Kumpulan 70 Soal PAI Kelas 10 Bab 1 Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja Semester 1 Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Kunci Jawabannya
Berikut adalah contoh soal pilihan ganda Bab 1 Meraih Kesuksesan dengan Kompetisi dalam Kebaikan dan Etos Kerja, mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 10 semester 1 kurikulum merdeka lengkap dengan kunci jawabannya.
1. Ayat Al-Qur'an manakah yang secara spesifik membahas tentang kompetisi dalam kebaikan (fastabiqul khairat) dalam konteks penjelasan materi di atas?
A. Q.S. al-Baqarah/2: 148
B. Q.S. al-Maidah/5: 3
C. Q.S. al-Maidah/5: 48
D. Q.S. an-Nisa/4: 59
E. Q.S. al-Isra/17: 81
Kunci Jawaban: C
2. Menurut Q.S. al-Maidah/5: 48, fungsi Al-Qur'an terhadap kitab-kitab sebelumnya adalah sebagai:
A. Pengganti dan penghapus total
B. Penjelas dan penambah isi
C. Pembenar, penjaga, dan tolok ukur kebenaran
D. Pelengkap dan penguat sebagian
E. Pembatal dan pembaharuan menyeluruh
Kunci Jawaban: C
3. Pernyataan yang benar mengenai Asbabun Nuzul Q.S. al-Maidah/5: 48 berdasarkan teks adalah:
A. Ayat ini turun setelah hijrahnya Nabi Muhammad Saw. dan berkaitan dengan permintaan keputusan ahli kitab.
B. Ayat ini turun di Mekah saat Nabi sedang berdakwah di hadapan kaum Quraisy.
C. Ayat ini turun karena ada perselisihan besar antar suku di Madinah.
D. Ayat ini turun sebagai respons langsung terhadap serangan musuh.
E. Tidak ada sebab khusus, ayat ini turun secara spontan.
Kunci Jawaban: A
4. Menurut tafsir al-Misbah, salah satu pesan mulia yang terkandung dalam Q.S. al-Maidah/5: 48 adalah bahwa Al-Qur'an diturunkan dengan:
A. Gaya bahasa yang indah saja
B. Banyak perumpamaan dan kisah
C. Haq (kebenaran) dalam kandungannya dan cara turunnya
D. Mukjizat-mukjizat yang terlihat
E. Petunjuk tentang ilmu pengetahuan modern
Kunci Jawaban: C
5. Apa kedudukan Al-Qur'an sebagai "muhaimin" terhadap kitab-kitab terdahulu menurut tafsir al-Misbah?
A. Sebagai sumber cerita dan dongeng
B. Sebagai kitab yang hanya mengulang isi kitab sebelumnya
C. Sebagai saksi atas kebenaran kandungan kitab-kitab terdahulu
D. Sebagai kitab yang hanya berisi hukum-hukum ibadah
E. Sebagai kitab yang hanya menjelaskan sejarah para nabi
Kunci Jawaban: C
6. Ayat Al-Qur'an yang menyatakan bahwa agama Islam telah sempurna dan Allah Swt. telah meridainya sebagai jalan kehidupan semua manusia adalah:
A. Q.S. al-Baqarah/2: 148
B. Q.S. al-Maidah/5: 3
C. Q.S. al-Maidah/5: 48
D. Q.S. Ali Imran/3: 19
E. Q.S. Yunus/10: 99
Kunci Jawaban: B
7. Mengapa Allah Swt. tidak menjadikan umat Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s., dan umat Nabi Muhammad Saw. sebagai satu umat saja?
A. Karena Allah Swt. tidak mampu menyatukan mereka.
B. Karena Allah Swt. ingin menguji mereka terhadap karunia yang telah diberikan-Nya.
C. Karena adanya perbedaan bahasa dan budaya.
D. Karena setiap nabi memiliki pengikut yang berbeda.
E. Karena Allah Swt. ingin menunjukkan kekuasaan-Nya.
Kunci Jawaban: B
8. Perintah "berlomba-lomba berbuat kebajikan" dalam Q.S. al-Maidah/5: 48 menyiratkan untuk menghindari hal apa?
A. Melakukan shalat berjamaah
B. Membaca Al-Qur'an setiap hari
C. Perdebatan yang tidak perlu dan menghabiskan waktu sia-sia
D. Bersedekah kepada fakir miskin
E. Menuntut ilmu pengetahuan
Kunci Jawaban: C
9. Menurut HR. Muslim yang disebutkan dalam materi, apa alasan utama mengapa umat Islam dianjurkan untuk bersegera dalam berbuat kebaikan?
