40+ Soal PAT Sejarah Kelas 10 Semester 2 Kurikulum Merdeka Belajar Lengkap dengan Kunci Jawabannya


Berikut adalah soal Penilaian Akhir Tahun (PAT) / Ujian Akhir Semester 2 (UAS) / Ujian Semester 2 Sejarah kelas X SMK kurikulum Merdeka Belajar beserta jawabannya.

A. Soal Pilihan Ganda:

1. Apa yang dimaksud dengan historiografi tradisional?
A. Tulisan sejarah tentang Indonesia
B. Tulisan sejarah tentang Kerajaan Hindu-Buddha
C. Tulisan sejarah tentang Kerajaan-Kerajaan Islam
D. Tulisan sejarah tentang kekuasaan dan penguasa
E. Tulisan sejarah tentang sejarah dunia
Jawaban: B

2. Apa ciri khas dari historiografi tradisional?
A. Berpusat pada teknologi
B. Berpusat pada kedaerahan
C. Berpusat pada budaya populer
D. Berpusat pada ekonomi
E. Berpusat pada politik internasional
Jawaban: B

3. Mengapa historiografi tradisional berpusat pada istana, raja, dan bangsawan?
A. Karena mereka adalah orang yang paling kaya
B. Karena mereka memiliki pengaruh besar pada masyarakat
C. Karena mereka adalah penguasa
D. Karena mereka sangat religius
E. Karena mereka merupakan budayawan terkenal
Jawaban: C

4. Apa yang dimaksud dengan religiosentris dalam historiografi tradisional?
A. Berpusat pada kepercayaan dan hal yang dianggap sakral
B. Berpusat pada kekuasaan politik
C. Berpusat pada ekonomi
D. Berpusat pada teknologi
E. Berpusat pada budaya populer
Jawaban: A

5. Mengapa historiografi tradisional banyak menuliskan sejarah suatu daerah tertentu?
A. Karena daerah tersebut sangat terkenal
B. Karena daerah tersebut memiliki pengaruh besar pada masyarakat
C. Karena daerah tersebut menjadi pusat kekuasaan
D. Karena daerah tersebut sangat religius
E. Karena daerah tersebut merupakan pusat ekonomi
Jawaban: C

6. Apa yang dimaksud dengan historiografi modern?
A. Tulisan sejarah dari masa Kerajaan Hindu-Buddha
B. Tulisan sejarah yang menerapkan studi kritis
C. Tulisan sejarah tentang Kerajaan-Kerajaan Islam
D. Tulisan sejarah yang berpusat pada istana dan raja
E. Tulisan sejarah tentang kepercayaan dan hal yang dianggap sakral
Jawaban: B

7. Apa yang dimaksud dengan sejarah objektif?
A. Sejarah yang ditulis secara emosional
B. Sejarah yang menggambarkan pandangan subjektif penulis
C. Sejarah yang menampilkan fakta secara obyektif
D. Sejarah yang tidak memiliki kebenaran objektif
E. Sejarah yang ditulis berdasarkan kepercayaan tertentu
Jawaban: C

8. Apa yang dimaksud dengan dinamika historiografi Indonesia?
A. Perkembangan ilmu sejarah di Indonesia
B. Perkembangan seni dan budaya di Indonesia
C. Perkembangan teknologi di Indonesia
D. Perkembangan ekonomi di Indonesia
E. Perkembangan politik di Indonesia
Jawaban: A

9. Apa yang dimaksud dengan ilmu sejarah yang bersifat dinamis?
A. Ilmu sejarah yang kuno dan tidak berkembang
B. Ilmu sejarah yang hanya mengandalkan fakta-fakta yang ada
C. Ilmu sejarah yang terus berkembang seiring waktu
D. Ilmu sejarah yang tidak mengikuti perkembangan zaman
E. Ilmu sejarah yang berfokus pada aspek keagamaan
Jawaban: C

10. Apa keuntungan menerapkan studi kritis dalam penulisan sejarah?
A. Mengabaikan fakta-fakta yang tidak penting
B. Menghilangkan pandangan subjektif penulis
C. Memperluas sudut pandang dan memperkaya penulisan sejarah
D. Meningkatkan popularitas buku sejarah
E. Meningkatkan jumlah pembaca buku sejarah
Jawaban: C

11. Apa yang dimaksud dengan bias sejarah?
A. Kecenderungan unsur objektifitas dalam penulisan sejarah
B. Kecenderungan unsur subjektifitas dalam penulisan sejarah
C. Kecenderungan unsur netralitas dalam penulisan sejarah
D. Kecenderungan unsur keterbukaan dalam penulisan sejarah
E. Kecenderungan unsur kejujuran dalam penulisan sejarah
Jawaban: B

