Contoh Proposal Usaha Makanan Internasional Sandwich lengkap dengan Analisis SWOT dan Rencana Keuangan

Berikut adalah contoh proposal usaha makanan internasional Sandwich lengkap dengan Analisis SWOT dan Rencana Keuangan:

I. Latar Belakang
Makanan cepat saji atau fast food merupakan pilihan yang sangat populer di kalangan masyarakat saat ini. Salah satu makanan cepat saji yang populer adalah sandwich. Sandwich terdiri dari roti yang diisi dengan berbagai macam bahan seperti daging, sayuran, dan saus. Saat ini, sandwich sudah sangat populer di berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis. Namun, di Indonesia, sandwich masih belum banyak dikenal dan belum terlalu banyak restoran yang menyajikan sandwich dengan variasi rasa dan bahan yang beragam. Oleh karena itu, usaha makanan internasional sandwich memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang di pasar makanan cepat saji Indonesia.

II. Tujuan
Tujuan dari proposal ini adalah untuk mengajukan usaha makanan internasional sandwich yang menyajikan sandwich dengan variasi rasa dan bahan yang beragam di pasar makanan cepat saji Indonesia.

III. Deskripsi Usaha
Usaha makanan internasional sandwich ini akan menyajikan sandwich dengan bahan-bahan berkualitas dan variasi rasa yang beragam, yang tidak biasa dijumpai di restoran sandwich lainnya di Indonesia. Beberapa bahan yang akan digunakan antara lain roti berkualitas, daging sapi, ayam, ham, keju, sayuran segar seperti selada, tomat, dan timun, serta saus-saus spesial.

Selain itu, usaha ini juga akan menyediakan menu sampingan seperti kentang goreng dan minuman yang dapat dipadukan dengan sandwich. Usaha ini akan berlokasi di pusat kota yang strategis, mudah dijangkau oleh pelanggan, dan memiliki akses yang baik ke tempat-tempat keramaian seperti kampus, perkantoran, dan pusat perbelanjaan.

IV. Analisis Pasar
a. Segmentasi Pasar
Usaha makanan internasional sandwich ini akan ditujukan untuk kalangan muda dan dewasa yang mencari alternatif makanan cepat saji yang sehat dan lezat. Pelanggan potensial meliputi mahasiswa, pekerja kantoran, dan pengunjung pusat perbelanjaan yang ingin makan makanan cepat saji yang lebih sehat dan variatif.

b. Target Pasar
Target pasar usaha makanan internasional sandwich ini adalah kalangan muda dan dewasa yang memiliki gaya hidup aktif dan memperhatikan kesehatan, serta menyukai makanan dengan variasi rasa yang beragam.

c. Persaingan
Saat ini, pasar makanan cepat saji di Indonesia sangat kompetitif dan ada banyak restoran yang menawarkan makanan cepat saji dengan harga yang bersaing. Namun, masih sedikit restoran yang menyajikan sandwich dengan variasi rasa dan bahan yang beragam. Oleh karena itu, usaha makanan internasional sandwich ini memiliki peluang untuk bersaing di pasar makanan cepat saji dengan menawarkan variasi sandwich yang unik dan lezat.

V. Rencana Keuangan
a. Biaya Awal
  • Biaya sewa tempat: Rp 10.000.000/bulan
  • Biaya renovasi: Rp 50.000.000
  • Peralatan dan perlengkapan dapur: Rp 100.000.000
  • Bahan baku awal: Rp 50.000.000
  • Biaya promosi dan pemasaran: Rp 20.000.000
  • Biaya legalitas: Rp 10.000.000
Total biaya awal: Rp 240.000.000

b. Proyeksi Pendapatan
  • Harga jual sandwich: Rp 50.000
  • Rata-rata penjualan harian: 100 sandwich
  • Pendapatan harian: Rp 5.000.000
  • Pendapatan bulanan: Rp 150.000.000
  • Proyeksi pendapatan tahunan: Rp 1.800.000.000

c. Proyeksi Biaya Operasional Bulanan
  • Biaya sewa tempat: Rp 10.000.000
  • Biaya listrik dan air: Rp 2.000.000
  • Biaya bahan baku: Rp 30.000.000
  • Biaya gaji karyawan: Rp 25.000.000
  • Biaya pemeliharaan peralatan: Rp 5.000.000
  • Biaya promosi dan pemasaran: Rp 5.000.000
Total biaya operasional bulanan: Rp 77.000.000

d. Proyeksi Laba Bersih
  • Pendapatan bulanan: Rp 150.000.000
  • Biaya operasional bulanan: Rp 77.000.000
  • Laba kotor bulanan: Rp 73.000.000
  • Biaya pajak dan lain-lain: Rp 10.000.000
  • Laba bersih bulanan: Rp 63.000.000
  • Proyeksi laba bersih tahunan: Rp 756.000.000

VI. Analisis SWOT
a. Kelebihan
  • Menyajikan sandwich dengan variasi rasa dan bahan yang beragam, yang tidak biasa dijumpai di restoran sandwich lainnya di Indonesia.
  • Menargetkan kalangan muda dan dewasa yang memperhatikan kesehatan, serta menyukai makanan dengan variasi rasa yang beragam.
  • Lokasi strategis di pusat kota yang mudah dijangkau oleh pelanggan dan memiliki akses yang baik ke tempat-tempat keramaian.

b. Kekurangan
  • Persaingan yang cukup ketat di pasar makanan cepat saji di Indonesia.

c. Peluang
  • Masih sedikit restoran yang menyajikan sandwich dengan variasi rasa dan bahan yang beragam di Indonesia.
  • Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat dan seimbang.

d. Ancaman
  • Kenaikan harga bahan baku.
  • Perubahan tren konsumen dan persaingan yang semakin ketat.

VII. Penutup
Usaha makanan internasional sandwich memiliki potensi yang besar untuk tumbuh dan berkembang di pasar makanan cepat saji Indonesia. Dengan menyajikan sandwich dengan variasi rasa dan bahan yang beragam, serta menargetkan kalangan muda dan dewasa yang memperhatikan kesehatan, usaha ini memiliki peluang untuk bersaing di pasar makanan cepat saji dengan menawarkan variasi sandwich yang unik dan menyehatkan. Namun demikian, persaingan di pasar makanan cepat saji cukup ketat dan terus berkembang, sehingga diperlukan strategi pemasaran dan promosi yang tepat untuk menarik perhatian pelanggan potensial.

Dalam hal ini, usaha makanan internasional sandwich dapat memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produknya, seperti Instagram, Facebook, dan Twitter. Selain itu, bisa juga dilakukan kerja sama dengan influencer atau blogger makanan untuk meningkatkan popularitas dan daya tarik produk sandwich.

Dengan rencana bisnis yang matang dan strategi pemasaran yang tepat, usaha makanan internasional sandwich memiliki peluang besar untuk sukses di pasar makanan cepat saji Indonesia.

Komentar