JAWABAN! Berdasarkan Pemahaman dari Tugas 1 dan Hasil Analisis pada Tugas 2, Mahasiswa Diminta untuk Merancang Contoh Kurikulum Merdeka untuk Jenjang Sekolah Dasar
Berdasarkan pemahaman dari Tugas 1 dan hasil analisis pada Tugas 2, mahasiswa diminta untuk merancang contoh kurikulum merdeka untuk jenjang sekolah dasar. Rancangan harus mencakup mata pelajaran inti, metode pengajaran, alat dan sumber belajar, serta metode evaluasi. Disarankan untuk menyertakan justifikasi atau alasan di balik setiap pilihan dalam rancangan tersebut.
Jawaban:
Rancangan Kurikulum Merdeka untuk Jenjang Sekolah Dasar
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang dirancang untuk memberikan keleluasaan kepada guru dan murid dalam mengembangkan potensinya secara optimal. Kurikulum ini menekankan pada pembelajaran yang bermakna, relevan, dan kontekstual.
Berikut adalah rancangan kurikulum merdeka untuk jenjang sekolah dasar:
Mata Pelajaran Inti
Kurikulum Merdeka menetapkan empat mata pelajaran inti untuk jenjang sekolah dasar, yaitu:
- Bahasa Indonesia
- Matematika
- Sains
- Seni Budaya dan Prakarya
Mata pelajaran inti ini dipilih karena dianggap penting untuk mengembangkan kompetensi dasar yang diperlukan oleh semua murid, terlepas dari minat atau bakat mereka.
Metode Pengajaran
Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran yang aktif, kreatif, dan berpusat pada murid (active, creative, and student-centered learning). Guru didorong untuk menggunakan berbagai metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik murid.
Beberapa metode pengajaran yang dapat digunakan dalam kurikulum merdeka antara lain:
- Pembelajaran berbasis proyek
- Pembelajaran berbasis masalah
- Pembelajaran berbasis tema
- Pembelajaran berbasis permainan
Alat dan Sumber Belajar
Alat dan sumber belajar yang digunakan dalam kurikulum merdeka dapat berupa:
- Buku teks
- Media elektronik
- Alat peraga
- Sumber belajar dari lingkungan sekitar
Guru dapat memilih alat dan sumber belajar yang sesuai dengan materi pembelajaran dan metode pengajaran yang digunakan.
Metode Evaluasi
Evaluasi dalam kurikulum merdeka dilakukan secara holistik, meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Evaluasi juga dilakukan secara berkelanjutan, sehingga guru dapat memberikan umpan balik yang tepat kepada murid.
Beberapa metode evaluasi yang dapat digunakan dalam kurikulum merdeka antara lain:
- Asesmen formatif
- Asesmen sumatif
- Asesmen portofolio
- Asesmen diri
Justifikasi
Pemilihan mata pelajaran inti dalam kurikulum merdeka didasarkan pada pertimbangan berikut:
- Urgensi, yaitu mata pelajaran yang penting untuk dipelajari oleh semua murid.
- Relevansi, yaitu mata pelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan murid.
- Kontekstualitas, yaitu mata pelajaran yang dapat dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
Pemilihan metode pengajaran dalam kurikulum merdeka didasarkan pada pertimbangan berikut:
- Kesesuaian dengan karakteristik murid, yaitu metode yang sesuai dengan minat, bakat, dan gaya belajar murid.
- Kesesuaian dengan materi pembelajaran, yaitu metode yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
- Kesesuaian dengan konteks pembelajaran, yaitu metode yang sesuai dengan kondisi dan sumber daya yang tersedia.
Pemilihan alat dan sumber belajar dalam kurikulum merdeka didasarkan pada pertimbangan berikut:
- Ketersediaan, yaitu alat dan sumber belajar yang tersedia di lingkungan sekitar.
- Kesesuaian dengan materi pembelajaran, yaitu alat dan sumber belajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
- Kesesuaian dengan metode pengajaran, yaitu alat dan sumber belajar yang sesuai dengan metode pengajaran yang digunakan.
Pemilihan metode evaluasi dalam kurikulum merdeka didasarkan pada pertimbangan berikut:
- Komprehensif, yaitu metode evaluasi yang dapat mengukur aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
- Kontinuitas, yaitu metode evaluasi yang dilakukan secara berkelanjutan.
- Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran, yaitu metode evaluasi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Rancangan kurikulum merdeka di atas hanya merupakan contoh. Guru dan sekolah dapat mengembangkan rancangan kurikulum merdeka sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik murid.
Komentar
Posting Komentar