50 Soal Pilihan Ganda Bab 2 Memahami Hakikat dan Mewujudkan Ketauhidan dan dengan Syu’abul (Cabang) Iman - PAI Kelas 10 SMA/SMK


Berikut adalah 50 contoh soal pilihan ganda Bab 2 Memahami Hakikat dan Mewujudkan Ketauhidan dan dengan Syu’abul (Cabang) Iman mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 10 SMA/SMK beserta jawabannya materi:
A. Definsi Iman
B. Definisi Syu’abul Iman
C. Dalil Naqli tentang Syu’abul Iman
D. Macam- Macam Syu’abul Iman
E. Tanda-tanda Orang yang Beriman
F. Problematika Praktik Keimanan di Sekitar Kita
G. Hikmah dan Manfaat Syu’abul Iman

A. Definisi Iman

1. Apa yang dimaksud dengan iman dalam istilah agama?
A. Kepercayaan kepada diri sendiri
B. Keyakinan adanya kehidupan setelah kematian
C. Keyakinan adanya zat yang Maha Kuasa
D. Keyakinan terhadap keberadaan alien
E. Keyakinan pada kekuatan alam semesta

Jawaban: C. Keyakinan adanya zat yang Maha Kuasa

2. Dalam bahasa Arab, kata "iman" berasal dari kata dasar:
A. amin - yaaminu - amanan
B. amal - ya'malu - a'maal
C. rahman - yarhamu - rahmah
D. hubb - yuhibbu - mahabbah
E. qalb - yaqillu - qalbiyyah

Jawaban: A. amin - yaaminu - amanan

3. Berapa jumlah pilar keimanan (rukun iman) yang wajib dimiliki oleh setiap muslim?
A. Empat
B. Lima
C. Enam
D. Tujuh
E. Delapan

Jawaban: C. Enam

4. Salah satu dari pilar keimanan adalah meyakini adanya rasul-rasul utusan Allah. Apa yang dimaksud dengan rasul-rasul?
A. Manusia berilmu tinggi
B. Penghuni surga
C. Utusan dan utama dalam menyampaikan ajaran Allah kepada manusia
D. Pemimpin politik
E. Orang yang memiliki kekuatan magis

Jawaban: C. Utusan dan utama dalam menyampaikan ajaran Allah kepada manusia

5. Ayat mana dalam Al-Qur'an yang menyebutkan pilar-pilar iman secara eksplisit?
A. QS. al-A'raf/7 : 172
B. QS. an-Nisa/4: 136
C. QS. Yusuf/12: 87
D. QS. Ibrahim/14: 32
E. QS. al-Furqan/25: 45

Jawaban: B. QS. an-Nisa/4: 136

B. Definisi Syu’abul Iman

1. Berapa jumlah cabang iman dalam konsep Syu’abul Iman menurut Syeikh Muhammad Nawawi al-Jawi?
A. 66
B. 77
C. 88
D. 99
E. 100

Jawaban: B. 77

2. Apa yang dimaksud dengan "Syu’abul Iman" dalam konteks penjelasan Syeikh Muhammad Nawawi al-Jawi?
A. Enam pilar keimanan dalam Islam
B. Cabang-cabang ilmu dalam agama Islam
C. Perilaku manusia yang tidak sesuai dengan iman
D. Amalan-amalan yang dapat menambah kesempurnaan iman
E. Proses mempertahankan keyakinan dalam kehidupan sehari-hari

Jawaban: D. Amalan-amalan yang dapat menambah kesempurnaan iman

3. Apa yang terjadi dengan kesempurnaan iman seseorang jika ia meninggalkan salah satu dari 77 cabang iman?
A. Tidak ada pengaruh pada kesempurnaan iman
B. Iman akan tetap sempurna tanpa memandang amal
C. Kesempurnaan iman akan berkurang
D. Iman akan mengalami peningkatan
E. Kesempurnaan iman hanya tergantung pada keyakinan, bukan amal

