65 Soal Pilihan Ganda Bagian 3 Bhinneka Tunggal Ika - PPKn Kelas 11 SMA/SMK
Berikut adalah 65 contoh soal Pilihan Ganda Bagian 3 Bhinneka Tunggal Ika mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) kelas 11 SMA/SMK beserta jawabannya, materi:
UNIT 1 KITA DAN MASYARAKAT GLOBAL
1. Apa yang menjadi salah satu dampak positif dari globalisasi?
A) Peningkatan kekayaan kebudayaan lokal.
B) Pembatasan akses informasi.
C) Peningkatan kekuatan ekonomi lokal.
D) Penutupan batas-batas geografis.
E) Kemajuan teknologi informasi lokal.
Jawaban: A) Peningkatan kekayaan kebudayaan lokal.
2. Apa yang merupakan salah satu dampak negatif dari globalisasi dalam ranah budaya?
A) Penciptaan pola hidup konsumeristik.
B) Peningkatan tata krama.
C) Pemberdayaan budaya luhur.
D) Pertumbuhan pertanian yang kuat.
E) Pemertahanan kehidupan industri.
Jawaban: A) Penciptaan pola hidup konsumeristik.
3. Salah satu faktor pendorong globalisasi adalah...
A) Pembatasan teknologi informasi.
B) Pengembangan transportasi.
C) Penurunan perdagangan internasional.
D) Penyempurnaan budaya lokal.
E) Peningkatan kekuatan ekonomi lokal.
Jawaban: B) Pengembangan transportasi.
4. Bagaimana sikap kelompok yang bersikap rejeksionis terhadap globalisasi?
A) Menerima segala bentuk produk globalisasi.
B) Tidak melakukan filter terhadap produk globalisasi.
C) Menerima hanya produk budaya lokal.
D) Menolak mentah-mentah segala bentuk produk globalisasi.
E) Bersikap adaptif terhadap produk globalisasi.
Jawaban: D) Menolak mentah-mentah segala bentuk produk globalisasi.
5. Bagaimana sikap kelompok yang bersikap adaptif terhadap globalisasi?
A) Menerima segala bentuk produk globalisasi.
B) Tidak melakukan filter terhadap produk globalisasi.
C) Menerima hanya produk budaya lokal.
D) Menolak mentah-mentah segala bentuk produk globalisasi.
E) Bersikap adaptif terhadap produk globalisasi.
Jawaban: E) Bersikap adaptif terhadap produk globalisasi.
6. Apa yang dianggap sebagai salah satu akibat negatif globalisasi dalam ranah ekonomi lokal?
A) Peningkatan kekuatan ekonomi lokal.
B) Melemahnya posisi kekuatan ekonomi lokal.
C) Pertumbuhan pertanian yang kuat.
D) Pemberdayaan budaya luhur.
E) Pemertahanan kehidupan industri.
Jawaban: B) Melemahnya posisi kekuatan ekonomi lokal.
7. Apa yang menjadi salah satu dampak positif globalisasi dalam bidang teknologi informasi?
A) Pembatasan akses informasi.
B) Peningkatan teknologi informasi lokal.
C) Kemajuan teknologi informasi lokal.
D) Pembentukan kebudayaan baru.
E) Penutupan batas-batas geografis.
Jawaban: C) Kemajuan teknologi informasi lokal.
8. Bagaimana dampak globalisasi terhadap batas-batas geografis?
A) Menghilangkan batas-batas geografis.
B) Membuat batas-batas geografis lebih kuat.
C) Membatasi akses informasi.
D) Menurunkan perkembangan teknologi informasi.
E) Meningkatkan perdagangan internasional.
Jawaban: A) Menghilangkan batas-batas geografis.
9. Apa yang dimaksud dengan konsumerisme dalam konteks globalisasi?
A) Penciptaan pola hidup sederhana.
B) Penyempurnaan budaya lokal.
C) Pemberdayaan budaya luhur.
D) Peningkatan tata krama.
E) Pola hidup yang berfokus pada konsumsi barang dan jasa.
Jawaban: E) Pola hidup yang berfokus pada konsumsi barang dan jasa.
