makam kuno
C) Tidak ditemukan nisan-nisan Islam
D) Adanya semacam penolakan dan kendala dalam penyebaran Islam
E) Tidak ada referensi sejarah tertulis
Jawaban: D) Adanya semacam penolakan dan kendala dalam penyebaran Islam
Soal 9:
Keluarga mana yang datang ke Nusantara pada masa pemerintahan Ruknuddaulah bin Hasan bin Buwaih ad-Dailami dan mendirikan perkampungan dengan nama Siak?
A) Keluarga Jawani
B) Keluarga Syiah
C) Keluarga Lor
D) Keluarga Rumai
E) Keluarga Al-Kurdi
Jawaban: B) Keluarga Syiah
Soal 10:
Siapakah tokoh yang mendirikan masjid untuk beribadah dan kegiatan dakwah di Desa Pesucian serta membentuk komunitas muslim di Leran pada akhir abad ke-14?
A) Ratu Simha
B) Zainal Abidin
C) Syekh Maulana Malik Ibrahim
D) Raja Chermen
E) Suku Lor
Jawaban: C) Syekh Maulana Malik Ibrahim
B. Sejarah Dakwah Islam Masa Wali Songo
Soal 1:
Apa arti kata "Wali" dalam konteks Wali Songo?
A) Orang yang menentang Islam
B) Orang yang mencintai dan dicintai Allah
C) Pemimpin pemerintahan
D) Guru agama Hindu-Budha
E) Ahli ilmu falak
Jawaban: B) Orang yang mencintai dan dicintai Allah
Soal 2:
Apa yang menjadi arti dari kata "Songo" dalam Wali Songo?
A) Sembilan orang suci
B) Pemimpin agama
C) Orang-orang terhormat
D) Pemimpin pemerintahan
E) Pemeluk Islam baru
Jawaban: A) Sembilan orang suci
Soal 3:
Menurut Prof. K.H. R. Moh. Adnan, kata yang sebenarnya adalah "Wali Sana" yang berarti apa?
A) Orang-orang terpuji
B) Orang yang datang dari Sana
C) Guru suci
D) Pemimpin agama
E) Orang-orang berilmu
Jawaban: A) Orang-orang terpuji
Soal 4:
Apa yang dimaksud dengan "waliyullah" dalam konteks tokoh Wali Songo?
A) Orang yang berkecimpung dalam urusan duniawi
B) Orang yang memiliki kedudukan pemerintahan
C) Orang yang dihormati dalam masyarakat
D) Orang yang dicintai dan dekat dengan Allah serta terpelihara dari kemaksiatan
E) Orang yang mendalami ilmu falak
Jawaban: D) Orang yang dicintai dan dekat dengan Allah serta terpelihara dari kemaksiatan
Soal 5:
Apa yang dimaksud dengan "waliyul amri" dalam konteks tokoh Wali Songo?
A) Orang yang berhubungan dengan agama Hindu-Budha
B) Orang yang memiliki kedudukan pemerintahan
C) Orang yang dihormati dalam masyarakat
D) Orang yang mendalami ilmu falak
E) Orang yang datang dari Arab
Jawaban: B) Orang yang memiliki kedudukan pemerintahan
Soal 6:
Dari mana asal mula gelar "Sunan" yang disematkan pada para Wali Songo?
A) Kata yang menghormati guru suci
B) Nama panggilan untuk raja atau tuan puteri
C) Kata yang berasal dari bahasa Arab untuk orang yang memiliki pengaruh
D) Sebuah singkatan dari kata "suhun-kasuhun-sinuhun"
E) Sebutan untuk pemuka agama Hindu-Budha
Jawaban: D) Sebuah singkatan dari kata "suhun-kasuhun-sinuhun"
Soal 7:
Apa yang menjadi wilayah penyebaran Islam oleh para Wali Songo?
A) Sumatera
B) Kalimantan
C) Sulawesi
D) Jawa Barat hingga Jawa Timur
E) Papua
Jawaban: D) Jawa Barat hingga Jawa Timur
Soal 8:
Metode yang dipergunakan oleh para Wali Songo untuk penyebaran agama Islam adalah dengan:
A) Memaksa penduduk untuk memeluk Islam
B) Melakukan konversi massal
C) Memisahkan diri dari budaya lokal
D) Memanfaatkan budaya lokal yang ada
E) Menciptakan budaya baru yang berdiri sendiri
Jawaban: D) Memanfaatkan budaya lokal yang ada
Soal 9:
Apa yang membuat Islamisasi Jawa berjalan damai dan mudah diterima oleh masyarakat?
A) Adanya dukungan pemerintah pusat
B) Keberadaan militer yang kuat
C) Penekanan dan penindasan terhadap budaya lokal
D) Metode dakwah yang lembut dan penuh kedamaian
E) Keputusan Raja untuk memeluk Islam
Jawaban: D) Metode dakwah yang lembut dan penuh kedamaian
Soal 10:
Berapa jumlah Wali Songo yang diyakini oleh masyarakat sebagai tokoh yang berperan dalam menyebarkan Islam di Jawa?
