Mengenal Asas Erga Omnes dalam Dunia Hukum

Dalam dunia hukum, terdapat berbagai prinsip dan konsep yang menjadi landasan dalam menjaga keseimbangan dan keadilan.

Salah satu konsep penting yang perlu kita pahami adalah asas erga omnes.

Mungkin terdengar agak rumit, tetapi saya akan menjelaskan apa itu Asas Erga Omnes.

Asas erga omnes berasal dari bahasa Latin yang berarti "terhadap semua orang."

Dalam konteks hukum internasional, asas ini mengacu pada kewajiban suatu negara untuk melindungi hak-hak asasi manusia dan kepentingan masyarakat internasional secara umum.

Dengan kata lain, negara memiliki tanggung jawab untuk menjaga kepentingan dan keamanan global, bukan hanya untuk warganya sendiri.

Asas erga omnes menegaskan bahwa hak asasi manusia adalah hak universal yang berlaku untuk semua orang, di semua tempat, tanpa pandang ras, agama, jenis kelamin, atau status sosial.

Artinya, setiap individu memiliki hak yang sama untuk hidup dalam martabat, kebebasan, dan keamanan.

Negara-negara wajib menghormati dan melindungi hak-hak ini tanpa diskriminasi.

Dalam kerangka asas erga omnes, negara memiliki beberapa kewajiban.

Pertama, negara harus melindungi hak-hak asasi manusia di dalam wilayahnya sendiri.

Ini berarti melarang praktik-praktik seperti penyiksaan, diskriminasi, penghilangan paksa, atau pelanggaran lainnya terhadap hak asasi manusia.

Negara juga harus menegakkan hukum dan memberikan akses keadilan bagi korban pelanggaran hak asasi manusia.

Kedua, negara memiliki tanggung jawab untuk mengambil tindakan untuk mencegah dan menghentikan pelanggaran hak asasi manusia di negara lain.

Misalnya, jika terjadi genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, atau pelanggaran serius lainnya di suatu negara, negara-negara lain memiliki hak dan kewajiban untuk campur tangan dengan tujuan melindungi korban dan mengakhiri pelanggaran tersebut.

Asas erga omnes juga mencerminkan prinsip solidaritas internasional.

Negara-negara di dunia saling berkaitan dan memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga perdamaian, keadilan, dan kemanusiaan.

Dengan adanya asas ini, diharapkan negara-negara akan saling bekerja sama dan tidak mementingkan kepentingan mereka sendiri saja.

Perlu diketahui, asas erga omnes bukanlah hanya sebuah konsep teoretis, tetapi juga memiliki implikasi praktis yang signifikan.

Prinsip ini telah menjadi landasan dalam kasus-kasus hukum internasional yang penting, seperti kasus pelanggaran hak asasi manusia di Mahkamah Pidana Internasional atau pengadilan lainnya.

Demikianlah penjelasan tentang apa itu asas erga omnes. Asas erga omnes menegaskan perlunya perlindungan hak asasi manusia dan kepentingan masyarakat internasional secara keseluruhan.

Setiap negara memiliki tanggung jawab untuk menghormati hak-hak asasi manusia dan mencegah pelanggaran hak ini di dalam dan di luar wilayahnya.

Asas ini adalah pijakan penting dalam memastikan keseimbangan, keadilan, dan perdamaian di dunia yang semakin saling terhubung.