10. Bagaimana globalisasi memengaruhi kehidupan masyarakat di berbagai belahan dunia?
A) Memperkuat budaya lokal.
B) Meningkatkan isolasi antar negara.
C) Mengurangi perdagangan internasional.
D) Mendorong pertumbuhan ekonomi secara terisolasi.
E) Membuka akses ke berbagai aspek budaya dan ekonomi global.
Jawaban: E) Membuka akses ke berbagai aspek budaya dan ekonomi global.
11. Apa peran kita, sebagai bangsa Indonesia, dalam masyarakat global?
A) Isolasi dari masalah global.
B) Menjaga keberagaman budaya lokal.
C) Mengabaikan perdagangan internasional.
D) Berkontribusi dalam isu-isu global.
E) Menghindari interaksi dengan negara-negara lain.
Jawaban: D) Berkontribusi dalam isu-isu global.
12. Bagaimana globalisasi dapat membentuk identitas masyarakat global?
A) Dengan mempertahankan kebudayaan lokal.
B) Dengan mengisolasi diri dari dunia luar.
C) Dengan membatasi perdagangan internasional.
D) Dengan mengabaikan keragaman budaya.
E) Dengan menghubungkan individu dari berbagai latar belakang.
Jawaban: E) Dengan menghubungkan individu dari berbagai latar belakang.
13. Apa yang dapat kita pelajari dari masyarakat global?
A) Isolasi budaya.
B) Toleransi terhadap perbedaan.
C) Penekanan pada budaya lokal.
D) Pembatasan perdagangan internasional.
E) Menjaga keragaman budaya lokal.
Jawaban: B) Toleransi terhadap perbedaan.
14. Mengapa penting bagi bangsa Indonesia untuk berpartisipasi dalam isu-isu global?
A) Karena itu akan mengisolasi bangsa Indonesia.
B) Karena isu-isu global tidak memengaruhi Indonesia.
C) Karena masalah global tidak memerlukan kontribusi dari Indonesia.
D) Karena isu-isu global memiliki dampak pada Indonesia dan dunia.
E) Karena Indonesia harus menjaga budaya lokalnya tanpa campur tangan global.
Jawaban: D) Karena isu-isu global memiliki dampak pada Indonesia dan dunia.
15. Apa yang dimaksud dengan identitas masyarakat global?
A) Penekanan pada budaya lokal.
B) Pengabaian keragaman budaya.
C) Integrasi ekonomi antar negara.
D) Hubungan antar negara yang terbatas.
E) Pemahaman dan hubungan antar individu dari berbagai budaya.
Jawaban: E) Pemahaman dan hubungan antar individu dari berbagai budaya.
16. Bagaimana kita dapat menjaga keberagaman budaya lokal sambil berpartisipasi dalam masyarakat global?
A) Dengan mengabaikan budaya lokal.
B) Dengan mengisolasi diri dari dunia luar.
C) Dengan membatasi perdagangan internasional.
D) Dengan mengintegrasikan budaya lokal ke dalam interaksi global.
E) Dengan menekankan budaya lokal tanpa interaksi global.
Jawaban: D) Dengan mengintegrasikan budaya lokal ke dalam interaksi global.
17. Apa yang dapat kita lakukan untuk memahami dan menghormati budaya dari negara-negara lain dalam masyarakat global?
A) Memperkuat prasangka dan stereotip.
B) Mengabaikan budaya lain.
C) Mengisolasi diri dari kelompok lain.
D) Berinteraksi dengan individu dari berbagai latar belakang.
E) Memisahkan diri dari masyarakat.
Jawaban: D) Berinteraksi dengan individu dari berbagai latar belakang.
18. Mengapa penting untuk memahami budaya dari negara-negara lain dalam masyarakat global?
A) Karena itu akan memperkuat prasangka dan stereotip.
B) Karena budaya lokal lebih penting daripada budaya asing.
C) Karena budaya asing tidak memiliki nilai.
D) Karena memahami budaya lain membantu membangun hubungan yang lebih baik.
E) Karena kita harus menghindari interaksi dengan budaya asing.
Jawaban: D) Karena memahami budaya lain membantu membangun hubungan yang lebih baik.
