RPP PAI Kelas 11 Kurikulum Merdeka Semester 1 Terbaru 2024
Berikut adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI) kelas XI SMA/MA/SMK/MAK Kurikulum Merdeka Belajar semester 1 (Ganjil).
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI)
Kelas: 11
Semester: 1 (Ganjil)
Kurikulum: Merdeka Belajar
BAB 1: Membiasakan Berpikir Kritis dan Semangat Mencintai Iptek
Tujuan Pembelajaran:
Membiasakan siswa berpikir kritis dalam menghadapi isu-isu keagamaan dan kehidupan sehari-hari.
Mengembangkan semangat mencintai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) sebagai wujud pengabdian kepada Tuhan dan kemanusiaan.
Indikator Pencapaian Kompetensi:
Mampu menganalisis dan mengevaluasi berbagai isu keagamaan secara kritis.
Menunjukkan sikap dan perilaku mencintai iptek dalam kehidupan sehari-hari.
Materi Pembelajaran:
Definisi berpikir kritis dan pentingnya dalam kehidupan beragama.
Pengenalan iptek dan manfaatnya dalam meningkatkan kualitas kehidupan.
Langkah Pembelajaran:
Pendahuluan (10 menit)
Memperkenalkan tujuan pembelajaran dan materi yang akan dipelajari.
Mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari siswa.
Kegiatan Inti (60 menit)
Diskusi kelompok: Siswa dibagi dalam kelompok kecil untuk membahas definisi berpikir kritis dan contoh penerapannya dalam konteks agama.
Presentasi kelompok: Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka kepada seluruh kelas.
Diskusi kelas: Memfasilitasi diskusi kelas tentang pentingnya mencintai iptek dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana siswa dapat mengaplikasikannya.
Kegiatan Penutup (20 menit)
Refleksi: Siswa diminta untuk merefleksikan pembelajaran hari ini dan menuliskan poin-poin penting yang mereka peroleh.
Tugas: Mengajukan tugas individu untuk menyelidiki dan menuliskan contoh penerapan berpikir kritis dalam konteks agama.
BAB 2: Bukti Beriman: Memenuhi Janji, Mensyukuri Nikmat
Tujuan Pembelajaran:
Memahami pentingnya memenuhi janji sebagai bukti beriman kepada Tuhan dan kemanusiaan.
Mengembangkan sikap mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan.
Indikator Pencapaian Kompetensi:
Mampu menjelaskan pentingnya memenuhi janji dan dampaknya dalam kehidupan beragama.
Menunjukkan sikap dan perilaku mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan.
Materi Pembelajaran:
Makna beriman dan hubungannya dengan memenuhi janji.
Konsep syukur dan pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari.
Langkah Pembelajaran:
Pendahuluan (10 menit)
Memperkenalkan tujuan pembelajaran dan materi yang akan dipelajari.
Menyampaikan cerita atau contoh nyata tentang pentingnya memenuhi janji dan mensyukuri nikmat.
Kegiatan Inti (60 menit)
Diskusi kelas: Memulai dengan diskusi tentang makna beriman dan bagaimana memenuhi janji merupakan wujud nyata dari iman.
Studi kasus: Menggunakan studi kasus atau contoh kehidupan nyata, siswa diminta untuk mengidentifikasi konsekuensi ketika janji tidak dipenuhi.
Diskusi kelompok: Siswa berdiskusi dalam kelompok kecil untuk membahas pengaplikasian sikap syukur dalam kehidupan sehari-hari.
Presentasi kelompok: Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka kepada seluruh kelas.
Kegiatan Penutup (20 menit)
Refleksi: Siswa diminta untuk merefleksikan pembelajaran hari ini dan menuliskan komitmen pribadi dalam memenuhi janji dan mensyukuri nikmat.
Tugas: Mengajukan tugas individu untuk menyusun daftar janji yang pernah mereka buat dan menuliskan cara untuk memastikan janji tersebut dipenuhi.
BAB 3: Menghindari Perkelahian Pelajar, Minuman Keras, dan Narkoba
Tujuan Pembelajaran:
Memahami bahaya dan dampak negatif perkelahian pelajar, minuman keras, dan narkoba.
Mengembangkan sikap dan perilaku yang menghindari perkelahian pelajar, minuman keras, dan narkoba.
Indikator Pencapaian Kompetensi:
Mampu menjelaskan bahaya perkelahian pelajar, minuman keras, dan narkoba secara jelas dan padat.
Menunjukkan sikap dan perilaku yang mencegah terjadinya perkelahian pelajar, minuman keras, dan narkoba.
Materi Pembelajaran:
Bahaya dan dampak negatif perkelahian pelajar.
Bahaya dan dampak negatif minuman keras.
Bahaya dan dampak negatif narkoba.
Langkah Pembelajaran:
Pendahuluan (10 menit)
Memperkenalkan tujuan pembelajaran dan materi yang akan dipelajari.