Jawaban: C. Kesempurnaan iman akan berkurang

4. Apakah tujuan utama dari mengamalkan tiap-tiap cabang iman dalam konsep Syu’abul Iman?
A. Memperlihatkan kepada orang lain tentang iman yang dimiliki
B. Meningkatkan status sosial dalam masyarakat
C. Merasakan nikmat dan lezatnya mengimplementasikan hakikat iman dalam kehidupan
D. Mencapai kebahagiaan duniawi yang berlimpah
E. Menunjukkan kemampuan pribadi dalam beragama

Jawaban: C. Merasakan nikmat dan lezatnya mengimplementasikan hakikat iman dalam kehidupan

5. Apa yang dimaksudkan dengan "nikmat dan lezatnya mengimplementasikan hakikat iman dalam kehidupan" menurut penjelasan di atas?
A. Mendapatkan kekayaan dan harta benda dalam jumlah besar
B. Merasakan kenyamanan fisik secara berlebihan
C. Menjadi terkenal dan dihormati oleh orang lain
D. Menemukan kebahagiaan dalam kepatuhan kepada nilai-nilai agama
E. Mendapatkan penghargaan dari pemerintah karena kontribusi agama

Jawaban: D. Menemukan kebahagiaan dalam kepatuhan kepada nilai-nilai agama

C. Dalil Naqli tentang Syu’abul Iman

1. Berapa jumlah cabang iman dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah dari Rasulullah Saw.?
A. 66
B. 77
C. 88
D. 99
E. 100

Jawaban: B. 77

2. Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, cabang iman yang paling utama adalah:
A. Menyingkirkan apa yang akan menghalangi orang di jalan
B. Mengucapkan laa ilaha illallah
C. Mencintai Allah dan Rasul-Nya lebih dari selainnya
D. Mencintai sesuatu semata-mata karena Allah dan benci kepada kekufuran
E. Malu

Jawaban: B. Mengucapkan laa ilaha illallah

3. Apa yang dimaksudkan dengan "tiga hal yang barang siapa ia memilikinya, maka ia akan merasakan manisnya iman" dalam hadis yang diriwayatkan oleh Anas?
A. Mengucapkan kalimat syahadat dengan tulus
B. Menjalankan shalat lima waktu dengan tekun
C. Memiliki harta dan kekayaan yang berlimpah
D. Mencintai sesuatu semata-mata karena Allah dan benci kepada kekufuran
E. Menyumbangkan harta benda untuk kepentingan umat

Jawaban: D. Mencintai sesuatu semata-mata karena Allah dan benci kepada kekufuran

4. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Anas, apa yang dibandingkan dengan benci yang dirasakan jika dilempar ke dalam api neraka?
A. Rasa sayang terhadap harta benda
B. Rasa benci terhadap orang kafir
C. Rasa cinta terhadap keluarga
D. Rasa benci terhadap dosa dan perbuatan buruk
E. Rasa takut terhadap hukuman dunia

Jawaban: D. Rasa benci terhadap dosa dan perbuatan buruk

5. Apa pesan yang ingin disampaikan oleh hadis-hadis di atas terkait dengan cabang-cabang iman?
A. Cabang-cabang iman harus diabaikan jika berkonflik dengan kepentingan pribadi
B. Cabang-cabang iman tidak perlu diamalkan jika seseorang sudah mengucapkan kalimat syahadat
C. Cabang-cabang iman adalah hal yang sepele dan tidak memiliki dampak signifikan
D. Cabang-cabang iman mengajarkan pentingnya menjaga integritas dan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari
E. Cabang-cabang iman hanya berkaitan dengan hubungan antara individu dan Tuhan, bukan dengan hubungan sosial

Jawaban: D. Cabang-cabang iman mengajarkan pentingnya menjaga integritas dan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari

D. Macam-macam Syu’abul Iman

1. Dari pengelompokan cabang-cabang iman berdasarkan dimensi keimanan, cabang-cabang iman yang berkaitan dengan niat, akidah, dan hati mencakup berapa jumlah cabang?
A. 10
B. 20
C. 30
D. 40
E. 50