A. Untuk mendapatkan pujian dari sesama manusia.
B. Karena hidup di dunia hanya sementara dan ada ancaman bencana yang membuat iman bisa sirna.
C. Agar mendapatkan kekayaan yang melimpah.
D. Untuk menunjukkan superioritas agama Islam.
E. Agar bisa mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya untuk investasi di dunia.
Kunci Jawaban: B
10. Konsekuensi bagi orang yang durhaka dan bagi orang mukmin yang beramal shalih menurut Q.S. al-Maidah/5: 48 adalah:
A. Keduanya akan mendapatkan balasan yang sama di akhirat.
B. Orang durhaka akan masuk neraka, orang mukmin beramal shalih akan masuk surga.
C. Keduanya akan diampuni dosa-dosanya.
D. Orang durhaka akan mendapatkan kemudahan di dunia, orang mukmin akan mendapatkan kesulitan.
E. Tidak ada konsekuensi yang jelas.
Kunci Jawaban: B
11. Apa yang dimaksud dengan "manhaj" dalam konteks Q.S. al-Maidah/5: 48 menurut tafsir al-Misbah?
A. Sistem pemerintahan suatu negara
B. Ilmu pengetahuan modern
C. Jalan terang yang dilalui oleh manusia dalam menjalankan aturan beragama
D. Aturan hukum perdata
E. Kode etik profesi
Kunci Jawaban: C
12. Salah satu fungsi Al-Qur'an sebagai "pemelihara" terhadap kitab-kitab terdahulu adalah:
A. Mengganti semua ajaran yang ada di dalamnya.
B. Memelihara dan mengukuhkan prinsip ajaran Ilahi yang bersifat universal.
C. Hanya memelihara nama-nama nabi sebelumnya.
D. Menyimpan kitab-kitab tersebut di tempat yang aman.
E. Merevisi semua kesalahan dalam kitab-kitab terdahulu.
Kunci Jawaban: B
13. Peristiwa ahli kitab yang meminta keputusan kepada Rasulullah Saw. atas persoalan mereka menjadi latar belakang turunnya Q.S. al-Maidah/5: 48. Ini mengindikasikan bahwa:
A. Nabi Muhammad Saw. awalnya ragu dalam memberikan keputusan.
B. Ahli kitab mempercayai kenabian Muhammad Saw.
C. Allah Swt. memberikan petunjuk langsung kepada Nabi Saw. dalam menghadapi ahli kitab.
D. Ahli kitab ingin mencari-cari kesalahan Nabi Muhammad Saw.
E. Nabi Muhammad Saw. harus mengikuti keinginan ahli kitab.
Kunci Jawaban: C
14. Apa yang akan diberitahukan oleh Allah Swt. kepada semua manusia ketika kembali kepada-Nya, menurut Q.S. al-Maidah/5: 48?