Menyampaikan cerita atau contoh nyata tentang kasus perkelahian pelajar, minuman keras, dan narkoba.
Kegiatan Inti (60 menit)
Penjelasan dan diskusi: Memberikan penjelasan yang jelas dan padat mengenai bahaya dan dampak negatif perkelahian pelajar, minuman keras, dan narkoba.
Diskusi kelompok: Siswa dibagi dalam kelompok kecil untuk mendiskusikan cara-cara menghindari perkelahian pelajar, minuman keras, dan narkoba.
Presentasi kelompok: Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka kepada seluruh kelas.
Kegiatan Penutup (20 menit)
Refleksi: Siswa diminta untuk merefleksikan pembelajaran hari ini dan menuliskan komitmen pribadi dalam menghindari perkelahian pelajar, minuman keras, dan narkoba.
Tugas: Mengajukan tugas individu untuk membuat poster atau infografis tentang bahaya dan dampak negatif perkelahian pelajar, minuman keras, atau narkoba.
BAB 4: Menebarkan Islam dengan Santun dan Damai Melalui Dakwah, Khutbah, dan Tablig
Tujuan Pembelajaran:
Memahami konsep dakwah, khutbah, dan tablig dalam Islam.
Mengembangkan kemampuan menebarkan Islam dengan cara yang santun dan damai melalui dakwah, khutbah, dan tablig.
Indikator Pencapaian Kompetensi:
Mampu menjelaskan konsep dakwah, khutbah, dan tablig dalam Islam secara komprehensif.
Menunjukkan sikap dan perilaku yang santun dan damai dalam melakukan dakwah, khutbah, dan tablig.
Materi Pembelajaran:
Konsep dakwah dalam Islam.
Konsep khutbah dalam Islam.
Konsep tablig dalam Islam.
Langkah Pembelajaran:
Pendahuluan (10 menit)
Memperkenalkan tujuan pembelajaran dan materi yang akan dipelajari.
Menyampaikan cerita atau contoh nyata tentang dakwah, khutbah, atau tablig yang santun dan damai.
Kegiatan Inti (60 menit)
Penjelasan konsep: Memberikan penjelasan komprehensif tentang konsep dakwah, khutbah, dan tablig dalam Islam.
Studi kasus: Menggunakan studi kasus atau contoh kehidupan nyata, siswa diminta untuk mengidentifikasi contoh dakwah, khutbah, atau tablig yang santun dan damai.
Diskusi kelompok: Siswa berdiskusi dalam kelompok kecil untuk membahas cara-cara menebarkan Islam dengan cara yang santun dan damai melalui dakwah, khutbah, dan tablig.
Presentasi kelompok: Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka kepada seluruh kelas.
Kegiatan Penutup (20 menit)
Refleksi: Siswa diminta untuk merefleksikan pembelajaran hari ini dan menuliskan komitmen pribadi dalam menebarkan Islam dengan cara yang santun dan damai.
Tugas: Mengajukan tugas individu untuk menuliskan khutbah atau ceramah singkat yang menyampaikan pesan dakwah yang santun dan damai.
BAB 5: Meneladani Jejak Langkah Ulama Indonesia yang Mendunia
Tujuan Pembelajaran:
Mengenal jejak langkah ulama Indonesia yang mendunia dan kontribusi mereka dalam perkembangan Islam.
Mengembangkan apresiasi dan kemauan untuk meneladani jejak langkah ulama Indonesia yang mendunia.
Indikator Pencapaian Kompetensi:
Mampu menjelaskan jejak langkah ulama Indonesia yang mendunia secara komprehensif.
Menunjukkan sikap apresiasi dan kemauan untuk meneladani jejak langkah ulama Indonesia yang mendunia.
Materi Pembelajaran:
Profil ulama Indonesia yang mendunia.
Kontribusi ulama Indonesia dalam perkembangan Islam.
Langkah Pembelajaran:
Pendahuluan (10 menit)
Memperkenalkan tujuan pembelajaran dan materi yang akan dipelajari.
Menyampaikan profil singkat tentang ulama Indonesia yang mendunia.
Kegiatan Inti (60 menit)
Presentasi profil: Memperkenalkan profil ulama Indonesia yang mendunia dan kontribusi mereka dalam perkembangan Islam.
Diskusi kelompok: Siswa dibagi dalam kelompok kecil untuk membahas kontribusi ulama Indonesia yang mendunia dan relevansinya dengan kehidupan sekarang.
Presentasi kelompok: Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka kepada seluruh kelas.
Kegiatan Penutup (20 menit)
Refleksi: Siswa diminta untuk merefleksikan pembelajaran hari ini dan menuliskan ulama Indonesia yang mendunia yang mereka kagumi dan alasannya.
Tugas: Mengajukan tugas individu untuk menulis esai tentang jejak langkah ulama Indonesia yang mendunia dan relevansinya dengan konteks kehidupan sekarang.