75 Soal Pilihan Ganda Tema 02. Sosiologi: Individu dan Masyarakat - IPS Kelas 10 SMA
Berikut adalah 75 contoh soal Pilihan Ganda Tema 02. Sosiologi: Individu dan Masyarakat mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 10 SMA/SMK beserta jawabannya, materi:
A. PENGANTAR SOSIOLOGI: KELAHIRAN DAN KAJIAN SOSIOLOGI
1. Siapa yang dianggap sebagai "bapak sosiologi" karena menyelidiki berbagai gejala tentang tatanan masyarakat dan dinamika masyarakat?
A. Karl Marx
B. Max Weber
C. Emile Durkheim
D. Auguste Comte
E. Ibn Khaldun
Jawaban: D. Auguste Comte
2. Apa istilah yang digunakan oleh Max Weber untuk memahami dan menganalisis tindakan sosial?
A. Empiris
B. Teoritis
C. Kumulatif
D. Verstehen
E. Non Etis
Jawaban: D. Verstehen
3. Siapa yang melakukan penelitian tentang bunuh diri dan mengidentifikasi empat tipe bunuh diri dalam karyanya "Suicide"?
A. Max Weber
B. Ibn Khaldun
C. Emile Durkheim
D. Karl Marx
E. Auguste Comte
Jawaban: C. Emile Durkheim
4. Apa yang dijelaskan dalam teori fungsionalisme struktural Talcott Parsons?
A. Konflik sosial
B. Keterkaitan antara agama Kristen Protestan dan kapitalisme
C. Masyarakat terdiri dari berbagai bagian yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan
D. Memahami tindakan sosial
E. Konflik melekat dalam masyarakat
Jawaban: C. Masyarakat terdiri dari berbagai bagian yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan
5. Apa yang melatarbelakangi kelahiran ilmu sosiologi pada abad ke-18?
A. Revolusi Industri dan Revolusi Perancis
B. Perkembangan teknologi komunikasi
C. Perubahan politik global
D. Perkembangan ilmu pengetahuan alam
E. Ekspansi kolonialisme
Jawaban: A. Revolusi Industri dan Revolusi Perancis
6. Siapa sejarawan yang mengkaji tentang masyarakat yang menetap dan suku-suku yang nomaden di Afrika Utara dalam bukunya "Muqaddimah"?
A. Max Weber
B. Ibn Khaldun
C. Emile Durkheim
D. Karl Marx
E. Auguste Comte
Jawaban: B. Ibn Khaldun
7. Salah satu pandangan Karl Marx adalah bahwa konflik sosial melekat dalam masyarakat karena ketidaksetaraan dalam distribusi apa?
