50 Soal Pilihan Ganda Bab 1 Upaniṣad Sumber Filsafat Hindu - Agama Hindu Kelas 11 SMA/SMK
Berikut adalah 50 contoh soal Pilihan Ganda Bab 1 Upaniṣad Sumber Filsafat Hindu mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti kelas 11 SMA/SMK beserta jawabannya, materi:
A. Sekilas Tentang Upaniṣad
1. Apa yang dimaksud dengan etimologi kata "Upaniṣad"?
A) Tempat berkumpulnya sisya dan acarya
B) Kitab suci Weda
C) Kembang yang melampaui segala sesuatu
D) Sumber kebahagiaan sesungguhnya
E) Sumber dari segala yang ada
Jawaban: A) Tempat berkumpulnya sisya dan acarya
2. Apa perbedaan antara Weda Śruti dan Weda Smerti?
A) Weda Śruti adalah kitab suci yang berkaitan dengan Upaniṣad, sedangkan Weda Smerti adalah kitab suci yang tidak berkaitan dengan Upaniṣad.
B) Weda Śruti adalah kitab suci yang lebih tua daripada Weda Smerti.
C) Weda Smerti adalah kitab suci yang berkaitan dengan Upaniṣad, sedangkan Weda Śruti adalah kitab suci yang tidak berkaitan dengan Upaniṣad.
D) Weda Smerti adalah kitab suci yang lebih tua daripada Weda Śruti.
E) Tidak ada perbedaan antara keduanya.
Jawaban: A) Weda Śruti adalah kitab suci yang berkaitan dengan Upaniṣad, sedangkan Weda Smerti adalah kitab suci yang tidak berkaitan dengan Upaniṣad.
3. Apa yang menjadi inti dari kitab-kitab Upaniṣad?
A) Pemujaan terhadap dewa-dewi
B) Pengaruh hukum kasta
C) Pertanyaan-pertanyaan filosofis tentang asal-usul alam semesta dan tujuan hidup
D) Ritual agama
E) Penjelasan tentang ajaran-ajaran Weda
Jawaban: C) Pertanyaan-pertanyaan filosofis tentang asal-usul alam semesta dan tujuan hidup
4. Apa yang dimaksud dengan Brahman dalam konteks Upaniṣad?
A) Kitab suci Upaniṣad
B) Asal dan sumber alam semesta
C) Sumber kebahagiaan sesungguhnya
D) Sifat-sifat Tuhan
E) Acarya yang mengajar Upaniṣad
Jawaban: B) Asal dan sumber alam semesta
5. Apa yang dimaksud dengan Saguna Brahman dalam Upaniṣad?
A) Brahman yang melampaui segala sesuatu
B) Brahman yang dapat disimbolkan dalam bentuk arca dan lukisan
C) Brahman yang tak terpikirkan
D) Kitab suci Upaniṣad
E) Asal dari segala yang ada
Jawaban: B) Brahman yang dapat disimbolkan dalam bentuk arca dan lukisan
6. Bagaimana Upaniṣad menjelaskan konsep Brahman?
A) Brahman adalah sumber dari segala yang ada.
B) Brahman adalah kitab suci Weda.
C) Brahman adalah dewa tertinggi dalam agama Hindu.
D) Brahman adalah acarya yang mengajar Upaniṣad.
E) Brahman adalah sumber hukum kasta.
Jawaban: A) Brahman adalah sumber dari segala yang ada.
