35 Soal Bab 6 Keadilan Sebagai Dasar Demokrasi Dan HAM (Kajian Kritis Terhadap Sikap Gereja) - Agama Kristen Kelas 12 SMA/SMK


Berikut adalah 35 contoh soal Bab 6 Keadilan Sebagai Dasar Demokrasi Dan HAM (Kajian Kritis Terhadap Sikap Gereja) mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti kelas 12 SMA/SMK beserta jawabannya, materi:

A. Makna Keadilan Menurut Alkitab

I. PILIHAN GANDA

1. Apa yang dimaksud dengan "shalom" dalam konteks keadilan menurut Alkitab?
A. Keadilan retribusi
B. Kesejahteraan dan restorasi hubungan
C. Pengadilan dan hukuman
D. Keadilan eksploitasi
E. Keadilan sosial

Jawaban: B. Kesejahteraan dan restorasi hubungan

2. Bagaimana Alkitab menggambarkan karakter Allah dalam hubungan dengan keadilan?
A. Allah menghukum orang yang taat pada perintah-Nya.
B. Allah hanya mencintai mereka yang taat dan setia pada jalan-Nya.
C. Allah tidak menghargai perbuatan baik manusia.
D. Allah mencintai kebenaran dan menolak kejahatan.
E. Allah adalah Allah penghukum yang kejam.

Jawaban: D. Allah mencintai kebenaran dan menolak kejahatan.

3. Apa yang dimaksud dengan keadilan restoratif dalam Alkitab?
A. Keadilan yang berfokus pada hukuman retribusi.
B. Keadilan yang menghargai setiap kebajikan manusia.
C. Keadilan yang mencintai kebenaran dan keadilan.
D. Keadilan yang menggambarkan karakter Allah.
E. Keadilan yang berusaha memperbaiki hubungan yang rusak.

Jawaban: E. Keadilan yang berusaha memperbaiki hubungan yang rusak.

4. Bagaimana Allah menunjukkan keadilan-Nya dalam Alkitab?
A. Dengan mengabaikan dosa dan pelanggaran.
B. Dengan tidak memberikan hukuman atas pelanggaran.
C. Dengan mencintai setiap perbuatan manusia.
D. Dengan memberikan tempat bagi mereka yang taat.
E. Dengan menghukum orang yang melakukan perbuatan baik.

Jawaban: D. Dengan memberikan tempat bagi mereka yang taat.

5. Apa yang menjadi dasar dari keadilan Allah dalam Alkitab?
A. Pengampunan Allah terhadap manusia.
B. Kasih dan pengampunan umat-Nya.
C. Keadilan retribusi yang ketat.
D. Kecurangan dalam tindakan Allah.
E. Keadilan eksploitasi terhadap manusia.

Jawaban: B. Kasih dan pengampunan umat-Nya.

II. ESSAY

1. Jelaskan makna "shalom" dalam konteks keadilan menurut Alkitab. Bagaimana konsep ini berkaitan dengan pemahaman kita tentang keadilan sosial?

Jawaban: Shalom dalam konteks keadilan Alkitab mengacu pada "keutuhan" dan restorasi hubungan yang rusak. Ini mencakup kesejahteraan, keamanan masyarakat, dan pemulihan hubungan yang terganggu. Konsep ini berkaitan dengan pemahaman kita tentang keadilan sosial karena menekankan pentingnya memperbaiki hubungan sosial dan struktur yang mungkin telah menyebabkan ketidakadilan.

2. Bagaimana Alkitab menggambarkan karakter Allah dalam hubungannya dengan keadilan? Sebutkan ayat-ayat yang menunjukkan karakter ini.

Jawaban: Alkitab menggambarkan Allah sebagai yang adil dan mencintai kebenaran. Beberapa ayat yang menunjukkan karakter ini termasuk Mazmur 145:17 dan Zefanya 3:5. Ini menggambarkan bahwa Allah selalu bertindak sesuai dengan prinsip kebenaran-Nya dan tidak pernah melanggar ketetapan hukum yang telah Dia tetapkan.

3. Apa peran keadilan dalam konsep penebusan menurut Alkitab? Mengapa keadilan merupakan bagian penting dari tujuan Allah dalam penebusan?

Jawaban: Keadilan adalah bagian dari tujuan Allah dalam penebusan karena melalui penebusan, Allah merestorasi hubungan yang rusak antara manusia dan-Nya. Keadilan memainkan peran penting dalam memperbaiki hubungan ini dengan menjatuhkan hukuman atas dosa dan pelanggaran, sambil menghargai setiap kebajikan manusia dengan pahala. Keadilan adalah cara Allah memulihkan hubungan dengan umat-Nya melalui Yesus Kristus.

