RPP Agama Kristen Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka Semester 1 Terbaru 2024

Berikut adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti kelas VIII SMP Kurikulum Merdeka Belajar semester 1 (Ganjil).

Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Kelas: 8 SMP
Semester: 1 (Ganjil)
Kurikulum: Kurikulum Merdeka Belajar

Bab I: Allah Berkarya Melalui IPTEK

Tujuan Pembelajaran:

Memahami bahwa Allah adalah pencipta alam semesta dan memberikan pengetahuan serta keahlian kepada manusia.
Menyadari pentingnya pemanfaatan IPTEK dalam kehidupan sehari-hari.
Membangun rasa syukur terhadap berkat yang diberikan Allah melalui IPTEK.

Alokasi Waktu: 4 pertemuan (4 x 45 menit)

Indikator:

Peserta didik dapat menjelaskan konsep Allah sebagai pencipta alam semesta.
Peserta didik dapat menyebutkan contoh pemanfaatan IPTEK dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik dapat menyampaikan rasa syukur atas berkat yang diberikan Allah melalui IPTEK.

Kegiatan Pembelajaran:

Pendahuluan (10 menit)

Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Memotivasi peserta didik untuk memahami bahwa Allah berkarya melalui IPTEK.

Penjelasan Materi (25 menit)

Mengajarkan konsep Allah sebagai pencipta alam semesta.
Menjelaskan pemanfaatan IPTEK dalam kehidupan sehari-hari.
Menyampaikan berbagai berkat yang diberikan Allah melalui IPTEK.

Diskusi dan Simulasi (40 menit)

Memfasilitasi diskusi kelompok kecil tentang contoh pemanfaatan IPTEK dalam kehidupan sehari-hari.
Menyajikan kasus-kasus simulasi yang melibatkan pemanfaatan IPTEK dan peserta didik diminta untuk memikirkan solusi berdasarkan nilai-nilai agama Kristen.

Penutup (10 menit)

Mengajak peserta didik untuk menyampaikan rasa syukur atas berkat yang diberikan Allah melalui IPTEK.
Menganalisis pembelajaran yang telah dilakukan.
Memberikan kesimpulan dan tugas mandiri untuk memikirkan aplikasi IPTEK dalam kehidupan sehari-hari.

Bab II: Perkembangan Teknologi di Era Digital

Tujuan Pembelajaran:

Memahami perkembangan teknologi di era digital dan dampaknya dalam kehidupan sosial, budaya, dan agama.
Membangun sikap kritis terhadap penggunaan teknologi di era digital.
Mengaplikasikan nilai-nilai agama Kristen dalam menggunakan teknologi di era digital.

Alokasi Waktu: 5 pertemuan (5 x 45 menit)

Indikator:

Peserta didik dapat menjelaskan perkembangan teknologi di era digital.
Peserta didik dapat mengidentifikasi dampak positif dan negatif penggunaan teknologi di era digital.
Peserta didik dapat mengaplikasikan nilai-nilai agama Kristen dalam menggunakan teknologi di era digital.

Kegiatan Pembelajaran:

Pendahuluan (10 menit)

Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Memotivasi peserta didik untuk memahami perkembangan teknologi di era digital.

Penjelasan Materi (25 menit)

Mengajarkan perkembangan teknologi di era digital.
Menjelaskan dampak positif dan negatif penggunaan teknologi di era digital.
Mengidentifikasi permasalahan yang timbul akibat penggunaan teknologi di era digital.

Diskusi dan Analisis (40 menit)

Memfasilitasi diskusi kelompok kecil tentang dampak positif dan negatif penggunaan teknologi di era digital.
Menganalisis situasi dan kasus terkait penggunaan teknologi di era digital dengan menggunakan pendekatan nilai-nilai agama Kristen.

Simulasi dan Refleksi (25 menit)

Mengadakan simulasi terkait penggunaan teknologi di era digital dan meminta peserta didik merenungkan konsekuensi serta dampak dari penggunaan teknologi tersebut.
Membuat refleksi individu dan berdiskusi secara kelas tentang bagaimana menerapkan nilai-nilai agama Kristen dalam menggunakan teknologi di era digital.

Penutup (10 menit)

Memberikan kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilakukan.
Memberikan tugas mandiri untuk merancang aturan penggunaan teknologi yang sesuai dengan nilai-nilai agama Kristen di era digital.

Bab III: Allah Pemelihara Hidupku

Tujuan Pembelajaran:

Memahami konsep Allah sebagai pemelihara hidup manusia.
Mengembangkan rasa syukur atas pemeliharaan Allah dalam kehidupan sehari-hari.
Mengaplikasikan nilai-nilai agama Kristen dalam menjaga kesehatan fisik dan mental.

Alokasi Waktu: 4 pertemuan (4 x 45 menit)

Indikator:

Peserta didik dapat menjelaskan konsep Allah sebagai pemelihara hidup manusia.
Peserta didik dapat menyampaikan rasa syukur atas pemeliharaan Allah dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik dapat mengidentifikasi tindakan konkret dalam menjaga kesehatan fisik dan mental.