A. Hanya tentang amal baik yang telah mereka lakukan.
B. Tentang semua yang dahulu mereka perselisihkan, termasuk kehidupan akhirat.
C. Tentang rahasia alam semesta.
D. Tentang siapa yang lebih kuat di antara mereka.
E. Tentang takdir yang telah ditetapkan sejak awal.
Kunci Jawaban: B
15. Pernyataan "Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang" dalam Q.S. al-Maidah/5: 48 menunjukkan bahwa:
A. Setiap umat memiliki aturan yang berbeda-beda dan tidak boleh diubah.
B. Setiap umat berhak menentukan aturannya sendiri.
C. Allah Swt. memberikan syariat dan jalan terang yang spesifik untuk setiap umat.
D. Aturan agama bersifat opsional bagi setiap umat.
E. Hanya umat Islam yang memiliki aturan dan jalan yang terang.
Kunci Jawaban: C
16. Menurut tafsir al-Misbah, perintah "berlomba-lomba berbuat kebajikan" (fastabiqul khairat) dalam Q.S. al-Maidah/5: 48 bertujuan untuk:
A. Membuat umat Islam lebih unggul dari umat lain.
B. Menguji siapa di antara hamba-Nya yang taat dan durhaka.
C. Mendapatkan pengakuan dan pujian dari masyarakat.
D. Mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya.
E. Menghabiskan waktu luang dengan kegiatan bermanfaat.
Kunci Jawaban: B
17. Hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam materi ini menekankan tentang:
A. Keutamaan shalat malam.
B. Pentingnya menuntut ilmu.
C. Bahaya menunda amal shalih karena fitnah yang dapat mengubah iman.
D. Anjuran untuk berdagang.
E. Pentingnya menjaga kebersihan.
Kunci Jawaban: C
18. Mengapa "kebaikan yang dilakukan oleh seorang mukmin akan mendapatkan balasan dari Allah Swt."?
A. Karena Allah Swt. ingin melihat siapa yang paling banyak berbuat kebaikan.
B. Karena itu adalah janji Allah Swt. yang tercantum dalam Al-Qur'an.
C. Karena balasan adalah bentuk apresiasi manusia.
D. Agar manusia termotivasi untuk berbuat baik.
E. Hanya sebagai formalitas.
Kunci Jawaban: B
19. Apa yang dimaksud dengan "syariat Nabi Muhammad Saw. sebagai penyempurna syariat para nabi terdahulu serta membatalkan syariat sebelumnya" menurut tafsir al-Misbah?
A. Syariat Nabi Muhammad Saw. hanya menambah beberapa aturan baru.
B. Syariat Nabi Muhammad Saw. mengakui semua syariat sebelumnya tanpa perubahan.
C. Syariat Nabi Muhammad Saw. melengkapi dan menggantikan syariat-syariat yang berlaku sebelumnya.
D. Syariat sebelumnya menjadi tidak relevan sama sekali.
E. Hanya sebagian kecil dari syariat sebelumnya yang dibatalkan.
Kunci Jawaban: C
20. "Berlomba dalam kebaikan merupakan suatu ajakan kepada orang lain dengan dimulai dari diri sendiri". Pernyataan ini menunjukkan bahwa:
A. Kompetisi dalam kebaikan hanya untuk diri sendiri.
B. Kebaikan harus dimulai dari orang lain.
C. Berlomba dalam kebaikan adalah mengajak orang lain dengan memberikan contoh.
D. Kebaikan harus dilakukan secara diam-diam.
E. Ajakan kebaikan harus bersifat memaksa.
Kunci Jawaban: C
21. Dalam konteks "M6" untuk berkompetisi dalam kebaikan, apa poin pertama yang harus dilakukan?
A. Melakukan dengan penuh semangat
B. Menjaga konsistensi
C. Mengawali dengan basmalah
D. Mempelajari ilmu yang terkait
E. Membiasakan bekerja sama
Kunci Jawaban: C
22. Menurut penjelasan "M6", mengapa doa menjadi kekuatan spiritual dalam beramal kebaikan?
A. Mendorong untuk segera menyelesaikan amal
B. Akan diberikan kemudahan, kelancaran, dan keberkahan
C. Agar mendapatkan pujian dari orang lain
D. Menjamin amal diterima tanpa usaha maksimal
E. Membuat amal menjadi lebih terlihat
Kunci Jawaban: B
23. Sikap optimis dan semangat dalam beramal kebaikan, menurut materi, akan menghasilkan apa?
A. Rasa puas karena pujian
B. Keyakinan mampu mengerjakan amal dengan tuntas
C. Keinginan untuk menunda pekerjaan
D. Fokus pada hasil akhir semata
E. Kecenderungan untuk beramal sendiri
Kunci Jawaban: B
24. Apa makna dari menjaga konsistensi (istiqamah) dalam beramal kebaikan?
A. Melakukan amal sesekali saja
B. Berhenti ketika menemui kesulitan
C. Terus-menerus melakukan amal kebaikan yang sudah dimulai
D. Mengganti amal setiap hari
E. Melakukan amal tanpa tujuan
Kunci Jawaban: C
25. Hubungan antara ilmu dan amal, seperti yang dijelaskan dalam "M6", diibaratkan seperti apa?
A. Pohon tak berbuah
B. Air di daun talas
C. Angin lalu
D. Api dengan asap
E. Lautan tanpa batas
Kunci Jawaban: A
26. Bagaimana cara menambah bekal ilmu, menurut materi?
A. Hanya melalui pengalaman langsung
B. Hanya dari lembaga pendidikan formal
C. Belajar di lembaga pendidikan formal maupun non formal
D. Mengamati orang lain tanpa belajar
E. Mengandalkan intuisi semata
Kunci Jawaban: C
27. Apa manfaat utama dari membiasakan diri beramal secara bersama-sama dengan melibatkan banyak orang?
A. Mengabaikan amaliyah pribadi
B. Hanya untuk mempercepat selesainya pekerjaan
C. Membuat nilai amal semakin baik karena manfaatnya lebih luas
D. Mengurangi tanggung jawab individu
E. Menghindari kesulitan dalam beramal
Kunci Jawaban: C
28. Konsep "Mengamati, meniru, dan memodifikasi" dalam "M6" bertujuan untuk apa?
A. Menjadikan amal persis sama dengan orang lain
B. Memudahkan dan memotivasi dalam beramal saleh
C. Menghindari kreativitas dalam beramal
D. Hanya untuk menunjukkan kemampuan meniru
E. Mencari kekurangan orang lain
Kunci Jawaban: B
29. Manfaat pertama dari perilaku kompetisi dalam kebaikan adalah...
A. Menjadi manusia yang bermanfaat
B. Mempercepat penyelesaian pekerjaan
C. Memperoleh rida dan pahala dari Allah Swt.
D. Termotivasi untuk menjadi lebih baik
E. Menjadi pribadi yang disiplin
Kunci Jawaban: C
30. Apa yang disebut sebagai "kesuksesan tertinggi" dalam konteks materi ini?
A. Kesuksesan duniawi
B. Pujian dari banyak orang
C. Rida dari Allah Swt.
D. Kekayaan materi
E. Jabatan yang tinggi
Kunci Jawaban: C
31. Kapan nilai sebuah kebaikan akan berlipat ganda menurut materi?
A. Jika dilakukan secara sembunyi-sembunyi
B. Jika hanya memberi manfaat bagi diri sendiri
C. Jika mampu memberikan manfaat yang besar untuk masyarakat luas
D. Jika dilakukan dengan cepat
E. Jika membutuhkan sedikit usaha
Kunci Jawaban: C
32. Apa yang menjadi dasar motivasi untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan dalam kompetisi kebaikan?
A. Agar pekerjaan tidak terlalu banyak
B. Keinginan untuk menyelesaikan pekerjaan lainnya
C. Menghindari teguran dari atasan
D. Hanya untuk terlihat sibuk
E. Mengurangi interaksi dengan orang lain
Kunci Jawaban: B