A. Kekuasaan
B. Pengetahuan
C. Kebijakan
D. Kekayaan
E. Pendidikan
Jawaban: D. Kekayaan
8. Apa yang dijelaskan dalam karya "The Protestant Ethic and the Spirit of Capitalism" oleh Max Weber?
A. Teori konflik sosial
B. Keterkaitan antara ajaran Kristen Protestan dan kapitalisme
C. Teori fungsionalisme struktural
D. Teori Verstehen
E. Empiris dalam sosiologi
Jawaban: B. Keterkaitan antara ajaran Kristen Protestan dan kapitalisme
9. Bagaimana sifat-sifat ilmu sosiologi?
A. Empiris, Teoritis, Kumulatif, Etis
B. Empiris, Teoritis, Kumulatif, Non Etis
C. Teoritis, Kumulatif, Non Etis, Empiris
D. Kumulatif, Empiris, Etis, Teoritis
E. Teoritis, Non Etis, Kumulatif, Empiris
Jawaban: B. Empiris, Teoritis, Kumulatif, Non Etis
10. Bagaimana Max Weber menjelaskan pendekatan sosiologisnya yang disebut "Verstehen"?
A. Pendekatan analitis
B. Pendekatan empiris
C. Pendekatan etis
D. Pendekatan hermeneutik
E. Pendekatan fungsional
Jawaban: D. Pendekatan hermeneutik
11. Menurut Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi, apa yang menjadi objek kajian utama sosiologi?
A. Interaksi sosial
B. Struktur sosial
C. Perubahan sosial
D. Kelompok sosial
E. Sosialisasi
Jawaban: B. Struktur sosial
12. Bagaimana Paul B. Horton dan Chester L. Hunt mendefinisikan masyarakat?
A. Sekumpulan manusia yang hidup mandiri tanpa kebudayaan yang sama
B. Sekumpulan manusia yang hidup bersama-sama dalam jangka waktu yang singkat
C. Sekumpulan manusia yang hidup bersama-sama dalam jangka waktu yang cukup lama, memiliki kebudayaan yang sama, dan mendiami wilayah yang sama
D. Sekumpulan manusia yang tidak memiliki kebudayaan
E. Sekumpulan manusia yang hidup bersama-sama tanpa kebudayaan yang sama
Jawaban: C. Sekumpulan manusia yang hidup bersama-sama dalam jangka waktu yang cukup lama, memiliki kebudayaan yang sama, dan mendiami wilayah yang sama
13. Apa yang dimaksud dengan sosiologi agama?
A. Kajian tentang interaksi sosial dalam masyarakat yang berbeda agama
B. Kajian tentang perubahan sosial dalam konteks agama
C. Kajian tentang kelompok sosial yang memiliki agama yang sama
D. Kajian tentang struktur sosial dalam komunitas agama tertentu
E. Kajian tentang peran agama dalam masyarakat
Jawaban: E. Kajian tentang peran agama dalam masyarakat
14. Apa yang menjadi fokus kajian sosiologi dalam mempelajari perilaku kolektif dan gerakan sosial?
A. Interaksi sosial
B. Perilaku individu dalam masyarakat
C. Perubahan sosial
D. Perilaku kelompok dalam situasi tertentu
E. Struktur sosial
Jawaban: D. Perilaku kelompok dalam situasi tertentu
15. Pengelompokan masyarakat berdasarkan kriteria ekonomi mencakup apa?
A. Usia dan jenis kelamin
B. Suku dan agama
C. Kekuasaan ekonomi dan status sosial
D. Minat dan hobi
E. Ras dan budaya
Jawaban: C. Kekuasaan ekonomi dan status sosial
16. Apa yang dimaksud dengan stereotip dalam konteks hubungan antar kelompok?
A. Penyimpangan sosial
B. Pandangan negatif terhadap kelompok lain berdasarkan stereotip
C. Anggapan umum yang tidak akurat tentang kelompok tertentu
D. Hubungan positif antar kelompok
E. Kesetaraan sosial antar kelompok
Jawaban: C. Anggapan umum yang tidak akurat tentang kelompok tertentu
17. Apa yang dimaksud dengan sosiologi politik?
A. Kajian tentang hubungan antara manusia dalam kelompok
B. Kajian tentang perubahan sosial dalam politik
C. Kajian tentang interaksi sosial dalam politik
D. Kajian tentang struktur sosial dalam politik
E. Kajian tentang peran politik dalam masyarakat
Jawaban: E. Kajian tentang peran politik dalam masyarakat
18. Apa yang menjadi fokus kajian dalam sosiologi kesejahteraan dan kemiskinan?
A. Interaksi sosial
B. Perilaku kolektif
C. Perubahan sosial
D. Ketidaksetaraan ekonomi
E. Kelompok sosial
Jawaban: D. Ketidaksetaraan ekonomi
19. Kriteria apa yang digunakan untuk pengelompokan masyarakat berdasarkan kriteria fisik?
A. Usia dan jenis kelamin
B. Suku dan agama
C. Kekuasaan ekonomi dan status sosial
D. Minat dan hobi
E. Ras dan budaya
Jawaban: A. Usia dan jenis kelamin
20. Apa yang dimaksud dengan sosiologi budaya?
A. Kajian tentang interaksi sosial dalam masyarakat yang berbeda budaya
B. Kajian tentang perubahan budaya dalam masyarakat
C. Kajian tentang kelompok sosial yang memiliki budaya yang sama
D. Kajian tentang struktur sosial dalam konteks budaya
E. Kajian tentang nilai, norma, dan simbol dalam masyarakat
Jawaban: E. Kajian tentang nilai, norma, dan simbol dalam masyarakat
B. SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU YANG BERPARADIGMA GANDA
1. Manakah dari berikut ini adalah salah satu paradigma dalam sosiologi yang menekankan pemahaman atas makna tindakan sosial individu?