Kegiatan Pembelajaran:

Pendahuluan (10 menit)

Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Membangkitkan minat peserta didik dengan mengajukan pertanyaan terkait pemeliharaan Allah dalam kehidupan sehari-hari.

Penjelasan Materi (25 menit)

Mengajarkan konsep Allah sebagai pemelihara hidup manusia.
Menjelaskan berbagai cara Allah memelihara hidup manusia.
Menyampaikan contoh-contoh konkrit tentang pemeliharaan Allah dalam kehidupan sehari-hari.

Diskusi dan Refleksi (40 menit)

Mengadakan diskusi kelompok kecil tentang pengalaman pribadi peserta didik mengenai pemeliharaan Allah dalam kehidupan sehari-hari.
Membuat refleksi individu dan berbagi secara kelas tentang rasa syukur atas pemeliharaan Allah dalam kehidupan sehari-hari.

Simulasi dan Tindakan Konkret (25 menit)

Mengadakan simulasi situasi yang menguji kesehatan fisik dan mental peserta didik.
Mendorong peserta didik untuk mengidentifikasi tindakan konkret dalam menjaga kesehatan fisik dan mental sebagai bentuk penghargaan atas pemeliharaan Allah.

Penutup (10 menit)

Memberikan kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilakukan.
Mengajak peserta didik untuk merenungkan betapa pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental sebagai ungkapan rasa syukur atas pemeliharaan Allah.

Bab IV: Talentaku

Tujuan Pembelajaran:

Mengidentifikasi dan mengapresiasi bakat dan potensi yang dimiliki oleh peserta didik.
Mengembangkan sikap positif terhadap bakat dan potensi diri serta orang lain.
Mengaplikasikan nilai-nilai agama Kristen dalam pengembangan dan pemanfaatan bakat dan potensi.

Alokasi Waktu: 5 pertemuan (5 x 45 menit)

Indikator:

Peserta didik dapat mengidentifikasi bakat dan potensi yang dimiliki oleh diri sendiri dan orang lain.
Peserta didik dapat menunjukkan apresiasi terhadap bakat dan potensi diri sendiri dan orang lain.
Peserta didik dapat mengaplikasikan nilai-nilai agama Kristen dalam pengembangan dan pemanfaatan bakat dan potensi.

Kegiatan Pembelajaran:

Pendahuluan (10 menit)

Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Mendorong peserta didik untuk merenungkan dan berbagi tentang bakat dan potensi yang dimiliki.

Penjelasan Materi (25 menit)

Menjelaskan konsep bakat dan potensi serta pentingnya mengenali dan mengembangkannya.
Menyampaikan nilai-nilai agama Kristen yang relevan dalam pengembangan bakat dan potensi.

Penjajagan dan Penemuan Bakat (40 menit)

Mengadakan kegiatan penjajagan bakat dan minat peserta didik melalui observasi dan wawancara.
Membantu peserta didik mengidentifikasi bakat dan potensi yang dimiliki oleh diri sendiri dan orang lain.

Apresiasi dan Pengembangan (25 menit)

Mendorong peserta didik untuk mengapresiasi bakat dan potensi diri sendiri dan orang lain melalui pujian dan pengakuan.
Membahas cara-cara pengembangan bakat dan potensi secara positif.

Penutup (10 menit)

Memberikan kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilakukan.
Mengajak peserta didik untuk memikirkan cara-cara pemanfaatan bakat dan potensi secara bertanggung jawab dan sesuai dengan nilai-nilai agama Kristen.

Bab V: Yesus Teladanku

Tujuan Pembelajaran:

Mengenal dan memahami kepribadian dan teladan Yesus Kristus.
Mengidentifikasi aspek-aspek teladan Yesus yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Menginternalisasi nilai-nilai agama Kristen melalui pemodelan teladan Yesus.

Alokasi Waktu: 4 pertemuan (4 x 45 menit)

Indikator:

Peserta didik dapat menjelaskan kepribadian dan teladan Yesus Kristus.
Peserta didik dapat mengidentifikasi aspek-aspek teladan Yesus yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik dapat menginternalisasi dan menerapkan nilai-nilai agama Kristen melalui pemodelan teladan Yesus.

Kegiatan Pembelajaran:

Pendahuluan (10 menit)

Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Mengajak peserta didik untuk merenungkan dan berbagi tentang gambaran Yesus sebagai teladan.

Penjelasan Materi (25 menit)

Mengajarkan kepribadian dan teladan Yesus Kristus.
Menyampaikan aspek-aspek teladan Yesus yang relevan dalam kehidupan sehari-hari.

Diskusi dan Analisis (40 menit)

Mengadakan diskusi kelompok kecil tentang penerapan aspek-aspek teladan Yesus dalam situasi kehidupan nyata.
Menganalisis bagaimana teladan Yesus dapat membantu dalam menghadapi tantangan dan konflik dalam kehidupan sehari-hari.