Jawaban: C. 30

2. Cabang iman yang mencakup mencintai Allah Swt., mencintai karena Allah, mencintai Rasulullah Saw., ikhlas, dan menjauhi sifat munafik termasuk dalam kelompok dimensi keimanan yang mana?
A. Niat, akidah, dan hati
B. Lisan / ucapan
C. Seluruh anggota badan
D. Semua jawaban benar
E. Tidak ada jawaban yang benar

Jawaban: A. Niat, akidah, dan hati

3. Pada cabang iman yang berhubungan dengan lisan / ucapan, termasuk di dalamnya tindakan-tindakan seperti membaca kitab suci Al-Qur'an, belajar dan menuntut ilmu, dan mengajarkan ilmu kepada orang lain. Berdasarkan penjelasan di atas, cabang iman ini mencakup berapa jumlah cabang?
A. 5
B. 6
C. 7
D. 8
E. 9

Jawaban: B. 6

4. Cabang iman yang berhubungan dengan perbuatan dan anggota badan mencakup amalan-amalan yang mencerminkan keimanan seseorang dalam tindakan nyata. Berapa jumlah cabang iman dalam dimensi perbuatan ini berdasarkan pengelompokan para ulama?
A. 20
B. 30
C. 40
D. 50
E. 60

Jawaban: C. 40

5. Salah satu cabang iman dalam dimensi perbuatan dan anggota badan adalah "Amar ma’ruf nahi munkar," yang artinya mendorong kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran. Tindakan ini mencerminkan tanggung jawab sosial dalam Islam. Apa arti dari "Amar ma’ruf nahi munkar"?
A. Menjauhi sifat takabur
B. Menunaikan ibadah puasa
C. Menghindari perbuatan boros
D. Mendoakan orang yang bersin
E. Mendorong kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran

Jawaban: E. Mendorong kepada kebaikan dan mencegah dari kemungkaran

6. Cabang iman yang berkaitan dengan perbuatan termasuk mengurus perawatan jenazah, menunaikan dan membayar hutang, menjaga agama, serta membantu orang lain dalam kebaikan. Berapa jumlah cabang iman yang tercakup dalam pengelompokan ini?
A. 10
B. 15
C. 20
D. 25
E. 30

Jawaban: B. 15

7. Dalam pengelompokan cabang-cabang iman, yang termasuk dalam cabang-cabang iman yang berkaitan dengan lisan / ucapan adalah...
A. Menjaga aurat ketika salat
B. Menunaikan ibadah haji
C. Menjalin silaturahmi
D. Menjalankan puasa sunah
E. Meluruskan muamalah dan menghindari riba

Jawaban: A. Menjaga aurat ketika salat

8. Cabang iman yang termasuk dalam kelompok niat, akidah, dan hati meliputi...
A. Menjalankan puasa wajib dan sunah
B. Menyedekahkan harta dan menghindari sifat boros
C. Menghindari permainan dan senda gurau
D. Mencintai Allah Swt.
E. Menjaga aurat ketika sedang salat maupun ketika tidak salat

Jawaban: D. Mencintai Allah Swt.

9. Salah satu cabang iman dalam dimensi perbuatan dan anggota badan adalah "Berjihad mempertahankan wilayah perbatasan." Apa yang dimaksud dengan cabang iman ini?
A. Meluruskan muamalah dan menghindari riba
B. Menghindari perbuatan yang merugikan orang lain
C. Mencari harta dengan cara yang halal
D. Memberikan hak-hak tetangga dan memuliakannya
E. Berusaha mempertahankan wilayah perbatasan dalam keadaan yang adil

Jawaban: E. Berusaha mempertahankan wilayah perbatasan dalam keadaan yang adil

10. Cabang iman yang berkaitan dengan perbuatan termasuk dalam kelompok dimensi perbuatan dan anggota badan meliputi...
A. Menyedekahkan harta, termasuk juga menghindari sifat boros dan kikir
B. Menjalankan puasa wajib dan sunah
C. Menyempurnakan dan menunaikan sumpah
D. Mencintai Rasulullah Saw. dan yang memuliakannya
E. Menyingkirkan benda-benda yang mengganggu di jalan.