A. Paradigma Fakta Sosial
B. Paradigma Perilaku Sosial
C. Paradigma Definisi Sosial
D. Paradigma Struktural Fungsional
E. Paradigma Konflik
Jawaban: C. Paradigma Definisi Sosial
2. Siapa sosiolog Amerika Serikat yang mengemukakan konsep paradigma beragam dalam sosiologi melalui bukunya "Sociology: A Multiple Paradigm Science" pada tahun 1975?
A. Max Weber
B. Emile Durkheim
C. Karl Marx
D. George Ritzer
E. Talcott Parsons
Jawaban: D. George Ritzer
3. Paradigma Fakta Sosial dalam sosiologi lebih menekankan pada kajian apa?
A. Makna tindakan sosial individu
B. Proses individu dalam melakukan hubungan sosial
C. Fakta sosial seperti norma, aturan, dan kelas sosial
D. Pertukaran sosial dalam masyarakat
E. Interaksi simbolik dalam kelompok
Jawaban: C. Fakta sosial seperti norma, aturan, dan kelas sosial
4. Teori interaksionisme simbolik dan fenomenologi adalah bagian dari paradigma sosiologi yang mana?
A. Paradigma Fakta Sosial
B. Paradigma Perilaku Sosial
C. Paradigma Definisi Sosial
D. Paradigma Struktural Fungsional
E. Paradigma Konflik
Jawaban: C. Paradigma Definisi Sosial
5. Menurut paradigma perilaku sosial, bagaimana individu berperilaku dalam interaksi sosial?
A. Individu berperilaku sesuai dengan norma dan aturan sosial
B. Individu berperilaku bebas tanpa pengaruh lingkungan
C. Individu berperilaku karena reaksi atas rangsangan lingkungan
D. Individu berperilaku sesuai dengan struktur sosial
E. Individu berperilaku untuk menciptakan konflik dalam masyarakat
Jawaban: C. Individu berperilaku karena reaksi atas rangsangan lingkungan
6. Salah satu konsep utama dalam paradigma perilaku sosial adalah pengaruh apa yang memengaruhi perilaku individu?
A. Norma dan aturan sosial
B. Konflik sosial
C. Pertukaran sosial
D. Rangsangan dari lingkungan
E. Struktur sosial
Jawaban: D. Rangsangan dari lingkungan
7. Teori fungsionalisme struktural lebih terkait dengan paradigma sosiologi apa?
A. Paradigma Fakta Sosial
B. Paradigma Perilaku Sosial
C. Paradigma Definisi Sosial
D. Paradigma Struktural Fungsional
E. Paradigma Konflik
Jawaban: A. Paradigma Fakta Sosial
8. Manakah dari berikut ini adalah salah satu sosiolog yang mempengaruhi paradigma definisi sosial?
A. Karl Marx
B. Emile Durkheim
C. Max Weber
D. George Herbert Mead
E. Talcott Parsons
Jawaban: D. George Herbert Mead
9. Paradigma yang menekankan bahwa individu adalah subjek yang memiliki kesempatan untuk berkreasi dan otonom adalah?
A. Paradigma Fakta Sosial
B. Paradigma Perilaku Sosial
C. Paradigma Definisi Sosial
D. Paradigma Struktural Fungsional
E. Paradigma Konflik
Jawaban: C. Paradigma Definisi Sosial
10. Apa yang menjadi penekanan utama dari paradigma fakta sosial dalam sosiologi?
A. Makna tindakan sosial individu
B. Proses individu dalam melakukan hubungan sosial
C. Fakta sosial seperti norma, aturan, dan kelas sosial
D. Pertukaran sosial dalam masyarakat
E. Interaksi simbolik dalam kelompok
Jawaban: C. Fakta sosial seperti norma, aturan, dan kelas sosial
C. PENELITIAN SOSIAL
1. Metode penelitian yang menguji teori dengan cara mengukur hubungan antarvariabel dan menganalisis data statistik adalah metode:
A. Kualitatif
B. Campuran
C. Fungsional
D. Kuantitatif
E. Struktural
Jawaban: D. Kuantitatif
2. Apa yang membedakan rumusan masalah yang baik dalam penelitian sosial?
A. Mengandung kata-kata sulit
B. Bertanya tentang "apa" saja
C. Memfokuskan pada "bagaimana" dan "mengapa"
D. Mengandung kata-kata teknis
E. Tidak ada perbedaan khusus
Jawaban: C. Memfokuskan pada "bagaimana" dan "mengapa"
3. Penelitian yang mengutamakan pengamatan dan wawancara untuk memahami makna, simbol, dan motivasi individu adalah metode:
A. Kuantitatif
B. Campuran
C. Fungsional
D. Kualitatif
E. Struktural
Jawaban: D. Kualitatif
4. Metode penelitian campuran (mixed methods) menggabungkan unsur-unsur dari metode:
A. Kuantitatif dan Fungsional
B. Kualitatif dan Fungsional
C. Kuantitatif dan Kualitatif
D. Kualitatif dan Struktural
E. Kuantitatif dan Struktural
Jawaban: C. Kuantitatif dan Kualitatif
5. Apa yang dimaksud dengan "informed consent" dalam penelitian sosial?
A. Izin penelitian dari institusi
B. Izin penelitian dari dosen pembimbing
C. Kesediaan subyek penelitian untuk terlibat
D. Surat izin dari pemerintah
E. Penarikan data dari sumber sekunder
Jawaban: C. Kesediaan subyek penelitian untuk terlibat
6. Etika penelitian melibatkan:
A. Memanipulasi data penelitian
B. Mengekspos identitas subyek penelitian
C. Memanfaatkan data dari sumber sekunder
D. Menjaga integritas dan hak subyek penelitian
E. Membuat bias dalam penelitian
Jawaban: D. Menjaga integritas dan hak subyek penelitian
7. Salah satu langkah dalam metode penelitian kualitatif adalah:
A. Mengukur hubungan antarvariabel
B. Mengumpulkan data statistik
C. Membuat angket
D. Melakukan wawancara dengan subyek penelitian
E. Menggunakan analisis statistik
Jawaban: D. Melakukan wawancara dengan subyek penelitian
8. Apa yang menjadi fokus metode penelitian kuantitatif?
A. Makna dan simbol dalam tindakan individu
B. Hubungan antarvariabel dan data statistik
C. Pengamatan dan deskripsi pernyataan subyek penelitian
D. Pengalaman individu dalam interaksi sosial
E. Pertimbangan etika dalam penelitian
Jawaban: B. Hubungan antarvariabel dan data statistik
9. Metode penelitian campuran digunakan untuk:
A. Menganalisis data statistik
B. Menghindari bias dalam penelitian
C. Menggabungkan unsur-unsur dari metode kuantitatif dan kualitatif
D. Memanipulasi data penelitian
E. Mengukur makna individu dalam tindakan sosial
Jawaban: C. Menggabungkan unsur-unsur dari metode kuantitatif dan kualitatif
10. Penelitian sosial yang mengutamakan kualitas data dan memahami motivasi individu adalah karakteristik dari metode:
A. Kuantitatif
B. Kualitatif
C. Campuran
D. Struktural
E. Fungsional
Jawaban: B. Kualitatif
D. TINDAKAN SOSIAL, INTERAKSI SOSIAL DAN IDENTITAS
1. Tindakan sosial yang dilakukan dengan mempertimbangkan dan berorientasi pada perilaku orang lain disebut sebagai:
A. Tindakan Afektif
B. Tindakan Tradisional
C. Tindakan Rasionalitas Instrumental
D. Tindakan Rasional Nilai
E. Tindakan Simpati
Jawaban: C
2. Menurut Max Weber, tindakan sosial yang dilakukan untuk mencapai tujuan praktis dengan perhitungan yang matang termasuk dalam tipe tindakan sosial:
A. Afektif
B. Tradisional
C. Rasional Nilai
D. Rasionalitas Instrumental
E. Simpati
Jawaban: D
3. Tindakan sosial yang dilakukan karena sudah menjadi kebiasaan atau lazim disebut sebagai tindakan sosial:
A. Rasionalitas Instrumental
B. Afektif
C. Tradisional
D. Rasional Nilai
E. Identifikasi
Jawaban: C
4. Faktor apa yang memungkinkan terjadinya interaksi sosial, yang merupakan tindakan meniru orang lain?
A. Imitasi
B. Sugesti
C. Identifikasi
D. Simpati
E. Kontak
Jawaban: A
5. Interaksi sosial yang terjadi antarindividu termasuk dalam tipe interaksi sosial:
A. Antarkelompok
B. Antara Individu-kelompok
C. Antarindividu
D. Interaksi Afektif
E. Interaksi Tradisional
Jawaban: C
6. Ketika seorang guru menyampaikan materi di kelas, jenis interaksi sosial yang terjadi adalah:
A. Interaksi antarkelompok
B. Interaksi antara individu-kelompok
C. Interaksi antarindividu
D. Interaksi Rasionalitas Instrumental
E. Interaksi Tradisional
Jawaban: B
7. Apa yang membedakan tindakan sosial dari tindakan biasa?
A. Tindakan sosial selalu dilakukan dengan perhitungan untung-rugi.
B. Tindakan sosial melibatkan emosi dan perasaan.
C. Tindakan sosial melibatkan komunikasi dan kontak fisik.
D. Tindakan sosial hanya dilakukan oleh individu, bukan kelompok.
E. Tindakan sosial selalu berdasarkan kebiasaan.
Jawaban: C
8. Kontak sosial adalah syarat awal terjadinya interaksi sosial, apa arti dari kontak sosial?
A. Pertemuan fisik antara individu.
B. Pertemuan antara individu tanpa interaksi verbal.
C. Pertemuan fisik dan nonfisik antara individu.
D. Pertemuan nonfisik antara individu.
E. Pertemuan antara individu yang tidak mengandung makna.
Jawaban: C
9. Apa yang membedakan antara tindakan sosial afektif dengan tindakan sosial rasionalitas instrumental?
A. Tindakan afektif melibatkan perasaan, sedangkan tindakan rasionalitas instrumental tidak.
B. Tindakan afektif selalu berorientasi pada tujuan praktis, sedangkan tindakan rasionalitas instrumental didasarkan pada nilai-nilai.
C. Tindakan afektif selalu dilakukan dengan perhitungan untung-rugi, sedangkan tindakan rasionalitas instrumental tidak.
D. Tindakan afektif hanya terjadi dalam interaksi sosial antarindividu.
E. Tindakan afektif selalu bersifat spontan.
Jawaban: A
10. Tindakan sosial yang dilakukan karena sudah menjadi kebiasaan atau lazim, dan individu melakukannya tanpa mempertanyakan mengapa tindakan tersebut perlu dilakukan, disebut sebagai:
A. Tindakan Afektif
B. Tindakan Tradisional
C. Tindakan Rasionalitas Instrumental
D. Tindakan Rasional Nilai
E. Tindakan Simpati
Jawaban: B
11. Apa yang dimaksud dengan interaksi sosial asosiatif?
A. Bentuk interaksi yang mengarah kepada pertentangan.
B. Bentuk interaksi yang menghasilkan identitas sosial.
C. Proses sosial yang mengarah kepada kerja sama antar pihak.
D. Interaksi sosial yang tidak melibatkan lebih dari dua pihak.
E. Bentuk interaksi yang tidak membutuhkan komunikasi.
Jawaban: C. Proses sosial yang mengarah kepada kerja sama antar pihak.