Simulasi dan Pemodalan (25 menit)

Mengadakan simulasi peran yang melibatkan situasi yang membutuhkan teladan Yesus.
Mendorong peserta didik untuk memodelkan perilaku dan sikap yang sesuai dengan teladan Yesus.

Penutup (10 menit)

Memberikan kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilakukan.
Mendorong peserta didik untuk merenungkan dan menyusun komitmen pribadi dalam menerapkan nilai-nilai agama Kristen melalui pemodelan teladan Yesus.

Bab VI: Keteladanan Hidup: Belajar dari Tokoh

Tujuan Pembelajaran:

Mengenal tokoh-tokoh inspiratif dalam sejarah Kristen.
Memahami nilai-nilai dan ajaran yang diwujudkan oleh tokoh-tokoh tersebut.
Mengapresiasi dan mengaplikasikan nilai-nilai yang dipelajari dari tokoh-tokoh Kristen dalam kehidupan sehari-hari.

Alokasi Waktu: 5 pertemuan (5 x 45 menit)

Indikator:

Peserta didik dapat mengidentifikasi tokoh-tokoh inspiratif dalam sejarah Kristen.
Peserta didik dapat menjelaskan nilai-nilai dan ajaran yang diwujudkan oleh tokoh-tokoh tersebut.
Peserta didik dapat mengapresiasi dan mengaplikasikan nilai-nilai yang dipelajari dari tokoh-tokoh Kristen dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Pembelajaran:

Pendahuluan (10 menit)

Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Mengajak peserta didik untuk merenungkan dan berbagi tentang tokoh-tokoh Kristen yang menginspirasi.

Penjelasan Materi (25 menit)

Mengenalkan tokoh-tokoh inspiratif dalam sejarah Kristen.
Menjelaskan nilai-nilai dan ajaran yang diwujudkan oleh tokoh-tokoh tersebut.

Diskusi dan Refleksi (40 menit)

Mengadakan diskusi kelompok kecil tentang pengaruh tokoh-tokoh Kristen dalam kehidupan mereka sendiri.
Membuat refleksi individu dan berbagi pengalaman tentang bagaimana nilai-nilai yang dipelajari dari tokoh-tokoh Kristen dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Pemaparan dan Presentasi (25 menit)

Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka tentang salah satu tokoh Kristen yang menginspirasi.
Mendorong peserta didik untuk memaparkan nilai-nilai dan ajaran yang diwujudkan oleh tokoh tersebut.

Penutup (10 menit)

Memberikan kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilakukan.
Mengajak peserta didik untuk merenungkan dan menyusun rencana tindakan konkret dalam mengaplikasikan nilai-nilai yang dipelajari dari tokoh-tokoh Kristen dalam kehidupan sehari-hari.

Bab VII: Peran Roh Kudus dalam Hidup Orang Beriman

Tujuan Pembelajaran:

Memahami konsep Roh Kudus dalam agama Kristen.
Mengidentifikasi peran dan pengaruh Roh Kudus dalam kehidupan orang beriman.
Menginternalisasi nilai-nilai agama Kristen melalui kerjasama dengan Roh Kudus dalam kehidupan sehari-hari.

Alokasi Waktu: 4 pertemuan (4 x 45 menit)

Indikator:

Peserta didik dapat menjelaskan konsep Roh Kudus dalam agama Kristen.
Peserta didik dapat mengidentifikasi peran dan pengaruh Roh Kudus dalam kehidupan orang beriman.
Peserta didik dapat menginternalisasi dan mengaplikasikan nilai-nilai agama Kristen melalui kerjasama dengan Roh Kudus dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Pembelajaran:

Pendahuluan (10 menit)

Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Membangkitkan minat peserta didik dengan mengajukan pertanyaan terkait peran dan pengaruh Roh Kudus dalam kehidupan orang beriman.

Penjelasan Materi (25 menit)

Mengajarkan konsep Roh Kudus dalam agama Kristen.
Menjelaskan peran dan pengaruh Roh Kudus dalam kehidupan orang beriman.

Diskusi dan Analisis (40 menit)

Mengadakan diskusi kelompok kecil tentang pengalaman pribadi peserta didik mengenai peran dan pengaruh Roh Kudus dalam kehidupan mereka.
Menganalisis bagaimana kerjasama dengan Roh Kudus dapat mempengaruhi sikap dan tindakan peserta didik.

Simulasi dan Refleksi (25 menit)

Mengadakan simulasi situasi di mana peserta didik merasakan kehadiran dan bimbingan Roh Kudus.
Membuat refleksi individu dan berbagi pengalaman tentang bagaimana kerjasama dengan Roh Kudus dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari.

Penutup (10 menit)

Memberikan kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilakukan.
Mengajak peserta didik untuk merenungkan dan menyusun rencana tindakan konkret dalam meningkatkan kerjasama dengan Roh Kudus dalam kehidupan sehari-hari.