7. Apa peran sisya dalam mempelajari Upaniṣad?
A) Hanya mendengarkan ajaran acarya
B) Hanya memahami ajaran secara fisik
C) Membangun hubungan kedekatan fisik dengan acarya
D) Hanya menjalani pelatihan fisik
E) Membangun hubungan kedekatan fisik dan batin dengan acarya
Jawaban: E) Membangun hubungan kedekatan fisik dan batin dengan acarya
8. Apa yang dimaksud dengan Vedanta dalam konteks Upaniṣad?
A) Kitab suci Upaniṣad
B) Puncak tertinggi dari ajaran Weda
C) Brahman yang tak terpikirkan
D) Asal dan sumber alam semesta
E) Sumber kebahagiaan sesungguhnya
Jawaban: B) Puncak tertinggi dari ajaran Weda
9. Apa yang menjadi kesimpulan dari kitab Aranyaka dalam Upaniṣad?
A) Konsep Brahman
B) Pertanyaan-pertanyaan filosofis
C) Ajaran tentang hukum kasta
D) Ritual agama
E) Asal-usul alam semesta
Jawaban: A) Konsep Brahman
10. Apa sebutan Brahman dalam konteks agama Hindu di berbagai daerah di Indonesia?
A) Sang Hyang Sangkan Paran
B) Ranying Hatalla
C) Puang Matua
D) Dewata Seuwae
E) Semua jawaban benar
Jawaban: E) Semua jawaban benar
11. Apa makna kata "ātman" dalam Kitab Suci Upaniṣad?
A. Sumber kehidupan makhluk hidup
B. Nama untuk dewa tertinggi dalam agama Hindu
C. Bentuk fisik manusia
D. Istilah untuk karma dalam agama Hindu
E. Sumber cahaya alam semesta
Jawaban: A. Sumber kehidupan makhluk hidup
12. Di mana Ātman dikatakan berdiam dalam tubuh manusia menurut Kitab Upaniṣad?
A. Dalam perut
B. Di kepala
C. Di jantung
D. Di kaki
E. Di tangan
Jawaban: C. Di jantung
13. Apa yang dijelaskan dalam Bṛhad Āraṇyaka Upaniṣad I.2.1 tentang asal mula alam semesta?
A. Alam semesta terbentuk dari api
B. Alam semesta terbentuk dari air
C. Awalnya adalah kehampaan dan gelap
D. Semua makhluk hidup lahir secara spontan
E. Brahman menciptakan alam semesta melalui pikiran
Jawaban: C. Awalnya adalah kehampaan dan gelap
14. Apa yang menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Brahman menurut Upaniṣad?
A. Puja dan persembahan
B. Bermeditasi dan melakukan yoga
C. Melakukan ritual agama Hindu
D. Berkumpul bersama dalam ibadah
E. Mempelajari kitab suci dengan tekun
Jawaban: B. Bermeditasi dan melakukan yoga
15. Bagaimana pengendalian pikiran dapat dicapai dalam konteks Upaniṣad?
A. Dengan menghindari kontak dengan dunia luar
B. Dengan mengonsumsi makanan yang bersih
C. Dengan melakukan latihan fisik yang intens
D. Dengan mengendalikan nafas secara teratur
E. Dengan berbicara dengan bijak kepada orang lain
Jawaban: D. Dengan mengendalikan nafas secara teratur
16. Apa yang dimaksud dengan "vidvān" dalam sloka dari Śvetāśvatara Upaniṣad II.10?
A. Orang yang bodoh
B. Orang yang bijaksana
C. Orang yang berpengetahuan
D. Orang yang tidak percaya pada Brahman
E. Orang yang hanya berfokus pada kekayaan
Jawaban: B. Orang yang bijaksana
17. Apa yang menjadi fokus dalam yoga, seperti yang dijelaskan dalam Maitrī Upaniṣad VI.18?
A. Mengendalikan lingkungan alam
B. Meraih kekayaan materi
C. Memahami karma
D. Mengendalikan nafsu
E. Menjadi seorang ahli dalam ilmu pengetahuan
Jawaban: D. Mengendalikan nafsu
18. Apa yang dimaksud dengan "Samadhi" dalam konteks Upaniṣad?
A. Kehampaan dan ketiadaan
B. Kesejahteraan fisik
C. Pemusatan pikiran yang tinggi
D. Hubungan sosial yang kuat
E. Penyerapan dalam ritual agama
Jawaban: C. Pemusatan pikiran yang tinggi
19. Apa yang menjadi sumber cahaya alam semesta menurut Kitab Suci Upaniṣad?
A. Matahari
B. Bulan
C. Air
D. Api
E. Ātman
Jawaban: E. Ātman
20. Apa yang dijelaskan dalam sloka Manawa Dharmasastra I.5 tentang awal mula alam semesta?
A. Awalnya adalah cahaya yang menyilaukan
B. Awalnya adalah kehampaan dan gelap
C. Awalnya adalah lautan yang tenang
D. Awalnya adalah pertarungan antara dewa dan iblis
E. Awalnya adalah surgawi dan penuh kedamaian
Jawaban: B. Awalnya adalah kehampaan dan gelap
B. Sloka-Sloka Hyang Widhi Wasa
1. Sloka mana yang mengungkapkan bahwa Brahman membagi dirinya dengan kekuatannya yang berlipat ganda?
A) Śvetāśvatara Upaniṣad IV.1
B) Muṇḍaka Upaniṣad II.2
C) Paiṅgala Upaniṣad I.2
D) Ṛgveda I.164.46
E) Yajurveda 4.3
Jawaban: A) Śvetāśvatara Upaniṣad IV.1
2. Sloka mana yang mengatakan bahwa Brahman adalah yang tunggal dan kekal?
A) Śvetāśvatara Upaniṣad IV.11
B) Muṇḍaka Upaniṣad II.2
C) Paiṅgala Upaniṣad I.2
D) Ṛgveda III.55.1
E) Yajurveda 4.21
Jawaban: B) Muṇḍaka Upaniṣad II.2
3. Sloka mana yang mengungkapkan bahwa semua nama Tuhan atau Hyang Widhi Wasa diberikan oleh para pemuja, tetapi Dia adalah satu?