12. Apa yang dimaksud dengan akomodasi dalam konteks interaksi sosial?
A. Pertentangan antara pihak yang terlibat.
B. Penggabungan dua kebudayaan menjadi satu.
C. Upaya meredakan ketegangan dengan memenuhi sebagian tuntutan.
D. Proses penyampaian informasi antar individu.
E. Perasaan tertarik dengan pihak lain.
Jawaban: C. Upaya meredakan ketegangan dengan memenuhi sebagian tuntutan.
13. Identifikasi merupakan proses di mana seseorang ___________.
A. meniru orang lain
B. berusaha mencapai tujuannya dengan kekerasan
C. menjadi sama dengan pihak lain
D. merasa tertarik dengan pihak lain
E. membentuk budaya baru
Jawaban: C. menjadi sama dengan pihak lain
14. Apa yang dimaksud dengan identitas sebagai "proses menjadi"?
A. Identitas sebagai ciri-ciri yang terbentuk secara alamiah.
B. Identitas sebagai kesadaran tentang konsep diri.
C. Identitas sebagai ciri-ciri yang tidak dapat dipertanyakan.
D. Identitas sebagai ciri-ciri yang dibentuk melalui proses sosial.
E. Identitas sebagai ciri-ciri yang berdasarkan genetik.
Jawaban: D. Identitas sebagai ciri-ciri yang dibentuk melalui proses sosial.
15. Apa yang membedakan identitas berbasis genetik seperti ras dengan identitas berbasis sosial seperti agama?
A. Identitas berbasis genetik mudah dikenali secara fisik.
B. Identitas berbasis genetik lebih mudah berubah dari waktu ke waktu.
C. Identitas berbasis sosial lebih mudah diwariskan secara genetik.
D. Identitas berbasis sosial tidak terkait dengan praktik kehidupan sosial.
E. Identitas berbasis sosial tidak terkait dengan nilai-nilai.
Jawaban: A. Identitas berbasis genetik mudah dikenali secara fisik.
16. Apa yang dimaksud dengan eksklusivitas dalam konteks identitas sosial?
A. Merasa superior dan membatasi diri dengan kelompok lain.
B. Menciptakan kesamaan ciri-ciri fisik dalam suatu kelompok.
C. Proses pembentukan identitas secara alamiah.
D. Menjadi bagian dari kelompok lain yang berbeda.
E. Upaya meredakan ketegangan antar kelompok.
Jawaban: A. Merasa superior dan membatasi diri dengan kelompok lain.
17. Apa yang dapat memicu konflik sosial dalam konteks identitas sosial?
A. Inklusivitas dan pemahaman antar kelompok.
B. Merasa superior dan eksklusivitas kelompok.
C. Kekayaan identitas dan kekuatan bangsa.
D. Proses pembentukan identitas alamiah.
E. Identitas sebagai proses menjadi.
Jawaban: B. Merasa superior dan eksklusivitas kelompok.
18. Apa yang dimaksud dengan identitas sebagai "identity as being"?
A. Identitas sebagai kesadaran tentang konsep diri.
B. Identitas sebagai ciri-ciri yang dibentuk melalui proses sosial.
C. Identitas sebagai ciri-ciri yang terbentuk secara alamiah.
D. Identitas sebagai ciri-ciri yang dikenali dari ciri fisik.
E. Identitas sebagai ciri-ciri yang diterima dari orang lain.
Jawaban: C. Identitas sebagai ciri-ciri yang terbentuk secara alamiah.
19. Apa yang dimaksud dengan identitas berbasis agama?
A. Identitas yang dikenali dari ciri fisik.
B. Identitas yang dibentuk melalui proses sosial.
C. Identitas yang berdasarkan kesamaan genetik.
D. Identitas yang dilekatkan secara sosial melalui kebiasaan beribadah.
E. Identitas yang tidak membutuhkan identifikasi dengan kelompok lain.
Jawaban: D. Identitas yang dilekatkan secara sosial melalui kebiasaan beribadah.
