40 Soal Pilihan Ganda Bab 1 Dharmaśastra Sebagai Sumber Hukum Hindu - Agama Hindu Kelas 10 SMA/SMK
Berikut adalah 40 contoh soal Pilihan Ganda Bab 1 Dharmaśastra Sebagai Sumber Hukum Hindu mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti kelas 10 SMA/SMK beserta jawabannya, materi:
A. Dharmaśastra pada Catur Yuga
1. Dharmaśastra adalah sastra yang menguraikan tentang apa dalam kehidupan manusia?
A. Kejadian sejarah.
B. Hukum (dharma).
C. Sastra Hindu.
D. Filosofi kehidupan.
E. Ritual keagamaan.
Jawaban: B. Hukum (dharma).
2. Apa tujuan utama dari Dharmaśastra dalam hukum Hindu?
A. Menciptakan masyarakat yang kuat secara fisik.
B. Memberikan hukuman kepada pelanggar hukum.
C. Menyejahterakan masyarakat dan memberikan keadilan.
D. Mewujudkan pemerintahan yang kuat.
E. Menjaga keharmonisan alam semesta.
Jawaban: C. Menyejahterakan masyarakat dan memberikan keadilan.
3. Apa fungsi hukum dalam masyarakat dalam konteks Dharmaśastra?
A. Mengatur ibadah keagamaan.
B. Menyediakan hukuman bagi pelanggar hukum.
C. Memberikan kepastian hukum dan pengendalian sosial.
D. Mengawasi pemerintah.
E. Membentuk nilai-nilai moral.
Jawaban: C. Memberikan kepastian hukum dan pengendalian sosial.
4. Bagaimana peran Dharmaśastra dalam mencapai kebahagiaan dalam kehidupan masyarakat Hindu?
A. Dharmaśastra mengajarkan manusia untuk mencapai kekayaan material.
B. Dharmaśastra mengajarakan manusia untuk mencapai kebahagiaan spiritual.
C. Dharmaśastra mengatur pesta dan perayaan.
D. Dharmaśastra hanya berfokus pada kehidupan duniawi.
E. Dharmaśastra tidak memiliki peran dalam mencapai kebahagiaan.
Jawaban: B. Dharmaśastra mengajarakan manusia untuk mencapai kebahagiaan spiritual.
5. Apa yang dimaksud dengan swadharma dalam konteks Dharmaśastra?
A. Hukum Hindu yang berlaku di Kaliyuga.
B. Kewajiban individu dalam menjaga lingkungan.
C. Kewajiban individu dalam melaksanakan tugasnya.
D. Upacara keagamaan dalam tradisi Hindu.
E. Tindakan kriminal yang harus dihukum.
Jawaban: C. Kewajiban individu dalam melaksanakan tugasnya.
6. Pada zaman Krtayuga, bagaimana perilaku manusia?
A. Mereka tidak memiliki perilaku adharma.
B. Mereka sering berdebat dan bermusuhan.
C. Mereka memiliki dua sifat, baik dan buruk.
D. Mereka tidak memiliki pengetahuan.
E. Mereka tidak memiliki kebaikan dalam pikiran.
Jawaban: A. Mereka tidak memiliki perilaku adharma.
7. Apa yang menjadi ciri khas Tretayuga dalam konteks Dharmaśastra?
A. Persembahan ilmu pengetahuan.
B. Persembahan dana punia.
C. Pengekangan diri dan yoga.
D. Persembahan kurban.
E. Keterlibatan dalam ritual.
Jawaban: A. Persembahan ilmu pengetahuan.
8. Apa yang menjadi ciri khas Dwaparayuga dalam konteks Dharmaśastra?
A. Penekanan pada persembahan ilmu pengetahuan.
B. Persembahan harta benda material.
C. Penerapan pengekangan diri dan yoga.
D. Persembahan yajña (kurban).
E. Keterlibatan dalam perdebatan.
Jawaban: D. Persembahan yajña (kurban).
9. Apa yang menjadi ciri khas Kaliyuga dalam konteks Dharmaśastra?
A. Penekanan pada persembahan dana punia.
B. Persembahan ilmu pengetahuan.
C. Pengekangan diri dan yoga.
D. Persembahan kurban.
E. Penekanan pada pengetahuan spiritual.
Jawaban: A. Penekanan pada persembahan dana punia.