12. Dampak dari bias sejarah pada historiografi sejarah adalah....
A. Narasi yang tidak sesuai dengan fakta
B. Menggunakan sumber yang valid dalam penulisan sejarah
C. Menghasilkan historiografi yang netral
D. Tidak mempengaruhi narasi atau cerita yang dibuat
E. Meningkatkan keakuratan sejarah
Jawaban: A

13. Cara menghindari bias sejarah dalam belajar sejarah adalah....
A. Menggunakan sumber tunggal
B. Menggunakan sumber yang berasal dari kelompok tertentu saja
C. Menggunakan berbagai sumber sejarah
D. Membuat narasi yang tidak sesuai dengan fakta
E. Melakukan analisis yang tidak objektif
Jawaban: C

14. Apa perbedaan antara ilmu sejarah dan ilmu sosial humaniora?
A. Ilmu sejarah cenderung sinkronis dan ilmu sosial humaniora cenderung diakronis
B. Ilmu sejarah lebih menekankan pada analisis struktur sosial dan ilmu sosial humaniora lebih menekankan pada perubahan sosial
C. Ilmu sejarah cenderung diakronis dan ilmu sosial humaniora cenderung sinkronis
D. Ilmu sejarah lebih menekankan pada perubahan sosial dan ilmu sosial humaniora lebih menekankan pada analisis struktur sosial
E. Ilmu sejarah dan ilmu sosial humaniora sama-sama tidak memerlukan analisis diakronis dan sinkronis
Jawaban: C

15. Apa kekhasan masing-masing disiplin ilmu sosial humaniora?
A. Cara pandang (perspektif), teori, dan metode yang sama
B. Cara pandang (perspektif), teori, dan metode yang berbeda
C. Cara pandang (perspektif) yang sama, tetapi teori dan metode yang berbeda
D. Cara pandang (perspektif) dan teori yang sama, tetapi metode yang berbeda
E. Cara pandang (perspektif) dan metode yang sama, tetapi teori yang berbeda
Jawaban: B

16. Apa yang menjadi objek kajian ilmu sosial dan humaniora?
A. Benda mati
B. Manusia dan lingkungan
C. Hewan dan tumbuhan
D. Planet dan bintang-bintang
E. Mikroorganisme
Jawaban: B

17. Apa yang dimaksud dengan ontologi dalam filsafat ilmu pengetahuan?
A. Cara ilmu dipelajari
B. Sejarah kelahiran ilmu
C. Nilai atau guna dari suatu ilmu
D. Objek kajian suatu ilmu
E. Metode pengkajian suatu ilmu
Jawaban: D

18. Apa yang dimaksud dengan aksiologi dalam filsafat ilmu pengetahuan?
A. Cara ilmu dipelajari
B. Sejarah kelahiran ilmu
C. Nilai atau guna dari suatu ilmu
D. Objek kajian suatu ilmu
E. Metode pengkajian suatu ilmu
Jawaban: C

19. Apa yang membedakan satu ilmu dengan yang lain?
A. Cara ilmu dipelajari
B. Sejarah kelahiran ilmu
C. Nilai atau guna dari suatu ilmu
D. Objek kajian suatu ilmu
E. Metode pengkajian suatu ilmu
Jawaban: A

20. Apa yang membedakan ontologi dan epistemologi dalam ilmu sosial humaniora?
A. Objek kajian
B. Sejarah kelahiran
C. Metode pengkajian
D. Cara pandang
E. Nilai atau guna
Jawaban: A

21. Apa yang menjadi fokus disiplin ilmu pada awal abad ke-19?
A. Penggunaan teori sosial dalam analisis sejarah
B. Pemisahan antara disiplin ilmu
C. Penggunaan arsip-arsip sejarah dalam penulisan ilmu sejarah
D. Perkembangan historiografi modern
E. Hubungan antara sejarawan dan ilmuwan sosial
Jawaban: B

22. Apa yang bisa digunakan dalam penelitian sejarah untuk menafsirkan makna sosial dan menganalisis suatu kajian sejarah?
A. Berbagai teori dari berbagai disiplin ilmu
B. Pengetahuan tentang teknologi modern
C. Keterampilan keterampilan matematika
D. Kemampuan berbahasa asing
E. Pengalaman bekerja di lapangan
Jawaban: A

23. Apa sumber yang bisa digunakan untuk mendapatkan contoh teori untuk penelitian sejarah? (Pilih 3)
A. Buku
B. Jurnal
C. Sumber-sumber lainnya
D. Laporan keuangan
E. Seni rupa
Jawaban: A, B, dan C

