Jawaban: Keuntungan penerapan bioteknologi sederhana dalam pertanian organik berikut ini KECUALI
Keuntungan penerapan bioteknologi sederhana dalam pertanian organik berikut ini KECUALI
A. Bahan organik yang ditambahkan bersama mikroba akan bertahan dan tidak terurai
B. Peningkatan jumlah pengurai dalam tanah memperbaiki sifat kimia tanah
C. Pemanfaatan limbah menjadi kompos dapat mengurangi potensi pencemaran udara
D. Pola penggunaan kompos dan PGPR menambah waktu tetapi digantikan oleh efisiensi biaya
E. Menghindari diri dari pelanggaran prinsip “mamayu hayuning buana” karena pencemaran
Jawaban: A. Bahan organik yang ditambahkan bersama mikroba akan bertahan dan tidak terurai
Keuntungan penerapan bioteknologi sederhana dalam pertanian organik adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen serta memperbaiki sifat-sifat tanah secara alami tanpa merusak lingkungan. Namun, pernyataan yang tidak benar atau tidak relevan dengan keuntungan tersebut adalah pilihan A, yaitu bahan organik yang ditambahkan bersama mikroba akan bertahan dan tidak terurai.
Sebaliknya, penerapan bioteknologi sederhana dalam pertanian organik dapat membantu mempercepat dekomposisi bahan organik dalam tanah dengan menambahkan mikroba pengurai seperti Pseudomonas sp., Bacillus sp., Rhizobium sp., dan lain-lain, yang memperbaiki sifat kimia, fisika, dan biologi tanah. Dengan demikian, pilihan B dan C merupakan keuntungan nyata dari penerapan bioteknologi sederhana dalam pertanian organik.
Pilihan D tidak sepenuhnya benar karena meskipun penerapan bioteknologi sederhana membutuhkan waktu untuk menyiapkan kompos dan PGPR, namun hal ini tidak selalu berarti menambah biaya karena penggunaan pupuk dan pestisida kimia yang berlebihan justru dapat membebani petani dengan biaya yang lebih tinggi.
Sementara itu, pilihan E tidak relevan dengan keuntungan penerapan bioteknologi sederhana dalam pertanian organik, karena prinsip "mamayu hayuning bawana" sendiri berkaitan dengan konsep keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan.
A. Bahan organik yang ditambahkan bersama mikroba akan bertahan dan tidak terurai
B. Peningkatan jumlah pengurai dalam tanah memperbaiki sifat kimia tanah
C. Pemanfaatan limbah menjadi kompos dapat mengurangi potensi pencemaran udara
D. Pola penggunaan kompos dan PGPR menambah waktu tetapi digantikan oleh efisiensi biaya
E. Menghindari diri dari pelanggaran prinsip “mamayu hayuning buana” karena pencemaran
Jawaban: A. Bahan organik yang ditambahkan bersama mikroba akan bertahan dan tidak terurai
Keuntungan penerapan bioteknologi sederhana dalam pertanian organik adalah meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen serta memperbaiki sifat-sifat tanah secara alami tanpa merusak lingkungan. Namun, pernyataan yang tidak benar atau tidak relevan dengan keuntungan tersebut adalah pilihan A, yaitu bahan organik yang ditambahkan bersama mikroba akan bertahan dan tidak terurai.
Sebaliknya, penerapan bioteknologi sederhana dalam pertanian organik dapat membantu mempercepat dekomposisi bahan organik dalam tanah dengan menambahkan mikroba pengurai seperti Pseudomonas sp., Bacillus sp., Rhizobium sp., dan lain-lain, yang memperbaiki sifat kimia, fisika, dan biologi tanah. Dengan demikian, pilihan B dan C merupakan keuntungan nyata dari penerapan bioteknologi sederhana dalam pertanian organik.
Pilihan D tidak sepenuhnya benar karena meskipun penerapan bioteknologi sederhana membutuhkan waktu untuk menyiapkan kompos dan PGPR, namun hal ini tidak selalu berarti menambah biaya karena penggunaan pupuk dan pestisida kimia yang berlebihan justru dapat membebani petani dengan biaya yang lebih tinggi.
Sementara itu, pilihan E tidak relevan dengan keuntungan penerapan bioteknologi sederhana dalam pertanian organik, karena prinsip "mamayu hayuning bawana" sendiri berkaitan dengan konsep keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan.
Komentar
Posting Komentar