A) Śvetāśvatara Upaniṣad IV.1
B) Muṇḍaka Upaniṣad II.2
C) Paiṅgala Upaniṣad I.2
D) Ṛgveda III.55.1
E) Yajurveda 4.3
Jawaban: D) Ṛgveda III.55.1
4. Sloka mana yang menggambarkan Hyang Widhi Wasa sebagai pemberi kemegahan dan pemberi mata?
A) Śvetāśvatara Upaniṣad IV.1
B) Muṇḍaka Upaniṣad II.2
C) Paiṅgala Upaniṣad I.2
D) Ṛgveda X.121.1
E) Yajurveda 4.3
Jawaban: D) Ṛgveda X.121.1
5. Sloka mana yang menyatakan bahwa Brahman adalah sumber dari segala yang ada dan menyangga alam semesta?
A) Śvetāśvatara Upaniṣad IV.11
B) Muṇḍaka Upaniṣad II.2
C) Paiṅgala Upaniṣad I.2
D) Ṛgveda I.164.46
E) Yajurveda 4.21
Jawaban: A) Śvetāśvatara Upaniṣad IV.11
6. Apa arti kata "Hiranyagarbha" dalam konteks sloka yang menyebutkan bahwa Brahman adalah "Hiranyagarbha"?
A) Pemberi Kemegahan
B) Pencipta Kehidupan
C) Pencipta Alam Semesta
D) Sumber Kebenaran
E) Sang Pencipta yang Agung
Jawaban: C) Pencipta Alam Semesta
7. Apa yang dinyatakan dalam sloka Yajurveda 4.3?
A) Pemberian kemegahan manusia oleh Hyang Widhi Wasa.
B) Pemberian mata oleh manusia kepada Hyang Widhi Wasa.
C) Pemberian susu oleh manusia kepada Hyang Widhi Wasa.
D) Pemberian cinta manusia kepada Hyang Widhi Wasa.
E) Pemberian bumi oleh manusia kepada Hyang Widhi Wasa.
Jawaban: B) Pemberian mata oleh manusia kepada Hyang Widhi Wasa.
8. Apa yang dijelaskan dalam sloka Paiṅgala Upaniṣad I.2?
A) Keberadaan banyak Tuhan yang berbeda.
B) Hyang Widhi Wasa sebagai pencipta diri sendiri.
C) Hyang Widhi Wasa sebagai pemberi kemegahan manusia.
D) Keberadaan alam semesta yang tak terbatas.
E) Keberadaan berbagai dewa dalam Hinduisme.
Jawaban: B) Hyang Widhi Wasa sebagai pencipta diri sendiri.
9. Apa yang diungkapkan dalam sloka Ṛgveda III.55.1 tentang Brahman?
A) Brahman adalah penguasa langit.
B) Brahman adalah pemberi hidup kepada manusia.
C) Brahman adalah satu-satunya dewa yang disembah.
D) Brahman adalah pemberi kemegahan kepada manusia.
E) Brahman adalah sumber cahaya dalam alam semesta.
Jawaban: C) Brahman adalah satu-satunya dewa yang disembah.
10. Sloka mana yang menyebutkan bahwa semua nama Tuhan atau Hyang Widhi Wasa diberikan oleh para pemuja, tetapi Dia adalah satu?
A) Śvetāśvatara Upaniṣad IV.1
B) Muṇḍaka Upaniṣad II.2
C) Paiṅgala Upaniṣad I.2
D) Ṛgveda III.55.1
E) Yajurveda 4.3
Jawaban: D) Ṛgveda III.55.1
C. Nilai-Nilai Kemanusiaan Dalam Upaniṣad
1. Apa yang dimaksud dengan ajaran "tat tvam asi" dalam konteks kitab Upaniṣad?
A) Engkau adalah aku.
B) Itu adalah ini.
C) Dia adalah kamu.
D) Semua adalah satu.
E) Engkau adalah dia.
Jawaban: D) Semua adalah satu.
2. Dalam Chāndogya Upaniṣad, bagian mana dijelaskan ajaran "tat tvam asi"?
A) Bagian VI bab 8, 9, 12, 13, 14, dan 15.