24. Apa manfaat dari menggunakan teori untuk menafsirkan makna sosial dan menganalisis suatu kajian sejarah?
A. Mempermudah pembacaan teks sejarah
B. Menghilangkan kebutuhan untuk membaca sumber asli
C. Membantu memahami konteks sosial pada saat itu
D. Membuat penelitian sejarah lebih mudah dilakukan
E. Memberikan jawaban pasti untuk semua pertanyaan dalam kajian sejarah
Jawaban: C

25. Apa yang perlu dipertimbangkan saat memilih teori untuk digunakan dalam penelitian sejarah?
A. Relevansi teori terhadap subjek penelitian
B. Harga buku yang memuat teori tersebut
C. Kesulitan teori untuk dipahami
D. Jumlah halaman teori yang harus dibaca
E. Ketertarikan pribadi peneliti terhadap teori tersebut
Jawaban: A

26. Mengapa penting untuk menganalisis kajian sejarah?
A. Untuk menemukan jawaban pasti untuk semua pertanyaan tentang sejarah
B. Untuk memahami konteks sosial pada saat itu
C. Untuk menemukan kesalahan dalam sumber sejarah
D. Untuk menemukan fakta baru yang belum diketahui sebelumnya
E. Untuk memperlihatkan keahlian peneliti sejarah kepada orang lain
Jawaban: B

27. Apa ciri dari historiografi modern?
A. Membangun nasionalisme
B. Meninggalkan sedjarah
C. Menampilkan tokoh-tokoh besar saja
D. Tidak menampilkan peran rakyat
E. Fokus pada sejarah luar negeri
Jawaban: A

28. Apa yang dimaksud dengan menampilkan peran rakyat dalam historiografi modern?
A. Hanya menampilkan tokoh-tokoh besar
B. Hanya menampilkan peran petani
C. Hanya menampilkan peran buruh
D. Tidak menampilkan peran rakyat sama sekali
E. Menampilkan peran rakyat dari berbagai lapisan masyarakat
Jawaban: E

29. Apa manfaat dari menampilkan peran rakyat dalam historiografi modern?
A. Untuk menghilangkan fokus dari tokoh-tokoh besar
B. Untuk memperlihatkan kelemahan rakyat
C. Untuk memperlihatkan kekuatan rakyat
D. Untuk menambah halaman dalam buku sejarah
E. Tidak ada manfaat sama sekali
Jawaban: C

30. Apa yang menjadi ciri khas dari historiografi kolonial?
A. Berpusat pada berbagai bangsa Eropa yang pernah singgah di Nusantara
B. Berpusat pada peran rakyat dalam sejarah kolonial
C. Berpusat pada kebudayaan Nusantara
D. Berpusat pada peran pemimpin lokal di masa kolonial
E. Tidak memiliki ciri khas khusus
Jawaban: A

31. Siapa yang banyak menulis tentang historiografi kolonial?
A. Sejarawan dan ilmuwan Eropa
B. Sejarawan dan ilmuwan Asia
C. Sejarawan dan ilmuwan Amerika
D. Sejarawan dan ilmuwan Afrika
E. Sejarawan dan ilmuwan Australia
Jawaban: A

32. Apa yang dimaksud dengan Eropa sentris dalam historiografi kolonial?
A. Menjadi pusat perhatian sejarah kolonial
B. Memusatkan pada tokoh-tokoh besar Eropa
C. Mengesampingkan peran rakyat lokal dalam sejarah
D. Hanya menampilkan keberhasilan Eropa dalam sejarah kolonial
E. Menampilkan pandangan bangsa Eropa dalam sejarah kolonial
Jawaban: E

33. Apa yang menjadi kelemahan pandangan Eropa dalam historiografi kolonial?
A. Tidak memiliki kelemahan
B. Cenderung berangkat dari kacamata bangsa Eropa
C. Tidak mempertimbangkan pandangan rakyat lokal
D. Tidak mengakui keberhasilan rakyat lokal dalam sejarah
E. Menampilkan pandangan yang tidak berimbang antara bangsa Eropa dan rakyat lokal
Jawaban: B

B. Soal Essay:

1. Apa yang dimaksud dengan sejarah dalam arti objektif?
Jawaban: Sejarah dalam arti objektif merujuk pada kejadian atau peristiwa itu sendiri, yaitu proses sejarah dan aktualitasnya.

2. Apa contoh dinamika historiografi Indonesia modern?
Jawaban: Contoh dinamika historiografi Indonesia modern adalah perkembangan terus-menerus yang dapat ditemukan dari berbagai sumber, buku maupun aplikasi daring tentang historiografi Indonesia kontemporer.