4. Apa yang dapat kita pelajari dari konsep keadilan restoratif dalam Alkitab? Bagaimana konsep ini dapat diterapkan dalam konteks sistem peradilan pidana dan hubungan kerja?

Jawaban: Konsep keadilan restoratif mengajarkan kita tentang pentingnya memperbaiki hubungan yang rusak. Ini dapat diterapkan dalam konteks sistem peradilan pidana dengan fokus pada pemulihan dan restorasi pelaku ke masyarakat daripada hanya retribusi. Dalam hubungan kerja, konsep ini menekankan pentingnya menghindari eksploitasi dan memastikan hubungan majikan-karyawan didasarkan pada prinsip-prinsip keadilan dan tidak ada eksploitasi.

5. Mengapa kasih dan pengampunan penting dalam konsep keadilan menurut Alkitab? Bagaimana kasih dan pengampunan Allah tercermin dalam tindakan-Nya terhadap manusia?

Jawaban: Kasih dan pengampunan penting dalam konsep keadilan Alkitab karena mereka merupakan dasar dari keadilan Allah. Allah mencintai kebenaran, tetapi Dia juga mencintai manusia dan memberikan kesempatan untuk mengampuni dosa mereka melalui Yesus Kristus. Kasih dan pengampunan Allah tercermin dalam tindakan-Nya untuk menebus dan mempermaikan manusia dengan-Nya, menunjukkan bahwa keadilan-Nya didasarkan pada kasih dan pengampunan.

B. Orang Beriman Terpanggil Untuk Mewujudkan Keadilan dan Kebenaran

I. PILIHAN GANDA

1. Mengapa Salomo meminta hikmat dari Allah?
A. Untuk memimpin rakyatnya dengan baik.
B. Untuk mendapatkan kekayaan dan kehormatan.
C. Untuk memenangkan perang melawan musuh-musuhnya.
D. Untuk memperoleh kekuasaan absolut sebagai raja.
E. Untuk menunjukkan kebijaksanaannya kepada orang lain.

Jawaban: A. Untuk memimpin rakyatnya dengan baik.

2. Apa yang terbukti tentang hikmat Salomo dalam cerita tentang dua perempuan yang memperebutkan bayi?
A. Salomo tidak mampu membuat keputusan yang adil.
B. Salomo memilih salah satu perempuan tanpa alasan yang jelas.
C. Salomo menggunakan hikmat Allah untuk mengambil keputusan yang benar.
D. Salomo memutuskan untuk membagi bayi tersebut menjadi dua bagian.
E. Salomo menyerahkan kasus tersebut kepada orang lain untuk diputuskan.

Jawaban: C. Salomo menggunakan hikmat Allah untuk mengambil keputusan yang benar.

3. Mengapa memiliki hikmat dari Allah dianggap penting dalam mewujudkan keadilan dan kebenaran?
A. Karena hikmat membuat seseorang menjadi kaya.
B. Karena hikmat memungkinkan seseorang memenangkan perang.
C. Karena hikmat membantu seseorang membuat keputusan yang adil dan benar.
D. Karena hikmat memberikan kekuasaan absolut kepada seseorang.
E. Karena hikmat membuat seseorang menjadi terkenal di mata orang lain.

Jawaban: C. Karena hikmat membantu seseorang membuat keputusan yang adil dan benar.

II. ESSAY

1. Salomo meminta hikmat dari Allah sebagai hadiah. Bagaimana hikmat tersebut memengaruhi kemampuannya dalam membuat keputusan yang adil dan benar? Jelaskan dengan contoh konkret dari kisah dua perempuan yang memperebutkan bayi.

Jawaban:
Hikmat yang diberikan Allah kepada Salomo memainkan peran kunci dalam kemampuannya untuk membuat keputusan yang adil dan benar. Hikmat ini tidak hanya membantu Salomo memimpin rakyatnya dengan bijaksana, tetapi juga memungkinkannya untuk memecahkan masalah yang kompleks dengan cara yang adil. Contoh yang paling terkenal adalah kisah dua perempuan yang memperebutkan bayi.