10. Apa yang menjadi tujuan utama manusia pada zaman Kaliyuga menurut ajaran agama Hindu?
A. Mencapai kesetiaan.
B. Mencapai pembebasan.
C. Mencapai kekayaan material.
D. Mencapai kemakmuran.
E. Mencapai kedudukan tinggi dalam masyarakat.
Jawaban: C. Mencapai kekayaan material.
B. Dharmaśastra Sebagai Sumber Hukum Hindu
1. Apa yang merupakan sumber pertama dari dharma dalam ajaran Hindu menurut Manawa Dharmaśastra?
A. Adat istiadat
B. Tingkah laku yang terpuji
C. Weda
D. Tata cara kehidupan orang suci
E. Kepuasan pribadi
Jawaban: C. Weda
2. Menurut Manawa Dharmaśastra, apa yang merupakan sumber utama dari dharma?
A. Adat istiadat
B. Tingkah laku yang terpuji
C. Weda
D. Tata cara kehidupan orang suci
E. Kepuasan pribadi
Jawaban: C. Weda
3. Apa yang dimaksud dengan Sruti dalam konteks Manawa Dharmaśastra?
A. Ilmu pengetahuan
B. Weda
C. Tradisi dharma
D. Penebusan dosa
E. Pengetahuan tentang sang diri
Jawaban: B. Weda
4. Apa yang dimaksud dengan Smrti dalam konteks Manawa Dharmaśastra?
A. Ilmu pengetahuan
B. Weda
C. Tradisi dharma
D. Penebusan dosa
E. Pengetahuan tentang sang diri
Jawaban: C. Tradisi dharma
5. Menurut Manawa Dharmaśastra, mengapa baik Sruti maupun Smrti tidak boleh diragukan kebenaran isinya?
A. Karena mereka memiliki tradisi yang sama.
B. Karena mereka berbicara tentang ilmu pengetahuan.
C. Karena keduanya adalah sumber hukum yang pasti.
D. Karena mereka memiliki keterangan yang tidak lengkap.
E. Karena mereka bersumber pada pengetahuan manusia.
Jawaban: C. Karena keduanya adalah sumber hukum yang pasti.
6. Apa yang menjadi ciri khas kehidupan masyarakat pada zaman Krtayuga?
A. Pelaksanaan pengetahuan tentang sang diri.
B. Pemberian sedekah dan jamuan.
C. Pengekangan diri, yoga, dan samadhi.
D. Persembahan ilmu pengetahuan.
E. Pemahaman tentang dana punia.
Jawaban: C. Pengekangan diri, yoga, dan samadhi.
7. Apa yang menjadi ciri khas kehidupan masyarakat pada zaman Tretayuga?
A. Pelaksanaan pengetahuan tentang sang diri.
B. Pemberian sedekah dan jamuan.
C. Pengekangan diri, yoga, dan samadhi.
D. Persembahan ilmu pengetahuan.
E. Pemahaman tentang dana punia.
Jawaban: A. Pelaksanaan pengetahuan tentang sang diri.
8. Apa yang menjadi ciri khas kehidupan masyarakat pada zaman Dwaparayuga?
A. Pelaksanaan pengetahuan tentang sang diri.
B. Pemberian sedekah dan jamuan.
C. Pengekangan diri, yoga, dan samadhi.
D. Persembahan ilmu pengetahuan.
E. Pemahaman tentang dana punia.
Jawaban: B. Pemberian sedekah dan jamuan.
9. Apa yang menjadi ciri khas kehidupan masyarakat pada zaman Kaliyuga?
A. Pelaksanaan pengetahuan tentang sang diri.
B. Pemberian sedekah dan jamuan.
C. Pengekangan diri, yoga, dan samadhi.
D. Persembahan ilmu pengetahuan.
E. Pemahaman tentang dana punia.
Jawaban: E. Pemahaman tentang dana punia.
10. Apa yang ditekankan sebagai cara untuk mencapai pembebasan pada zaman Kaliyuga?
A. Pengekangan diri dan yoga.
B. Pemberian sedekah dan jamuan.
C. Pelaksanaan pengetahuan tentang sang diri.
D. Persembahan ilmu pengetahuan.
E. Pelaksanaan upacara kurban.
Jawaban: B. Pemberian sedekah dan jamuan.
