Kunci Jawaban IPA Kelas 7 SMP Halaman 21 Uji Kemampuan C. Merancang Percobaan


Berikut adalah kunci jawaban IPA kelas 7 SMP halaman 21 Uji Kemampuan C. Merancang Percobaan.

1. Manakah yang merupakan tujuan percobaan yang dapat diselidiki?
a. Mobil berwarna putih lebih bagus daripada mobil berwarna hitam.
b. Kelelawar suka berkumpul di tempat yang gelap daripada tempat yang terang.
c. Musik dangdut lebih baik daripada musik rock.
d. Senar yang tipis memiliki suara yang lebih melengking dibandingkan senar yang tebal.
e. Manusia saat ini lebih tinggi daripada manusia purba.

Jawaban: d. Senar yang tipis memiliki suara yang lebih melengking dibandingkan senar yang tebal.

2. Dalam suatu percobaan yang bertujuan untuk menyelidiki apakah banyaknya pupuk yang ditambahkan memengaruhi pertumbuhan tanaman menjadi lebih besar, tentukanlah:
a. hipotesis dari percobaan ini
b. variabel bebasnya
c. cara mengukur variabel terikatnya
d. tiga macam variabel kontrol dalam percobaan ini.

Jawaban:

a. Hipotesis dari percobaan ini:
Hipotesis dari percobaan ini adalah "Jika jumlah pupuk yang ditambahkan pada tanaman meningkat, maka pertumbuhan tanaman akan menjadi lebih besar."

b. Variabel bebasnya:
Variabel bebas dalam percobaan ini adalah jumlah pupuk yang ditambahkan pada tanaman. Variabel ini akan diubah-ubah atau diuji dengan memberikan tanaman berbagai tingkat pupuk yang berbeda.

c. Cara mengukur variabel terikatnya:
Variabel terikat dalam percobaan ini adalah pertumbuhan tanaman. Pertumbuhan tanaman dapat diukur dengan mengamati dan mencatat tinggi atau berat tanaman setelah periode tertentu, misalnya setelah beberapa minggu.

d. Tiga macam variabel kontrol dalam percobaan ini:
  1. Jenis tanaman yang digunakan harus sama untuk semua percobaan, sehingga tidak ada perbedaan dalam jenis tanaman yang dapat memengaruhi hasil.
  2. Kondisi lingkungan seperti cahaya, suhu, dan kelembaban harus dijaga tetap konstan untuk semua percobaan, sehingga tidak ada faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman secara berbeda.
  3. Waktu pemberian pupuk harus sama untuk semua tanaman, misalnya pupuk diberikan pada hari yang sama setiap minggunya, agar hasil percobaan lebih dapat diandalkan dan konsisten.