Dalam kisah ini, dua perempuan datang kepada Salomo dengan bayi yang sama-sama mengaku sebagai ibu kandungnya. Tanpa hikmat Allah, Salomo mungkin akan kesulitan untuk memutuskan siapa yang sebenarnya adalah ibu kandung bayi tersebut. Namun, berkat hikmat yang dianugerahkan Allah, Salomo dengan bijaksana mengusulkan untuk memotong bayi itu menjadi dua bagian, dengan niat untuk memberikan separuh kepada setiap perempuan.

Reaksi salah satu perempuan yang segera setuju dengan proposal tersebut dan mengatakan bahwa ia lebih baik memberikan separuh bayi itu daripada kehilangan seluruhnya, mengungkapkan bahwa ia bukanlah ibu sejati bayi itu. Sementara itu, perempuan lainnya dengan tegas menyatakan bahwa ia rela melepaskan haknya atas bayi tersebut daripada melihatnya terluka. Sikap bijaksana Salomo adalah memahami bahwa ibu sejati tidak akan setuju dengan pemotongan bayi tersebut dan dengan demikian, ia mengetahui siapa yang sebenarnya adalah ibu kandung bayi itu.

Dalam hal ini, hikmat dari Allah membantu Salomo untuk memahami sifat kemanusiaan dan kasih sayang seorang ibu yang sejati. Keputusan yang ia ambil adalah keputusan yang adil dan benar, yang menjaga kehidupan bayi dan mengungkapkan kebijaksanaan sejati yang dianugerahkan Allah kepadanya.

Dengan demikian, hikmat Allah tidak hanya memengaruhi kemampuan Salomo dalam membuat keputusan yang adil, tetapi juga membantu mengungkapkan kebenaran dan menghormati nilai-nilai kemanusiaan dalam proses pengambilan keputusan tersebut.

C. Keadilan, Demokrasi dan HAM

I. PILIHAN GANDA

1. Prinsip mendasar yang menjadi dasar bagi kaitan antara keadilan, demokrasi, dan HAM adalah...
A. Kekuasaan yang mutlak
B. Pengakuan terhadap kesetaraan
C. Dominasi satu kelompok
D. Pemusatan kekuasaan
E. Penindasan minoritas

Jawaban: B. Pengakuan terhadap kesetaraan

2. Salah satu prinsip yang mengandung penghargaan terhadap keberagaman dalam masyarakat adalah...
A. Penekanan pada dominasi satu budaya
B. Pemusatan kekuasaan pada satu kelompok
C. Kesadaran terhadap kemiripan manusia
D. Kesadaran terhadap keberagaman manusia
E. Penolakan terhadap perbedaan agama

Jawaban: D. Kesadaran terhadap keberagaman manusia

3. Prinsip kebebasan menyatakan pendapat dan penegakan HAM berperan penting dalam...
A. Menghambat proses demokrasi
B. Membatasi keadilan sosial
C. Meminimalisir konflik dalam masyarakat
D. Menyebabkan ketidaksetaraan
E. Mempertahankan dominasi satu kelompok

Jawaban: C. Meminimalisir konflik dalam masyarakat

4. Salah satu prinsip yang menunjukkan integritas dalam konteks keadilan, demokrasi, dan HAM adalah...
A. Penekanan pada tujuan yang baik tanpa memperhatikan cara pencapaiannya
B. Mengabaikan moral dalam politik
C. Kesesuaian antara kata dengan perbuatan
D. Mengutamakan kepentingan pribadi tanpa memperdulikan orang lain
E. Penggunaan cara apapun untuk mencapai tujuan politik

Jawaban: C. Kesesuaian antara kata dengan perbuatan

5. Kaitan antara demokrasi dan HAM bertujuan untuk...
A. Membatasi kebebasan individu
B. Meningkatkan ketidaksetaraan sosial
C. Menjamin pemenuhan keadilan sosial
D. Mempertahankan dominasi satu kelompok
E. Memaksakan aturan satu kelompok pada yang lain

Jawaban: C. Menjamin pemenuhan keadilan sosial

II. ESSAY

1. Jelaskan bagaimana pengakuan terhadap kesetaraan menjadi landasan utama yang menghubungkan keadilan, demokrasi, dan HAM dalam konteks masyarakat modern. Berikan contoh konkret dalam menjelaskan hubungan ini.

