RPP Agama Hindu Kelas 7 Kurikulum Merdeka Semester 1 Terbaru 2024

Berikut adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti kelas VII SMP Kurikulum Merdeka Belajar semester 1 (Ganjil).

Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Kelas: 7 SMP
Semester: 1 (Ganjil)
Kurikulum: Kurikulum Merdeka Belajar

Bab 1: Upaweda

Tujuan Pembelajaran:

Memahami pengertian Upaweda dalam Agama Hindu.
Menjelaskan jenis-jenis Upaweda.
Mengenal manfaat Upaweda dalam kehidupan sehari-hari.
Menunjukkan kepedulian terhadap pelestarian Upaweda.

Pertemuan 1
Durasi: 2 x 45 menit

Indikator:

Siswa dapat menjelaskan pengertian Upaweda dalam Agama Hindu.
Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis Upaweda.
Siswa dapat membedakan antara Upaweda dan Weda.

Kegiatan Pembelajaran:

Pendahuluan (10 menit)
a. Menyampaikan salam pembuka.
b. Memotivasi siswa dengan memberikan gambaran tentang pembelajaran Upaweda.

Menjelaskan pengertian Upaweda (20 menit)
a. Guru menjelaskan secara singkat tentang pengertian Upaweda dan perannya dalam Agama Hindu.
b. Guru memberikan contoh-contoh Upaweda yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

Menyebutkan jenis-jenis Upaweda (25 menit)
a. Guru menyebutkan jenis-jenis Upaweda secara berurutan.
b. Siswa mencatat jenis-jenis Upaweda tersebut di buku catatan mereka.

Diskusi kelompok (20 menit)
a. Siswa dibagi dalam kelompok kecil.
b. Setiap kelompok memilih satu jenis Upaweda yang akan dibahas secara mendalam.
c. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka tentang jenis Upaweda yang dipilih.

Pertemuan 2
Durasi: 2 x 45 menit

Indikator:

Siswa dapat menjelaskan manfaat Upaweda dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa dapat menunjukkan kepedulian terhadap pelestarian Upaweda.
Kegiatan Pembelajaran:

Penjelasan tentang manfaat Upaweda (20 menit)
a. Guru menjelaskan manfaat Upaweda dalam kehidupan sehari-hari.
b. Siswa diminta untuk berdiskusi dalam kelompok kecil mengenai manfaat Upaweda.

Menunjukkan kepedulian terhadap pelestarian Upaweda (20 menit)
a. Guru membagikan artikel tentang upaya pelestarian Upaweda.
b. Siswa membaca artikel tersebut dan mempresentasikan poin-poin penting yang dapat dilakukan untuk melestarikan Upaweda.

Diskusi kelas (20 menit)
a. Guru memfasilitasi diskusi kelas tentang manfaat dan pentingnya pelestarian Upaweda.
b. Siswa berbagi pandangan dan memberikan pendapat mengenai pelestarian Upaweda.

Penutup (10 menit)
a. Guru merangkum pembelajaran yang telah dilakukan.
b. Memberikan tugas individu berupa menulis sebuah paragraf refleksi mengenai pentingnya pelestarian Upaweda.

Bab 2: Atman Sebagai Sumber Hidup

Tujuan Pembelajaran:

Memahami konsep Atman dalam Agama Hindu.
Menjelaskan hubungan antara Atman dan Brahman.
Mengapresiasi nilai-nilai moral yang terkait dengan konsep Atman.

Pertemuan 1
Durasi: 2 x 45 menit

Indikator:

Siswa dapat menjelaskan pengertian Atman dalam Agama Hindu.
Siswa dapat menjelaskan hubungan antara Atman dan Brahman.

Kegiatan Pembelajaran:

Pendahuluan (10 menit)
a. Menyampaikan salam pembuka.
b. Memotivasi siswa dengan pertanyaan tentang hakikat kehidupan.

Penjelasan tentang Atman (20 menit)
a. Guru menjelaskan pengertian Atman dalam Agama Hindu.
b. Guru membandingkan konsep Atman dengan konsep jiwa dalam agama lain.

Hubungan antara Atman dan Brahman (25 menit)
a. Guru menjelaskan hubungan antara Atman dan Brahman dalam Agama Hindu.
b. Siswa diminta untuk menuliskan pemahaman mereka tentang hubungan tersebut.