B) Bagian VI bab 1, 2, dan 3.
C) Bagian V bab 5 dan 6.
D) Bagian III bab 4 dan 5.
E) Bagian II bab 7 dan 8.
Jawaban: A) Bagian VI bab 8, 9, 12, 13, 14, dan 15.
3. Apa pesan utama dari ajaran "tat tvam asi" dalam konteks ajaran kemanusiaan?
A) Saling menyayangi dan mengasihi.
B) Saling menghargai perbedaan.
C) Memahami keberagaman manusia.
D) Semua manusia adalah satu keluarga.
E) Menghormati dewa-dewi.
Jawaban: D) Semua manusia adalah satu keluarga.
4. Apa arti ajaran "vasudhaiva kuṭumbakam"?
A) Semua adalah keluarga.
B) Satu Tuhan, banyak dewa.
C) Kebersamaan adalah kekuatan.
D) Kehidupan adalah penderitaan.
E) Manusia adalah makhluk lemah.
Jawaban: A) Semua adalah keluarga.
5. Apa pesan yang disampaikan dalam sloka Chāndogya Upaniṣad VI.11.3?
A) Manusia akan mati bila meninggalkan tubuhnya.
B) Hanya tubuh yang akan mati, bukan ātman yang hidup.
C) Ātman yang hidup tidak bisa mati.
D) Tubuh dan ātman saling berhubungan.
E) Manusia harus mencari cara agar tidak mati.
Jawaban: B) Hanya tubuh yang akan mati, bukan ātman yang hidup.
6. Apa pesan utama dari ajaran "vasudhaiva kuṭumbakam" dalam konteks kemanusiaan?
A) Saling menyayangi sesama manusia.
B) Menghargai perbedaan antar suku.
C) Memperluas cakupan keluarga hingga seluruh dunia.
D) Menghormati dewa-dewi.
E) Menerima semua orang tanpa syarat.
Jawaban: C) Memperluas cakupan keluarga hingga seluruh dunia.
7. Apa pesan yang ingin disampaikan dalam kitab Athaṛvaveda III.30.3?
A) Jangan pernah membenci saudara kandung.
B) Gunakanlah kata-kata yang menyenangkan saat berbicara.
C) Hati nurani adalah kunci kebahagiaan.
D) Jangan memandang rendah orang lain.
E) Semua orang adalah saudara.
Jawaban: B) Gunakanlah kata-kata yang menyenangkan saat berbicara.
8. Apa yang diajarkan dalam mantra Ṛgveda X.191.2 tentang kebersamaan?
A) Bertemu bersama adalah kewajiban.
B) Berbicara bersama adalah tugas.
C) Pikiran yang sama adalah penting.
D) Menerima persembahan dengan senang hati.
E) Para Dewa berkumpul untuk menerima persembahan.
Jawaban: C) Pikiran yang sama adalah penting.
9. Apa yang dimaksud dengan ajaran "ayaṃ bandhurayaṃ neti" dalam konteks kitab Maha Upaniṣad?
A) Saudara harus membantu saudara.
B) Orang bijak tidak memiliki saudara.
C) Orang picik hanya menganggap saudara sendiri.
D) Manusia harus memandang semua orang sebagai saudara.
E) Hanya orang bijak yang memiliki saudara.
Jawaban: D) Manusia harus memandang semua orang sebagai saudara.
10. Apa pesan yang ingin disampaikan dalam kitab Hitopadesh 1.3.71 tentang pandangan hidup?
A) Orang bijak menganggap semua orang sebagai teman.
B) Hidup dalam keluarga adalah hal yang sulit.
C) Orang pintar selalu berpikiran picik.
D) Orang bijak selalu menganggap orang lain sebagai orang asing.
E) Bersikap tegas dalam memilih teman.
Jawaban: A) Orang bijak menganggap semua orang sebagai teman.
D. Upaya Menerapkan Nilai Kemanusian dalam Upaniṣad
1. Apa arti ajaran "asah, asih, dan asuh" yang terkait dengan ajaran "tat tvam asi" dalam konteks masyarakat Nusantara?
A) Memberikan perlindungan, cinta, dan perawatan kepada sesama.
B) Berpikir positif, bersifat suka memberi, dan menerima kasih sayang.
C) Menghormati keberagaman budaya, agama, dan bahasa.
D) Melakukan perbuatan baik tanpa mengharapkan balasan.
E) Membangun persaudaraan melalui kegiatan bersama.
Jawaban: A) Memberikan perlindungan, cinta, dan perawatan kepada sesama.