Jawaban: Pengakuan terhadap kesetaraan adalah prinsip dasar yang menyatukan keadilan, demokrasi, dan HAM. Dalam masyarakat modern, prinsip ini mengacu pada pemahaman bahwa setiap individu memiliki harkat dan martabat yang sama. Ini mendorong kerjasama yang erat dan menghapus diskriminasi. Misalnya, dalam demokrasi, semua warga memiliki hak yang sama untuk memilih pemimpin mereka, tidak peduli latar belakang atau status sosial mereka. Hal ini juga berlaku dalam HAM, di mana semua orang memiliki hak yang sama untuk perlindungan hukum, tanpa pandang bulu.

2. Bagaimana kemerdekaan dan kebebasan dapat menjadi tantangan bagi demokrasi? Jelaskan peran penting hikmat dalam memitigasi risiko penyalahgunaan kekuasaan dalam konteks demokrasi.

Jawaban: Kemerdekaan dan kebebasan dalam demokrasi adalah prinsip yang penting, tetapi juga dapat menjadi tantangan jika disalahgunakan. Beberapa individu atau kelompok dapat menggunakan kebebasan mereka untuk menindas yang lain atau merampas hak-hak individu. Hikmat, seperti yang dimiliki oleh Salomo, penting dalam memitigasi risiko ini. Hikmat membantu pemimpin untuk membuat keputusan yang adil dan bijaksana, menjaga keseimbangan antara kebebasan individu dan kepentingan bersama. Dengan hikmat, pemimpin dapat memastikan bahwa kebebasan tidak disalahgunakan untuk merugikan orang lain.

3. Mengapa kesadaran terhadap keberagaman dalam masyarakat sangat penting dalam konteks keadilan, demokrasi, dan HAM? Berikan contoh konkret bagaimana kesadaran ini dapat mengurangi konflik dan memupuk penghargaan terhadap sesama manusia.

Jawaban: Kesadaran terhadap keberagaman dalam masyarakat penting karena masyarakat modern seringkali multikultural dan multietnis. Kesadaran ini mengurangi konflik dengan mengajarkan penghargaan terhadap perbedaan dan keberagaman. Misalnya, dalam masyarakat yang memiliki berbagai agama, kesadaran terhadap keberagaman akan mendorong toleransi antaragama dan mengurangi konflik keagamaan. Penghargaan terhadap sesama manusia sebagai makhluk mulia ciptaan Allah juga ditanamkan melalui kesadaran ini, sehingga konflik sosial dapat diminimalisir.

4. Jelaskan bagaimana prinsip kebebasan menyatakan pendapat dan penegakan HAM berperan dalam memastikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Jawaban: Prinsip kebebasan menyatakan pendapat dan penegakan HAM adalah dasar dari demokrasi dan keadilan sosial. Dalam konteks Indonesia, kebebasan menyatakan pendapat memungkinkan masyarakat untuk mengemukakan masalah sosial dan politik yang penting bagi mereka. Ini memastikan bahwa suara rakyat didengar dalam proses pembuatan kebijakan. Penegakan HAM memastikan bahwa hak-hak individu dihormati dan dilindungi oleh negara. Dengan demikian, semua warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan keadilan sosial, tanpa diskriminasi atau penindasan.

5. Bagaimana integritas menjadi faktor penting dalam konteks keadilan, demokrasi, dan HAM? Berikan contoh situasi di mana integritas berperan dalam memastikan prinsip-prinsip tersebut dijalankan dengan baik.

Jawaban: Integritas adalah faktor penting karena menjamin bahwa prinsip-prinsip keadilan, demokrasi, dan HAM dijalankan dengan baik. Contohnya, dalam sistem peradilan, integritas hakim dan penegak hukum sangat penting untuk memastikan keadilan ditegak

D. Memandang HAM sebagai Tanggung Jawab Bersama: Warga Negara dan Warga Gereja

I. PILIHAN GANDA

1. Mengapa penting untuk membuka dan memperbincangkan kasus pelanggaran HAM dalam sejarah Indonesia?
A. Untuk mendiskreditkan pihak-pihak tertentu
B. Agar rakyat memandang pemerintah secara negatif
C. Sebagai peringatan dan pembelajaran untuk generasi muda
D. Agar pihak tertentu dapat diekspos dan dihukum
E. Untuk menciptakan konflik sosial yang lebih besar

Jawaban: C. Sebagai peringatan dan pembelajaran untuk generasi muda

2. Apa yang menjadi tujuan dari membuka kasus-kasus pelanggaran HAM dalam pembelajaran ini?
A. Menciptakan konflik sosial
B. Menyalahkan pemerintah
C. Mendiskreditkan pihak-pihak tertentu
D. Memberikan pembelajaran dan peringatan kepada generasi muda
E. Menyembunyikan sejarah konflik