3. Mengapa ilmu sejarah bersifat dinamis?
Jawaban: Ilmu sejarah bersifat dinamis karena sejarah selalu berkembang dan berubah sesuai dengan perkembangan zaman dan interpretasi yang diberikan oleh para penulis sejarah.

4. Apa yang terjadi pada hubungan antara sejarawan dan ilmuwan sosial pada awal abad ke-19 di Eropa?
Jawaban: Pada awal abad ke-19, masing-masing disiplin ilmu memfokuskan dan mempertahankan disiplin ilmunya masing-masing, termasuk ilmu sejarah. Hubungan antara sejarawan dan ilmuwan sosial saling mendukung menjadi berkurang.

5. Bagaimana aliran Annales di Perancis dalam melakukan penelitian sejarah?
Jawaban: Aliran Annales di Perancis memadukan antara ilmu sejarah dan ilmu sosial humaniora untuk mengkaji berbagai peristiwa sejarah.

6. Mengapa aliran Annales dianggap sebagai pengubah pandangan dalam penelitian sejarah?
Jawaban: Aliran Annales dianggap sebagai pengubah pandangan dalam penelitian sejarah karena mereka memadukan ilmu sejarah dan ilmu sosial humaniora, dan memperkenalkan teori sosial sebagai pisau analisis dalam penulisan sejarah, sehingga mengubah cara pandang dalam penelitian sejarah.

7. Jelaskan pentingnya menggunakan teori dalam penelitian sejarah!
Jawaban: Penggunaan teori dalam penelitian sejarah memiliki beberapa manfaat, di antaranya adalah:
  • Dapat membantu mengembangkan kerangka berpikir dalam melakukan penelitian sejarah.
  • Dapat membantu menafsirkan dan memberikan makna sosial pada peristiwa sejarah yang diteliti.
  • Dapat membantu dalam menganalisis peristiwa sejarah dari berbagai sudut pandang dan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi peristiwa tersebut.
  • Dapat membantu dalam menyusun kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

8. Apa saja contoh teori yang dapat digunakan dalam penelitian sejarah? Jelaskan!
Jawaban: Beberapa contoh teori yang dapat digunakan dalam penelitian sejarah antara lain:
  • Teori marxisme, yang memandang sejarah sebagai hasil dari konflik antara kelas sosial.
  • Teori posmodernisme, yang menekankan bahwa sejarah merupakan hasil dari interpretasi dan tidak ada kesimpulan yang pasti atau obyektif.
  • Teori feminisme, yang memfokuskan pada peran perempuan dalam sejarah dan menjunjung nilai kesetaraan gender.
  • Teori strukturalisme, yang memandang sejarah sebagai hasil dari struktur sosial dan budaya yang ada pada waktu tertentu.
  • Teori postkolonial, yang menekankan pentingnya memahami peran kolonialisme dalam sejarah dan dampaknya pada masyarakat.

9. Apa kekhasan historiografi modern selain tidak hanya berpusat pada tokoh besar?
Jawaban: Kekhasan historiografi modern selain tidak hanya berpusat pada tokoh besar adalah menampilkan peran rakyat dalam sejarah. Misalnya, peran perempuan, petani, dan buruh dalam pergerakan nasionalisme. Selain itu, historiografi modern juga memperlihatkan sejarah secara objektif, dinamis, dan berkembang sesuai dengan perubahan zaman.

10. Apa yang dimaksud dengan membangun nasionalisme dalam historiografi modern?
Jawaban: Membangun nasionalisme dalam historiografi modern merupakan suatu cara untuk memperkuat kesadaran nasional dan membangun rasa cinta pada tanah air. Dalam historiografi modern, penekanan pada peran rakyat juga bertujuan untuk menunjukkan bahwa sejarah tidak hanya berpusat pada tokoh-tokoh besar, namun juga melibatkan peran masyarakat luas dalam pergerakan nasionalisme.

11. Apa itu historiografi kolonial?
Jawaban: Historiografi kolonial adalah tulisan sejarah dari masa kolonial yang memusatkan pada berbagai bangsa Eropa yang pernah singgah dan bahkan berkuasa di Nusantara.

12. Mengapa pandangan historiografi kolonial cenderung berangkat dari kacamata bangsa Eropa?
Jawaban: Karena historiografi kolonial ditulis oleh sejarawan dan ilmuwan Eropa yang pandangannya lebih cenderung mengarah pada kepentingan dan sudut pandang bangsa Eropa, sehingga cenderung memperlihatkan perspektif Eropa pada sejarah Nusantara.

Komentar