33. Ketika berkompetisi dengan pihak lain, apa yang akan tumbuh menurut materi?
A. Rasa malas
B. Keinginan untuk menjadi yang paling unggul
C. Sikap acuh tak acuh
D. Rasa iri hati
E. Kecenderungan untuk menyalahkan orang lain
Kunci Jawaban: B
34. Apa yang disebut sebagai "prestasi tersendiri" dalam kompetisi kebaikan, meskipun belum tentu sebagai pemenang?
A. Menunjukkan kemampuan terbaik yang dimiliki
B. Mengalahkan semua pesaing
C. Mendapatkan pengakuan dari semua orang
D. Menyelesaikan pekerjaan paling cepat
E. Memiliki sumber daya paling banyak
Kunci Jawaban: A
35. Dua modal utama meraih kesuksesan dalam sebuah kompetisi, menurut materi, adalah...
A. Keberanian dan kekuatan
B. Keuletan dan kecepatan
C. Disiplin dan tanggung jawab
D. Kecerdasan dan ketampanan
E. Kekayaan dan koneksi
Kunci Jawaban: C
36. Terjemahan dari Q.S. at-Taubah/9: 105 yang diberikan adalah...
A. "Maka berlomba-lombalah dalam kebaikan..."
B. "Dan katakanlah, “Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu..."
C. "Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan..."
D. "Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar..."
E. "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok..."
Kunci Jawaban: B
37. Ayat Q.S. at-Taubah/9: 105 memerintahkan untuk melakukan beragam aktivitas lain, baik yang nyata maupun tersembunyi. Ayat ini terkait dengan ayat sebelumnya, yaitu...
A. Ayat 100-101
B. Ayat 102-104
C. Ayat 106-107
D. Ayat 98-99
E. Ayat 108-109
Kunci Jawaban: B
38. Mengapa tidak ada sebab khusus yang melatarbelakangi turunnya Q.S. at-Taubah/9: 105?
A. Karena ayat tersebut merupakan bagian dari wahyu yang umum
B. Karena ayat ini merupakan lanjutan dari perintah taubat dan amal nyata
C. Karena para sahabat sudah mengamalkannya
D. Karena peristiwa yang terkait sudah terjadi sebelumnya
E. Karena ayat ini hanya ditujukan kepada individu
Kunci Jawaban: B
39. Menurut kitab Lubabun Nuqul fii Asbaabin Nuzul, siapa yang terikat di tiang karena tidak ikut berperang?
A. Abu Bakar dan Umar
B. Utsman dan Ali
C. Abu Lubabah dan teman-temannya
D. Bilal dan Zaid
E. Hamzah dan Ja'far
Kunci Jawaban: C
40. Setelah Rasulullah Saw. melepaskan dan memaafkan mereka yang terikat di tiang, ayat berapa yang diturunkan Allah Swt. berkaitan dengan hal tersebut?
A. Q.S. at-Taubah/9: 100
B. Q.S. at-Taubah/9: 102
C. Q.S. at-Taubah/9: 105
D. Q.S. at-Taubah/9: 107
E. Q.S. at-Taubah/9: 109
Kunci Jawaban: B
41. Menurut Tafsir al-Misbah, Q.S. at-Taubah/9:105 mendorong manusia untuk mawas diri dan mengawasi amal perbuatannya karena hakikat amal tersebut akan disaksikan oleh siapa saja?
A. Hanya Allah Swt.
B. Hanya Rasulullah Saw.
C. Hanya orang-orang beriman.
D. Allah Swt., Rasulullah Saw., dan orang-orang beriman.
E. Para malaikat pencatat amal.
Kunci Jawaban: D
42. Apa tujuan utama Allah Swt. akan membuka tabir penutup pada hari kiamat terkait amal perbuatan manusia menurut Tafsir al-Misbah?
A. Agar manusia menyesali perbuatannya.
B. Agar manusia mengetahui dan melihat secara langsung hakikat amal mereka sendiri.
C. Untuk mempermalukan orang-orang yang beramal buruk.
D. Sebagai bukti kekuasaan Allah Swt.
E. Untuk menentukan siapa yang masuk surga atau neraka.
Kunci Jawaban: B
43. Pesan mulia yang terkandung dalam Q.S. at-Taubah/9:105 menekankan bahwa amal saleh harus dilakukan dengan ikhlas. Apa yang menjadi motivasi utama di balik keikhlasan tersebut?
A. Agar manfaatnya dirasakan masyarakat luas.
B. Agar mendapat pujian dari sesama manusia.
C. Karena mengharap rida dari Allah Swt.
D. Agar mendapat pahala yang berlimpah di dunia.
E. Untuk menghindari siksa di akhirat.
Kunci Jawaban: C
44. Bagaimana pandangan Q.S. at-Taubah/9:105 terhadap seseorang yang merasa amalnya sudah cukup banyak untuk bekal akhirat?
