Kunci Jawaban PPKn Kelas 11 Ide Pendiri Bangsa tentang Konstitusi Halaman 77 dan 78
Berikut soal mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) kelas XI SMA/SMK materi Bagian 2: Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Unit 1: Ide Pendiri Bangsa tentang Konstitusi, halaman 77 dan 78 lengkap dengan kunci jawaban.
Uji Pemahaman:
1. Apakah yang dimaksud dengan konstitusi?
2. Apa fungsi dari konstitusi?
3. Bagaimana sejarah terbentuknya konstitusi Indonesia?
4. Bagaimana pandangan Soepomo tentang pentingnya konstitusi?
5. Pesan moral apa yang dapat kita gali dari sejarah konstitusi Indonesia?
Kunci Jawaban:
1. Pengertian konstitusi:
Uji Pemahaman:
1. Apakah yang dimaksud dengan konstitusi?
2. Apa fungsi dari konstitusi?
3. Bagaimana sejarah terbentuknya konstitusi Indonesia?
4. Bagaimana pandangan Soepomo tentang pentingnya konstitusi?
5. Pesan moral apa yang dapat kita gali dari sejarah konstitusi Indonesia?
Kunci Jawaban:
1. Pengertian konstitusi:
Dalam bahasa Latin”constitutio” artinya undang-undang dasar
atau hukum dasar.
Jadi, konstitusi adalah hukum dasar tertinggi yang memuat hal-hal mengenai penyelenggaraan negara.
2. Fungsi konstitusi, yaitu membatasi kekuasaan pemerintahan agar penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang. Dengan demikian, diharapkan hak-hak warga negara akan lebih terlindungi.
3. Sejarah terbentuknya konstitusi Indonesia, sebagai berikut:
UUD 1945 dirancang sejak 29 Mei hingga 16 Juli 1945 oleh Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK).
Naskah UUD 1945 pertama kali dipersiapkan oleh BPUPK pada masa sidang kedua tanggal 10 Juli sampai 17 Juli 1945. Saat itu, dibahas hal-hal teknis tentang bentuk negara dan pemerintahan baru yang akan dibentuk.
Pada 14 Juli 1945, BPUPK mengadakan sidang dengan agenda ”Pembicaraan tentang pernyataan kemerdekaan”. Panitia Perancangan Undang-Undang Dasar melaporkan hasilnya. Pasal-pasal dari rancangan UUD berjumlah 42 pasal.
Pada sidang tanggal 15 Juli 1945, dilanjutkan sidang tanggal 15 Juli 1945 dengan acara ”Pembahasan Rancangan Undang-Undang Dasar”.
Pada 18 Agustus 1945 atau sehari setelah ikrar kemerdekaan, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengesahkan UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia.
4. Pandangan Soepomo tentang pentingnya konstitusi, yaitu Betapa pentingnya memahami proses penyusunan Undang-Undang Dasar. Untuk menyusunnya harus mempelajari bagaimana terjadinya teks itu, harus diketahui keterangan-keterangannya dan juga harus diketahui dalam suasana apa naskah konstitusi itu dibuat. Rancangan-rancangan Undang-Undang Dasar ini sangat penting oleh karena segala pembicaraan di sini menjadi material, menjadi bahan yang historis, bahan interpretasi untuk menerangkan apa maksudnya Undang-Undang Dasar ini.
5. Pesan moral yang dapat kita gali dari sejarah konstitusi Indonesia, yaitu berani menyampaikan pikiran/gagasan untuk kepentingan bangsa dan negara.
atau hukum dasar.
Jadi, konstitusi adalah hukum dasar tertinggi yang memuat hal-hal mengenai penyelenggaraan negara.
2. Fungsi konstitusi, yaitu membatasi kekuasaan pemerintahan agar penyelenggaraan kekuasaan tidak bersifat sewenang-wenang. Dengan demikian, diharapkan hak-hak warga negara akan lebih terlindungi.
3. Sejarah terbentuknya konstitusi Indonesia, sebagai berikut:
UUD 1945 dirancang sejak 29 Mei hingga 16 Juli 1945 oleh Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK).
Naskah UUD 1945 pertama kali dipersiapkan oleh BPUPK pada masa sidang kedua tanggal 10 Juli sampai 17 Juli 1945. Saat itu, dibahas hal-hal teknis tentang bentuk negara dan pemerintahan baru yang akan dibentuk.
Pada 14 Juli 1945, BPUPK mengadakan sidang dengan agenda ”Pembicaraan tentang pernyataan kemerdekaan”. Panitia Perancangan Undang-Undang Dasar melaporkan hasilnya. Pasal-pasal dari rancangan UUD berjumlah 42 pasal.
Pada sidang tanggal 15 Juli 1945, dilanjutkan sidang tanggal 15 Juli 1945 dengan acara ”Pembahasan Rancangan Undang-Undang Dasar”.
Pada 18 Agustus 1945 atau sehari setelah ikrar kemerdekaan, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengesahkan UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia.
4. Pandangan Soepomo tentang pentingnya konstitusi, yaitu Betapa pentingnya memahami proses penyusunan Undang-Undang Dasar. Untuk menyusunnya harus mempelajari bagaimana terjadinya teks itu, harus diketahui keterangan-keterangannya dan juga harus diketahui dalam suasana apa naskah konstitusi itu dibuat. Rancangan-rancangan Undang-Undang Dasar ini sangat penting oleh karena segala pembicaraan di sini menjadi material, menjadi bahan yang historis, bahan interpretasi untuk menerangkan apa maksudnya Undang-Undang Dasar ini.
5. Pesan moral yang dapat kita gali dari sejarah konstitusi Indonesia, yaitu berani menyampaikan pikiran/gagasan untuk kepentingan bangsa dan negara.
Komentar
Posting Komentar