UNIT 2 KOLABORASI BUDAYA
1. Mengapa keragaman Indonesia dapat menjadi berkah bagi bangsa Indonesia?
A) Karena menghasilkan konflik antarmasyarakat.
B) Karena menghilangkan perbedaan budaya.
C) Karena dapat menjadi modal sosial yang berharga.
D) Karena membatasi komunikasi lintas budaya.
E) Karena mengekang prasangka budaya.
Jawaban: C) Karena dapat menjadi modal sosial yang berharga.
2. Apa yang dimaksud dengan komunikasi lintas budaya?
A) Komunikasi antara individu dalam budaya yang sama.
B) Komunikasi yang melibatkan orang dengan latar belakang budaya yang sama.
C) Komunikasi antara individu dengan latar belakang budaya yang berbeda.
D) Komunikasi yang hanya melibatkan individu dari budaya yang sama.
E) Komunikasi yang tidak melibatkan individu.
Jawaban: C) Komunikasi antara individu dengan latar belakang budaya yang berbeda.
3. Mengapa komunikasi lintas budaya penting dalam masyarakat yang majemuk budaya?
A) Untuk menghilangkan perbedaan budaya.
B) Untuk mengisolasi budaya tertentu.
C) Untuk menghindari konflik budaya.
D) Untuk saling menghargai perbedaan budaya.
E) Untuk menciptakan budaya homogen.
Jawaban: D) Untuk saling menghargai perbedaan budaya.
4. Bagaimana kolaborasi budaya dapat dilakukan dalam masyarakat yang beragam budaya?
A) Dengan menghilangkan budaya yang berbeda.
B) Dengan melakukan isolasi budaya tertentu.
C) Dengan mengadakan pentas budaya bersama-sama.
D) Dengan memaksakan budaya tertentu kepada semua.
E) Dengan menghindari kontak budaya.
Jawaban: C) Dengan mengadakan pentas budaya bersama-sama.
5. Mengapa kolaborasi budaya penting dalam masyarakat?
A) Untuk mempertahankan budaya lokal tanpa perubahan.
B) Untuk mengisolasi budaya lokal dari budaya asing.
C) Untuk menghindari interaksi budaya dengan kelompok lain.
D) Untuk mempromosikan toleransi dan pemahaman antar kelompok budaya.
E) Untuk menekankan keunggulan budaya lokal.
Jawaban: D) Untuk mempromosikan toleransi dan pemahaman antar kelompok budaya.
6. Bagaimana kita dapat mengolaborasikan keragaman budaya Indonesia?
A) Dengan mengabaikan budaya lokal.
B) Dengan mengisolasi budaya lokal dari budaya asing.
C) Dengan memisahkan diri dari kelompok budaya lain.
D) Dengan mengadakan pertunjukan budaya bersama-sama yang melibatkan berbagai kelompok budaya.
E) Dengan menekankan budaya lokal tanpa interaksi budaya asing.
Jawaban: D) Dengan mengadakan pertunjukan budaya bersama-sama yang melibatkan berbagai kelompok budaya.
7. Manfaat apa yang dapat diperoleh dari kolaborasi budaya?
A) Mempertahankan budaya lokal tanpa perubahan.
B) Memisahkan diri dari budaya asing.
C) Mengabaikan budaya lain.
D) Meningkatkan pemahaman dan toleransi antar kelompok budaya.
E) Menonjolkan budaya lokal tanpa interaksi budaya asing.
Jawaban: D) Meningkatkan pemahaman dan toleransi antar kelompok budaya.
8. Apa yang dapat kita pelajari dari berkolaborasi dengan kelompok budaya lain?
A) Mengabaikan budaya lain.
B) Meningkatkan prasangka dan stereotip.
C) Memisahkan diri dari budaya asing.
D) Memahami, menghargai, dan memperkaya budaya lain.
E) Menekankan budaya lokal tanpa interaksi budaya asing.
Jawaban: D) Memahami, menghargai, dan memperkaya budaya lain.
9. Bagaimana kolaborasi budaya dapat memperkaya budaya lokal?
A) Dengan mengabaikan budaya lain.
B) Dengan memisahkan diri dari budaya asing.