C. Sloka-Sloka Dharmaśastra Sebagai Sumber Hukum Hindu
1. Apa yang menjadi sumber pertama dari dharma dalam ajaran Hindu menurut sloka Manawa Dharmaśastra II.6?
A. Adat istiadat
B. Tingkah laku yang terpuji
C. Weda
D. Tata cara kehidupan orang suci
E. Kepuasan pribadi
Jawaban: C. Weda
2. Apa yang dimaksud dengan Sruti dalam konteks Manawa Dharmaśastra II.10?
A. Ilmu pengetahuan
B. Weda
C. Tradisi dharma
D. Penebusan dosa
E. Pengetahuan tentang sang diri
Jawaban: B. Weda
3. Menurut sloka Manawa Dharmaśastra II.2, mengapa perbuatan hanya untuk mendapat pahala tidak terpuji?
A. Karena tidak ada keinginan dalam perbuatan tersebut
B. Karena perbuatan tersebut tidak bermanfaat bagi orang lain
C. Karena perbuatan tersebut tidak sesuai dengan tradisi dharma
D. Karena perbuatan tersebut tidak diatur dalam Weda
E. Karena perbuatan tersebut tidak mencapai keadaan Brahman
Jawaban: A. Karena tidak ada keinginan dalam perbuatan tersebut
4. Apa yang ditekankan sebagai cara untuk mencapai pembebasan pada zaman Kaliyuga?
A. Pengekangan diri dan yoga
B. Pemberian sedekah dan jamuan
C. Pelaksanaan pengetahuan tentang sang diri
D. Persembahan ilmu pengetahuan
E. Pelaksanaan upacara kurban
Jawaban: B. Pemberian sedekah dan jamuan
5. Menurut Parasara Dharmaśastra I.24, hukum apa yang diberlakukan pada zaman Treta?
A. Hukum Manu
B. Hukum Gautama
C. Hukum Sankha dan Likhita
D. Hukum Parasara
E. Tidak ada hukum yang diberlakukan
Jawaban: B. Hukum Gautama
6. Apa yang harus dilakukan seseorang pada Kaliyuga jika ia ingin menghindari pergaulan dengan seseorang yang berdosa berdasarkan Parasara Dharmaśastra I.25?