Jawaban: D. Memberikan pembelajaran dan peringatan kepada generasi muda

3. Mengapa ada pihak-pihak tertentu yang enggan membuka kasus-kasus pelanggaran HAM secara terbuka?
A. Karena takut akan hukuman
B. Agar konflik sosial dapat terjadi
C. Untuk melindungi reputasi pemerintah
D. Karena ingin menyembunyikan sejarah konflik
E. Untuk menghindari pembelajaran dan peringatan

Jawaban: C. Untuk melindungi reputasi pemerintah

II. ESSAY

1. Mengapa pembukaan dan pembicaraan terbuka tentang kasus pelanggaran HAM dalam sejarah Indonesia dianggap penting? Jelaskan.

Jawaban: Pembukaan dan pembicaraan terbuka tentang kasus pelanggaran HAM dalam sejarah Indonesia dianggap penting karena memberikan pembelajaran kepada generasi muda. Dengan memahami dan mengkaji kesalahan yang pernah dilakukan oleh generasi terdahulu, generasi muda dapat menghindari mengulang hal yang sama. Selain itu, ini juga merupakan bentuk peringatan terhadap konsekuensi pelanggaran HAM dan sebagai tanda solidaritas terhadap para korban pelanggaran HAM. Meskipun ada tekanan untuk tidak membuka kasus-kasus ini, kejujuran dan pembelajaran dari sejarah konflik dan kekerasan adalah langkah yang penting dalam mewujudkan demokrasi dan HAM di Indonesia.

2. Apa dampak dari pemecatan dan hukuman penjara yang diberikan kepada para pelaku penembakan di Universitas Trisakti dan Semanggi pada peristiwa Mei-Juni 1998? Apakah hal ini memadai menurut Anda? Jelaskan.

Jawaban: Pemecatan dan hukuman penjara yang diberikan kepada para pelaku penembakan di Universitas Trisakti dan Semanggi pada peristiwa Mei-Juni 1998 memiliki dampak terhadap mereka secara individual, namun belum tentu memadai untuk mencapai keadilan menyeluruh. Dampaknya adalah bahwa pelaku penembakan tersebut akan kehilangan pekerjaan mereka dan menjalani hukuman penjara, yang sesuai dengan pelanggaran yang mereka lakukan. Namun, hal ini belum mencakup semua pelanggaran HAM yang terjadi selama periode tersebut.

Masih ada banyak kasus pelanggaran HAM lainnya, termasuk pemerkosaan, penyiksaan, dan pembunuhan yang belum terungkap dan tidak dijatuhi hukuman. Oleh karena itu, banyak yang berpendapat bahwa hukuman yang diberikan belum cukup untuk mencapai keadilan menyeluruh. Lebih lanjut, penting untuk membuka kasus-kasus ini agar para pelaku yang bertanggung jawab dapat diidentifikasi dan dihukum sesuai dengan hukum, dan agar korban mendapatkan keadilan yang mereka layakkan.

E. Sikap Gereja Terhadap Demokrasi dan HAM

I. PILIHAN GANDA

1. Apa yang menjadi pertanyaan penting bagi orang Kristen dalam konteks hubungan dengan sesama dan dalam organisasi gerejawi?
A. Bagaimana memperjuangkan hak-hak pribadi
B. Bagaimana memperjuangkan hak asasi manusia
C. Bagaimana memperkuat keyakinan beragama
D. Bagaimana mencapai kesejahteraan material
E. Bagaimana mendapatkan dukungan politik

Jawaban: B. Bagaimana memperjuangkan hak asasi manusia

2. Mengapa pembukaan dan pembicaraan terbuka tentang kasus pelanggaran HAM dalam sejarah Indonesia dianggap penting?
A. Untuk mendiskreditkan pihak tertentu
B. Agar generasi muda tidak terpengaruh oleh sejarah
C. Sebagai bentuk peringatan dan solidaritas terhadap korban
D. Agar konflik dan kekerasan tidak terulang kembali
E. Untuk memberikan keadilan kepada pelaku pelanggaran HAM

Jawaban: C. Sebagai bentuk peringatan dan solidaritas terhadap korban

3. Apa yang menjadi perbedaan pendekatan gereja terhadap pelayanan sosial dan pelayanan rohani dalam konteks pembelaan HAM?
A. Pelayanan sosial lebih utama daripada pelayanan rohani
B. Gereja tidak terlibat dalam pelayanan sosial
C. Pelayanan rohani lebih diutamakan daripada pelayanan sosial
D. Pelayanan sosial dianggap remeh oleh gereja
E. Pelayanan sosial dan rohani sama pentingnya