C) Dengan menonjolkan budaya lokal tanpa interaksi budaya asing.
D) Dengan memahami dan mengintegrasikan elemen-elemen budaya lain yang bernilai.
E) Dengan mengisolasi budaya lokal dari budaya asing.
Jawaban: D) Dengan memahami dan mengintegrasikan elemen-elemen budaya lain yang bernilai.
10. Apa peran generasi muda dalam mengkolaborasikan keragaman budaya?
A) Menjaga batas antar kelompok budaya.
B) Mempromosikan konflik antar kelompok budaya.
C) Meningkatkan pemahaman dan toleransi antar kelompok budaya.
D) Mengisolasi budaya lokal dari budaya asing.
E) Menghindari interaksi dengan budaya asing.
Jawaban: C) Meningkatkan pemahaman dan toleransi antar kelompok budaya.
11. Bagaimana cara menunjukkan budaya yang ada di Indonesia?
A) Dengan mengisolasi budaya lokal dari budaya asing.
B) Dengan mengabaikan budaya asing.
C) Dengan memisahkan diri dari kelompok budaya lain.
D) Dengan mengadakan pertunjukan budaya bersama-sama yang melibatkan berbagai kelompok budaya.
E) Dengan menonjolkan budaya lokal tanpa interaksi budaya asing.
Jawaban: D) Dengan mengadakan pertunjukan budaya bersama-sama yang melibatkan berbagai kelompok budaya.
12. Mengapa penting untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal dalam kolaborasi budaya?
A) Karena budaya lokal tidak memiliki nilai.
B) Karena budaya lokal harus diabaikan.
C) Karena budaya lokal memiliki nilai yang unik dan berharga.
D) Karena budaya lokal harus diisolasi dari budaya asing.
E) Karena budaya lokal harus dipisahkan dari kelompok budaya lain.
Jawaban: C) Karena budaya lokal memiliki nilai yang unik dan berharga.
13. Bagaimana kolaborasi budaya dapat membantu mempromosikan perdamaian dan harmoni dalam masyarakat?
A) Dengan mengisolasi budaya lokal dari budaya asing.
B) Dengan menghindari interaksi dengan budaya asing.
C) Dengan meningkatkan konflik antar kelompok budaya.
D) Dengan memahami dan menghormati budaya lain, mempromosikan toleransi, dan membangun hubungan yang baik.
E) Dengan menonjolkan budaya lokal tanpa interaksi budaya asing.
Jawaban: D) Dengan memahami dan menghormati budaya lain, mempromosikan toleransi, dan membangun hubungan yang baik.
UNIT 3 INTERAKSI BUDAYA NUSANTARA DI KANCAH DUNIA
1. Bagaimana globalisasi memengaruhi pertukaran budaya di kancah internasional?
A) Membatasi pertukaran budaya antarnegara.
B) Memperkuat identitas budaya nasional.
C) Membuat budaya lokal tidak relevan.
D) Meningkatkan pertukaran budaya antarnegara.
E) Mengisolasi budaya lokal.
Jawaban: D) Meningkatkan pertukaran budaya antarnegara.
2. Mengapa penting untuk memiliki pemahaman lintas budaya (cross-cultural understanding) dalam era globalisasi?
A) Untuk membatasi pertukaran budaya.
B) Untuk menghilangkan budaya lokal.
C) Untuk mencegah konflik budaya.
D) Untuk mengisolasi diri dari budaya luar.
E) Untuk meningkatkan identitas budaya nasional.
Jawaban: C) Untuk mencegah konflik budaya.
3. Bagaimana Indonesia dapat menghadapi globalisasi tanpa kehilangan identitas keindonesiaan?
A) Dengan menutup diri dari pengaruh budaya luar.
B) Dengan mengabaikan tradisi dan nilai-nilai lokal.
C) Dengan mengadopsi semua budaya luar.
D) Dengan melestarikan tradisi dan nilai-nilai lokal sambil mengadopsi yang baik dari budaya luar.
E) Dengan menolak budaya luar sepenuhnya.
Jawaban: D) Dengan melestarikan tradisi dan nilai-nilai lokal sambil mengadopsi yang baik dari budaya luar.