2. Apa pesan yang ingin disampaikan dalam Sarasamuscaya 317 terkait dengan ajaran "tat tvam asi"?
A) Balaslah perbuatan buruk dengan perbuatan baik.
B) Jangan pernah membalas kejahatan dengan kejahatan.
C) Hanya orang bijak yang mampu bertindak baik.
D) Perbuatan baik akan selalu mendapat balasan baik.
E) Hindari pertikaian dengan cara apapun.
Jawaban: B) Jangan pernah membalas kejahatan dengan kejahatan.
3. Bagaimana konsep "suka dan duka maksudnya sama-sama merasakan susah dan senang" mencerminkan ajaran "tat tvam asi" dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Nusantara?
A) Konsep ini mengajarkan bahwa kita harus bersama-sama dalam suka dan duka.
B) Konsep ini mengajarkan bahwa setiap individu harus mencari kebahagiaan sendiri.
C) Konsep ini mengajarkan bahwa kita harus berbagi kebahagiaan dengan orang lain.
D) Konsep ini mengajarkan bahwa kebahagiaan dan penderitaan adalah hal yang terpisah.
E) Konsep ini mengajarkan bahwa orang harus menjaga perasaan mereka sendiri.
Jawaban: A) Konsep ini mengajarkan bahwa kita harus bersama-sama dalam suka dan duka.
4. Apa yang dimaksud dengan "paras paros sarpanaya" dalam konteks masyarakat Nusantara?
A) Semua orang memiliki paras yang sama.
B) Semua orang memiliki tanggung jawab yang sama.
C) Semua bagian dari diri kita adalah bagian dari alam semesta.
D) Semua manusia memiliki parasit yang sama.
E) Semua orang memiliki parasit dalam tubuh mereka.
Jawaban: C) Semua bagian dari diri kita adalah bagian dari alam semesta.
5. Apa arti dari ungkapan "tampubolon aek do mardongan sabutuha" dalam konteks Batak?
A) Air adalah simbol persaudaraan.
B) Air adalah sumber kehidupan.
C) Air adalah sesuatu yang tidak dapat dihentikan.
D) Air adalah simbol kebersamaan.
E) Air adalah sesuatu yang dapat dipotong.
Jawaban: D) Air adalah simbol kebersamaan.
6. Apa yang dimaksud dengan ungkapan "Reme, rapah, regen" dalam konteks masyarakat Nusantara?
A) Saling menghargai, menyenangkan, dan berbagi.
B) Saling menilai, bersaing, dan bersaing.
C) Saling mencela, mengkritik, dan bersaing.
D) Saling menjauhi, menghindari, dan bersaing.
E) Saling mencintai, mengagumi, dan bersaing.
Jawaban: A) Saling menghargai, menyenangkan, dan berbagi.
7. Apa makna dari ungkapan "perasak" dalam konteks masyarakat Nusantara?
A) Saling memeras satu sama lain.
B) Saling menguntungkan satu sama lain.
C) Saling memberi makanan satu sama lain.
D) Saling menyediakan makanan satu sama lain.
E) Saling memotong tali untuk melepaskan diri.
Jawaban: D) Saling menyediakan makanan satu sama lain.
8. Apa pesan yang ingin disampaikan melalui ungkapan "mangan ra mangan kumpul" dalam konteks masyarakat Nusantara?
A) Makan bersama adalah tanda persaudaraan.
B) Makan bersama adalah tanda kenyang.
C) Makan bersama adalah tradisi yang harus diikuti.
D) Makan bersama adalah cara untuk menghemat makanan.
E) Makan bersama adalah cara untuk meningkatkan rasa hormat.
Jawaban: A) Makan bersama adalah tanda persaudaraan.
9. Apa yang dimaksud dengan ungkapan "hidup orang basudara" dalam konteks masyarakat Nusantara?
A) Semua orang memiliki saudara kandung.
B) Semua orang memiliki keluarga besar.
C) Semua orang adalah saudara.
D) Semua orang memiliki kehidupan yang sama.
E) Semua orang memiliki saudara yang paling penting.
Jawaban: C) Semua orang adalah saudara.
10. Apa yang ingin disampaikan melalui ungkapan "potong di kuku rasa di daging" dalam konteks masyarakat Nusantara?
A) Menghindari pertikaian dan perselisihan.
B) Menghormati tradisi pemotongan kuku.
C) Menghindari konflik fisik.
D) Menjaga kebersamaan keluarga.
E) Menjaga kebersamaan dengan tetangga.
Jawaban: A) Menghindari pertikaian dan perselisihan.
Komentar
Posting Komentar