A) Tujuh
B) Delapan
C) Sembilan
D) Sepuluh
E) Sebelas
Jawaban: C) Sembilan
C. Metode Dakwah Wali Songo
Soal 1:
Metode dakwah yang dilakukan oleh Wali Songo dengan jumlah jamaah yang cukup banyak melalui ceramah disebut:
A) Ceramah Massal
B) Tanya Jawab - Diskusi
C) Keteladanan
D) Pendidikan
E) Bi'tsah dan Ekspansi
Jawaban: A) Ceramah Massal
Soal 2:
Metode dakwah yang melibatkan diskusi dan pertanyaan dari para murid, serta berfungsi untuk memahami pemikiran orang lain adalah:
A) Ceramah Massal
B) Tanya Jawab - Diskusi
C) Keteladanan
D) Pendidikan
E) Bi'tsah dan Ekspansi
Jawaban: B) Tanya Jawab - Diskusi
Soal 3:
Metode dakwah yang dilakukan dengan memberikan teladan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam ibadah disebut:
A) Ceramah Massal
B) Tanya Jawab - Diskusi
C) Keteladanan
D) Pendidikan
E) Bi'tsah dan Ekspansi
Jawaban: C) Keteladanan
Soal 4:
Lembaga yang digunakan oleh Wali Songo untuk mentransfer ilmu dan nilai-nilai Islam kepada para santri adalah:
A) Ceramah Massal
B) Pesantren
C) Keteladanan
D) Pendidikan
E) Bi'tsah dan Ekspansi
Jawaban: B) Pesantren
Soal 5:
Strategi mengirimkan utusan kepada daerah tertentu untuk melakukan ekspansi dan perluasan syiar Islam adalah:
A) Ceramah Massal
B) Tanya Jawab - Diskusi
C) Keteladanan
D) Bi'tsah dan Ekspansi
E) Kesenian
Jawaban: D) Bi'tsah dan Ekspansi
Soal 6:
Metode dakwah yang memanfaatkan kekayaan budaya, kesenian, dan bahasa daerah dengan menyisipkan nilai-nilai Islam disebut:
A) Ceramah Massal
B) Tanya Jawab - Diskusi
C) Keteladanan
D) Pendidikan
E) Kesenian
Jawaban: E) Kesenian
Soal 7:
Metode dakwah yang melibatkan kunjungan dan silaturahim kepada masyarakat dengan pesan damai, akhlak baik, dan adab adalah:
A) Ceramah Massal
B) Tanya Jawab - Diskusi
C) Keteladanan
D) Pendidikan
E) Bi'tsah dan Ekspansi
Jawaban: E) Bi'tsah dan Ekspansi
Soal 8:
Aliran teologi yang dianut oleh para Wali Songo dalam ajaran Islam adalah:
A) Wahhabi
B) Syiah
C) Asy’ariyah
D) Ibadiyah
E) Salafi
Jawaban: C) Asy’ariyah
Soal 9:
Apa yang menjadi peran utama para Wali Songo dalam upaya dakwah Islam?
A) Memberikan keputusan hukum
B) Melakukan perang untuk memperluas wilayah
C) Menyampaikan ajaran dengan kelembutan dan kedamaian
D) Memisahkan diri dari budaya lokal
E) Melakukan ekspansi perdagangan
Jawaban: C) Menyampaikan ajaran dengan kelembutan dan kedamaian
Soal 10:
Apa yang menjadi hasil utama dari upaya dakwah Wali Songo terhadap masyarakat Jawa?
A) Mereka mengubah seluruh budaya Jawa menjadi Islam
B) Mereka mendirikan kerajaan-kerajaan baru
C) Masyarakat Jawa mengabaikan ajaran Islam
D) Masyarakat Jawa menganut ajaran Islam dengan damai dan melibatkan budaya lokal
E) Masyarakat Jawa menjadi penganut Hindu-Budha
Jawaban: D) Masyarakat Jawa menganut ajaran Islam dengan damai dan melibatkan budaya lokal
D. Wali Songo dan Pembentukan Masyarakat Islam di Nusantara
Siapakah tokoh pertama yang dipercaya sebagai penyebar ajaran Islam di tanah Jawa dan dikenal dengan julukan Syekh Maghribi?
A) Sunan Ampel
B) Sunan Gresik
C) Sunan Kudus
D) Sunan Bonang
E) Sunan Kalijaga
Jawaban:
B) Sunan Gresik
Soal 2:
Sunan Ampel merupakan putra dari tokoh Wali Songo yang mana?
A) Sunan Gresik
B) Sunan Bonang
C) Sunan Kudus
D) Sunan Kalijaga
E) Sunan Muria
Jawaban:
A) Sunan Gresik
Soal 3:
Sunan Drajat melakukan dakwah pertama kali di wilayah mana?