4. Apa yang dimaksud dengan "think globally act locally" dalam konteks interaksi budaya global?
A) Berpikir secara global dan bertindak secara global.
B) Berpikir secara lokal dan bertindak secara lokal.
C) Berpikir secara global dan bertindak secara lokal.
D) Berpikir secara lokal dan bertindak secara global.
E) Tidak ada hubungan antara berpikir dan bertindak dalam konteks interaksi budaya global.
Jawaban: C) Berpikir secara global dan bertindak secara lokal.
5. Mengapa penting untuk mempromosikan kebhinekaan yang dimiliki bangsa Indonesia?
A) Agar budaya lokal tidak berubah.
B) Agar budaya lokal terisolasi dari budaya asing.
C) Agar tercipta ketidakseimbangan budaya di masyarakat.
D) Agar memahami dan menghargai keberagaman budaya Indonesia.
E) Agar budaya lokal dipisahkan dari kelompok budaya lain.
Jawaban: D) Agar memahami dan menghargai keberagaman budaya Indonesia.
6. Bagaimana cara menghubungkan kearifan lokal yang dimiliki bangsa Indonesia menuju kancah dunia?
A) Dengan mengabaikan budaya lokal.
B) Dengan mengisolasi budaya lokal dari budaya asing.
C) Dengan memisahkan diri dari kelompok budaya lain.
D) Dengan mengadakan pertunjukan budaya lokal secara terbatas.
E) Dengan mempromosikan dan berbagi budaya Indonesia di tingkat internasional.
Jawaban: E) Dengan mempromosikan dan berbagi budaya Indonesia di tingkat internasional.
7. Mengapa produk-produk dalam negeri perlu diutamakan?
A) Karena produk luar negeri lebih baik.
B) Karena produk dalam negeri lebih mahal.
C) Karena produk dalam negeri mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
D) Karena produk luar negeri lebih eksklusif.
E) Karena produk dalam negeri kurang berkualitas.
Jawaban: C) Karena produk dalam negeri mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
8. Apa dampak dari promosi kearifan lokal Indonesia di tingkat global?
A) Meningkatkan pertukaran budaya antar negara.
B) Membatasi pengaruh budaya internasional.
C) Memisahkan budaya lokal dari budaya asing.
D) Menciptakan konflik antar kelompok budaya.
E) Mengurangi keragaman budaya di dunia.
Jawaban: A) Meningkatkan pertukaran budaya antar negara.
9. Bagaimana budaya Indonesia dapat mempengaruhi budaya dunia?
A) Dengan mengisolasi budaya lokal dari budaya asing.
B) Dengan menghindari interaksi dengan budaya asing.
C) Dengan mempromosikan dan berbagi budaya Indonesia di tingkat internasional.
D) Dengan menonjolkan budaya lokal tanpa interaksi budaya asing.
E) Dengan menekankan budaya lokal tanpa perubahan.
Jawaban: C) Dengan mempromosikan dan berbagi budaya Indonesia di tingkat internasional.
10. Apa peran generasi muda dalam mempromosikan kearifan lokal di tingkat global?
A) Menjaga budaya lokal tetap terisolasi.
B) Mempromosikan budaya internasional secara eksklusif.
C) Meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap budaya Indonesia.
D) Menghindari interaksi dengan budaya asing.
E) Mengabaikan budaya lokal.
Jawaban: C) Meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap budaya Indonesia.
11. Bagaimana promosi budaya Indonesia dapat memperkaya budaya dunia?
A) Dengan mengabaikan budaya lain.
B) Dengan memisahkan diri dari budaya asing.
C) Dengan mempromosikan dan berbagi budaya Indonesia yang unik dan berharga.
D) Dengan mengisolasi budaya lokal dari budaya asing.
E) Dengan menekankan budaya lokal tanpa interaksi budaya asing.
Jawaban: C) Dengan mempromosikan dan berbagi budaya Indonesia yang unik dan berharga.
12. Bagaimana produk-produk dalam negeri dapat membantu mempromosikan budaya Indonesia?
A) Dengan membatasi pengaruh budaya internasional.
B) Dengan mengabaikan produk luar negeri.
