Perbedaan yang Paling Mendasar antara KKM dan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

Apakah perbedaan yang paling mendasar antara KKM dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran?

Dalam dunia pendidikan, kita sering kali mendengar tentang dua istilah penting: KKM dan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.

Kedua hal ini memiliki peran yang sangat vital dalam menilai kemajuan dan pencapaian siswa di sekolah.

Meskipun terdengar serupa, sebenarnya terdapat perbedaan mendasar antara KKM dan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.

Berikut adalah perbedaan yang paling mendasar antara KKM dan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

1. Kriteria Kelulusan Minimal (KKM)
KKM atau Kriteria Kelulusan Minimal adalah standar yang ditetapkan oleh pemerintah atau lembaga pendidikan sebagai batas minimal yang harus dicapai oleh siswa dalam suatu mata pelajaran agar dianggap lulus. KKM biasanya ditetapkan dalam bentuk angka atau persentase, misalnya 60 dari 100 atau 70%. Jadi, jika seorang siswa mencapai skor di atas KKM, mereka dianggap lulus untuk mata pelajaran tersebut. KKM digunakan sebagai pedoman untuk menentukan apakah siswa telah mencapai tingkat pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam mata pelajaran tertentu.

2. Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
Sedangkan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran fokus pada pengukuran sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan untuk mata pelajaran tertentu. Kriteria ini didasarkan pada tujuan pembelajaran yang spesifik dan diharapkan dapat memotivasi siswa untuk mencapai tingkat kompetensi yang lebih tinggi.

Misalnya, dalam mata pelajaran Matematika, salah satu tujuan pembelajaran mungkin adalah "siswa dapat memecahkan masalah matematika secara kreatif."

Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran akan memberikan penilaian terhadap sejauh mana siswa dapat mencapai tujuan tersebut, mungkin melalui tugas, proyek, atau ujian.

Jadi, intinya adalah KKM menetapkan standar minimal untuk lulus, sementara kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran berfokus pada pencapaian tujuan pembelajaran yang lebih spesifik. KKM lebih bersifat umum dan biasanya berlaku untuk semua siswa dalam suatu mata pelajaran, sementara kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran dapat bervariasi tergantung pada tujuan pembelajaran yang ditetapkan oleh guru atau lembaga pendidikan.

Dalam praktiknya, kedua konsep ini saling melengkapi. KKM membantu menentukan apakah siswa telah mencapai standar minimum yang ditetapkan oleh kurikulum, sementara kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran memberikan gambaran yang lebih detail tentang kemampuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran yang lebih spesifik. Keduanya memiliki peran penting dalam mengevaluasi dan meningkatkan mutu pendidikan di sekolah.

Demikianlah perbedaan yang paling mendasar antara KKM dan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran. KKM dan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran memiliki perbedaan mendasar. KKM menetapkan standar minimal untuk lulus, sedangkan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran mengevaluasi sejauh mana siswa mencapai tujuan pembelajaran yang lebih spesifik. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat lebih baik dalam mengukur kemajuan siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan.