Arti dan Syarat Meraih Hamoraon, Hagabeon dan Hasangapon

“Di na deba jolma Hamoraon, Hagabeon, Hasangapon (3H) i do di parsitta-sitta. Anggo di na deba, tung Hahipason i do na uppetting”

Hamoraon, Hagabeon dan Hasangapon memiliki arti yang luas. Namun, secara umum Hamoraon, Hagabeon dan Hasangapon memiliki arti kekayaan, keturunan, kemuliaan (kehormatan).

Istilah 3H ini kental dalam budaya suku Batak. Hampir semua orang batak menginginkan dapat meraih “predikat” tersebut. Namun, tidak banyak yang tahu syarat utama untuk dapat meraihnya.

Seperti yang kita ketahui untuk meraih Hamoraon, Hagabeon, dan Hasangapon bisa menyebabkan seseorang menjadi sakit bahkan bisa menyebabkan kematian.

Menurut beberapa orang, untuk meraih Hamoraon, Hagabeon, dan Hasangapon (3H) tersebut harus memiliki satu hal, yaitu Hahipason.

Hahipason artinya kesehatan, sehat jasmani dan rohani.

Jika kita memiliki Hahipason (tubuh dan jiwa yang sehat secara jasmani dan rohani), maka kita dapat mengejar 3H tersebut.

Akan tetapi jika kita tidak memiliki Hahipason, mungkin akan susah menggapai 3H tersebut, atau bahkan tidak bisa sama sekali.

Kalau kita tidak sehat (katakanlah menderita penyakit xxxx, yyyy, bbbb) mungkin kita akan miskin, tidak bisa bekerja, bahkan hina dipandang orang.

Bisa dikatakan bahwa Hahipason adalah sumber dan induk dari Hamoraon, Hagabeon dan Hasangapon.

Bahkan beberapa orang batak sudah ada yang menggantikan istilah 3H tersebut menjadi 4H, yaitu Hahipason, Hamoran, Hagabeon dan Hasangapon.

Oleh karena itu Hahipason ini dapat dipandang sebagai prinsip dan dijadikan sebagai pegangan hidup.

Jadi, marilah kita berlari menggapai Hamoran, Hagabeon dan Hasangapon tersebut, tetapi kita jangan lupa menjaga kesehatan (Hahipason) karena kesehatan adalah yang terpenting dalam hidup manusia.

Molo pe dang dapot hita si 3H i, alai Hipas hita, ba las ma rohatta disi. (Kalaupun kita tidak dapat meraih 3H tersebut, tetapi kita masih sehat, bersyukurlah!)