A) Tuban
B) Gresik
C) Demak
D) Lamongan
E) Kudus
Jawaban:
B) Gresik
Soal 4:
Metode dakwah yang dilakukan oleh Sunan Kudus mengadopsi cara-cara yang telah dilakukan oleh Wali Songo yang mana?
A) Sunan Ampel
B) Sunan Bonang
C) Sunan Gresik
D) Sunan Kalijaga
E) Sunan Muria
Jawaban:
B) Sunan Bonang
Soal 5:
Sunan Muria lebih suka berdakwah kepada golongan yang termasuk dalam kategori apa?
A) Rakyat jelata
B) Bangsawan
C) Ningrat
D) Abangan
E) Santri
Jawaban:
A) Rakyat jelata
Soal 6:
Sunan Gunung Jati lahir pada tahun berapa?
A) 1400 M
B) 1450 M
C) 1500 M
D) 1550 M
E) 1600 M
Jawaban:
B) 1450 M
Soal 7:
Sunan Kalijaga dikenal sebagai salah satu Wali Songo yang gemar berdakwah di desa-desa terpencil. Apa jenis strategi dakwah yang diterapkan oleh Sunan Kalijaga?
A) Metode frontal
B) Metode hikmah
C) Metode radikalisme
D) Metode ta'awun
E) Metode santri
Jawaban:
B) Metode hikmah
Soal 8:
Apa nama putra Sunan Kalijaga yang juga merupakan salah satu Wali Songo?
A) Sunan Ampel
B) Sunan Drajat
C) Sunan Gresik
D) Sunan Bonang
E) Sunan Kudus
Jawaban:
D) Sunan Bonang
Soal 9:
Sunan Bonang mengenalkan ajaran Moh Limo kepada masyarakat. Apa yang dimaksud dengan Moh Limo?
A) Lima hal yang tercela
B) Lima ajaran pokok
C) Lima pilar Islam
D) Lima langkah dakwah
E) Lima prinsip kehidupan
Jawaban:
A) Lima hal yang tercela
Soal 10:
Siapakah Wali Songo yang dikenal sebagai "Syekh Maghribi"?
A) Sunan Ampel
B) Sunan Gresik
C) Sunan Kudus
D) Sunan Bonang
E) Sunan Kalijaga
Jawaban:
B) Sunan Gresik
E. Hikmah dan Pesan Damai dari Dakwah Wali Songo di Tanah Jawa
Soal 1:
Metode dakwah yang diterapkan oleh para Wali Songo adalah dengan menggunakan pendekatan budaya dan akulturasi. Pendekatan ini bertujuan untuk:
A) Menggantikan budaya lokal dengan budaya Islam
B) Menciptakan konflik budaya
C) Menggunakan cara-cara kekerasan
D) Mempercepat perubahan budaya
E) Mengurangi harmoni masyarakat
Jawaban:
A) Menggantikan budaya lokal dengan budaya Islam
Soal 2:
Salah satu sifat uswatun hasanah yang diaplikasikan oleh Wali Songo dalam berdakwah adalah:
A) Agresifitas dalam berbicara
B) Menciptakan konflik untuk memperkuat keyakinan
C) Menggunakan tindakan kekerasan
D) Kepedulian terhadap norma dan sopan santun
E) Penggunaan bahasa kasar dalam dakwah
Jawaban:
D) Kepedulian terhadap norma dan sopan santun
Soal 3:
Apa yang menjadi hasil dari proses akulturasi dan asimilasi budaya yang dilakukan oleh Wali Songo?
A) Hilangnya budaya lokal
B) Munculnya budaya baru yang menciptakan konflik
C) Adaptasi budaya lama dengan nilai-nilai Islam
D) Penolakan masyarakat terhadap budaya baru
E) Pertentangan antara budaya lokal dan Islam
Jawaban:
C) Adaptasi budaya lama dengan nilai-nilai Islam
Soal 4:
Pentingnya strategi dakwah berlandaskan hikmah dan kepribadian yang baik, seperti yang dilakukan oleh para Wali Songo, adalah untuk:
A) Memaksakan pandangan agama
B) Menghilangkan variasi budaya
C) Menegakkan otoritas agama
D) Meningkatkan konflik antaragama
E) Menciptakan harmoni dalam masyarakat
Jawaban:
E) Menciptakan harmoni dalam masyarakat
Soal 5:
Dalam konteks dakwah, apa yang seharusnya menjadi tujuan utama dari interaksi antara pemeluk agama yang berbeda?
A) Menegakkan dominasi satu agama atas yang lain
B) Memenangkan perdebatan
C) Mencapai keseragaman budaya
D) Membangun dialog yang penuh pengertian
E) Meningkatkan jumlah pengikut agama tertentu
Jawaban:
D) Membangun dialog yang penuh pengertian