C) Dengan memisahkan budaya lokal dari budaya asing.
D) Dengan mempromosikan kearifan lokal melalui produk-produk lokal.
E) Dengan menghindari interaksi dengan budaya asing.
Jawaban: D) Dengan mempromosikan kearifan lokal melalui produk-produk lokal.
UNIT 4 MERAWAT TRADISI LOKAL DAN KEBINEKAAN
1. Mengapa penting untuk menjaga dan melestarikan tradisi lokal?
A) Agar terlihat modern.
B) Agar tidak dianggap kuno.
C) Untuk mempertahankan identitas budaya.
D) Untuk mengabaikan warisan nenek moyang.
E) Agar bisa berinteraksi dengan budaya asing.
Jawaban: C) Untuk mempertahankan identitas budaya.
2. Bagaimana kita dapat mempraktikkan tradisi lokal dalam kehidupan sehari-hari?
A) Dengan mengabaikan tradisi lokal.
B) Dengan memutuskan hubungan dengan budaya luar.
C) Dengan mengekspresikan diri secara radikal.
D) Dengan mengintegrasikan nilai-nilai tradisi dalam tindakan sehari-hari.
E) Dengan menolak perubahan budaya.
Jawaban: D) Dengan mengintegrasikan nilai-nilai tradisi dalam tindakan sehari-hari.
3. Apa yang dimaksud dengan fungsionalisasi Pancasila sebagai pegangan dalam menghadapi kehidupan global?
A) Menghindari budaya asing.
B) Memisahkan diri dari masyarakat internasional.
C) Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam interaksi global.
D) Menolak perubahan dan modernisasi.
E) Tidak berpartisipasi dalam urusan internasional.
Jawaban: C) Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam interaksi global.
4. Bagaimana generasi muda dapat berperan dalam pelestarian tradisi lokal?
A) Dengan mengabaikan tradisi lokal.
B) Dengan hanya menerima tradisi tanpa bertindak.
C) Dengan memahami nilai-nilai tradisi dan mengambil peran aktif dalam melestarikannya.
D) Dengan mengisolasi diri dari budaya luar.
E) Dengan mengekspresikan ketidaksukaan terhadap tradisi lokal.
Jawaban: C) Dengan memahami nilai-nilai tradisi dan mengambil peran aktif dalam melestarikannya.
5. Apa yang bisa dilakukan oleh generasi muda untuk menjaga dan merawat kearifan lokal?
A) Hanya menjelaskan kearifan lokal.
B) Mengintegrasikan kearifan lokal dalam aktivitas sehari-hari.
C) Menjauhkan diri dari tradisi lokal.
D) Membentuk prasangka terhadap tradisi lokal.
E) Mengadopsi budaya asing.
Jawaban: B) Mengintegrasikan kearifan lokal dalam aktivitas sehari-hari.
6. Apa dampak dari menjaga dan melestarikan kearifan lokal dalam masyarakat?
A) Penurunan keberagaman budaya.
B) Peningkatan modernitas.
C) Pemupukan identitas budaya yang kuat.
D) Pengabaian terhadap nilai-nilai budaya lokal.
E) Terisolasi dari dunia internasional.
Jawaban: C) Pemupukan identitas budaya yang kuat.
7. Mengapa generasi muda harus aktif dalam pelestarian kearifan lokal?
A) Agar tradisi lokal tetap tidak berubah.
B) Agar budaya luar dapat diterima dengan baik.
C) Agar tradisi lokal tetap relevan dalam perkembangan global.
D) Agar tidak ada perubahan dalam budaya.
E) Agar dapat mengabaikan nilai-nilai budaya lokal.
Jawaban: C) Agar tradisi lokal tetap relevan dalam perkembangan global.
8. Bagaimana generasi muda dapat mengintegrasikan nilai-nilai tradisi lokal dalam kehidupan global?
A) Dengan menghindari interaksi internasional.
B) Dengan menjauhkan diri dari budaya asing.
C) Dengan mengekspresikan ketidaksetujuan terhadap budaya asing.
D) Dengan belajar dan menerapkan nilai-nilai tradisi lokal dalam konteks global.
E) Dengan mengabaikan budaya lokal dan global.
