Kendaraan Lewat Bisa Direkam? Bayangkan Bahwa CCTV Digantikan Seseorang Katakanlah Pak Jepret
Kendaraan lewat bisa direkam? Bayangkan bahwa CCTV digantikan seseorang katakanlah Pak Jepret, yang diberi tempat duduk di suatu ketinggian, dan tugasnya khusus untuk memotret dan mencatat kendaraan yang lewat. Betapa repotnya. Kapan Pak Jepret harus memotret dan mencatat? Bagaimana jika masih mencatat, sudah ada kendaraan yang lewat? Bagaimana jika ada dua kendaraan yang bersamaan terpotret? Dalam satu hari, Pak Jepret harus menyediakan berapa lembar kertas? Berapa lama Pak Jepret tahan berada pada satu posisi tersebut? Kepolisian harus menyediakan berapa orang Pak Jepret untuk jalan sepanjang 1 km? Nah, sekarang pak Jepret digantikan oleh CCTV. Bisakah kalian membayangkan bagaimana CCTV merekam foto kendaraan lewat dan juga mencatat data waktu rekaman dilakukan? Apa kemudahan yang diperoleh dari menggantikan Pak Jepret dengan CCTV?
Jawaban:
CCTV merekam foto kendaraan lewat dan juga mencatat data waktu rekaman dilakukan menggunakan CCTV teknologi ALPR untuk mengenali plat nomor kendaraan dan mencatat data waktu rekaman dengan bantuan perangkat lunak.
Kemudahan yang diperoleh dari menggantikan Pak Jepret dengan CCTV adalah otomatisasi, efisiensi waktu, akurasi tinggi, kapasitas besar, pemantauan jarak jauh, dan potensi pengurangan biaya operasional.
Pembahasan:
1. CCTV (Closed Circuit Television) dapat merekam foto kendaraan lewat dengan menggunakan teknologi pengenalan kendaraan otomatis (Automatic License Plate Recognition - ALPR). Sistem ALPR pada CCTV ini dilengkapi dengan kamera yang dapat mengambil gambar plat nomor kendaraan yang melewati suatu titik tertentu. Kemudian, perangkat lunak akan menganalisis gambar tersebut dan mengenali plat nomor kendaraan dengan menggunakan teknologi pengenalan karakter optik (Optical Character Recognition - OCR). Data waktu rekaman dilakukan juga dapat diambil dari sistem waktu yang terintegrasi dengan CCTV atau dari informasi waktu dari server yang menyimpan data.
Menggantikan Pak Jepret dengan CCTV memberikan beberapa kemudahan, antara lain:
a. Otomatisasi
CCTV dengan sistem ALPR dapat mengambil gambar dan mencatat data kendaraan lewat secara otomatis. Tidak diperlukan seseorang untuk duduk di ketinggian dan secara manual mengambil foto dan mencatat data.
b. Efisiensi Waktu
Dengan otomatisasi, proses pengambilan foto dan pencatatan data menjadi lebih cepat. CCTV dapat mengambil gambar kendaraan yang lewat dalam hitungan detik, dan data waktu pun dicatat secara akurat.
c. Akurasi dan Kapasitas
CCTV dengan sistem ALPR cenderung memberikan tingkat akurasi yang lebih tinggi dalam mengenali plat nomor kendaraan daripada metode manual yang rentan terhadap kesalahan manusia. Selain itu, CCTV memiliki kapasitas untuk merekam sejumlah besar data dalam satu waktu, tanpa lelah seperti manusia.
d. Pemantauan Jarak Jauh
Dengan CCTV yang terhubung ke sistem jaringan, data dan gambar yang terrekam dapat diakses dan dipantau dari jarak jauh, sehingga polisi dapat memonitor lalu lintas dan mengumpulkan data lebih efisien.
e. Reduksi Biaya
Meskipun investasi awal untuk memasang sistem CCTV dan ALPR bisa mahal, dalam jangka panjang, biaya operasional bisa lebih rendah karena tidak memerlukan biaya gaji dan tunjangan untuk banyak petugas seperti Pak Jepret.
Jadi, dengan menggantikan Pak Jepret dengan CCTV, kepolisian akan mendapatkan keuntungan berupa otomatisasi, efisiensi waktu, akurasi data yang lebih tinggi, kapasitas yang lebih besar, kemudahan pemantauan jarak jauh, dan potensi pengurangan biaya operasional.