Diskusi kelompok (20 menit)
a. Siswa dibagi dalam kelompok kecil.
b. Setiap kelompok memilih salah satu aspek hubungan Atman dan Brahman untuk didiskusikan.
c. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka tentang aspek yang dipilih.

Pertemuan 2
Durasi: 2 x 45 menit

Indikator:

Siswa dapat mengapresiasi nilai-nilai moral yang terkait dengan konsep Atman.
Kegiatan Pembelajaran:

Penjelasan nilai-nilai moral terkait dengan Atman (20 menit)
a. Guru menjelaskan nilai-nilai moral yang terkait dengan konsep Atman.
b. Siswa mencatat nilai-nilai moral tersebut di buku catatan mereka.

Studi kasus (25 menit)
a. Guru mempresentasikan sebuah studi kasus yang berkaitan dengan konsep Atman.
b. Siswa diminta untuk menganalisis studi kasus tersebut dan mengidentifikasi nilai-nilai moral yang dapat dipetik.

Diskusi kelas (20 menit)
a. Guru memfasilitasi diskusi kelas mengenai nilai-nilai moral yang terkait dengan konsep Atman.
b. Siswa berbagi pandangan dan memberikan contoh-contoh lain dari nilai-nilai moral yang terkait dengan Atman.

Penutup (10 menit)
a. Guru merangkum pembelajaran yang telah dilakukan.
b. Memberikan tugas individu berupa menulis sebuah esai singkat tentang nilai-nilai moral yang dapat dipetik dari konsep Atman.

Bab 3: Tri Hita Karana

Tujuan Pembelajaran:

Menjelaskan pengertian Tri Hita Karana dalam Agama Hindu.
Mengapresiasi nilai-nilai Tri Hita Karana dalam kehidupan sehari-hari.
Mengidentifikasi contoh-contoh penerapan Tri Hita Karana di masyarakat.

Pertemuan 1
Durasi: 2 x 45 menit

Indikator:

Siswa dapat menjelaskan pengertian Tri Hita Karana dalam Agama Hindu.
Siswa dapat mengapresiasi nilai-nilai Tri Hita Karana dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Pembelajaran:

Pendahuluan (10 menit)
a. Menyampaikan salam pembuka.
b. Memotivasi siswa dengan pertanyaan tentang pentingnya menjaga keseimbangan dalam kehidupan.

Penjelasan tentang Tri Hita Karana (20 menit)
a. Guru menjelaskan pengertian Tri Hita Karana dalam Agama Hindu.
b. Guru membandingkan konsep Tri Hita Karana dengan konsep keseimbangan dalam agama lain.

Mengapresiasi nilai-nilai Tri Hita Karana (25 menit)
a. Guru menyampaikan contoh-contoh nilai-nilai Tri Hita Karana yang dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari.
b. Siswa diminta untuk mencatat dan memikirkan cara-cara untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan mereka.

Diskusi kelompok (20 menit)
a. Siswa dibagi dalam kelompok kecil.
b. Setiap kelompok memilih satu nilai Tri Hita Karana untuk didiskusikan.
c. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka tentang nilai yang dipilih.

Pertemuan 2
Durasi: 2 x 45 menit

Indikator:

Siswa dapat mengidentifikasi contoh-contoh penerapan Tri Hita Karana di masyarakat.
Kegiatan Pembelajaran:

Studi kasus (20 menit)
a. Guru mempresentasikan sebuah studi kasus yang berkaitan dengan penerapan Tri Hita Karana di masyarakat.
b. Siswa diminta untuk menganalisis studi kasus tersebut dan mengidentifikasi contoh-contoh penerapan Tri Hita Karana.

Diskusi kelompok (25 menit)
a. Siswa kembali dibagi dalam kelompok kecil.
b. Setiap kelompok mempresentasikan contoh-contoh penerapan Tri Hita Karana yang telah mereka identifikasi.

Diskusi kelas (20 menit)
a. Guru memfasilitasi diskusi kelas mengenai pentingnya penerapan Tri Hita Karana dalam kehidupan masyarakat.
b. Siswa berbagi pandangan dan memberikan contoh-contoh lain dari penerapan Tri Hita Karana di masyarakat.

Penutup (10 menit)
a. Guru merangkum pembelajaran yang telah dilakukan.
b. Memberikan tugas individu berupa membuat poster yang menggambarkan konsep Tri Hita Karana beserta contoh-contoh penerapannya di kehidupan sehari-hari.