Jawaban: D) Dengan belajar dan menerapkan nilai-nilai tradisi lokal dalam konteks global.
UNIT 5 STEREOTIP, DISKRIMINASI, DAN BULLYING
1. Apa yang mendasari tindakan diskriminasi terhadap seseorang atau kelompok tertentu?
A) Mispersepsi dan prasangka sosial.
B) Keberagaman budaya.
C) Toleransi masyarakat.
D) Kesamaan latar belakang sosial.
E) Pendidikan yang baik.
Jawaban: A) Mispersepsi dan prasangka sosial.
2. Apa yang dapat mengurangi konflik dan gesekan sosial yang disebabkan oleh keragaman di Indonesia?
A) Menutup diri dari kelompok lain.
B) Menjaga tradisi lokal tanpa interaksi.
C) Mengisolasi kelompok lain.
D) Kunjungan dan dialog dengan tokoh masyarakat/adat/agama.
E) Menekankan perbedaan budaya.
Jawaban: D) Kunjungan dan dialog dengan tokoh masyarakat/adat/agama.
3. Bagaimana masyarakat dapat mengkaji secara objektif kasus-kasus yang berpotensi merusak kebinekaan?
A) Menghindari berbicara tentang kasus tersebut.
B) Menyebarluaskan informasi tanpa penelitian.
C) Mengabaikan kasus tersebut.
D) Menganalisis dengan bijak dan rasional.
E) Menilai berdasarkan prasangka sosial.
Jawaban: D) Menganalisis dengan bijak dan rasional.
4. Apa yang dapat menjadi alat untuk mengikis mispersepsi dan prasangka sosial dalam masyarakat?
A) Isolasi diri dari kelompok lain.
B) Penutupan diri dari budaya asing.
C) Dialog dan interaksi antar-kelompok.
D) Mempertahankan tradisi lokal tanpa perubahan.
E) Penerimaan tanpa pertimbangan.
Jawaban: C) Dialog dan interaksi antar-kelompok.
5. Mengapa Indonesia sering disebut sebagai negara majemuk?
A) Karena hanya memiliki satu suku dan budaya.
B) Karena memiliki beragam suku, agama, suku, bahasa, dan budaya.
C) Karena tidak ada perbedaan budaya di Indonesia.
D) Karena Indonesia adalah negara homogen.
E) Karena Indonesia hanya terdiri dari satu kelompok etnis.
Jawaban: B) Karena memiliki beragam suku, agama, suku, bahasa, dan budaya.
6. Bagaimana prasangka sosial dapat memengaruhi hubungan antar-kelompok?
A) Membuat hubungan lebih harmonis.
B) Mendorong kerja sama antar-kelompok.
C) Menyebabkan konflik dan ketidaksetaraan.
D) Menghilangkan perbedaan budaya.
E) Meningkatkan pemahaman antar-kelompok.
Jawaban: C) Menyebabkan konflik dan ketidaksetaraan.
7. Apa yang memotivasi seseorang atau sebuah kelompok melakukan tindakan diskriminasi?
A) Pendidikan yang baik.
B) Keyakinan pada keberagaman.
C) Prasangka dan ketidaksetaraan.
D) Toleransi terhadap perbedaan.
E) Kesadaran akan pentingnya dialog.
Jawaban: C) Prasangka dan ketidaksetaraan.
8. Mengapa kunjungan dan dialog dengan tokoh masyarakat/adat/agama penting untuk mengurangi mispersepsi dan prasangka sosial?
A) Karena itu hanya formalitas.
B) Karena tidak memiliki dampak signifikan.
C) Karena dapat membangun pemahaman dan saling menghargai.
D) Karena tidak ada konflik sosial.
E) Karena itu hanya mengganggu tradisi lokal.
Jawaban: C) Karena dapat membangun pemahaman dan saling menghargai.
9. Apa yang dapat membantu pelajar menghindari tindakan diskriminasi?
A) Mengabaikan perbedaan budaya.
B) Mempertahankan tradisi lokal tanpa interaksi.
C) Meningkatkan pemahaman lintas budaya.
D) Mengisolasi diri dari kelompok lain.