20. Apa yang membedakan kompetisi dari konflik dalam konteks interaksi sosial?
A. Kompetisi melibatkan pertentangan antara pihak yang terlibat.
B. Konflik adalah bentuk ekstrem dari kompetisi.
C. Kompetisi melibatkan upaya meredakan ketegangan.
D. Konflik melibatkan penggabungan dua kebudayaan.
E. Kompetisi tidak melibatkan perasaan superioritas.
Jawaban: E. Kompetisi tidak melibatkan perasaan superioritas.
E. LEMBAGA SOSIAL
1. Apa yang dimaksud dengan lembaga sosial dalam masyarakat?
A. Seperangkat norma yang mengatur individu dalam kehidupan pribadi.
B. Sebuah organisasi yang mengatur kegiatan politik.
C. Sistem pengendalian sosial yang melarang tindakan individu.
D. Institusi yang hanya mengatur kehidupan ekonomi.
E. Kelompok individu yang tidak terikat oleh norma sosial.
Jawaban: A. Seperangkat norma yang mengatur individu dalam kehidupan pribadi.
2. Menurut definisi Horton dan Hunt, apa yang dimaksud dengan lembaga sosial?
A. Sebuah organisasi yang mengatur hubungan antar manusia.
B. Sistem norma untuk mencapai tujuan atau kegiatan penting.
C. Proses pembentukan tata kelakuan sosial.
D. Institusi yang fokus pada aktivitas ekonomi.
E. Seperangkat aturan yang mengikat warga masyarakat.
Jawaban: B. Sistem norma untuk mencapai tujuan atau kegiatan penting.
3. Apa yang menjadi ciri utama lembaga sosial menurut Robert Mac Iver dan C.H. Page?
A. Sistem norma.
B. Proses pembentukan.
C. Pengendalian sosial.
D. Tata kelakuan.
E. Struktur ekonomi.
Jawaban: A. Sistem norma.
4. Bagaimana lembaga sosial berkaitan dengan norma?
A. Lembaga sosial tidak memiliki kaitan dengan norma.
B. Lembaga sosial adalah sumber norma dalam masyarakat.
C. Lembaga sosial mengabaikan norma sosial.
D. Lembaga sosial menggantikan norma dalam masyarakat.
E. Lembaga sosial adalah hasil dari norma yang terlembaga.
Jawaban: E. Lembaga sosial adalah hasil dari norma yang terlembaga.
5. Apa yang dimaksud dengan norma yang telah terlembaga?
A. Norma yang belum dikenal oleh individu.
B. Norma yang tidak dipahami oleh masyarakat.
C. Norma yang belum terkait dengan lembaga sosial.
D. Norma yang sudah diketahui, dipahami, ditaati, dan dihargai oleh individu.
E. Norma yang hanya berlaku dalam kasus-kasus khusus.
Jawaban: D. Norma yang sudah diketahui, dipahami, ditaati, dan dihargai oleh individu.
6. Mengapa ada sistem pengendalian sosial dalam masyarakat?
A. Untuk membuat individu melanggar norma sosial.
B. Untuk mencegah pelanggaran norma sosial.
C. Agar individu merasa bebas dalam bertindak.
D. Untuk meningkatkan ketidaktaatan terhadap norma sosial.
E. Untuk memperkuat konflik dalam masyarakat.
Jawaban: B. Untuk mencegah pelanggaran norma sosial.
7. Apa yang dimaksud dengan pengendalian sosial sebagai bentuk preventif?
A. Pengendalian sosial yang menghukum individu yang melanggar norma.
B. Pengendalian sosial yang tidak melibatkan masyarakat.
C. Pengendalian sosial yang bertujuan mendorong individu melanggar norma.
D. Pengendalian sosial yang mencegah individu melanggar norma.
E. Pengendalian sosial yang hanya berlaku dalam kasus-kasus khusus.
Jawaban: D. Pengendalian sosial yang mencegah individu melanggar norma.