A. Sifat tersebut akan memotivasi untuk beramal lebih banyak.
B. Sifat tersebut menunjukkan kepuasan diri yang positif.
C. Sifat ini akan menghambat munculnya keinginan untuk beramal saleh lagi.
D. Sifat ini dianjurkan agar tidak berlebihan dalam beramal.
E. Sifat ini menunjukkan keyakinan yang kuat terhadap takdir.
Kunci Jawaban: C
45. Dalam Al-Qur’an, kata-kata yang berarti ‘bekerja’ diulang sebanyak 412 kali. Apa yang ditunjukkan oleh banyaknya penyebutan kata ‘bekerja’ tersebut?
A. Pentingnya menumpuk kekayaan.
B. Pentingnya masalah ‘kerja’ bagi kehidupan manusia.
C. Kewajiban setiap muslim untuk menjadi pengusaha.
D. Hanya orang-orang tertentu yang wajib bekerja.
E. Dorongan untuk bekerja secara fisik saja.
Kunci Jawaban: B
46. Apa definisi dari 'amal saleh' yang disebutkan dalam teks?
A. Pekerjaan yang hanya membawa keuntungan pribadi.
B. Pekerjaan yang membawa kebaikan, baik bagi pelakunya maupun orang lain.
C. Pekerjaan yang hanya fokus pada perbaikan ekonomi.
D. Pekerjaan yang dilakukan di akhirat kelak.
E. Pekerjaan yang menghasilkan kekayaan semata.
Kunci Jawaban: B
47. Hadis riwayat Bukhari tentang memikul seikat kayu bakar dan menjualnya menunjukkan bahwa bekerja keras lebih baik daripada apa?
A. Bersedekah kepada orang lain.
B. Meminta-minta kepada sesama manusia.
C. Belajar ilmu agama di masjid.
D. Berdiam diri di rumah menunggu rezeki.
E. Menjadi pemimpin masyarakat.
Kunci Jawaban: B
48. Apa maksud dari “Allah mencukupkan kebutuhan hidupnya” dalam hadis tentang memikul kayu bakar?
A. Allah akan memberikannya rezeki tanpa usaha.
B. Allah akan memberikan kekayaan melimpah.
C. Hasil dari kerja kerasnya akan memenuhi kebutuhannya.
D. Allah akan membuatnya kaya raya.
E. Dia tidak perlu berusaha lagi setelah itu.
Kunci Jawaban: C
49. Menurut Q.S. al-Jumu’ah/62:10, setelah shalat dilaksanakan, apa yang diperintahkan kepada manusia?
A. Berdoa di masjid hingga sore.
B. Bertebaran di bumi untuk mencari karunia Allah.
C. Langsung pulang ke rumah masing-masing.
D. Berdiskusi tentang masalah agama.
E. Menunggu rezeki datang tanpa usaha.
Kunci Jawaban: B
50. Nabi Daud a.s. dicontohkan dalam hadis riwayat Bukhari sebagai Nabi yang makan dari hasil usahanya sendiri. Apa pesan utama dari contoh ini?
A. Setiap Nabi harus berprofesi sebagai pengrajin.
B. Pentingnya kemandirian dalam mencari rezeki.
C. Nabi Daud a.s. tidak pernah meminta bantuan.
D. Makanan yang terbaik adalah hasil panen sendiri.
E. Hanya Nabi yang boleh makan hasil usaha sendiri.
Kunci Jawaban: B
51. Siapakah di antara sahabat Rasulullah Saw. yang disebutkan sebagai figur teladan dalam bekerja keras?
A. Abdullah bin Mas'ud.
B. Salman Al-Farisi.
C. Abu Bakar, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.
D. Bilal bin Rabah.
E. Zaid bin Tsabit.
Kunci Jawaban: C
52. Apa yang menjadi keluhan utama Abu Umamah ketika Rasulullah Saw. menemukannya duduk termenung di masjid?
A. Merasa kesepian dan tidak memiliki teman.
B. Sedang banyak hutang, pailit, dan tidak punya semangat untuk bekerja.
C. Tidak memahami ajaran agama dengan baik.
D. Merasa lapar dan tidak memiliki makanan.
E. Baru saja bertengkar dengan keluarganya.
Kunci Jawaban: B
53. Nasihat Rasulullah Saw. kepada Abu Umamah mencakup menjauhi beberapa sifat. Salah satunya adalah menjauhi sifat malas dan lemah kemampuan. Apa dampak dari melaksanakan nasihat tersebut bagi Abu Umamah?