Jawaban: A. Menyedekahkan harta, termasuk juga menghindari sifat boros dan kikir

E. Tanda-tanda Orang yang Beriman

1. Tanda-tanda orang yang beriman tercermin dalam bentuk tingkah laku dan .... dalam kehidupan sehari-hari.
A. Keyakinan
B. Kebiasaan
C. Teori
D. Abstraksi
E. Ketidakterukuran

Jawaban: B

2. Menurut QS. al-Anfal/8: 2, tanda orang yang beriman ketika mendengar nama Allah Swt. adalah:
A. Membaca ayat-ayat Al-Qur'an
B. Tertib dalam salat
C. Bertawakal setelah berdoa
D. Bertawakal setelah bekerja keras
E. Hatinya gemetar

Jawaban: E

3. Apa makna tanda beriman yang senantiasa bertawakal setelah bekerja keras dan berdoa kepada Allah Swt.?
A. Selalu mengajukan permohonan kepada Allah Swt.
B. Menyerah dan tidak bekerja keras karena bertawakal
C. Percaya bahwa hasil usaha tergantung sepenuhnya pada Allah Swt.
D. Menggantungkan hidup sepenuhnya pada manusia
E. Menolak bekerja keras dan berdoa

Jawaban: C

4. Tanda beriman yang selalu tertib dalam menegakkan dan menjalankan salat tercermin dalam ayat berikut, kecuali:
A. QS. al-Isra'/17: 9
B. QS. al-Mukminun/23: 2
C. QS. Maryam/19: 59
D. QS. al-Furqan/25: 64
E. QS. al-Baqarah/2: 43

Jawaban: E

5. Menurut QS. al-Anfal/8: 3, tanda beriman yang menginfakkan sebagian rezeki di jalan Allah Swt. mencerminkan:
A. Kegigihan dalam mencari kekayaan
B. Sifat kikir
C. Keinginan untuk kaya
D. Sikap rendah hati
E. Implementasi keimanan untuk pemerataan ekonomi

Jawaban: E

6. Tanda beriman yang menghindari perkataan yang tidak berguna didasarkan pada ayat berikut, kecuali:
A. QS. al-Mukminun/23: 3
B. QS. al-Baqarah/2: 267
C. QS. Maryam/19: 43
D. QS. al-Hasyr/59: 9
E. QS. al-Furqan/25: 72

Jawaban: B

7. Apa makna dari tanda beriman yang memelihara amanah dan menepati janji?
A. Bersifat tidak dapat diandalkan
B. Suka berkhianat
C. Tidak memiliki amanah
D. Menjalankan amanah dan menepati janji
E. Menyembunyikan amanah

Jawaban: D

8. Menurut QS. at-Taubah/9: 41, makna jihad di jalan Allah Swt. adalah:
A. Mengangkat senjata di medan pertempuran
B. Memerangi golongan yang tidak sepaham
C. Ekstremisme dalam beragama
D. Kesungguhan dalam menegakkan ajaran Allah Swt.
E. Permusuhan kepada orang-orang yang tidak sepaham

Jawaban: D

9. Tanda beriman yang selalu menjaga amanah dan menepati janji sesuai dengan firman Allah Swt. dalam ayat:
A. QS. al-Anfal/8: 2
B. QS. at-Taghabun/64: 13
C. QS. al-Mukminun/23: 6
D. QS. al-Isra'/17: 9
E. QS. al-Furqan/25: 72

Jawaban: C

10. Apa yang harus dilakukan oleh seorang mukmin terhadap ayat-ayat Al-Qur'an?
A. Membacanya dengan acuh tak acuh
B. Mengabaikannya
C. Mengejeknya
D. Segera mengamalkannya
E. Tidak memperhatikannya

Jawaban: D. Segera mengamalkannya

F. Problematika Praktik Keimanan di Sekitar Kita

1. Tantangan moral dan etika dalam masyarakat saat ini sering melibatkan public figure sebagai contoh perilaku. Apa dampak dari tindakan negatif public figure terhadap masyarakat?
A. Meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat.
B. Mendorong masyarakat untuk mengamalkan nilai-nilai keagamaan.
C. Menurunkan moral dan norma masyarakat.
D. Mengurangi pengaruh teknologi informasi dan komunikasi.
E. Memperkuat hubungan antara generasi muda dan agama.