Jawaban: C. Pelayanan rohani lebih diutamakan daripada pelayanan sosial

4. Mengapa gereja kadang-kadang khawatir dalam memperjuangkan hak-hak orang miskin dan tertindas?
A. Karena gereja terlalu banyak anggotanya
B. Karena gereja takut mendapatkan tekanan politik
C. Karena gereja khawatir akan kekurangan sumber daya
D. Karena gereja takut menjadi terlalu politis
E. Karena gereja tidak memiliki panggilan untuk itu

Jawaban: D. Karena gereja takut menjadi terlalu politis

5. Apa yang menjadi bahaya jika gereja terlalu terlibat dalam kegiatan politik praktis?
A. Gereja akan kehilangan dukungan dari pemerintah
B. Gereja akan kehilangan anggota
C. Gereja bisa menutup mata terhadap pelanggaran HAM
D. Gereja akan mendapatkan dukungan dari semua partai politik
E. Gereja akan menjadi lebih kuat dalam pelayanan sosial

Jawaban: C. Gereja bisa menutup mata terhadap pelanggaran HAM

II. ESSAY

1. Bagaimana hubungan antara demokrasi, hak asasi manusia (HAM), dan peran gereja?

Jawaban: Hubungan antara demokrasi, HAM, dan peran gereja adalah kompleks. Demokrasi memberikan kerangka kerja yang memungkinkan masyarakat untuk mengejar keadilan dan HAM melalui proses politik. HAM adalah prinsip-prinsip yang harus dihormati dalam masyarakat demokratis, termasuk hak atas kebebasan beragama dan perlindungan dari penyiksaan. Gereja, sebagai institusi moral dan sosial, memiliki tanggung jawab untuk mempromosikan nilai-nilai tersebut dan memperjuangkan hak-hak orang yang tertindas. Gereja juga harus menghadapi dilema terkait keterlibatan dalam politik praktis dan bagaimana memenuhi panggilannya untuk membela orang miskin dan tertindas.

2. Apa yang dapat dipelajari generasi muda dari kasus pelanggaran HAM dalam sejarah Indonesia, dan mengapa penting untuk membuka peristiwa-peristiwa tersebut secara terbuka?

Jawaban: Generasi muda dapat belajar dari kasus pelanggaran HAM dalam sejarah Indonesia bahwa pelanggaran HAM adalah pelanggaran terhadap martabat manusia yang tidak boleh diabaikan. Mereka dapat belajar bahwa keadilan dan HAM adalah nilai-nilai universal yang harus dipertahankan. Penting untuk membuka peristiwa-peristiwa tersebut secara terbuka agar generasi muda dapat memahami sejarah bangsa mereka, menghormati korban, dan menghindari pengulangan kesalahan yang sama di masa depan.

3. Bagaimana gereja dapat memainkan peran yang efektif dalam memperjuangkan HAM dan keadilan sosial tanpa terjebak dalam politik praktis?

Jawaban: Gereja dapat memainkan peran yang efektif dalam memperjuangkan HAM dan keadilan sosial dengan mengutamakan pelayanan rohani dan moral. Gereja harus memberikan kesaksian melalui keberpihakan pada mereka yang diperlakukan secara tidak adil dan memahami panggilannya untuk membela orang miskin dan tertindas. Namun, gereja harus berhati-hati agar tidak terjebak dalam politik praktis yang dapat mengaburkan pandangannya terhadap kebenaran. Gereja harus tetap berpegang pada prinsip-prinsip moral dan tidak hanya mengikuti aliran politik tertentu.

4. Mengapa penting untuk menghargai hak asasi manusia (HAM) sebagai konsep universal, meskipun ada pandangan bahwa HAM adalah konsep Barat yang tidak cocok dengan budaya Indonesia?

Jawaban: Penting untuk menghargai HAM sebagai konsep universal karena HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki setiap individu sebagai manusia, tanpa memandang budaya atau negara asalnya. Meskipun ada pandangan bahwa HAM adalah konsep Barat, nilai-nilai ini bersifat universal dan relevan di seluruh dunia. Mengabaikan HAM dapat mengakibatkan pelanggaran terhadap martabat manusia dan keadilan. Oleh karena itu, penting untuk menghormati HAM sebagai dasar bagi masyarakat yang adil dan beradab, termasuk di Indonesia.