A. Ia menjadi kaya raya.
B. Kehidupannya menjadi lebih baik dan bahagia.
C. Ia menjadi pemimpin suku.
D. Ia tidak pernah lagi menghadapi masalah.
E. Ia menjadi sangat terkenal.
Kunci Jawaban: B
54. Apa tujuan bekerja dalam Islam yang berkaitan dengan "menolak kemunkaran"?
A. Agar seseorang memiliki banyak harta.
B. Agar terhindar dari bisikan hawa nafsu dan syahwat yang menjerumuskan ke kemungkaran.
C. Agar dapat menolong orang lain dari kemungkaran.
D. Agar tidak ada waktu untuk melakukan kemungkaran.
E. Agar dapat memerangi kemungkaran secara langsung.
Kunci Jawaban: B
55. Mengapa ‘memberi nafkah keluarga’ menjadi salah satu tujuan bekerja dalam Islam?
A. Karena suami ingin menunjukkan kekuasaannya.
B. Karena seorang suami berkewajiban memberikan nafkah lahir dan batin untuk kehidupan yang layak.
C. Agar anak dan istri tidak menuntut banyak hal.
D. Agar keluarga tidak kekurangan harta.
E. Untuk membuktikan bahwa suami adalah pekerja keras.
Kunci Jawaban: B
56. Salah satu cara meningkatkan etos kerja adalah dengan membuat skala prioritas. Mengapa hal ini penting?
A. Agar pekerjaan terlihat lebih banyak.
B. Agar dapat menunda pekerjaan yang tidak disukai.
C. Akan meringankan beban pikiran dan membantu menyelesaikan pekerjaan.
D. Agar dapat mendelegasikan tugas kepada orang lain.
E. Agar semua pekerjaan dapat diselesaikan secara bersamaan.
Kunci Jawaban: C
57. Selain pengetahuan, apa lagi yang sangat menunjang peningkatan etos kerja menurut teks?
A. Koneksi sosial yang luas.
B. Keterampilan (skill) dan semangat tinggi.
C. Harta yang berlimpah.
D. Kedudukan yang tinggi.
E. Bakat alami tanpa perlu diasah.
Kunci Jawaban: B
58. Bagaimana cara mengatasi turunnya motivasi kerja yang tidak diketahui asalnya, menurut teks?
A. Berdiam diri sampai motivasi muncul sendiri.
B. Mencari kesalahan orang lain.
C. Saling memberi motivasi di antara teman.
D. Mengeluh kepada atasan.
E. Langsung berhenti bekerja.
Kunci Jawaban: C
59. Apa yang dapat menciptakan suasana kerja yang nyaman menurut teks?
A. Saling menyalahkan orang lain.
B. Lebih banyak mawas diri dan tidak mudah menyalahkan orang lain.
C. Berkompetisi secara tidak sehat.
D. Menjaga jarak dengan rekan kerja.
E. Fokus pada pekerjaan sendiri tanpa peduli orang lain.
Kunci Jawaban: B
60. Di era revolusi industri 4.0, teknologi berperan sangat penting. Teknologi apa yang secara khusus disebutkan menunjang keberhasilan sebuah pekerjaan?
A. Teknologi pertanian.
B. Teknologi informasi dan komunikasi.
C. Teknologi transportasi.
D. Teknologi medis.
E. Teknologi manufaktur.
Kunci Jawaban: B
61. Salah satu manfaat etos kerja adalah "Terbiasa menghargai hasil yang sudah diraih". Mengapa menghargai karya orang lain penting dalam konteks ini?