A. Meninggalkan daerahnya
B. Bersatu desa dengan orang yang berdosa
C. Menjadi anggota keluarga orang yang berdosa
D. Menerima bahwa berdosa adalah bagian dari dirinya sendiri
E. Melakukan meditasi untuk menghindari pergaulan dengan berdosa
Jawaban: D. Menerima bahwa berdosa adalah bagian dari dirinya sendiri
7. Apa yang menjadi ciri khas kehidupan masyarakat pada zaman Dwaparayuga?
A. Pelaksanaan pengetahuan tentang sang diri
B. Pemberian sedekah dan jamuan
C. Pengekangan diri, yoga, dan samadhi
D. Persembahan ilmu pengetahuan
E. Pemahaman tentang dana punia
Jawaban: B. Pemberian sedekah dan jamuan
8. Apa yang menjadi ciri khas kehidupan masyarakat pada zaman Satyayuga/Krtayuga?
A. Pelaksanaan pengetahuan tentang sang diri
B. Pemberian sedekah dan jamuan
C. Pengekangan diri, yoga, dan samadhi
D. Persembahan ilmu pengetahuan
E. Pemahaman tentang dana punia
Jawaban: C. Pengekangan diri, yoga, dan samadhi
9. Menurut sloka Manawa Dharmaśastra II.5, apa yang harus dilakukan seseorang untuk mencapai keadaan Brahma?
A. Melaksanakan upacara kurban
B. Melakukan amal sedekah
C. Meninggalkan daerahnya
D. Melakukan tugas-tugas yang telah ditentukan dengan cara yang benar
E. Membaca kitab suci Weda
Jawaban: D. Melakukan tugas-tugas yang telah ditentukan dengan cara yang benar
10. Apa yang menjadi pokok pikiran doktrin karmayoga menurut sloka Manawa Dharmaśastra II.2?
A. Berbuat tanpa keinginan untuk mencapai sesuatu
B. Berbuat hanya karena ingin mendapat pahala
C. Pengekangan diri dan meditasi
D. Pelaksanaan upacara kurban
E. Pemahaman tentang dana punia
Jawaban: A. Berbuat tanpa keinginan untuk mencapai sesuatu
D. Nilai-Nilai Dharmaśastra di Setiap Yuga
1. Nilai apa yang menjadi fokus utama pada masa Satyayuga/Krtayuga?
A. Pengetahuan tentang sang diri
B. Pelaksanaan upacara kurban
C. Pemberian sedekah dan jamuan
D. Pengekangan diri, yoga, dan meditasi
E. Pemahaman tentang dana punia
Jawaban: D. Pengekangan diri, yoga, dan meditasi
2. Apa yang menjadi budaya kehidupan utama pada zaman Tretayuga?
A. Pelaksanaan pengetahuan tentang sang diri
B. Pemberian sedekah dan jamuan
C. Pengekangan diri, yoga, dan meditasi
D. Kurban keagamaan
E. Pengetahuan tentang dana punia
Jawaban: A. Pelaksanaan pengetahuan tentang sang diri
3. Apa yang menjadi fokus utama kehidupan manusia pada masa Dwaparayuga?
A. Pengetahuan tentang sang diri
B. Pelaksanaan upacara kurban
C. Pemberian sedekah dan jamuan
D. Pengekangan diri, yoga, dan meditasi
E. Pemahaman tentang dana punia
Jawaban: B. Pelaksanaan upacara kurban
4. Bagaimana seseorang dapat mencapai pembebasan pada masa Kaliyuga?
A. Melakukan tapa dan yoga
B. Melaksanakan upacara kurban
C. Melakukan amal sedekah
D. Meninggalkan daerahnya
E. Melakukan penebusan dosa
Jawaban: C. Melakukan amal sedekah
5. Apa yang menjadi nilai utama yang ditekankan pada Kaliyuga?
A. Pengekangan diri dan meditasi
B. Pemberian sedekah dan jamuan
C. Pelaksanaan pengetahuan tentang sang diri
D. Persembahan ilmu pengetahuan
E. Pemahaman tentang dana punia
Jawaban: B. Pemberian sedekah dan jamuan
E. Menghubungkan Nilai-Nilai Ajaran Dharmaśastra dengan Kaliyuga
1. Apa yang menjadi orientasi utama manusia pada zaman Kaliyuga?
A. Kesadaran spiritual
B. Memuaskan nafsu indrawi (kāma)
C. Peningkatan keimanan
D. Penebusan dosa melalui meditasi
E. Kebutuhan material
Jawaban: B. Memuaskan nafsu indrawi (kāma)
2. Mengapa amal sedekah (danam) dianggap penting pada masa Kaliyuga?
A. Untuk mencapai pembebasan spiritual
B. Untuk memuaskan nafsu indrawi
C. Untuk meningkatkan keimanan
D. Karena amal sedekah adalah kewajiban
E. Untuk menjaga kesucian spiritual
Jawaban: A. Untuk mencapai pembebasan spiritual
3. Menurut Parāśara Dharmaśastra, siapa yang dianggap sebagai sumber hukum pada zaman Kali?
A. Para muni
B. Para brahmana
C. Para raja
D. Parāśara sendiri
E. Para manusia berdosa
Jawaban: A. Para muni
4. Apa yang dimaksud dengan "zaman Kali, perbuatan dia sendirilah yang merendahkan derajat seseorang manusia"?
A. Manusia pada zaman Kali harus hidup dalam kesederhanaan
B. Tindakan buruk individu berdampak pada penurunan martabat manusia
C. Semua manusia pada zaman Kali adalah berdosa
D. Tindakan manusia pada zaman Kali tidak memiliki konsekuensi
E. Zaman Kali adalah zaman keemasan manusia
Jawaban: B. Tindakan buruk individu berdampak pada penurunan martabat manusia
5. Apa yang menjadi sumber energi utama dalam kehidupan manusia pada zaman Kali?
A. Meditasi
B. Amal sedekah
C. Pemahaman tentang dana punia
D. Makanan dari seseorang
E. Iman kepada Tuhan
Jawaban: D. Makanan dari seseorang
Komentar
Posting Komentar