Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP Halaman 52 cerita Bola-Bola Waktu
Berikut adalah soal pertanyaan Bahasa Indonesia kelas 7 SMP halaman 52 cerita Bola-Bola Waktu beserta kunci jawabannya.
1. Siapakah nama tokoh cerita Bola-Bola Waktu?
Jawaban: Nama tokoh cerita Bola-Bola Waktu adalah Ivan.
2. Apa yang diinginkannya di awal cerita?
Jawaban: Di awal cerita, Ivan ingin berhenti menjadi tukang kue dan menjadi anak SMP yang keren, dikagumi oleh teman-temannya.
3. Bagaimana ia memenuhi keinginannya itu?
Jawaban: Ia memenuhi keinginannya itu dengan menerima tawaran dari seorang pria berkerudung hitam yang memberinya bola merah. Ketika Ivan memegang bola tersebut, ia langsung terasa ringan dan dunia berputar, membawanya ke tahun 2022 di mana ia sudah menjadi seorang anak SMP yang keren dan memiliki cukup banyak teman.
4. Mengapa ia merasa sedih ketika akhirnya keinginannya itu tercapai?
Jawaban: Ketika keinginannya tercapai, Ivan merasa sedih karena ia menyadari bahwa dalam realitas alternatif tersebut, ayahnya telah meninggal karena sakit. Ia juga merasa menyesal karena di realitas tersebut ia tidak lagi dapat membantu kedua orang tuanya berjualan kue basah dan mendukung mereka seperti yang ia lakukan di kehidupan sebelumnya.
5. Apa yang akhirnya ia lakukan?
Jawaban: Setelah menyadari betapa berharganya kehadiran dan peranannya dalam membantu orang tuanya, Ivan kembali ke kenyataan dan berusaha menjadi anak yang lebih perhatian dan peduli terhadap keluarganya. Ia kembali membantu Ibu membuat kue dan menyadari bahwa kue-kue itu memiliki nilai sentimental karena merupakan resep warisan turun-temurun.
6. Menurut kalian, bagaimana perasaannya di akhir cerita?
Jawaban: Di akhir cerita, perasaan Ivan tampaknya penuh dengan kebahagiaan dan kesadaran. Ia bahagia karena menyadari pentingnya peran dan keberadaannya sebagai anggota keluarga yang peduli dan mendukung. Ia juga merasa bahagia karena dapat kembali membantu orang tuanya dan menghargai warisan keluarga berupa resep kue basah. Meskipun ia pernah merasa ingin berhenti menjadi tukang kue, sekarang ia melihatnya dengan cara yang berbeda dan menerima perannya dengan senang hati.