8. Bagaimana teori fungsionalisme struktural melihat peran lembaga sosial dalam masyarakat?
A. Sebagai sumber konflik sosial.
B. Sebagai alat untuk menjaga ketidakseimbangan sosial.
C. Sebagai sistem untuk mengatur hubungan ekonomi.
D. Sebagai institusi penting yang menjaga keseimbangan dan keteraturan masyarakat.
E. Sebagai lembaga yang harus dihapuskan dalam masyarakat.
Jawaban: D. Sebagai institusi penting yang menjaga keseimbangan dan keteraturan masyarakat.
9. Menurut teori konflik, apa yang dapat menyebabkan protes sosial atau tindakan kriminal?
A. Pengendalian sosial yang represif.
B. Ketidakseimbangan sosial dan distribusi yang tidak merata.
C. Keteraturan sosial yang kuat.
D. Keharmonisan antar lembaga sosial.
E. Ketidakadilan dalam hukum.
Jawaban: B. Ketidakseimbangan sosial dan distribusi yang tidak merata.
10. Apa fungsi lembaga ekonomi dalam masyarakat?
A. Mengatur kebijakan politik.
B. Membimbing individu dalam kehidupan agama.
C. Menyediakan pendidikan kepada anggotanya.
D. Mengatur kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi barang dan jasa.
E. Mengendalikan hubungan antarmanusia dalam keluarga.
Jawaban: D. Mengatur kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi barang dan jasa.
11. Apa yang dimaksud dengan fungsi laten dari lembaga sosial?
A. Fungsi yang dikehendaki dan disadari oleh anggota masyarakat.
B. Fungsi yang tersembunyi dan tidak disadari oleh anggota lembaga sosial.
C. Fungsi yang berfokus pada pengendalian sosial.
D. Fungsi yang terkait dengan pelapisan sosial.
E. Fungsi yang berkaitan dengan sistem politik.
Jawaban: B. Fungsi yang tersembunyi dan tidak disadari oleh anggota lembaga sosial.
12. Apa yang menjadi contoh fungsi manifest dari lembaga pendidikan?
A. Mengurangi fungsi pengawasan orang tua.
B. Menyiapkan generasi muda agar terampil dan siap kerja.
C. Mencetak uang bagi lembaga pendidikan.
D. Menegakkan hukum di masyarakat.
E. Mengatur hubungan ekonomi dalam masyarakat.
Jawaban: B. Menyiapkan generasi muda agar terampil dan siap kerja.
13. Apa fungsi umum dari lembaga sosial yang telah dijelaskan oleh Soekanto (2009)?
A. Menghasilkan keuntungan ekonomi bagi individu.
B. Menjaga keutuhan keluarga.
C. Memberikan pegangan dalam bentuk pengendalian sosial.
D. Menegakkan hukum di masyarakat.
E. Memberikan petunjuk pada individu dalam berperilaku dan memenuhi kebutuhan.
Jawaban: E. Memberikan petunjuk pada individu dalam berperilaku dan memenuhi kebutuhan.
14. Apa yang dimaksud dengan pelapisan sosial dalam masyarakat?
A. Perbedaan antara fungsi laten dan manifest dari lembaga sosial.
B. Pembedaan individu berdasarkan suku, ras, jenis kelamin, agama, dan profesi.
C. Sistem pengendalian sosial yang dikehendaki oleh anggota masyarakat.
D. Perbedaan dalam pendidikan antara individu-individu.
E. Tindakan kriminal yang dilakukan oleh individu.
Jawaban: B. Pembedaan individu berdasarkan suku, ras, jenis kelamin, agama, dan profesi.
15. Apa yang menjadi ciri dari pelapisan sosial terbuka?
A. Tidak ada kesempatan untuk pergerakan naik atau turun dalam status sosial.
B. Terbuka bagi individu untuk memperbaiki posisi sosial mereka.
C. Tertutup untuk semua pergerakan sosial.
D. Tidak ada perbedaan dalam status sosial individu.
E. Hanya berlaku dalam masyarakat yang demokratis.
Jawaban: B. Terbuka bagi individu untuk memperbaiki posisi sosial mereka.
Komentar
Posting Komentar