Bagaimana Eksternalitas dapat Terjadi dalam Sektor Transportasi Perkotaan? Berikan Contoh Konkret Baik dari Eksternalitas Positif Maupun Negatif dalam Sektor Ini


Bagaimana eksternalitas dapat terjadi dalam sektor transportasi perkotaan? Berikan contoh konkret baik dari eksternalitas positif maupun negatif dalam sektor ini. Diskusikan bagaimana eksternalitas ini memengaruhi lalu lintas, lingkungan, dan efisiensi ekonomi secara keseluruhan. Selain itu, jelaskan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi dampak eksternalitas dalam sektor transportasi perkotaan.

Jawaban:

Eksternalitas dalam Sektor Transportasi Perkotaan

Eksternalitas adalah dampak yang ditimbulkan oleh suatu aktivitas ekonomi yang tidak tercermin dalam harga barang atau jasa yang dihasilkan. Eksternalitas dapat bersifat positif atau negatif.

Dalam sektor transportasi perkotaan, eksternalitas dapat terjadi dalam berbagai bentuk, baik positif maupun negatif.

Eksternalitas Positif

Eksternalitas positif dalam sektor transportasi perkotaan dapat berupa:
  • Peningkatan mobilitas masyarakat. Transportasi perkotaan berperan penting dalam meningkatkan mobilitas masyarakat, sehingga mereka dapat mengakses berbagai layanan dan peluang ekonomi.
  • Peningkatan produktivitas. Mobilitas masyarakat yang meningkat dapat meningkatkan produktivitas, karena masyarakat dapat lebih efisien dalam waktu dan biaya.
  • Peningkatan nilai tanah. Transportasi perkotaan yang baik dapat meningkatkan nilai tanah di sekitarnya, karena tanah tersebut menjadi lebih mudah diakses dan dikembangkan.

Contoh konkret eksternalitas positif dalam sektor transportasi perkotaan:
  • Pembangunan jalan tol baru dapat meningkatkan mobilitas masyarakat di wilayah yang dilayani oleh jalan tol tersebut. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas masyarakat di wilayah tersebut, karena mereka dapat lebih cepat dan mudah mengakses berbagai layanan dan peluang ekonomi.
  • Pengembangan sistem transportasi umum yang baik dapat meningkatkan mobilitas masyarakat di wilayah perkotaan. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas masyarakat di wilayah tersebut, karena mereka dapat lebih hemat waktu dan biaya dalam bepergian.
  • Pembangunan angkutan massal berbasis rel (MRT, LRT, dan KRL) dapat meningkatkan nilai tanah di sekitarnya. Hal ini karena angkutan massal berbasis rel dapat mengurangi kemacetan lalu lintas, sehingga membuat lingkungan di sekitarnya menjadi lebih nyaman dan menarik.

Eksternalitas Negatif

Eksternalitas negatif dalam sektor transportasi perkotaan dapat berupa:
  • Polusi udara. Transportasi merupakan salah satu sumber utama polusi udara, terutama di kota-kota besar. Polusi udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit pernapasan, jantung, dan kanker.
  • Kemacetan lalu lintas. Kemacetan lalu lintas dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti kerugian ekonomi, peningkatan polusi udara, dan stres bagi masyarakat.
  • Kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas dapat menyebabkan kerugian ekonomi, kerugian fisik, dan bahkan kematian.

Contoh konkret eksternalitas negatif dalam sektor transportasi perkotaan:
  • Penggunaan kendaraan bermotor pribadi yang meningkat dapat menyebabkan peningkatan polusi udara di kota-kota besar. Hal ini karena kendaraan bermotor pribadi menghasilkan emisi gas buang yang berbahaya bagi kesehatan.
  • Pembangunan jalan tol baru dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas di wilayah sekitarnya. Hal ini karena jalan tol baru hanya menarik sebagian pengguna jalan dari jalan-jalan arteri yang ada.
  • Kepadatan lalu lintas yang tinggi dapat meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Hal ini karena pengendara cenderung lebih lelah dan stres dalam kondisi lalu lintas yang padat.

Pengaruh Eksternalitas terhadap Lalu Lintas, Lingkungan, dan Efisiensi Ekonomi

Eksternalitas, baik positif maupun negatif, dapat memengaruhi lalu lintas, lingkungan, dan efisiensi ekonomi secara keseluruhan.

Dampak terhadap lalu lintas

Eksternalitas positif dalam sektor transportasi perkotaan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dan produktivitas, sehingga dapat mengurangi kemacetan lalu lintas. Namun, eksternalitas negatif dalam sektor transportasi perkotaan, seperti polusi udara dan kemacetan lalu lintas, dapat memperburuk kondisi lalu lintas.

Dampak terhadap lingkungan

Eksternalitas negatif dalam sektor transportasi perkotaan, seperti polusi udara dan kemacetan lalu lintas, dapat menyebabkan berbagai masalah lingkungan, seperti perubahan iklim, kerusakan ekosistem, dan penurunan kualitas udara.

Dampak terhadap efisiensi ekonomi

Eksternalitas negatif dalam sektor transportasi perkotaan, seperti polusi udara dan kemacetan lalu lintas, dapat menimbulkan biaya ekonomi yang tinggi, seperti biaya kesehatan, biaya kerugian ekonomi, dan biaya kecelakaan. Biaya ekonomi ini dapat menurunkan efisiensi ekonomi secara keseluruhan.

Langkah-langkah untuk Mengatasi Dampak Eksternalitas

Ada berbagai langkah yang dapat diambil untuk mengatasi dampak eksternalitas dalam sektor transportasi perkotaan, antara lain:
  • Pengembangan transportasi umum. Pengembangan transportasi umum yang baik dapat mengurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi, sehingga dapat mengurangi polusi udara dan kemacetan lalu lintas.
  • Pengendalian penggunaan kendaraan bermotor pribadi. Pengendalian penggunaan kendaraan bermotor pribadi dapat dilakukan melalui berbagai kebijakan, seperti penerapan pajak kendaraan bermotor, pembatasan penggunaan kendaraan di pusat kota, dan pengembangan infrastruktur pejalan kaki dan sepeda.
  • Peningkatan kesadaran masyarakat. Peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan keselamatan lalu lintas juga dapat berperan penting dalam mengatasi dampak eksternalitas dalam sektor transportasi perkotaan.

Kebijakan-kebijakan tersebut perlu dirancang dan dilaksanakan secara terintegrasi untuk dapat memberikan dampak yang optimal.

Komentar