A. Agar bisa mengkritik dengan lebih baik.
B. Akan mampu memotivasi agar bisa menghasilkan karya lebih baik lagi.
C. Agar tidak disalahkan oleh orang lain.
D. Karena semua hasil karya memiliki nilai yang sama.
E. Agar tidak perlu berusaha lebih keras.
Kunci Jawaban: B
62. Bagaimana kerja keras dapat menjaga martabat diri sendiri?
A. Dengan bekerja keras, seseorang dapat menjadi sombong.
B. Orang akan menghormati jika seseorang mampu memenuhi kebutuhannya sendiri dan tidak bermalas-malasan.
C. Agar dapat meremehkan orang lain yang tidak bekerja.
D. Martabat diri hanya ditentukan oleh kekayaan.
E. Dengan bekerja keras, seseorang akan terhindar dari penilaian orang lain.
Kunci Jawaban: B
63. Apa yang dimaksud dengan "wujud pengabdian kepada Allah Swt." dalam konteks kerja keras?
A. Hanya bekerja di tempat ibadah.
B. Kerja keras yang dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah Swt. dan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
C. Bekerja hanya untuk mencari pahala semata.
D. Mengorbankan semua waktu untuk ibadah ritual.
E. Bekerja tanpa tujuan yang jelas.
Kunci Jawaban: B
64. Kerja keras dapat melatih sifat tabah, sabar, dan tawakal. Kapan sifat-sifat ini muncul dalam proses pekerjaan?
A. Ketika tidak ada hambatan sama sekali.
B. Ketika pekerjaan dilakukan dengan sungguh-sungguh dan menghadapi hambatan.
C. Hanya ketika pekerjaan itu mudah.
D. Setelah pekerjaan selesai dengan sempurna.
E. Sebelum memulai pekerjaan apapun.
Kunci Jawaban: B
65. Apa pandangan Islam terhadap kegagalan dalam konteks kerja keras?
A. Kegagalan adalah akhir dari segalanya.
B. Kegagalan adalah tanda bahwa Allah tidak meridai.
C. Kegagalan adalah sukses yang tertunda, karena Allah Swt. selalu menghendaki kebaikan pada hamba-Nya yang bertakwa.
D. Kegagalan berarti harus menyerah.
E. Kegagalan hanya dialami oleh orang yang tidak bekerja keras.
Kunci Jawaban: C
66. Butir sikap "Selalu berkompetisi dalam kebaikan" memiliki tujuan utama untuk apa?
A. Mendapatkan popularitas di mata manusia.
B. Mendapatkan rida dari Allah Swt.
C. Mengalahkan orang lain dalam persaingan.
D. Menunjukkan superioritas diri.
E. Mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya.
Kunci Jawaban: B
67. Salah satu butir sikap yang diharapkan setelah mengkaji materi adalah "Mempersiapkan diri untuk mendapatkan masa depan yang cerah". Apa indikasi konkret dari persiapan ini dalam konteks etos kerja?
A. Hanya bergantung pada takdir.
B. Berusaha belajar dan bekerja keras.
C. Menunggu kesempatan datang sendiri.
D. Mengharapkan bantuan orang lain.
E. Tidak perlu melakukan apa-apa.
Kunci Jawaban: B
68. Butir sikap "Mencari ide-ide baru yang inovatif agar menjadi juara lomba karya ilmiah" menunjukkan pentingnya aspek apa dalam etos kerja?
A. Keterampilan meniru.
B. Kreativitas dan pengembangan diri.
C. Keinginan untuk menang dengan cara apapun.
D. Hanya mengandalkan keberuntungan.
E. Menghafal teori tanpa praktik.
Kunci Jawaban: B
69. Mengajak teman untuk bekerja bersama-sama dalam sebuah tim penelitian ilmiah mencerminkan karakter apa yang ingin diterapkan?
A. Individualisme.
B. Persaingan tidak sehat.
C. Kolaborasi dan kerja sama tim.
D. Ketergantungan pada orang lain.
E. Kepemimpinan yang otoriter.
Kunci Jawaban: C
70. Butir sikap "Belajar dengan tekun dan rajin agar memperoleh nilai yang bagus" secara langsung mendukung peningkatan etos kerja di bidang apa?
A. Hubungan sosial.
B. Keterampilan manual.
C. Pengetahuan dan kemampuan akademik.
D. Kesehatan fisik.
E. Keuangan pribadi.
Kunci Jawaban: C
Komentar
Posting Komentar