Jawaban: C. Menurunkan moral dan norma masyarakat.

2. Apa pengertian dari perilaku hedonis?
A. Pandangan hidup yang mengutamakan kebahagiaan duniawi.
B. Pandangan hidup yang mencari kebahagiaan melalui ibadah.
C. Pandangan hidup yang menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual.
D. Pandangan hidup yang mengedepankan bakti kepada sesama.
E. Pandangan hidup yang mengabaikan nilai-nilai moral.

Jawaban: A. Pandangan hidup yang mengutamakan kebahagiaan duniawi.

3. Menurut Frederick Nietzsche, apa dampak dari fokus manusia hanya pada kepentingan duniawi?
A. Pertumbuhan agama yang lebih kuat.
B. Peningkatan persaudaraan di antara manusia.
C. Kehancuran nilai-nilai keagamaan.
D. Peningkatan kesadaran spiritual.
E. Perkembangan kebahagiaan dan kedamaian.

Jawaban: C. Kehancuran nilai-nilai keagamaan.

4. Menurut pandangan Abu Bakr bin Laal berdasarkan hadis yang disebutkan dalam kitab Makarim al-Akhlaq, apa saja ujian keimanan yang dihadapi oleh orang-orang mukmin?
A. Penganiayaan, pemisahan, ketidaksetaraan, dan permusuhan.
B. Kebutuhan duniawi, krisis ekonomi, dan tantangan politik.
C. Dendam, persaingan bisnis, dan pertikaian keluarga.
D. Mendengki, permusuhan, permusuhan politik, dan tipu daya setan.
E. Kesulitan finansial, kebingungan moral, dan tantangan sosial.

Jawaban: D. Mendengki, permusuhan, permusuhan politik, dan tipu daya setan.

5. Apa dampak dari adu domba yang dilakukan oleh orang-orang munafik terhadap umat Islam?
A. Penguatan persatuan dan solidaritas umat Islam.
B. Berkembangnya semangat kebersamaan dalam beribadah.
C. Timbulnya perpecahan dan konflik di kalangan umat Islam.
D. Meningkatnya penghayatan ajaran agama.
E. Mendorong peningkatan kualitas moral.

Jawaban: C. Timbulnya perpecahan dan konflik di kalangan umat Islam.

6. Apa yang dimaksud dengan tipu muslihat setan yang selalu menyesatkan?
A. Kelemahan manusia dalam menghadapi godaan duniawi.
B. Sifat jahat manusia yang cenderung melakukan tindakan dosa.
C. Upaya manusia untuk menghindari pengaruh setan.
D. Ketidakmampuan manusia dalam mengendalikan diri.
E. Upaya setan untuk menyesatkan manusia dari jalan kebenaran.

Jawaban: E. Upaya setan untuk menyesatkan manusia dari jalan kebenaran.

7. Menurut Abu Bakr bin Laal, mengapa nafsu menjadi musuh yang paling berbahaya dalam diri seorang mukmin?
A. Nafsu mendorong manusia untuk berbuat baik.
B. Nafsu merupakan pemicu kebahagiaan.
C. Nafsu merusak hubungan sosial.
D. Nafsu membuat manusia terlalu religius.
E. Nafsu dapat menguasai diri manusia.

Jawaban: E. Nafsu dapat menguasai diri manusia.

8. Apa tujuan utama dari perang yang dilakukan oleh orang kafir terhadap kaum mukmin?
A. Meningkatkan kualitas iman mukmin.
B. Mengajak mukmin untuk beralih agama.
C. Menghancurkan norma-norma agama.
D. Membentuk hubungan saling menghormati.
E. Menjaga keharmonisan antarumat beragama.