E) Berpegang teguh pada prasangka sosial.
Jawaban: C) Meningkatkan pemahaman lintas budaya.
10. Bagaimana kita dapat berperan dalam merawat tradisi lokal dan kebinekaan?
A) Dengan mengekspresikan prasangka sosial.
B) Dengan mengabaikan perbedaan budaya.
C) Dengan menganalisis kasus-kasus yang merusak kebinekaan.
D) Dengan membatasi interaksi dengan kelompok lain.
E) Dengan menutup diri dari budaya asing.
Jawaban: C) Dengan menganalisis kasus-kasus yang merusak kebinekaan.
11. Apa yang menyebabkan terjadinya diskriminasi terhadap kelompok tertentu?
A) Kebutuhan untuk memahami kelompok lain.
B) Prasangka positif terhadap kelompok tersebut.
C) Mispersepsi dan prasangka sosial.
D) Keinginan untuk berintegrasi dengan kelompok tersebut.
E) Ketidakpedulian terhadap kelompok tersebut.
Jawaban: C) Mispersepsi dan prasangka sosial.
12. Apa yang memotivasi seseorang atau sebuah kelompok melakukan tindakan diskriminasi?
A) Keinginan untuk memahami berbagai budaya.
B) Kesadaran akan pentingnya keragaman budaya.
C) Prasangka dan stereotip negatif terhadap kelompok lain.
D) Keinginan untuk berdialog dengan kelompok lain.
E) Toleransi terhadap perbedaan.
Jawaban: C) Prasangka dan stereotip negatif terhadap kelompok lain.
13. Apa yang dimaksud dengan mispersepsi sosial?
A) Penilaian yang didasarkan pada fakta.
B) Penilaian yang didasarkan pada pengalaman pribadi.
C) Penilaian yang didasarkan pada prasangka.
D) Penilaian yang didasarkan pada pemahaman budaya.
E) Penilaian yang didasarkan pada toleransi.
Jawaban: C) Penilaian yang didasarkan pada prasangka.
14. Apa yang bisa dilakukan untuk mengikis mispersepsi dan prasangka sosial?
A) Memperkuat prasangka dan stereotip.
B) Melakukan kunjungan dan dialog dengan kelompok lain.
C) Mengabaikan budaya lain.
D) Memisahkan diri dari masyarakat.
E) Mengisolasi diri dari kelompok lain.
Jawaban: B) Melakukan kunjungan dan dialog dengan kelompok lain.
15. Apa yang dimaksud dengan bullying?
A) Menghormati perbedaan.
B) Tindakan negatif terhadap individu atau kelompok yang lebih lemah.
C) Prasangka positif terhadap kelompok tertentu.
D) Dialog antar kelompok.
E) Memahami budaya berbeda.
Jawaban: B) Tindakan negatif terhadap individu atau kelompok yang lebih lemah.
16. Apa yang dimaksud dengan perundungan verbal?
A) Tindakan fisik terhadap individu atau kelompok.
B) Tindakan verbal yang merendahkan individu atau kelompok.
C) Tindakan mental terhadap individu atau kelompok.
D) Tindakan memahami budaya berbeda.
E) Tindakan menghormati perbedaan.
Jawaban: B) Tindakan verbal yang merendahkan individu atau kelompok.
17. Bagaimana kita dapat menghentikan perundungan?
A) Dengan memperkuat perundungan.
B) Dengan melibatkan diri dalam perundungan.
C) Dengan berpartisipasi dalam tindakan perundungan.
D) Dengan mengambil tindakan untuk mencegah dan melaporkan perundungan.
E) Dengan mengabaikan perundungan.
Jawaban: D) Dengan mengambil tindakan untuk mencegah dan melaporkan perundungan.
18. Mengapa penting untuk mencegah perundungan?
A) Karena perundungan adalah tindakan yang positif.
B) Karena perundungan dapat merugikan individu atau kelompok.
C) Karena perundungan mempromosikan keragaman budaya.
D) Karena perundungan memupuk persahabatan.
E) Karena perundungan menghormati perbedaan.
Jawaban: B) Karena perundungan dapat merugikan individu atau kelompok.
Komentar
Posting Komentar