Jawaban: C. Menghancurkan norma-norma agama.

9. Apa yang menjadi tantangan utama dalam melawan godaan hawa nafsu dalam praktik keimanan?
A. Kekurangan pengetahuan tentang ajaran agama.
B. Tidak adanya dukungan dari lingkungan.
C. Kekurangan sumber daya finansial.
D. Sulitnya mendapatkan bimbingan spiritual.
E. Tingkat perlawanan yang tinggi dari hawa nafsu.

Jawaban: E. Tingkat perlawanan yang tinggi dari hawa nafsu.

10. Mengapa setan dianggap sebagai musuh terberat dalam pertarungan melawan godaan hawa nafsu?
A. Setan memiliki kekuatan fisik yang lebih kuat dari manusia.
B. Setan cenderung lebih cerdas dan taktis dalam mempengaruhi manusia.
C. Setan dapat memanipulasi keinginan dan nafsu manusia.
D. Setan memiliki kemampuan untuk mengubah perilaku manusia.
E. Setan dapat mengubah keyakinan agama manusia.

Jawaban: C. Setan dapat memanipulasi keinginan dan nafsu manusia.

G. Hikmah dan Manfaat Syu’abul Iman

1. Apa dampak iman terhadap sikap seseorang terhadap kematian?
A. Meningkatkan rasa takut terhadap kematian.
B. Mengabaikan risiko kematian secara total.
C. Meningkatkan keberanian dalam menyampaikan kebenaran.
D. Membuat seseorang selalu menghindari risiko kematian.
E. Menghilangkan rasa takut terhadap kematian.

Jawaban: C. Meningkatkan keberanian dalam menyampaikan kebenaran.

2. Apa yang dimaksud dengan "sakinah" dan "muthmainah" dalam konteks keimanan?
A. Sikap tenang dan tawakal kepada Allah.
B. Kehidupan yang penuh dengan godaan.
C. Kehidupan yang berisi hal-hal buruk.
D. Kehidupan tanpa tantangan.
E. Sikap menyerah pada nasib.

Jawaban: A. Sikap tenang dan tawakal kepada Allah.

3. Bagaimana iman berkontribusi terhadap kehidupan yang lebih berkualitas?
A. Menghilangkan semua masalah dalam hidup.
B. Mendorong seseorang untuk melakukan hal-hal buruk.
C. Menuntun seseorang untuk memilih perbuatan baik dan menghindari perbuatan buruk.
D. Menghindarkan seseorang dari segala risiko.
E. Membuat seseorang tidak peduli dengan kualitas kehidupan.

Jawaban: C. Menuntun seseorang untuk memilih perbuatan baik dan menghindari perbuatan buruk.

4. Apa pengaruh iman terhadap sikap ikhlas seseorang dalam berbuat?
A. Mendorong seseorang untuk berbuat hanya demi kepentingan pribadi.
B. Menghilangkan dorongan untuk berbuat baik.
C. Membuat seseorang berbuat tanpa memikirkan konsekuensinya.
D. Menuntun seseorang untuk berbuat dengan penuh keikhlasan dan hanya mengharap rida Allah.
E. Membuat seseorang selalu mencari pengakuan dari orang lain.

Jawaban: D. Menuntun seseorang untuk berbuat dengan penuh keikhlasan dan hanya mengharap rida Allah.

5. Apa implikasi positif dari iman terhadap keberuntungan seseorang dalam hidupnya?
A. Seseorang selalu mendapatkan apa yang diinginkannya.
B. Seseorang selalu terhindar dari segala masalah.
C. Seseorang berjalan di arah yang benar dan mendapat petunjuk.
D. Seseorang tidak perlu berusaha untuk mencapai tujuan.
E. Seseorang merasa lebih unggul daripada yang lain.

Jawaban: C. Seseorang berjalan di arah yang benar dan mendapat petunjuk.